USULAN PENELITIAN
ENCE RASTAJAYA
19.05.1.0148
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Aplikasi Shopee)”.
kemampuan penulis sendiri, melainkan juga berkat bantuan dan uluran tangan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya yang senantiasa
laporan usulan penelitian ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. H. Asep Qustolani, S.E., M.M. selaku
Dosen Pembimbing Utama dan Bapak L. suparto L.M,. S.E,. M.Si. selaku Dosen
penelitian ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih dengan segala
1. Bapak Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd. selaku Rektor Universitas Majalengka.
2. Bapak H. Masduki, Ir., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Majalengka.
i
3. Bapak Pipih Sopiyan, S.E., M.M. selaku Kaprodi Manajemen Fakultas
Majalengka.
Majalengka.
7. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun usulan penelitian ini.
Semoga Allah memberikan berkah atas kebaikan dan jasa- jasa mereka semua
Penulis menyadari skripsiini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kepada semua pihak, terutama kepada para dosen agar
dapat memperbaiki kesalahan saya yang akhirnya bisa lebih baik lagi dalam
menulis skripsi. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi kita semua, khususnya
Ence Rastajaya
ii
BAB I
PENDAHULUAN
tindakan dan berpikir lebih kritis tentang strategi sebagai akibat dari
meningkatnya jumlah orang yang mengadopsi cara hidup ini. sehingga persaingan
bisnis menjadi semakin ketat akibat kemajuan teknologi dan informasi. Produsen
sosial, budaya, politik, dan ekonomi dari perspektif kritis, kreatif, dan inovatif.
toko atau transaksi online. Istilah "transaksi online" mengacu pada transaksi yang
terjadi antara pembeli dan penjual melalui internet dan tidak melibatkan interaksi
dan evaluasi. Segala upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mempromosikan barang atau jasanya melalui media online (disebut juga media
1
semakin pesat dan dinamis mendukung ekspansi ekonomi dan menguntungkan
kegiatan perdagangan secara langsung maupun tidak langsung (Zalni, 2019). Bagi
menjadi lebih sederhana bagi penjual e-niaga, dan memudahkan pembeli e-niaga
untuk mendapatkan informasi tentang produk atau layanan yang diinginkan. Salah
satu alasan mengapa konsumen beralih dari membeli dari toko offline ke toko
tahunnya.
Pasti akan ada keuntungan dan kerugian untuk berbelanja online. Untuk
mungkin tentang toko online, produk yang bisa mereka beli, harganya, cara
dilakukan kapan saja dan dari lokasi mana saja berkat toko online, memudahkan
jika memiliki akses informasi yang banyak dan keinginan yang kuat terhadap
produk yang ditawarkan. Hal ini karena proses pengambilan keputusan untuk
tersedia, dan menentukan pilihan. Pada tahap pencarian informasi, pelanggan akan
mencari referensi secara online dari lokasi mana saja, dan informasi yang dicari
berupa opini orang lain tentang keunggulan produk. Toko online disukai oleh
2
2012). Komunikasi pemasaran modern kini mencakup komunikasi pemasaran
memanfaatkan data yang diperoleh dari web, pembeli dapat mengetahui lebih jauh
online yang menjual produkproduknya, hal ini berbeda dengan online shop yang
hanya berisikan satu toko yang berjualan. Marketplace adalah sekumpulan tempat
olahraga, buku, dan lain-lain. Salah satu marketplace yang paling diminati oleh
3
Sumber : https://databoks.katadata.co.id
Gambar 1.1
5 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Kuartal I 2023
periode Januari-Maret tahun ini, situs Shopee meraih rata-rata 157,9 juta
kunjungan per bulan, jauh melampaui para pesaingnya. Dalam periode sama, situs
Tokopedia meraih rata-rata 117 juta kunjungan, situs Lazada 83,2 juta kunjungan,
situs BliBli 25,4 juta kunjungan, dan situs Bukalapak 18,1 juta kunjungan per
bulan.
