Anda di halaman 1dari 22

BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................

1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 3
2.2 Dasar Teori ............................................................................................... 3
2.2.1 Cognitive Automation ....................................................................... 3
2.2.2 Artificial Intelligence (AI) ................................................................. 3
2.2.3 Robotic Process Automation (RPA) .................................................. 4
2.2.4 Internet of Things (IoT) .................................................................... 4
BAB 3 TAHAP PELAKSANA ............................................................................. 5
3.1 Landasan Ide............................................................................................. 5
3.2 Karaktersitik Produk................................................................................. 5
3.3 Proses Perancangan Sistem ...................................................................... 6
3.4 Proses Perancangan Sistem ...................................................................... 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .......................................................... 11
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing ......................................................... 16
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 18
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 19
Lampiran 5 Surat Pernyataan Ketua Umum ..................................................... 21

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara-negara seperti Indonesia, Filipina, dan India menghadapi masalah
sampah yang sangat serius dan ekstrim. Misalnya, Indonesia memproduksi
lebih dari 64 juta ton sampah per tahun dan hanya dapat mengelola sekitar 50%
dari total sampah tersebut. Hal ini menyebabkan banyak sampah yang tidak
terkelola dan berakhir di tempat pembuangan akhir yang tidak layak, seperti
sungai dan laut, menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan yang serius.
Dalam penelitian ini, kami ingin membuat Tempat Sampah Pintar berbasis
Cognitive Automation melalui Artificial Intelligence dengan dukungan Robotic
Process Automation dan Internet of Things yang dapat menjadikan solusi
dalam mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks. Dengan
menggunakan teknologi yang lebih maju dan efektif, pengelolaan sampah
dapat dilakukan dengan lebih terukur dan efisien, sehingga dapat mengurangi
dampak negatif dari pengelolaan sampah yang buruk pada lingkungan dan
kesehatan masyarakat.
Penggunaan teknologi Artificial Intelligence, Robotic Process Automation, dan
Internet of Things juga dapat membuka peluang untuk pengembangan inovasi
dan bisnis yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Dengan
mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan sampah, maka masyarakat
dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mempercepat
perubahan menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat Inovasi Tempat Sampah Pintar Berbasis
Cognitive Automation melalui Artificial Intelligence dengan dukungan
Robotic Process Automation dan Internet of Things sebagai inovasi tempat
sampah modern yang mampu menarik perhatian masyarakat.
2. Bagaimana meningkatkan efisiensi dan kepraktisan dalam pembuangan
sampah melalui implementasi Tempat Sampah Pintar Berbasis Cognitive
Automation melalui Artificial Intelligence dengan dukungan Robotic
Process Automation dan Internet of Things sebagai solusi pengelolaan
sampah yang lebih baik.
3. Membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan solusi yang lebih
cerdas dan efisien. Teknologi Artificial Intelligence dapat digunakan untuk
menganalisis data mengenai jenis dan jumlah sampah yang diproduksi,
sehingga dapat dilakukan perencanaan yang lebih baik dalam
pengelolaannya.

1
2

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan teknologi terbarukan pada Tempat Sampah Pintar
Berbasis Cognitive Automation melalui Artificial Intelligence dengan
dukungan Robotic Process Automation dan Internet of Things agar dapat
dioperasionalkan bagi masyarakat sekitar.
2. Mengetahui tingkat keefektifan sensor pendeteksi sampah organik dan non
organik pada produk Tempat Sampah Pintar Berbasis Cognitive
Automation melalui Artificial Intelligence dengan dukungan Robotic
Process Automation dan Internet of Things

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut:
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Prototype produk Tempat Sampah Pintar Berbasis Cognitive Automation
melalui Artificial Intelligence dengan dukungan Robotic Process
Automation dan Internet of Things

1.5 Manfaat
Manfaat yang didapat dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Implementasi ide inovatif atas latar belakang keilmuan yang sudah sesuai
dengan program studi kami, meningkatkan jiwa sosial dalam bentuk
kepedulian terhadap permasalahan yang sering terjadi di masyarakat tentang
pembuangan sampah secara sembarangan, meningkatkan skil komunikasi,
dan jaringan relasi terhadap berbagai pihak.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya sistem pengelolaan sampah yang baik, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuat lingkungan lebih
bersih dan sehat. Dan pastinya akan menarik perhatian masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya.

