Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Online Shop mengenai

Perilaku Konsumtif pada Generasi


Millenial
Hasil penelitian Sosiologi

Oleh:
Satriaji Adam Firmansyah
X IPS 2/33
SMA NEGERI 1 SEMARANG
Jurusan IPS
2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmaullahi Wabarakatuh

            Puji serta syukur Mari kita panjatkan kepada Tuhan yang telah memberikan
begitu banyak nikmat kepada kita karena adanya nikmat tersebut kita dapat
melakukan kegiatan dengan begitu mudah.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula saya dapat menyelesaikan penulisan


makalah yang berjudul ‘Pengaruh Online Shop mengenai Perilaku Konsumtif
pada Generasi Milenial Tahun 2018 di Kota Semarang ’ ini yang merupakan
tugas mata pelajaran Sosiologi.

Makalah ini berisikan beberapa pembahasan mengenai pengaruh kegiatan jual beli
pada bisnis Olshop(Online shop).saya menyadari dalam makalah ini masih begitu
banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun
struktur penulisannya, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak sehingga memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Untuk itu
dengan segenap kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Guru Pembimbing yang selalu saya hormati : Maritin Wibowo,S.Pd


2. Narasumber 1 : Max Abya Nangro
3. Narasumber 2 : Ahmad Ibrahim Siregar

       Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para


pembaca dan khususnya bagi saya sendiri. Amin.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2
DAFTAR ISI
Halaman
Judul……………………………………..................................................i

Kata Pengantar…………………….........
…………………………………….II

Daftar
Isi………………………………………...................................................iv

Abstrak…………………..……….............................................................v 
                          

BAB I
Pendahuluan………………………………………..................................6
1.1 Latar Belakang……………………..……...........................6

               1.2 Rumusan Masalah……………………………....................8

               1.3Maksut Dan Tujuan……………………………..................9

1.4 manfaat penelitian…………………………….…..................11

1.5MetodologiPenelitian .…………..…………….………..........11

BAB II Pembahasan………………………………….............................11

              2.1 Pengertian Online Shop……………………………….…..13

          2.2 Kelebihan Online Shop……………………………………14

              2.3 Kekurangan Online Shop…………’………………………16

              2.4 Cara Memastikan Sebuah Online Shop……………….…..16

              2.5 Generasi Millenia………………………………...………..15

2.6 Minat beli (Generasi millenilal)………..…………………15

          BAB III Penutup…………………………………………………..


………….…..17

3.1 Pembahasan……………………………………………...
……………...17

3
               3.2 Kesimpulan………………………………………………..
………20          

ABSTRAK

4
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumen generasi milineal
dalam bersikap untuk melakukan belanja online khususnya di situs jejaring
sosial.Karena situs jejaring sosial saat ini tidak hanya sebagai media bersosialisasi
namun juga sebagai sarana belanja bagi kaum generasi milineal yang terikat pada
teknologi.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sikap berdasarkan Theory of


Reasoned Action :

1.) Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap sikap pembelianonline generasi


milineal,

2.) Pengaruh harga terhadap sikap pembelian online generasi milineal,

3.) Pengaruh kualitas layanan terhadap sikap pembelian online generasi milineal,

4.) Pengaruh norma subyektif terhadap minat beli online generasi milineal,

5.) Pengaruh sikap terhadap minat beli online generasi milineal.

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 300 responden generasi milineal di salah satu perguruan tinggi swasta di
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode SEM. Hasilnya : kepercayaan, harga
dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap sikap pembelian online generasi
milineal, norma subyektif berpengaruh terhadap minat beli online generasi milineal
dan sikap berpengaruh signifikan terhadap minat beli online. Variabel kepercayaan
merupakan faktor dominan yang mempengaruhi sikap pembelian online generasi
milineal, sedangkan kualitas layanan merupakan variabel dengan pengaruh terendah
dalam mempengaruhi sikap pembelian online generasi millenial.

