Bab 4 PPN PDF
Bab 4 PPN PDF
PUSKESMAS (Revisi)
BAB 4
Sumber :
• Rapat Koordinasi Penguatan Kapasitas Surveyor dan Pelatih
Pendamping Akreditasi FKTP Oktober 2021
Diakomodir
BAB 4
dalam Program
standar Prioritas
akreditasi Nasional
Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia, Puskesmas segera melakukan Transformsi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan
berkeadilan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan ketahanan
kategori kapabilitas sekunder & tersier sektor farmasi & tanggap
utama 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan Pembangunan RS di alat kesehatan darurat
seimbang, olah menjadi 14 tertinggi di tiap primer Kawasan Timur, Produksi dalam surveilans berbasis
Jejaring nasional
raga, anti rokok, antigen dan sasaran usia, skrining Pembangunan jejaring pengampuan negeri 14 vaksin lab, tenaga cadangan
sanitasi &
kebersihan perluasan stunting, & Puskesmas di 171 6 layanan unggulan, rutin, top 10 obat, tanggap darurat,
lingkungan, skrining cakupan di seluruh peningkatan ANC kec., penyediaan 40 kemitraan dengan top 10 alkes by table top exercise
penyakit, kepatuhan Indonesia. untuk kesehatan ibu & obat esensial, world’s top healthcare volume & by value.
pengobatan
kesiapsiagaan krisis.
bayi. pemenuhan SDM centers.
kesehatan primer
3
STANDAR BAB 4 - PPN
4.1 Pencegahan dan Penurunan Stunting
4.4
Program Penanggulangan Tuberkulosis
KEBIJAKAN
P P1
D PROGRAM
S
A
PENYEDIAAN SD
C
Q PENGAWASAN, PENGENDALIAN
I & PENILIAN
P3
4.1 4.1.1 5 EP
4.2 4.2.1 8 EP
4.3.1 7 EP
4.3
4.4.1 7 EP
4.4
4.5.1 7 EP
4.5
5 5 34
RENCANA LIMA TAHUNAN
PERHATIKAN SD
ANALISIS SITUASI ✔ SDM
✔ SARPRAS
✔ PERALATAN
✔ KEFARMASIAN
✔ LAB
RUK RPK
LIBATKAN LP, LS, MASY DALAM
PENYUSUNAN RUK, RPK
LAKUKAN KOMUNIKASI
& KOORDINASI DALAM
PELAKSANAAN DENGAN
LP, LS, MASYARAKAT,
SASARAN PELAYANAN
STANDAR 4.1
Puskesmas melaksanakan
pencegahan dan penurunan stunting
beserta pemantauan dan sesuai
evaluasinya ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KRITERIA 4.1.1
1 EPPGBM
2 KOHORT IBU
3 PWS
STANDAR 4.2
Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB)
Puskesmas melaksanakan
pelayanan kesehatan ibu
hamil, pelayanan kesehatan
ibu bersalin, pelayanan
kesehatan masa sesudah
melahirkan dan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir.
TANTANGAN
KESEHATAN
POKOK PIKIRAN 4.2.1
❑ Pelayanan kesehatan pada ibu hamil, persalinan, masa sesudah melahirkan, dan bayi baru lahir
dilakukan sesuai dengan standar dalam pedoman yang berlaku.
❑ Upaya pelayanan kesehatan pada ibu hamil dilaksanakan terintegrasi dengan lintas program dalam rangka
penurunan stunting.
❑ Pelayanan Kesehatan ibu bersalin, yang selanjutnya disebut persalinan adalah setiap kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan yang ditujukan pada ibu sejak dimulainya persalinan hingga 6 (enam) jam sesudah
melahirkan.
❑ Pelayanan kesehatan bayi baru lahir dilakukan melalui pelayanan kesehatan neonatal esensial
sesuai standar. Pelayanan kesehatan neonatal esensial dilakukan pada umur 0-28 hari.
❑ Puskesmas melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan dan dilakukan analisis
capaian. Analisis capaian indikator dilakukan dengan metode analisis sesuai dengan pedoman/panduan yang
berlaku, misal dengan merujuk pada metode analisis situasi yang terdapat di dalam buku pedoman manajemen
Puskesmas.
❑ Rencana program penurunan AKI dan AKB disusun dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif
berdasarkan hasil analisis masalah imunisasi di wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program, yang
terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM dan UKPP.
