Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Zuhri

Kelas : XII SS I
Mapel : Sosiologi

1. Perubahan Kecil, terdiri dari kata “perubahan” dan “kecil” Hal ini bisa kita jadikan
pedoman dalam memahami makna dari perubahan kecil. Menurut KBBI “Perubahan”
memiliki arti Hal/keadaan yang berubah, sedangkan “kecil” menurut KBBI yaitu kurang
besar (keadaannya dan sebagainya) daripada yang biasa; tidak besar. Dalam sosiologi
perubahan kecil dimaknai sebagai perubahan sosial yang terjadi pada struktur sosial
tetapi tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. Kata “kecil” merujuk pada
ukuran skala pengaruh yang ditimbulkan dari perubahan tersebut. Maksudnya, pada
kehidupan masyarakat terjadi sebuah perubahan yang menyebabkan struktur sosial
kemasyarakatan tersebut menjadi berubah, bisa berubah ke arah yang lebih baik (Positif)
atau ke arah yang kurang baik (Negatif). Perubahan ini tidak terlalu besar skalanya dalam
kehidupan masyarakat. Cth. Berubahnya cara berpakaian masyarakat. Berubahnya cara
berpakaian tentu saja tidak terlalu berpengaruh ke sektor lain selain sektor industri tekstil
dll, pengaruh dari berubahnya cara berpakaian tida akan sampai ke sektor pertanian,
karena yang berubah hanyalah model dan kebiasaan masyarakat dalam berpakaian.

2. Perubahan cepat atau Revolusi yaitu Perubahan yang terjadi secara cepat tanpa memakan
waktu yang lama, terjadi karena ada perencanaan ataupun tanpa perencanaan yang
biasanya berkaitan dengan perubahan unsur kehidupan atau lembaga social dalam suatu
lingkungan masyarakat. Perubahan ini biasanya diicu oleh konflik atau ketegangan yang
terjadi dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Ketegangan ini memicu
keinginan secara umum untuk melakukan sebuah perubahan yang dirangsang oleh rasa
ketidakpuasan yang berkembang dalam masyarakat. Cth. Beralihnya masa Orde baru ke
masa Reformasi, rakyat tidak senang dengan sistem pemerintahan pada masa orde baru
sehingga memberontak dan menuntut untuk dilakukannya Reformasi.

3. Perubahan Sosial yang direncanakan yaitu  perubahan yang sudah dijadikan tujuan oleh
pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan. Pihak–pihak tertentu ini biasanya
disebut sebagai Agent Of Change atau agen pembawa perubahan. Biasanya mereka
merupakan kelompok yang mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam memimpin
lingkungan yang bersangkutan. Perubahan ini selalu di bawah pengendalian dan
pengawasan agen tersebut. Cth. Berubahanya kurikulum sekolah dari KTSP 2006
menjadi K13 Revisi. Perubahan kurikulum ini diawasi oleh Agent Of Change Yaitu
Kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
4. Perubahan Besar, berkebalikan dengan perubahan kecil. Perubahan besar diartikan
sebagai perubahan sosial yang mengakibatkan terjadi perubahan pada struktur
kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja dan lapisan masyarakat
(stratifikasi masyarakat). Perubahan ini membawa dampak yang besar bagi kehidupan
sehari-hari masyarakat, secara struktural maupun kultural. Cth. Berubahnya sistem
pemerintahan suatu negara yang awalnya merupakan negara monarki menjadi negara
demokrasi. Hal ini tentu saja mengubah struktur kepemerintahan negara secara
keseluruhan, negara yang awalnya pemimpinnya di pilih berdasarkan keturunan berubah
menjadi negara yang pemimpinnya di pilih berdasarkan suara masyarakat (pemilu). Atau
berubahnya negara yang berfokus pada sektor agraris menjadi negara industry atau
pariwisata. Hal ini tentu saja akan membuat mata pencaharian dan pekerjaan warga
negara menjadi berubah pula. Masyarakat yang awalnya kebanyakan berprofesi sebagai
petani beralih menjadi teknisi karena kebutuhan tenaga kerja dalam dunia industri.

Anda mungkin juga menyukai