BAB I
5
   

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

          Zaman globalisasi dewasa ini menjadi semakin maju tetapi sayangnya tidak
diikuti oleh perekonomian negara kita yang masih jauh tertinggal. Sudah banyak
perkembangan zaman yang bisa kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah
penggunaan SMARTPHONE yang makin diminati dan semakin meningkat setiap
tahunya.Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam
sistem komunikasi smartphone ini tentunya semakin mempermudah kita dalam
berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang
jarang kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari
– hari. Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin
memudahkan kita tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari – hari.  Hal ini jelas menarik keinginan para produsen
( perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang
usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone
saat ini.  Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam
keseharian ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat
mencoba suatu bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk
dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia,
bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop.Namun
pada makalah ini saya hanya akan membahas seputaran Kota Semarang.

Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari baju, sepatu,  tas,
aksesorisnya, kosmetik, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya dengan
melakukan beberapa kali ‘klik’ saja.Online Shop terhitung mudah di jalankan, dan
murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar., foto produk serta akses
internet untuk menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalanTujuan
dari pembuatan usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan kesejahteran
atau perekonomian perorangan yang bersifat pribadi. Laju perkembangan teknologi
mengalami kemajuan yang begitu cepat dan pesat, semenjak ditemukannya komputer,
dunia teknologi mengalami perkembangan yang begitu maju, bahkan bisa dikatakan
setiap kita mengedipkan mata dibelahan bumi lain muncul inovasi teknologi terbaru.
Salah satu kemajuan inovasi teknologi yang menarik adalah dengan munculnya
teknologi internet. Internet merubah cara manusia berbisnis, bersosialisasi, berbagi
informasi dan bahkan merubah pola perilaku serta kehidupan antar individu maupun
kelompok. Dengan teknologi internet ini memungkinkan bagi seseorang
berkomunikasi tanpa dibatas jarak dan waktu. Selain itu teknologi informasi berupa

6
internet juga telah mendukung sarana dan prasarana kegiatan perekonomian yang ada
di Indonesia.

Laju perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang begitu cepat dan pesat,
semenjak ditemukannya komputer, dunia teknologi mengalami perkembangan yang
begitu maju, bahkan bisa dikatakan setiap kita mengedipkan mata dibelahan bumi
lain muncul inovasi teknologi terbaru. Salah satu kemajuan inovasi teknologi yang
menarik adalah dengan munculnya teknologi internet. Internet merubah cara manusia
berbisnis, bersosialisasi, berbagi informasi dan bahkan merubah pola perilaku serta
kehidupan antar individu maupun kelompok. Dengan teknologi internet ini
memungkinkan bagi seseorang berkomunikasi tanpa dibatas jarak dan waktu. Selain
itu teknologi informasi berupa internet juga telah mendukung sarana dan prasarana
kegiatan perekonomian yang ada di Indonesia.

Kemudahan yang diberikan Internet membuat sebuah potensi bisnis dengan jual beli
secara online. Jual beli secara online atau belanja online adalah bentuk perdagangan
elektronik yang memungkinkan konsumen membeli produk langsung dari penjual
melalui internet. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia lebih dari
separuh total penduduk, membuat Indonesia menjadi pangsa pasar jual beli online
yang berpotensi. Pengguna internet dengan berdasarkan rentang umur tersebut
memacu perusahaan dan para pemasar untuk lebih dapat mengerti dan
memperhatikan perilaku, kebutuhan, juga keinginan para konsumen.

perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan


organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menghabiskan barang, jasa, ide atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebelum
melakukan keputusan pembelian suatu produk atau jasa, konsumen tentunya
melakukan pemilihan terhadap produk tersebut.