4
baik mengenai produk yang ditawarkan. Menurut Kotler dan Keller pemasaran
dari mulut ke mulut atau Electronic Word of Mouth (eWOM) adalah komunikasi
pelangan tentang suatu produk atau perusahaan, yang tesediabagi banyak orang
melalui media internet (Maulidi, 2019). Dan menurut Keitzman dan Canhoto, e-
negatif yang dibuat oleh potensial, aktual atau mantan konsumen tentang produk,
layanan, merek atau perusahaan yang dibuat tersedia untuk banyak dan lembaga
melalui internet (melalui situs web, jaringan sosial, pesan instan, news feed, dll).
Dengan demikan adanya eWOM pada era modern memberikan manfaat yang
2019).
5
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur dan menguji
Pembelian pada konsumen produk Erigo Official shop di Shopee. Peneliti tertarik
untuk membahas Erigo Official shop karena merupakan brand fashion ternama di
Indonesia. Erigo Official shop terkenal dengan produknya yang selalu update,
dengan harga yang cukup terjangkau terlebih lagi Erigo Official Shop adalah salah
satu brand Indonesia yang sudah dikenal kancah Internasional. Erigo Official
Shop mempunyai banyak toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, Erigo
Erigo didirikan pada tahun 2010 oleh Muhammad Sadad dan teman-
temannya. Saat itu nama produknya bukanlah Erigo, melainkan Selected & Co.
Erigo Store (Restu Wahyuning dan Asih, 2022) , Menurut CEO Erigo,
Gading Marten, Luna Maya, Enzy Storia, Denny Sumargo, Alika Islamadina,
Uus, dan Arif Muhammad ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan
memperluas pasar brand Erigo. Salah satu poin hasil kinerja suatu usaha akan
6
dikatakan bagus apabila usaha tersebut mengalami kenaikan omset dari waktu
Salah satu metode pemasaran Erigo Official Shop yakni melalui Shopee
dan Tokopedia. Namun Shopee menjadi favorit dalam membeli produk Erigo
yang saat ini jumlah pengikutnya mencapai 3 juta pengguna (Putra, 2021). Dalam
akun Shopee Erigo Official Shop terdapat berbagai informasi mengenai produk,
harga, gambar produk yang dijual hingga proses pengiriman produk ke tempat
informasi dan akses untuk berinteraksi baik dengan Erigo Official Shop maupun
dengan para konsumen yang telah memberikan ulasan mengenai produk tersebut.
Sehingga dengan harga yang terjangkau dan tersedia nya ulasan dari para
konsumen yang terlebih dahulu membeli produk Erigo yang semakin menarik
Masalah lain yang dihadapi dalam penelitian ini yaitu dapat dilihat dari
menurut Adeliasari, Vina Ivana, Sienny Thio dengan penelitian yang berjudul
Pembelian di Restoran dan Kafe Surabaya” dan jurnal Tommi Wijaya dan Eristia
Lidia Paramita yang berjudul “Pengaruh Electronic Word of Mouth (e- WOM)
sedangkan pada penelitian Adeliasari e-WOM memiliki pengaruh yang positif dan
7
Berdasarkan latar belakang di atas terutama mengenai pengaruh keputusan
pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk Erigo yang dijual di
Shopee)”.
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan
karya ilmiah dalam bentuk usulan penelitian yang merupakan salah satu syarat
8
1.3.2 Tujuan Penelitian
pihak-pihak yang berkepentingan baik secara teoritis maupun praktis antara lain
sebagai berikut:
1. Kegunaan teroritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca maupun pihak yang
terlibat. Serta diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneliti lain berkaitan
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Penulis
9
mengenai pengaruh electronic word of mouth (e-WOM) dan Brand Trust
bagi perusahaan terkait penerapan kebijakn atau strategi electronic word of mouth
aplikasi Shopee. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan acuan oleh
marketplace Shopee.
Diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi yang bersifat ilmiah sehingga dapat
mahasiswa ingin memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara instan tanpa harus
membuang banyak tenaga dan waktu, serta harga yang ditawarkan di toko online
tidak terlalu mahal. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Kara
10
(2016) bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi mahasiswa melakukan
pembelian melalui online shop yaitu karena faktor waktu dan tempat yang
tanpa harus mendatangi toko langsung, pilihan jenis lebih banyak, dan
kenyamanan dalam memilih produk. Hal lain juga didukung karena peneliti
penelitian.