2
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang akan menjadi acuan dari
PKM KC yang kami buat:
1. “Pengembangan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Mikrokontroler”
oleh Adi dan Nuzul. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler
sebagai alat kontrol untuk mengatur sistem pengumpulan sampah
dalam tempat sampah otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sistem ini mampu mempermudah pengelolaan sampah dan mengurangi
tingkat pencemaran lingkungan.
2. “Analisis Kinerja Tempat Sampah Otomatis Berbasis Internet of Things
(IoT)” oleh Rizki dan Dini. Penelitian ini mengevaluasi kinerja tempat
sampah otomatis yang menggunakan teknologi Internet of Things.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat sampah otomatis yang
menggunakan Internet of Things memiliki tingkat efisiensi dan
keandalan yang lebih tinggi dibandingkan tempat sampah otomatis
tradisional.
3. “Pembuatan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Sensor Inframerah”
oleh Andika dan Yudha. Penelitian ini membahas pembuatan tempat
sampah otomatis yang menggunakan sensor inframerah sebagai alat
deteksi sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat sampah
otomatis yang menggunakan sensor inframerah mampu mengurangi
interaksi manusia dengan sampah dan mempercepat proses
pengumpulan sampah.

2.2 Dasar Teori

2.2.1 Cognitive Automation


Cognitive automation adalah teknologi yang menggabungkan
kecerdasan buatan dan otomatisasi untuk memecahkan masalah dan
membuat keputusan yang lebih baik. Dalam konteks tempat sampah
pintar, cognitive automation dapat digunakan untuk membuat sistem
pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berpikir secara cerdas.

2.2.2 Artificial Intelligence (AI)


AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk melakukan
tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti
pembelajaran, pengambilan keputusan, dan pengenalan wajah. Dalam
konteks tempat sampah pintar, AI dapat digunakan untuk mengelola
dan menganalisis data sampah untuk membuat keputusan yang lebih
baik mengenai bagaimana mengatasi masalah sampah.

3
4

2.2.3 Robotic Process Automation (RPA)


Robotic Process Automation adalah teknologi yang memungkinkan
komputer untuk melakukan tugas-tugas rutin yang biasanya dilakukan
oleh manusia, seperti memproses formulir dan mengelola data. Dalam
konteks tempat sampah pintar, Robotic Process Automation dapat
digunakan untuk membantu mengelola proses pengumpulan sampah
dan mempermudah pemantauan sistem.

2.2.4 Internet of Things (IoT)


Internet of Things adalah jaringan konektivitas pemantauan antar
perangkat, seperti ponsel, sensor, dan peralatan rumah tangga, untuk
mengirim dan menerima data. Dalam konteks tempat sampah pintar,
Internet of Things dapat digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data sampah secara real-time untuk membuat keputusan
yang lebih baik dan mengoptimalkan proses pengumpulan sampah

4
5

BAB 3 TAHAP PELAKSANA

3.1 Landasan Ide


Pembuatan sampah pintar berbasis AI dengan bantuan RPA dan IoT dapat
dianggap sebagai ide yang out of the box karena menggunakan pendekatan
yang tidak biasa dalam mengatasi masalah sampah. Landasan ide ini adalah
kebutuhan akan solusi yang lebih efektif dalam mengelola sampah yang
semakin meningkat di seluruh dunia.