Pilihan produk yang ada tentu menimbulkan minat beli dari konsumen, namun minat
beli tersebut belum tentu menjadi keputusan untuk melakukan pembelian atau tidak.
Minat beli bilamana di stimulus dengan faktor yang kuat tentu akan menjadikan
output keputusan pembelian. Saat ini, konsumen menjadi faktor utama yang sangat
diperhatikan oleh para pemasar. Para pemasar harus dapat memahami keinginan dan
kebutuhan konsumen juga dalam membentuk minat pembelian lalu berujung pada
keputusan pembelian. Minat pembelian secara online salah satunya dipengaruhi oleh
perubahan teknologi. Penggunaan internet merubah cara berpikir orang untuk dapat
berbelanja suatu produk.

Peran internet adalah signifikan pada seluruh proses baik sebagai media sosial
maupun kegiatan perekonomian seperti penjualan online, walaupun tanpa kita sadari
bahwa pilihan media sosial selain sebagai sarana bersosialisasi, juga digunakan
sebagai sarana belanja online, mungkin kita bisa menjelaskan alasan mengapa
konsumen memilih media sosial ini sebagai salah satu sarana kegiatan belanja
mereka. (Hidvegi&Erdos, 2016). Salah satu alasannya adalah dengan melalui media
sosial, selain sebagai sarana bersosial, konsumen bisa mendapatkan kenyamanan
dalam kemudahan mendapatkan informasi produk yang dibutuhkan atau di inginkan.

7
Faktor kepercayaan kerap menjadi permasalahan bagi konsumen online. Konsumen
perlu memiliki jaminan bahwa penawaran produk atau jasa yang dijual dapat
dipercaya. Ketika konsumen mencari produk maupun jasa pada online shop,
konsumen akan sering menemui online shop yang masih belum dikenal sehingga
konsumen akan cenderung ragu untuk melakukan pembelian.Faktor kepercayaan
merupakan prediktor kunci dari sikap konsumen terhadap belanja online.

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan
produk. Sebenarnya harga diskon atau biaya tambahan relatif terhadap ekspektasi
harga, persepsi ini mempengaruhi tuntutan akan produk perusahaan, dan
profitabilitasnya. Sensitivitas harga bisa bekerja sebagai indikator berapa konsumen
yang bersedia membayar. Oleh karena itu, harga memiliki efek penting pada perilaku
pembelian konsumen online. Pada penelitian Kusumah, harga merupakan salah satu
faktor mutlak perilaku pembelian konsumen, karena permintaan dari konsumen
berasal dari daya beli mereka. Jadi, harga produk merupakan pertimbangan pertama
konsumen.

Dalam setiap online shop biasanya memiliki sistem pelayanan yang berbeda dengan
pesaing lainnya demi kepuasan konsumen. Pelayaan yang ramah dan fast respon
membuat konsumen akan tertarik dalam berbelanja. Kualitas pelayanan saat melayani
konsumen meskipun tidak bertatap muka juga tidak kalah penting dalam menjadi
pertimbangan konsumen online.

1.2     Rumusan Masalah

           1. Apakah Kepercayaan memiliki pengaruh terhadap Sikap konsumen generasi


Milineal?

2. Apakah Harga memiliki pengaruh terhadap Sikap konsumen generasi


Milineal?

3. Apakah Kualitas Layanan memiliki pengaruh terhadap Sikap konsumen


generasi Milineal?

4. Apakah Sikap memiliki pengaruh terhadap Minat Beli Online konsumen


generasi Milineal?

5. Apakah Norma Subyektif memiliki pengaruh terhadap Minat Beli Online


konsumen enerasi milineal?

1.3     Maksud dan Tujuan

8
          Maksud dibuatnya makalah ini adalah untuk memotivasi mahasiswa agar lebih
menghargai usaha kecil yang ternyata dapat menguntungkan setiap
individu/mahasiswa dan dapat mengambil sedikit ilmu memanfaatkan peluang yang
baik dan benar.Tujuan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari mata mata
pelajara Sosiologi.

Tujuan:

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh Kepercayaan terhadap Sikap konsumen


generasi

Milineal.

