Anda di halaman 1dari 5

1.

Peserta

Kegiatan lokakarya orientasi ini dilakukan secara yang dibuka langsung oleh kepala BGP
Aceh yaitu Ibu Teti Wahyuni, S.Si., M.Pd, serta dilanjutkan memberi kata-kata sambutan
oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov Aceh yang diwakili oleh Kabid Pembinaan dan
Ketenagaan, peserta begitu antusias mengikuti secara Daring via Google Meet, saya selaku
PP (Ihsan armia) dan juga sebagai moderator pada pembukaan di bor kabupaten yang di
dampingi oleh PP Zulfikriadi dan (Sri Wahyuni) yang mengontrol dan mengecek kehadiran
CGP kami agar semuanya sudah masuk ke kelas virtual, apabila ada CGP dibawah binaan
kami mengalami kendala saya dan rekan saya terus memandu agar acara pembukaan
lokakarya orientasi sesi pembukaan dapat di ikuti dengan baik. Seluruh CGP sangat aktif dan
antusias mengikuti semua tahapan lokakarya perdana. Hal ini dapat dilihat dari ragam
produk kegiatan yang telah disiapkan tim pendamping. Yang menggembirakan kami tim
pendamping adalah selain seluruh CGP, Mereka aktif menuangkan pendapatnya dalam
rangkatan kegiatan ini

2. Aktivitas Pembelajaran

Setelah acara pembukaan baik tingkat Provinsi dan Kabupaten yang juga dibuka oleh Bapak
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen yang disampaikan langsung
oleh Bapak Muslem, M.Si. Setelah itu kami mengajak CGP dibawah binaan kami untuk
masuk kelas virtual masing-masing melalui link yang sudah disiapkan oleh panitia
pelaksana lokakarya. kegiatan selanjutkan mengikuti rundown dalam buku panduan
sebagai Berikut :
1) Perkenalan Diri

Kegiatan pembukaan dimulai dengan perkenakan diri dilakukan secara bergantian


mulai dari pengenalan Pengajar Praktik (PP) kemudian dilanjutkan dengan pengenalan diri
dari masing-masing CGP, pengawas sekolah, serta kepala sekolah yang telah berhadir di
ruang G-meet . perkenalan ini ini dilakukan dengan permaian yang nantinya setiap peserta
diberikan waktu 1 menit untuk menyampaikan berkaiatan dengan gambaran diri di sesi
perkenalan diri tersebut.

2) Kesepakatan kelas

Pada kesepakatan kelas ini masih saya pimpin dengan kegiatan membuat kesepakatan
kelas dengan melibatkan semua peserta kegiatan. Kesepakatan kelas ini di buat agar
kegaiatan lokakarya ini dapat berlangsung dengan tertib dan aman dan tentunya peserta
kegiatan dapat mengikuti kegaiatan sampai selesai dengan nyaman. Hasil dari kesepakatan
kelas yang harus ditaati dan dijalani oleh setiap peserta tersebut yang dibuat pada papan
jambord yang disediakan oleh Pengajar Praktik .

3) Harapan dan Kekhawatiran

Setelah kesempakatan kelas terbentuk, kemudian Pengajar Praktik (PP) melanjutkan


dengan kegiatan pemetaan harapan dan kekhawatiran CGP, yang dipandu oleh bapak
zulfikriadi, S.Pd. Pemetaan harapan dan kekhawatiran CGP pengawas, serta Pemetaan
harapan dan kekhawatiran CGP kepala sekolah dalam melaksanakan program guru
penggerak. Pada kegiatan ini, masing-maisng peserta diminta untuk menulis harapan dan
kekhawatiran mereka dalam melaksanakan program guru penggerak pada Jambord yang
sudah di sediakan Pengajar Praktik . Dari kegiatan ini terdapat beberapa harapan dan
kekhawatiran dari masing-masing peserta. dan mendiskusikan strategi yang dapat, dan
pada sesi ini juga diberikan kesempatan untuk peserta untuk menyampaikan pendapatnya
secara langsung. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan harapan dan menghindari hal-
hal yang menjadi kekhawatiran CGP bersama kepala sekolah dan pengawas pada saat
melaksanakan pendidikan guru penggerak ini.

