Assalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh
Tamu Allah Sedang jamaah Jumat rahimakumullah
Innalhamdalillah solatan Wa Sallam ala rosulillah asyhaduallailahaillallah
wahdahula syarikalah wa Asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh
u laa nabi ‘aba’da
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wa ashabihi wa M
awwalaa ammaba’du faya ‘ibadallah ittaqullaha WASARI’U ILAA MAGHFI
ROTIM MIRROBBIKUM WAJANNAH wa qolollahu ta’ala fil qur'anil Karim
Na'udzubillahiminasysyaithoonirrojiim, Bismillahirrohmanirrohim AL HAK
UMUTTAKATSUR HATTAAZUR TUMUL MAQOBIR SHODAKOWLOHULADZ
IM
Tamu Allah, siding jamaah Jumat rahimakumullah,
Mari kita bersyukur kepada Allah, alhamdulillahirobbilalamin sampai siang
jum’at yang berbahagia ini, Allah subhanahuwata'ala masih memberikan ke
pada kita semua, umur yang Panjang, keberkahan kehidupan, memberikan
kepada kita kesehatan, dan kesempatan yang paling penting merasakan ke
pada kita kemanisan dan kelezatan iman dan Islam. Insya Allah dengan ima
n dan Islam itu kita, hidup dan dengan iman dan Islam itu pula kita berpulan
g ke Rahmatullah
Saudaraku sidang jamaah Jumat yang berbahagia
shalawat dan salam kita peruntukkan buat nabi kita Nabi Muhammad Shall
allahu Alaihi Wasallam kita ucapkan kalimat Allahumma sholli ala sayyidin
a muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Assalamualaika Ya Rasulall
ah mudah-mudahan kita bahagian umat yang mendapatkan syafaat beliau,
di Yaumil mahsyar nanti, amin ya robbal alamin
Tamu Allah saudaraku se-iman se-akidah,
Khotib mengajak menghimbau dan berwasiat kepada kita yang hadir, Mari
kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah watazawwadu fainna kho
i Raazadittaqwa sebaik-baik persiapan untuk menghadapi kepada Allah ada
lah bersiap dengan ketaqwaan, jika Taqwa ini kita miliki kebahagiaan Zahir
dan batin, keselamatan dunia wal akhiroh insya Allah akan dapat kita raih
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik hadits riwayat I
mam ath-thabrani Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
Bismillahirrohmanirrohim SALAASUN MUHKLA KAATUN ada tiga macam p
erkara kata nabi yang bisa membuat hidup kita binasa, yang bisa membuat
hidup kita rusak, yang bisa kebaikan kita hancur, hidup yang sudah berada
di jalur hak bisa berujung kepada yang batil, jalan yang sudah benar sampa
inya kepada jalan yang salah dikarenakan tiga perkara ini. mudah-mudahan
kita terhindar dari padanya
Tamu Allah yang berbahagia
apa saja tiga perkara yang bisa membuat hidup kita rusak, pertama kita Na
bi Shallallahu Alaihi Wasallam hawamutabaa’un hawa nafsu yang diperturu
tkan, yang kedua kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam wasyuhun muth
omun kikir yang ditaati, kikir yang diikuti, dan yang ketiga kata Nabi Shallall
ahu Alaihi Wasallam wa i’jabul mar’i binafsih bangga dengan diri sendiri.