2. Untuk mengetahui adanya pengaruh Harga terhadap Sikap konsumen generasi

Milineal.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh Kualitas Layanan terhadap Sikap konsumen

generasi Milineal

4. Untuk mengetahui pengaruh Sikap terhadap Minat Beli Online konsumen generasi
milenial

1.4 Manfaat penelitian


1. Bagi Peneliti Lain

Sebagai tambahan pemikiran bagi para peneliti selanjutnya untuk melakukan


pengembangan ilmiah lebih lanjut yang menyangkut faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap konsumen dalam melakukan minat beli online di situs jejaring
sosial dengan memasukkan faktor-faktor yang belum ada.

2. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi tambahan untuk bahan referensi dan
sebagai masukan serta informasi bagi para peneliti selanjutnya.

1.5     Metodologi Penelitian

          Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode


observasi, kepustakaan, dan deskriptif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diteliti.

9
Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut:

1.Menentukan topik yang akan dibahas.

2.Setelah itu penyusun merumuskan masalah. 

3.Mengumpulkan data, dengan cara browsing melalui internet dan observasi kepada
pemilik usaha online shop.

4.Penyusunan makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan dan mudah
dipahami.

10
BAB II
Pembahasan

 2.1 Pengertian Online Shop    

belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen
ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah
paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall .
Maksutnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu
menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar
monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan
transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.

    Di Indonesia sendiri, belanja online atau online shop mulai muncul sekitar tahun
2000 an, dan sekarang toko online sudah menjamur ada dimana mana. Apalagi
dengan adanya dukungan media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, blog,
multiply, tumblr, yang dapat sangat berguna untuk mempromosikan produk yang
ingin di jual/di beli. Media sosial inilah merupakan salah satu media yang membuat
berbelanja online semakin mudah terjadi

2.2     Kelebihan Online Shop

          Bisnis Online yang mulai menjamur ini di anggap menjanjikan bagi beberapa
pihak. Keuntungan yang di hasilkan juga tak patut di pertanyakan lagi. Tak perlu
bermodal ‘toko’ secara fisik untuk mempromosikan barang yang di jual, kita dapat
mempromosikan lewat gambar yang selanjutnya di pajang di website atau ‘toko
virtual’ milik kita melalui internet.

11
          Tak hanya memiliki kelebihan dalam segi kemudahan saja, dimana kita tingal
meng ‘klik’ saja, menurut Iqbal Maulana, 2012, 7 alasan orang lebih memilih
melakukan belanja online atau online shop antara lain :

1.       Hemat Tenaga

          Belanja secara online juga dapat menghemat tenaga. Anda tak perlu repot
mengantre di kasir pembayaran. Belum lagi jika toko yang dikunjungi ramai pembeli,
Anda juga akan menunggu untuk dilayani oleh penjaga toko tersebut. Sedangkan jika
belanja melalui onlie, Anda bisa 'melayani diri sendiri' dengan cepat tanpa harus
menunggu waktu lama.

2.       Mengurangi Rasa Lelah


          Untuk pergi ke mal Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan
umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila Anda berbelanja secara online,
Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur.
Bisa juga sambil menonton tv.

3.       Tidak Repot


          Jika memang ingin berbelanja banyak, Anda tak perlu repot membawa kantong
belanjaan yang menumpuk. Karena jika berbelanja melalui online, Anda hanya
tinggal menunggu barang-barang yang dibeli dikirim ke rumah.

4.       Mudah Membandingkan Harga

          Daripada menyusuri mal dari satu toko ke toko lainnya hanya untuk
membandingkan harga baju yang diincar, lebih baik Anda membandingkannya
melalui online shopping. Umumnya situs online shopping menjual barang yang sama
dengan situs onle shopping lainnya, namun harganya bisa saja berbeda.

5.       Tidak bertatap muka

          Belanja online juga memang di lakukan melalui internet , banyak orang yang
memang mencari online shop agar tidak bertatap muka kepada penjualnya, salah
satunya faktor malu , semisal saja Anda ingin membelikan istri Anda lingerie , pasti
Anda malu jika harus masuk ke yang jual lingerie di pusat perbelanjaan bukan ?