11
Tabel 1.1
Time Schedule Penelitian
Bulan
No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pengajuan dan rekomendasi
judul
1 Penyususnan usulan
penelitian
Bimbingan
Seminar Usulan Penelitian
Pengumpulan data
2 Studi Pustaka
Dokumetasi
Pengolahan dan analisis data
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
pemasaran tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri. Perusahaan yang dapat
perilaku konsumen adalah sebagai kegiatan individu yang secara langsung terlibat
pengalaman atau ide-ide untuk kebutuhan kepuasan dan dampak proses-proses ini
13
dinamis yang mencakup perilaku konsumen individual, kelompok dan anggota
Hal pertama dalam memahami perilaku konsumen adalah dengan cara mengetahui
tipe perilakunya.
matang sebelum membeli suatu barang atau jasa. Biasanya, produk yang
Buying Behavior)
mereka.
14
Pada proses pembelian ini, merek tidak menjadi suatu perhatian utama
dalam membeli suatu barang. Atau, pembeli pada tipe ini adalah mereka
akan mencari rasa dan juga pergantian merek untuk mencari variasi baru.
paling
dari
pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Faktor
homogen dan
menganut
nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Faktor Sosial, terdiri dari:
15
3. Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis
lingkungan Faktor Pribadi, terdiri dari: Umur dan tahap daur hidup,
berisikan informasi mengenai suatu produk yang bisa mempengaruhi orang lain
nonkomersial baik merek, produk maupun jasa. Menurut Kotler dan Keller
oleh orang baik dalam bentuk lisan, tertulis, atau komunikasi elektronik yang
dan jasa, juga merupakan salah satu bentuk bauran komunikasi yang tentu saja
16
Menurut Lin dan Chen (2013), dalam Yuliana, dkk (2020:382) electronic
word of mouth merupakan pernyataan positif maupun negatif tentang produk atau
perusahaan yang dibuat oleh pelanggan potensial, pelanggan saat ini maupun
mantan pelanggan, yang tersedia bagi banyak orang dan institusi melalui internet.
mouth (e-WoM) memiliki pengertian lain yakni sebagai suatu sarana komunikasi
yang dilakukan untuk bertukan informasi serta pengalaman terkait suatu produk
yang sebelumnya sudah dikonsumsi oleh konsumen lain yang mungkin tidak
beberapa aspek, begitu pula pada Word of Mouth. Dengan adanya internet
lambat laun Word of Mouth tergantikan menjadi Electronic Word of Mouth (E-
Electronic Word of Mouth adalah pernayataan positif atau negatif yang dibuat
oleh konsumen potensial, konsumen riil, atau mantan konsumen tentang sebuah
produk atau perusahaan yang dapat diakses oleh banyak orang atau institusi
adalah ulasan yang diberikan oleh konsumen melalui media internet yang
jasa tersebut.
17
2.1.2.2 Indikator Electronic Word of Mouth (E-Wom)
ditulis oleh konsumen dalam sebuah situs jejaring sosial. Penelitian yang
atau negatif mengenai produk, jasa dan brand. Valence of Opinion memiliki
c. Content Content adalah isi informasi dari situs jejaring sosial berkaitan dengan
1) Informasi Variasi
2) Informasi kulaitas
sebagai berikut:
18
1) Membaca ulasan online produk konsumen lain.
pembelian.
sebagai suatu perasaan aman yang dimiliki konsumen akibat dari interaksinya
dengan sebuah merek, yang berdasarkan persepsi bahwa merek tersebut dapat
konsumen.
