Anda di halaman 1dari 2

Catatan Hasil Lokakarya Orientasi

Adela
PP-448
Sabtu, 23 Maret 2024

1. Peserta

Pada Lokakarya Orientasi di kelas J(kelas 10) ini di hadiri oleh Peserta CGP dan Kepala
Sekolah. Total jumlah keseluruhan sebanyak 20 Orang, 10 dari CGP 10 Orang Kepala
Sekolah
2. Aktivitas pembelajaran

 Aktifitas pertama dilakukan pertama adalah Pembukaan Lokakarya secara umum


yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab.Sumedang Dr Dian Sukmara,
M.Pd, Kabid SMP Yudi Purwan, M.Pd, Kasi PTK SMP Rinrin Puspa Masrina,
S.Pd., M.Si, Kasi PTK SD Dayat Hidayattulloh, S.Pd, Kordinator Pengwas,
Dadang Sudanta, S.Pd., M.M.Pd.
 Aktivitas kedua dikelas masing-masing dalam hal ini di kelas J, yaitu
penyampaian Agenda dan Tujuan Lokakarya kemudian dilanjutkan Games
perkenalan diri dari Pengajar Praktik, Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah yang
hadir,
 Aktivitas ketiga membuat Kesepakatan Kelas
 Aktivitas kempat membuat Harapan dan Kekhawatiran dari CGP dan Kepala
Sekolah,
 Aktivitas kelima paparan mengenai Perjalanan Calon Guru Penggerak selama 6
bulan kedepan
 Aktivitas keenam adalah Komitmen bersama Calon Guru Penggerak dan Kepala
Sekolah,
 Aktivitas terakhir adalah Refleksi dari seluruh peserta, mulai dari Calon guru
Penggerak dan Kepala Sekolah.
3. Produk yang dihasilkan

Pada lokarya perdana ini menghasilkan beberapa produk, mulai dari video dan foto
dokumentasi aktifitas di kelas, membuat kesepakatan kelas bersama, dan yang produk
terpenting adalah Peta harapan dan kekhawatiran peserta juga Komitmen Calon Guru
Penggerak dan Kepala Sekolah dalam proses transformasi sekolah
4. Ketercapaian tujuan belajar

Dengan lokakarya orientasi ini Calon Guru Penggerak bisa mengenal ekosistem belajar di
PGP. Calon Guru Penggerak bisa mengidentifikasi apa saja dukungan yang diperlukan
nantinya selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan membuat rencana belajarnya.
Calon Guru Penggerak juga dapat mengidentifikasi kesulitan- kesulitan yang akan muncul
saat program berlangsung. CGP juga dapat mengidentifikasi fungsi dan peran fasilitator dan
pengajar praktik sebagai pendamping.
5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
Calon Guru Penggerak memiliki pengalaman baru bagaimana merubah mindset atau pola
pikir mengenai kebutuhan peserta didik dalam PGP ini, Calan Guru Penggerak juga dapat
mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung.
Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan
dukungan yang bisa didapatkan
Seperti yang disampaikan oleh CGP, bahwasanya dalam lokakarya orientasi ini CGP
mengakui bisa menambah wawasan tentang guru penggerak, CGP juga dalam kegiatan
ini bisa mengungkapkan keresahan-keresahan yang ada di sekolah nya masing-masing
yang pada akhirnya dalam forum diskusi akan memperoleh masukan-masukan yang
lebih baik. CGP juga bisa berinteraksi dengan sesama CGP lain bagaimana
menumbuhkan kompetensi diri agar mampu mengembangkan potensi yang ada dalam
diri siswa.
Dari kolaborasi pada sesi harapan dan kekhawatiran CGP dengan kepala sekolah
akhirnya bisa mengetahui manfaat dari Pendidikan Guru Penggerak, dan selalu
mensupport guru penggerak nya, Kepala Sekalah berharap hendaknya CGP pada
akhirnya nanti dalam proses pembelajaran guru bisa menciptakan proses pembelajaran
yang baik dan menyenangkan bagi siswanya.

Anda mungkin juga menyukai