Tamu Allah Sedang jamaah Jum'at rohimakumullah
pertama yang bisa membuat hidup kita rusak adalah hawamutabaa’un ha
wa nafsu yang diperturutkan, Tamu Allah yang berbahagia saudaraku sekal
ian salah satu yang membuat kita istimewa dibandingkan makhluk Allah ya
ng lain bahkan dibandingkan malaikat sekalipun adalah ketika manusia dib
erikan hawa nafsu, Kapan hawa nafsu menjadi sebuah keistimewaan kapan
dia menjadi sebuah kelebihan, ketika hawa nafsu ditempatkan di jalan yan
g tepat, dijalan yang benar di jalan yang haq, di jalan yang patut maka kita a
kan sampai ke Jalan Kebenaran
Tapi ketika hawa nafsu diletakkan menguasai hati, yang kemudian mengua
sai akal berfikir, yang kemudian menguasai seluruh anggota badan patuh m
ata dibuatnya patuh kemudian telinga dibuatnya patuh tangan dan kaki dibu
atnya, hingga hawa nafsu lah Yang menjadi Raja kita tubuh hanyalah sebat
as alat-alat perangkatnya
Maka disaat itulah saudaraku sidang jamaah Jumat rahimakumullah,
yang dimaksud oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, inilah hawa nafsu ya
ng bisa menghantarkan kita kepada celaka, hawa nafsu yang bisa menghan
tarkan kita kepada kebinasaan
Diantara hawa nafsu yang benar
saudaraku sidang jamaah Jum'at rohimakumullah
Ketika cinta seorang suami terhadap istri di jalan yang haq, ketika cinta seo
rang ayah terhadap anaknya di jalan yang benar, ketika cinta seorang anak
kepada orangtuanya di jalan yang tepat, Apa itu ketika dia mencari nafkah
untuk istrinya ketika dia mencari nafkah untuk anaknya ketika dia mencari n
afkah untuk orangtuanya ketika jalan yang benar ketika jalannya hak maka
dia akan berusaha mencintai istri anak dan orang tuanya tetapi takkan pern
ah melebihi cintanya kepada Allah subhanahu wa taala
Tapi cinta yang berlebih hawa nafsu yang diperturutkan bahkan kata Sayyid
ina Abu Bakar ash-shiddiq radhiallahu Anhu saudaraku siding jamaah Juma
t rahimkumullah, hati manusia menjadi gelap pandangan matanya menjadi
tak mampu lagi menengok mana yang haq mana yang batil, ketika apa, keti
ka didalam hatinya itu terlalu mencintai dunia Terlalu Mencintai hawa nafsu
Apa yang akan terjadi kemudian ketika seorang suami Terlalu Mencintai ist
rinya, ketika ayah Terlalu Mencintai anaknya, ketika seorang anak Terlalu M
encintai orang tuanya, segala apapun halal dia tempuh segala apapun menj
adi baik menurut dia walaupun itu halal maupun haram, maupun itu hak ma
upun batil, tak lagi menjadi sebuah pertimbangan dalam hidupnya, yang pe
nting tujuan tercapai istrinya senang, anaknya Bahagia orang tuanya menda
patkan apa yang ia inginkan.
Maka kemudian cara apapun dia tempuh, walaupun Allah tak meridhoi apa
yang ia lakukan, ini yang dimaksudkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasalla
m hawamu tawon hawa nafsu yang diperturutkan
maka di kala itulah terjadi korupsi, dikala itulah terjadi sogok menyogok, dik
ala itulah terjadi kolusi, dikala itulah terjadi pembenaran sesuatu yang d
ibatilkan, terjadi sesuatu yang Allah haramkan tetapi dihalalkan karena haw
a nafsu sudah menguasai batin,
Inilah yang Allah ta'ala Ingatkan al hakumut Takasur Hatta zurtumul makab
ir kamu lalai oleh berlomba dan berlomba, Kapan perlombaan itu akan terh
enti Hatta zurtumul maqabir hingga kamu telah bertemu dengan pintu kubu
ran, kalau sampai kita bertemu dengan pintu kuburan, rupanya apa yang kit
a perjuangkan termasuk istri anak siapapun keluarga yang kita cintai perlah
an-lahan meninggalkan kita seorang diri di dalam kuburan
Apa yang menolong badan , yang menolong badan itu kata nabi wayabqo
wahid satu sahajah, apa dia amaluhu amal ibadah
yang kedua sedang jamaah Jumat rahimakumullah wasyuhun muthomun k
ikir yang ditaati, kikir yang diikuti, ada dua penyakit yang hampir sama pert
ama adalah bakhil yang kedua adalah kikir,
Pertama adalah bahil kedua adalah syuk, Apa bedanya bakhil dengan syu
k?