yang dihadapi karena ekspektasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang
positif (Lau & Lee, 1999, p. 344) dalam Muhammad Dian Ruhamak, dkk
(2019:238)
suatu merek dengan segala resikonya karena adanya suatu harapan tentang merek
tersebut bahwa akan memberikan hasil yang positif sehingga akan menciptkan
19
Menurut pendapat Costabile dalam Ferrinadewi (2008), dalam Ria
Syafitri (2019: 11) brand trust atau kepercayaan merek adalah persepsi akan
terbangun karena adanya harapan bahwa pihak lain akan bertindak sesuai
mampu memenuhi nilai yang di janjikan dan intensi baik merek (brand
Menurut Riana (2008) dalam Alfian Surya Putra (2018), terdapat tiga
berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek
dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri,
dengan kepercayaan merek menjadi alat ukur kepercayaan merek atau brand
trust, yaitu:
a. Brand Characteristic
20
sebabkan oleh konsumen melakukan penilaian sebelum membeli.
b. Company Characteristic
Menurut Delgado dalam Sekar Jingga (2015) ada dua indikator variabel
a. Brand Reliability
konsumen bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan atau
dengan kata lain persepsi bahwa merek tersebut mampu mmenuhi kebutuhan
dan memberikan kepuasan. Brand reliability merupakan hal yang esensial bagi
nilai yang dijanjikannya akan membuat konsumen menaruh rasa yakin akan
mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hal ini kebutuhan untuk keluar dari
terancamnya.
21
b. Brand Intentions
masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak terduga. Oleh karena itu,
apa yang dibutuhkan konsumen dan tidak akan mengambil keuntungan dan
ketidaktahuan konsumen.
22
2.1.7 Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Swasta dan Handoko (2012), dalam Ria Syafitri (2019: 13)
adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi atau terpuaskan. Jika
kebutuhan yang belum segera dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya,
dari berbagai informasi berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang
tersedia untuk membeli. Jika jumlah uang yang tersedia tidak begitu banyak,
23
Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai
tidak dapat terpisah dari pengaruh sumber‐sumber yang dimiliki (waktu, uang
dan informasi) maupun risiko keliru dalam pemilihan. Atas dasar pembelian,
serta keinginannya.
Semua tahap yang sudah ada di dalam proses pembelian sampai dengan tahap
kelima adalah bersifat operatif. Bagi perusahaan, perasaan dan perilaku sesudah
24
penjualan ulang dan juga mempengaruhi ucapan‐ucapan pembeli kepada pihak
Ada enam indikator menurut Kotler dan Keller (2012), dalam Ria
Konsumen harus menentukan merek mana yang akan dibeli. Setiap merek
dapat dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan
e. Jumlah Pembelian
akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari
25
satu jenis produk. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya
f. Metode Pembayaran
jasa. Saat ini keputusan pembelian dipengaruhi oleh tidak hanya aspek budaya,
26
Produk Metode Review Produk
Analisis : berpengaruh
Regresi Lin secara positif
terhadap
keputusan
pembelian pada
market place
shopee.
27
memiliki
pengaruh
dominan terhadap
variabel
keputusan
pembelian adalah
variabel
attractiveness.
28
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian dan
kepuasan
konsumen.
29
5 Wildan Sampel : Teknik sampling Berdasarkan
Syahrul Probability yang digunakan Hasil penelitian
Maulidi Sampling dalam penelitian ini maka
Edriana ini adalah disarankan
Pangestuti purposive kepada pihak
(2019) sampling. pengelola wisata
Kuesioner MBS untuk
digunakan untuk memberi
metode perhatian khusus
pengumpulan akan pentingnya
data. Penelitian peran eWOM
ini bagi pemasaran
menggunakan dan pemberian
analisis informasi.
deskriptif dan
analisis jalur.
produk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling
30
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa electronic
informasi secara detail dan nyata, karena pada electronic word of mouth
Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Rini Velita
Taharu, Andala Rama Putra Barusman, dan V. Saptarini (2019) yang berjudul
“Pengaruh e-WOM dan Review Produk pada Market Place Shopee Terhadap
dimensi, misal konsumen percaya akan kualitas, kehandalan, jaminan tidak rugi
sehingga tidak akan berpaling ke lain produk. Konsumen tersebut tidak akan
31
kecewa dan bahkan akan merasa bangga jika membeli produk tersebut karena
sudah memiliki kepercayaan yang tinggi akan produk tersebut sedari awal.
aplikasi Shoppe.