ELEMEN PENILAIAN 4.2.1
1. Ditetapkannya indikator dan target kinerja pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita yang disertai capaian
dan analisisnya. (R,D)
2. Ditetapkan program penurunan AKI dan AKB. (R, D, W)
3. Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir termasuk
standar alat kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan standar dan dikelola sesuai dengan prosedur. (R,D, O, W)
4. Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa persalinan, masa sesudah melahirkan dan bayi baru lahir sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan, kewajiban penggunaan partograph pada saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi
pra rujukan pada kasus komplikasi termasuk pelayanan pada Puskesmas mampu PONED sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (R, D, W)
5. Dilakukan pelayanan persalinan sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan. (R,D, O, W)
6. Kegiatan penurunan AKI dan AKN dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan yang disusun
bersama lintas program dan lintas sektor. (D, W)
7. Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program penurunan AKI dan AKN termasuk
pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan dan bayi baru lahir di Puskesmas. (D, W)
8. Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,D)
1. DITETAPKANNYA INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN IBU, BAYI DAN
BALITA YANG DISERTAI CAPAIAN DAN ANALISISNYA. (R,D)
1. IDENTIFIKASI
MASALAH
3. PENENTUAN AKAR
MASALAH
DATA PIS PK
4. ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
5. RUK,RPK
CONTOH HASIL EVALUASI KINERJA UKM-KIA TAHUN 2020
CONTOH ANALISIS MASALAH
POLA PENYUSUNAN RUK MENGIKUTI POLA YANG ADA DI BAB II SESUAI DENGAN PEDOMAN MANAJEMEN PUSKESMAS
SK JENIS PELAYANAN 🡪
PELAYANAN PERSALINAN
SK PELAYANAN PERSALINAN
HASIL MONEV UKM – UKP AGAR SELALU DIBAHAS BERSAMA UNTUK DIJADIKAN BAHAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN KIA SECARA
TERINTEGRASI
8. DILAKUKAN PENCATATANDAN PELAPORAN SESUAI PROSEDUR
YANG
TELAH DITETAPKAN. (R,D)
7. Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,D)
1. DITETAPKANNYA INDIKATOR DAN TARGET KINERJA IMUNISASI YANG
DISERTAI CAPAIAN DAN ANALISISNYA. (R,D)
2. DITETAPKAN PROGRAM IMUNISASI (R, D, W)
1. IDENTIFIKASI
MASALAH
3. PENENTUAN AKAR
MASALAH
DATA PIS PK
4. ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
5. RUK
2. DITETAPKAN PROGRAM IMUNISASI (R, D, W)…LANJUTAN
CONTOH ANALISIS
MASALAH
POLA PENYUSUNAN RUK MENGIKUTI POLA YANG ADA DISTANDAR 1.1, 2.1, 3.1 DAN 5.1 SESUAI DENGAN PEDOMAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
❖ SK Penyelenggaraan program
imunisasi
❖ Pedoman Penyelenggaraan proram
imunisasi
❖ SOP Penyimpanan Vaksin
❖ KAK Pelaksanaan Bias Campak
❖ DLL
❖ SK Pengelolaan Vaksin
❖ SOP Distribusi Vaksin
❖ SOP Penyimpanan Vaksin
❖ SOP Pemakaian Vaksin
❖ SOP Pelaksanaan Imunisasi
❖ SOP Pemantauan KIPI
❖ DLL
HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN UKM IMUNISASI HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN UKP IMUNISASI
PUSKESMAS “XX” PUSKESMAS “XX”
HASIL MONEV UKM – UKP AGAR SELALU DIBAHAS BERSAMA UNTUK DIJADIKAN BAHAN PERBAIKAN MUTU PROGRAM IMUNISASI SECARA
TERINTEGRASI
7. DILAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN SESUAI PROSEDUR
YANG TELAH DITETAPKAN. (R,D)
1. Cakupan
2. Stok dan Pemakaian
Imunisasi Vaksin, ADS dan Safety
Box 3. Monitoring ✔ LENGKAP
Suhu Peralatan Cold Chain
4. Konsidi
5. KIPI ✔ TEPAT WAKTU
✔ AKURAT
7. DILAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN SESUAI PROSEDUR
YANG TELAH DITETAPKAN. (R,D)….LANJUTAN
BUKTI PENCATATAN
DAN PELAPORAN
FORM PENCATATAN DAN PELAPORAN IMUNISASI
STANDAR 4.4
Penanggulangan Tuberkulosis
diselenggarakan melalui kegiatan:
1. Promosi kesehatan
2. Surveilans TB
3. Pengendalian faktor risiko
4. Penemuan dan penanganan kasus TB
5. Pemberian kekebalan
6. Pemberian obat pencegahan
Kerangka Acuan Kegiatan
tentang Program
Referensi: Permenkes nomor 67 tahun 2016
Penanggulangan
tentang Penanggulangan Tuberkulosis pasal 6.