4) Perjalanan Calon Guru Penggerak


Pada materi perjalanan calon guru penggerak ini yang dipimpin oleh ibu sri wahyuni,
S.Pd. CGP maupun pengawas serta kepala sekolah mendapat penjelasan tantang
perjalanan guru penggerak. Melalui kegiatan ini, CGP, kepala sekolah, serta pengawas
dapat mengetahui perannya masing-masing dalam dalam pelaksaaan pendidikan guru
penggerak. Dan dilanjutkan dengan ISHOMA (12.30 – 13.30 WIB)

5) Posisi Diri
Pada sesi siang mulai masuk materi posisi diri, CGP diminta untuk memetakan
kompetensi diri mereka dengan mengisi lembar kerja asesmen mandiri Kompetensi Guru
Penggerak dan Lembar Evaluasi diri gurupenggerak. Sesi ini berlangsung dengan serius,
semua CGP sangat serius memetakan kompetensi diri. Pada sesi ini, PP mendampingi CGP
dan memberikan penjelasan tentang kompetensi guru penggerak secara daring dan
mereka menulis secara perorangan secara serius. Dan juga melakukan diskusi ringan
berkaiatan dengan pernyataan yang belum dipahami.

6) Rencana Pengembangan Diri


Selanjutnya pak zulfriadi, S.Pd mengambil alih kegiatan, dan dilanjutkan dengan sesi
membuat rencana pengembangan diri. Padasesi ini, CGP diminta untuk menulis rencana
pengembangan kompetensi Guru Penggerak yang ingin mereka kembangkan dengan
mengisi lembar kerja rencana pengembangan kompetensi diri yang telah dibagikan oleh
Pengajar Praktik . dengan durasi waktu yang telah ditentukan.

7) Pengenalan Portofolio Digital

Pada sesi ini pengenalan portopolio digital disampaikan oleh ibu Sri wahyuni, S.Pd,beliau
menjelaskan tentang bagaimana cara membuat fortopolio digital menggunakan google sites berikut
contohnya : https://sites.google.com/view/octashinta/profil?authuser=0

Pada contoh tersebut, saya diminta bantu oleh ibu sri untuk mendemontrasikan secara
langsung berkaiatan pembuatan portopolio tersebut. Saya mencoba mempraktekkan secara pelan-
pelan secara virtual ke Rekan CGP untuk dapat membuatnya dengan menggunakkan google sites ,
Media ini menjadi salah satu sarana publikasi yang dapat digunakan oleh CGP dalam mempublikasikan
karya-karyanya selama mengikuti kegiatan guru penggerak.
8) Refleksi dan Penutup

Dikegiatan penutup ini setiap peserta diminta secara langsung menyampaikan masukan
dan merefleksikan kegiatan yang dilakukan mulai dari pagi hari hingga kegiatan berakhir di
sore harinya. Selanjutnya kelas ditutup dengan doa bersama dan foto bersama

3. Produk yang dihasilkan

Dalam perjlanan perjalanan Pendidikan ini Calon Guru Penggerakakan lebih berfokus kepada
pengembangan diri sendiri dan mengembangkan orang lain baik dilingkungan kelas, rekan
sejawat, dan menjadi agen transformasi pendidikan di satuan kerja masing-masing serta
mampu menciptakan ekosistem Pendidikan alam rangka mewujudkan profil pelajar
Pancasila. Produk-produk yang paling kongkrit yang dihasilkan dalam sesi ini yaitu:

• Kesepakatan kelas
• Harapan dan kekhawatiran Kepala Sekolah /Pengawas dan CGP
• Posisi diri
• Rencana Pengembangan Kompetensi Guru Penggerak

4. Ketercapaian tujuan belajar

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan utama dari Lokakarya Orientasi/pembuka adalah
sebagai berikut:

• Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan,


kekhawatiran selama program berlangsung
• Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan
dukungan yang bisa didapatkan
• Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri

5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Pada akhir sesi tibalah pada penarikan kesimpulan dan merefleksi pembelajaran yang sudah
kami lakukan dengan CPP dan menghasilkan beberapa poin penting yang menjadi cacatan
saya sendiri yaitu:

• CGP sangat senang mendapatkan ilmu baru dan teman baru


• CGP sangat antusias membuat Google Sites sebagai bentuk portofolio digital yang
akan menyimpan aksi nyata.
• CGP senang karena saling membantu karena dalam perjalanan nanti setiap CGP tidak
bertujuan untuk berkopitisi akan tetapi lebih kepada berkolaborasi.

Anda mungkin juga menyukai