32
2.3.3 Hubungan Antar Electronic word of mouth (E-WoM) dan Brand Trust
brand image selain itu konsumen juga memiliki tingkat kepercayaan terhadap
produk yang berbeda pula namun pada dasarnya konsumen hanya ingin
psikologis secara serempak. Penelitian yang telah dilakukan Nadia Lona Trista
(2012) memperoleh hasil bahwa variabel E-Wom dan brand trust berpengaruh
Penelitian yang dilakukan Maria Dewi Ratnasari (2014) diperoleh hasil bahwa
citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara
33
Berdasarkan teori dan konsep yang telah dijabarkan, maka penelitian ini
Brand Trust terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini terdapat tiga
variabel yang akan diteliti, yaitu electronic word of mouth (e-WOM) sebagai
variabel independen (X1), Brand Trust sebagai variabel independen (X2), dan
E-WOM
(X1)
Keputusan
Pembelian (Y)
Brand Trust
(X2)
2.5 Hipotesis
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 : Di duga electronic word of mouth (e-WOM) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
34
H2 : Brand trust berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen membeli
Erigo di aplikasi Shopee.
H3 : E-WOM dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap pengambilan
keputusan konsumen membeli produk Erigo di Shopee.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3.1 Populasi
kabupaten Sumedang
36
3.3.2 Sampel
37
DAFTAR PUSTAKA
38
Rahmawati, R. (2022). Pengaruh Dimensi Electronic Word Of Mouth (E-WOM)
Terhadap Keputusan Pembelian Di Marketplace Shopee Dalam Perspektif
Ekonomi Islam (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Angkatan 2018 UIN Raden Intan Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden
Intan Lampung).
Restu Wahyuning, and Asih. 2022. Sejarah! Deddy Corbuzier Jadi Investor Pertama
Erigo.bisnis.com.
https://lifestyle.bisnis.com/read/20220420/226/1524826/sejarah-deddy-corbuzier-
jadi-investorpertama-erigo (April 20, 2022).
Setyorini, D., Nurhayaty, E., & Rosmita, R. (2019). Pengaruh Transaksi Online (E-
Commerce) Terhadap Peningkatan Laba UMKM (Studi Kasus UMKM
Pengolahan Besi Ciampea Bogor Jawa Barat). Jurnal Mitra Manajemen, 3(5),
501-509.
Soleha, S., & Stan–Indonesia(2021), S. T. I. E. Pengaruh Electronic Word Of Mouth (E-
Wom) Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Market Place
Lazada (Survei Masyarakat Di Kota Bandung).
Syafitri, R. (2019). Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Brunbrun Paris Plaza Medan Fair. Diss: Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Medan Area
Velita, R., Barusman, A. R. P., & Saptarini, V. (2019). Pengaruh e-Wom dan Review
Produk pada Market Place Shopee Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Jadi
Di Bandar Lampung. VISIONIST, 8(1).
Widhajati, Eni, Eni Minarni, and Mukhamad Eldon. 2021. Pelatihan Pemasaran Melalui
Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Umkm Di Plut Kumkm
Tulungagung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1): 45–52.
Wildan Syahrul Maulidi dan Edriana Pangestuti, (2019) “Pengaruh Electronic Word Of
Mouth (Ewom) Di Instagram Terhadap Minat Berkunjung Dan Dampaknya
Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Wisata Muara Bengawan Solo,
Gresik)”.Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 71 No. 1 Juni,
Zalni, Z. R. (2019). Pengaruh Reputasi, Electronic Word of Mouth dan Web Quality
terhadap Kepercayaan Pelanggan Shopee di kota Padang (Doctoral dissertation,
Universitas Negeri Padang).
Zalni, Z. R. (2019). Pengaruh Reputasi, Electronic Word of Mouth dan Web Quality
terhadap Kepercayaan Pelanggan Shopee di kota Padang (Doctoral dissertation,
Universitas Negeri Padang).
39