12
6.       Hemat Waktu
          Belanja online juga dapat menghemat waktu Anda tanpa harus macet-macetan
di jalan. Tentu saja Anda bisa berbelanja hanya dengan waktu beberapa menit.
Sehingga waktu tak banyak terbuang dan masih bisa melakukan aktivitas lainnya.

7.       Nyaman

          Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa lebih baik belanja secara
online. Anda bisa berbelanja kapan saja sesuka Anda, meskipun tengah malam
sekalipun

2.3     Kekurangan Online Shop

          Ada juga sebagian masyarakat yg masih takut untuk melakukan belanja secara
online. Sebagian orang takut untuk membeli barang secara online karena menganggap
barang yang hanya di lihat secara gambar masih tidak cukup sebelum dilihatnya, serta
diraba nya secara langsung. Sebagian lagi beranggapan, jika hanya melihat gambar,
dan mengira ira wujudnya saja, bisa jadi barang yang di beli tidak sesuai dengan
ekspektasi atau bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut merasa kecewa
atau di kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah melakukan transfer
sejumlah uang tertentu.

Karena transaksi sebagian besar online shop, dilakukan dengan cara


mengirimkan sejumlah uang tertentu terlebih dulu kepada toko online, baru barang di
kirim. Walaupun masih banyak orang yang masih ragu dengan berbelanja online
(online shop), tetapi karena alasan kenyamanan, mereka yang memutuskan untuk
mencoba belanja online bertambah sangat cepat. Terlihat dari banyaknya toko online
di jejaring social media seperti facebook instagram dan twitter.

2.4 Online Shop bagi Generasi millenial


Hasil studi terebaru mengenai hasil masyarakat Indonesia yang berbelanja di
e-commerce menyatakan, generasi milenial paling banyak yang berbelanja di e-

13
commerce. Besarnya generasi milenial yang berbelanja melalui e-commerce tidak
terlepas dari eratnya hubungan generasi milenial dengan teknologi digital.

Survei mengungkapkan 43% dari generasi millenial berbelanja online minimal


1 bulan sekali,dengan produk yang paling diminati yaitu busana dan perlengkapan
olahraga baik wanita ataupun pria.

2.5   Generasi Millenial

Generasi Millennial adalah terminologi generasi yang saat ini banyak


diperbincangkan oleh banyak kalangan di dunia diberbagai bidang, apa dan siapa
gerangan generasi millennial itu? Millennials (juga dikenal sebagai Generasi
Millenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X.
Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980 an
sampai 2000 an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial
adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia 15-34 tahun.

Gaya hidup anak muda yang cenderung hedonis terutama dikota-kota besar
sudah menjadi rahasia umum, mereka memiliki cara tersendiri untuk meluapkan
ekspresi mereka, dunia hidup mereka tidak bisa lepas dari hiburan dan teknologi
terutama internet.Akhirnya dengan memahami secara utuh potret generasi millennial
di Indonesia maka kita memiliki gambaran pandangan, aspirasi dan sudut pandang
mereka terhadap segala aspek didalam kehidupan mereka, sehingga pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya bisa tepat sasaran, karena pada ujungnya nanti kepada
generasi millennial inilah nasib dan masa depan bangsa dan negara ditentukan.

2.6 Minat Beli (Generasi Millenial)


Sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk barang atau jasa, konsumen
tentunya melakukan pemilihan terhadap produk tersebut. Banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam memilih, memperoleh, mengkonsumsi serta
menerima produk dan termasuk pengalamannya. Pengamatan perilaku konsumen
tersebut pun menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan dan pemasar dalam
proses strategi perusahaan. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan dan pemasar yang
menggunakan konsep strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan.
Konsumen menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan oleh para pemasar. Para
pemasar harus dapat memahami keinginan dan kebutuhan konsumen juga dalam
membentuk minat pembelian lalu berujung pada keputusan pembelian produk. Oleh
karena itu pemasar wajib memahami bagaimana perilaku konsumen.