3.2 Karaktersitik Produk


Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh prototype Tempat Sampah Pintar
Berbasis Cognitive Automation melalui Artificial Intelligence dengan
dukungan Robotic Process Automation dan Internet of Things adalah sebagai
berikut:
1. Kemampuan analisis data: Prototype ini memiliki kemampuan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data tentang jenis, volume, dan kondisi
sampah yang terkumpul di dalamnya. Dengan demikian, prototype ini
dapat memberikan informasi tentang penggunaan sampah dan
memberikan rekomendasi terkait penanganan sampah secara lebih efektif.
2. Dapat mengidentifikasi jenis sampah: Prototype ini dilengkapi dengan
teknologi Artificial Intelligence dan sensor yang dapat mengidentifikasi
jenis sampah yang ditempatkan di dalamnya, sehingga dapat memudahkan
proses pemilahan sampah yang lebih efektif dan efisien.
3. Proses otomatisasi: Prototype ini dapat dihubungkan dengan teknologi
Robotic Process Automation, sehingga memungkinkan proses otomatisasi
dalam pengumpulan, pemilahan, dan pengelolaan sampah. Dengan
demikian, dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam
pengelolaan sampah.
4. Memiliki sistem pengecekan kapasitas sampah: Prototype ini dilengkapi
dengan teknologi Internet of Things, yang memungkinkan penggunaan
sensor untuk memonitor kapasitas tempat sampah. Dengan demikian,
dapat memberikan informasi kepada petugas terkait saat tempat sampah
telah mencapai kapasitas maksimum.
5. Dapat memberikan informasi real-time: Prototype ini dapat memberikan
informasi real-time terkait kondisi dan pengelolaan sampah pada
pengguna maupun pihak terkait, sehingga dapat membantu meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sampah.
6. Dapat memberikan insentif: Prototype ini juga dapat dilengkapi dengan
sistem insentif yang dapat memotivasi masyarakat untuk membuang
sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan sampah yang lebih
baik.

5
6

3.3 Proses Perancangan Sistem


3.3.1 Sistem Prototype
Berikut adalah sistem prototype dari Tempat Sampah Pintar Berbasis
Cognitive Automation melalui Artificial Intelligence dengan dukungan
Robotic Process Automation dan Internet of Things.

Gambar 3.3.1 Penjelasan Komponen

3.3.2 Desain Prototype


Berikut ini merupakan desain prototype yang akan diimplementasikan
dalam kegiatan kali ini:

Gambar 3.3.2 Desain Prototype


Gambar 3.3.2 adalah desain prototype tampak luar alat yang akan
diimplementasikan ke dalam prototype.

6
7

Gambar 3.3.3 Bentuk Sekat Pengelolaan Sampah


Cara kerjanya, sampah didekatkan pada sensor kemudian sensor akan
mendeteksi sampah kedalam 2 kategori yaitu organik dan anorganik,
disetiap 1 kategori sampah, ada 3 sub kategori, Yang dimana skat sampah
di dalam akan berputar menyesuaikan sampah yang sudah dideteksi,
setelah itu laci akan terbuka secara otomatis.

3.4 Proses Perancangan Sistem


Proses perancangan sistem dari tempat sampah pintar berbasis AI dengan
dukungan RPA dan IoT melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
1. Analisis kebutuhan
Tahap ini dilakukan untuk memahami kebutuhan pengguna dan tujuan dari
pembuatan sistem. Analisis kebutuhan juga melibatkan penelitian terkait
teknologi AI, RPA, dan IoT yang akan digunakan dalam sistem.
2. Perancangan konsep
Tahap ini dilakukan untuk mengembangkan ide dan konsep dari sistem,
termasuk fitur dan fungsi yang akan diimplementasikan pada sistem. Pada
tahap ini, dilakukan desain tampilan dan antarmuka pengguna (UI/UX
design) yang ramah pengguna.
3. Implementasi teknologi
Tahap ini melibatkan pemilihan dan penerapan teknologi AI, RPA, dan
IoT yang akan digunakan pada sistem. Hal ini meliputi desain dan
pengembangan software untuk melakukan analisis data, memproses
informasi, mengidentifikasi jenis sampah, dan mengirimkan informasi
terkait pengelolaan sampah.
4. Integrasi perangkat keras
Tahap ini melibatkan pemilihan dan pemasangan sensor dan perangkat IoT
pada tempat sampah. Selain itu, perangkat RPA juga akan diintegrasi pada
sistem untuk mengoptimalkan proses otomatisasi.
5. Pengujian
Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai
dengan spesifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian juga

7
8

dilakukan untuk menemukan dan memperbaiki bug atau kesalahan pada


sistem.
6. Implementasi sistem
Tahap ini melibatkan pemasangan sistem pada tempat sampah dan
pelatihan bagi petugas dan pengguna tentang penggunaan sistem dan
manfaat yang didapat.
7. Pemeliharaan sistem
Tahap ini dilakukan untuk memastikan sistem tetap berjalan dengan baik
dan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