Tuberkulosis di
Puskesmas. ELIMINASI
TUBERKULOSIS
Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri
3 dari dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas
pencatatan pelaporan terlatih (R).
1. Dokter
2. Perawat
3. Analis laboratorium
4. Petugas pencatatan pelaporan
Panduan Wawancara
SOP Permintaan T,
SOP Penerimaan
OA
!
Perlu dihindari stock out
OAT, SOP OAT dan non OAT, agar
Surat Permintaan, Tanda Terima,
Pengelolaan
SOP OAT,
Pendistribusian Berita Acara terkait permintaan, kesinambungan
OAT, SOP Pemusnahan penerimaan, pengelolaan, pelayanan dan
pendistribusian & pemusnahan
OAT. OAT dan non OAT pengobatan selalu terjaga
5
Diagnosis
REKAM MEDISREKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut
Panduan
Wawancara
REGISTER
LABORATORIUM
Program penanggulangan tuberkulosis dikoordinasikan
6 dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun
bersama lintas program dan lintas sektor (D, W).
Rencana
Program LINTAS
Penanggulangan
Tuberkulosis SEKTOR
KOORDINASI
LINTAS
PROGRAM
PELAKSANAAN Panduan Wawancara
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur
7 yang telah ditetapkan (R, D).
1. Form TBC 07 (Laporan Penemuan & Pengobatan TBC)
2. Form TBC 08 (Laporan Hasil Pengobatan Pasien TBC)
3. Form TBC 11 (Laporan Hasil Pemeriksaan Dahak
Akhir Tahap Intensif)
4. Form TBC 14 (Laporan Pengembangan Ketenagaan
Program TBC di Fasyankes), dll
❑ Deteksi dini atau penapisan (screening) perlu dilakukan untuk mencegah terhadinya
peningkatan kasus PTM.
❑ Dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, antara lain: pola makan tidak sehat,
kurang aktivitas fisik, merokok, dan faktor risiko yang lain, dilakukan secara terintegrasi melalui pendekatan
keluarga dengan PIS-PK dan Germas
❑ Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut dilakukan secara terintegrasi lintas
program dan lintas sektor.
❑ Rencana program penanggulangan penyakit tidak menulardan faktor risikonya disusun
dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif berdasarkan hasil analisis masalah penyakit tidak
menular di wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program, yang terintegrasi dengan RUK dan RPK
pelayanan UKM dan UKPP.
ELEMEN PENILAIAN 4.5.1
1. Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya.
(R,D,W)
2. Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas tenaga
terkait P2PTM. (R, D, W)
3. Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun bersama Lintas program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan
dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (D, O, W)
4. Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTMdi Posbindu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. (R, D, O, W)
5. Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan
PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ( R,D, O, W)
6. Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular. (D, W)
7. Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (D)
Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit
1 Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya
(R, D, W).
INDIKATOR TARGET
1. Persentase penderita hipertensi 100%
mendapat pelayanan sesuai standar
2. Persentase penderita diabetes 100%
mellitus mendapat pelayanan
sesuai standar
Tabel Capaian dan Analisis Indikator
3. Dan lain-lain Program Pengend alian Penyakit Tidak Menular
1. Pendaftaran peserta
2. Wawancara faktor risiko PTM
3. Pengukuran faktor risiko PTM
4. Pemeriksaan faktor risiko PTM
Pedoman/Panduan, 5. Identifikasi faktor risiko PTM,
SOP, edukasi dan tindak lanjut dini
Kerangka Acuan Kegiatan
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
5 terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (R, D, O, W).
Diagnosis
REKAM MEDISREKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut
Panduan
Wawancara
REGISTER
LABORATORIUM
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
6 terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular (D, W).
Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya:
SOP tentang
Pencatatan dan
Pelaporan Program
Pengendalian Penyakit 1. Register Kunjungan di
Tidak Menular Posbindu
2. Register Pemeriksaan IVA
Bukti pencatatan dan 3. Register Pasien Program
pelaporan Program Rujuk Balik (PRB)
Pengendalian 4. dll
Penyakit Tidak