14
BAB III
Penutup

15
3.1 pembahasan
Jadi dari kesuluruhan sub bab terusebut pengaruh online shop terhadap sifat
konsumtif generasi millenial terdapat banyak pendapat dari masyarakat di Kota
Semarang karena Kota Semarang termasuk kota besar yang pengguna online shopnya
cukup besar.

Berikut pembahasan dari penelitian saya:

1.POKOK PENELITIAN
A.Teknologi yang canggih

Teknologi yang canggih memudahkan masyarakat khususnya generasi millenial


untuk mengakses internet dan memanfaatkan nya.Dibandingkan dengan berbelanja
biasa berbelanja online shop sangat lebih mudah dan irit tenaga hal tersebut membuat
para generasi millenial ketagihan atas kemudahan kemudahan tersebut.

B.Mudahnya mendapatkan informasi

Mudahnya mendapat informasi menyebab kan generasi millenial mudah


membedakan harga toko satu dengan yang lain hal tersebut mebuat kita dapat
memilih mana yang akan kita beli.

Kedua hal tersebut adalah pengaruh generasi millenial menjadi bersifat komsumtif.

2.DESKRIPSI DATA
A.Seperti pada bab pertama penelitian ini dengan cara mengumpulkan data dengan
menyebar angket.Angket saya sebar ke beberapa orang di Kota Semarang dan
kemudian hasilnya akan saya kumpulkan dan akan menjadi kesimpulan.

Tabel 1.1
Status Jumlah kuesioner Presenstase
SD 0 0
SMP 0 0
SMA 11 73,33%
KULIAH 2 13,33%
BEKERJA 2 13,33%

Tabel 1.2

16
Kecamatan Jumlah Presentase
Semarang Timur 5 33%
Semarang Selatan 3 20%
Ngaliyan 2 13,33%
Tembalang 2 13,33%
Genuk 2 13,33%

Tabel 1.3
No Kriteria Jumlah Presentase
1 Jenis Kelamin
●Laki-laki 6 40%
●Perempuam 9 60%

Tabel 1.4
Soal Pro Netral Kontra
Umum 72% 23,33% 4,67%
Akibat dari 74,67% 20% 5,33%
Generasi
Millenial

Diagram Batang Akibat Generasi Milenial


80%

70%

60%

50%
Series 1
40%

30%

20%

10%

0%
Pro Netral Kontra

17
Sales

40%

Laki-laki
Perempuan

60%

3.2 Kesimpulan
a.       Generasi milenial lebih kreatif, inovatif dan cepat belajar.

b.      Generasi milenial dianggap mudah mengikuti perkembangan zaman serta


bersifat hedonisme.

c.       Generasi milenial memiliki peluang untuk memajukan suatu perusahaan dan


menciptakan penemuan atau terobosan baru.
d.      Generasi milenial dikenal cepat bosan sehingga mudah menginginkan banyak
barang
Gaya hidup anak muda yang cenderung hedonis terutama dikota-kota besar sudah
menjadi rahasia umum, mereka memiliki cara tersendiri untuk meluapkan ekspresi
mereka, dunia hidup mereka tidak bisa lepas dari hiburan dan teknologi terutama
internet.

Akhirnya dengan memahami secara utuh potret pengaruh online shop terhadap
generrasi millenial di Kota Semarang maka kita memiliki gambaran pandangan,
aspirasi dan sudut pandang mereka terhadap segala aspek didalam kehidupan mereka,

18
sehingga pembangunan manusia Indoesia seutuhnya bisa tepat sasaran, karena pada
ujungnya nanti kepada generasi millennial inilah nasib dan masa depan bangsa dan
negara ditentukan.

Intinya Online shop dapat membuat generasi millenial berkembang dengan cara
kreativitasnya dalam memasarkan sebuah produk.hasil dari hal tersebut dapat
dijadikan pembelajaran untuk generasi millenial agar dapat memilih jalan menuju
masa depan yang cerah.

19

Anda mungkin juga menyukai