8
9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya pada kegiatan ini ditunjukkan pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber dana
(Rp)
Belmawa
1 Bahan Habis Pakai Perguruan Tinggi
Instansi lain (jika ada)
Belmawa
2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi
Instansi lain (jika ada)
Belmawa
3 Transportasi Lokal Perguruan Tinggi
Instansi lain (jika ada)
Belmawa
4 Lain-lain Perguruan Tinggi
Instansi lain (jika ada)
Jumlah
Belmawa
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi lain (jika ada)
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Rincian jadwal kegiatan disusun berdasarkan jenis kegiatan seperti yang
ditunjukkan pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Person
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 Penanggungjawab
1 Identifikasi Masalah
2 Studi Literatur
Noval Ramadani
Persiapan Alat dan
3
Bahan
Membuat Program
4
sensor
Membuat rangkaian
5 Alvian Nur Achyar
elektrik
Pembuatan Desain
6
Mekanik

9
10

Implementasi dan
7 Uji Coba Desain
Mekanik
Femas Fahrezi
Uji Coba Alat
8 Prototype Program
dan Elektrik
9 Uji Coba Aplikasi
10 Uji Coba Aplikasi Abdul Aziz
11 Uji Coba Sistem
Pengambilan Data
12
dan Analisis Agus Dwi Alfandi
13 Pembuatan Laporan

10
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

11
12

12
13

13
14

14
15

15
16

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing

16
17

17
18

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
Arduino ESP32 1 Rp85.000,- Rp85.000,-
Sensor Ultrasonik @6 Rp17.000,- Rp102.000,-
Sensor Suhu & Rp55.000,- Rp110.000,-
@2
Kelembaban DHT22
Mesin Shredder 1 Rp4.500.000,- Rp4.500.000,-
Stepper Motor 1 Rp700.000,- Rp700.000,-
Moisture Sensor 1 Rp20.000,- Rp20.000,-
Biji Plastik ABS 2kg @15 Rp80.000,- Rp1.200.000,-
Pipa PVC D 4” L 1.5m 1 Rp200.000,- Rp200.000,-
Gelang Donat 1” x 70cm 1 Rp130.000,- Rp130.000,-
Kaca Plastik @9 Rp110.000,- Rp990.000,-

Sheet Metal 1mm x 65cm 5 Rp15.000,- Rp75.000,-


SUB TOTAL Rp8.112.000,-
2 Belanja Sewa (maks. 15%)
Moulding Egg 1 Rp300.000,- Rp300.000,-
Pengelasan - Rp50.000,- Rp50.000,-

SUB TOTAL Rp350.000,-


3 Perjalanan (maks. 30%)
Bensin Rp600.000,- Rp600.000,-
Ongkos Kirim Rp500.000,- Rp500.000,-

SUB TOTAL Rp1.100.000,-


4 Lain-lain (maks. 15%)

SUB TOTAL
GRAND TOTAL Rp9.562.000,-
GRAND TOTAL (Terbilang Sembilan Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua
Ribu Rupiah)

18
19

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
• Koordinasi
TimMembuat
timeline kegiatan
• Melakukan
Noval D-III identifikasi
Teknik 12 jam/
1 Ramadani/ Teknik masalah
Mesin minggu
2231210056 Mesin • Menyiapkan alat
dan bahan yang
dibutuhkan
• Mengevaluasi
kegiatan
• Merancang
konsep alat
• Merakit alat
sesuai
Alvian Nur D-III
Teknik 12 jam/ perencanaan
2 Achyar/ Teknik
Mesin minggu • Membuat
2231210070 Mesin
Program dan
rangkaian elektrik
• Membuat desain
mekanik
• Menguji alat
untuk memastikan
kesesuaian alat
dengan
Femas D-III
Teknik 12 jam/ perencanaan awal
3 Fahrezi/ Teknik
Elektro minggu • Penanggung
2231120046 Listrik
jawab terhadap
finansial kegiatan
• Mengatur
pengeluaran tim
• Penanggungjawab
pembuatan
D-IV
Abdul Aziz/ Teknologi 12 jam/ aplikasi
4 Teknik
2241720088 Informasi minggu • Menguji program
Informatika
aplikasi dan
sistem kerja alat

19
20

• Penanggungjawab
Pembuatan
dokumen teknis
D-IV
Agus Dwi produk
Teknik Teknik 12 jam/
5 Alfandi/ • Penanggungjawab
Otomotif Mesin minggu
2241220051 pembuatan
Elektronik
Laporan
Kemajuan dan
Laporan akhir

20
21

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Umum

21

Anda mungkin juga menyukai