Bakhil itu contohnya dalam kehidupan saudaraku sedang jamaah Jum'at ro
himakumullah, tiga orang makan bersama si-A si-B si-C, Tapi giliran memba
yar si-A hanya mau membayarkan makannya sendiri saja dan Dia tidak rela
makan si-B makan si-C dia bayarkan, Kenapa demikian orang yang bakhil a
dalah orang yang tidak rela rezeki dia sampai ke orang lain, kena rezekinya
hanya boleh dia sendiri yang memakannya, Apakah ada orang macam ini, s
angatlah banyak dalam kehidupan,
Ada penyakit yang lebih berbahaya daripada bakhil namanya adalah syuk A
pa itu syuk ?
dalam contohnya adalah si-A si-B si-C makan bersama, bahkan kadang dia
pula yang mengajak si-B dan si-C makan, Tapi giliran membayar si-A ini pur
a-pura sakit pura-pura ke kamar kecil, mengapa demikian, orang yang kikir
orang yang kena penyakit syuk adalah orang yang tidak mau, jangankan rez
ekinya sampai ke orang lain rezekinya sendiripun tak mau dia makan Begitu
lah kikirnya dia. Apakah ada orang seperti ini, ada
Ada orang yang sangat pelit kepada dirinya, ada orang yang sangat pelit ke
pada istrinya, ada orang yang sangat pelit kepada anaknya, ada orang yang
sangat pelit kepada orangtuanya, kalaulah kepada yang wajib saja untuk
dia nafkahi dia pelit, bagaimana dia akan bisa memberi kepada yang sunna
h kepada yang sunnah muakkadah
Tamu Allah Sedang jamaah Jum'at rohimakumullah
Apakah kaya dia disebabkan macam itu tidak juga, Apakah hebat dia
dengan diakibatkan macam itu tidak juga, karena setiap manusia ada rezek
inya, bahkan salah satu kiat kaya adalah ketika istri kita makan sepatutnya
ketika anak kita makan sepatutnya ketika orangtua kita makan sepatunya, b
ahkan ketika diri kita merasakan rezekinya pula disitulah,
Siapa yang kikir kepada dirinya sendiri, bahkan saking pikirnya dia, dia pertu
njukan rasa kikir itu tak rela dia memakan rezekinya dia hanya menabung m
enabung menabung dan menabung, Apa yang terjadi kemudian, apa yang di
a cari itu sebetulnya tidak ada sama sekali banyak hal yang kita inginkan ta
pi hanyalah sebatas impian,
Semuanya hanyalah fatamorgana, rasanya manis, rasanya akan banyak, ras
anya akan kaya, rasanya akan bahagia, kita lupa menikmatinya kita lupa un
tuk merasakannya bahkan lupa merasakan kepada istri kepada anak kepad
a orang tua, padahal itulah hebatnya memberi kepada istri itulah hebatnya
memberi kepada anak itulah hebatnya memberi kepada orang tua dua paha
lanya, pertama dinilai pahala nafkahnya yang kedua bernilai pula pahala inf
aknya
Tamu Allah Sidang jamaah Jumat rahimakumullah
Yang terakhir wa i’jabul mar’i binafsih bangga dengan diri sendiri
tidaklah bisa masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sa
wi kesombongan kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadi
ts riwayat Imam muslim
apa yang dituju oleh iblis ke dalam hati kita ini, namanya Sombong bagaima
na supaya sombong itu sampai kepada kita, dibukakan pintunya Apa nama
pintunya ? bangga
jadi manusia ini mudah berbangga, dipuji sedikit oleh orang bangg,
kalaulah bukan karena Bapak takkan jadi proyek ini, kalaulah bukan karena
saya maka takkan jadi apa yang kita lakukan ini, jadi seolah-olah, kalau
bukan karena dia maka tidak akan sukses, kalau bukan karena kita maka
seolah takkan lancar, sebetulnya itu adalah penyakit awal yang
ditumbuhkan oleh iblis, agar tertanam dua penyakit ke dalam Badan,
namanya adalah sombon, namanya adalah keangkuhan
Sombong itu kalaupun ada saudaraku sedang jamaahJum'at
rohimakumullah
maka kemuliaan itu adalah pakaiannya Allah, kesombongan itu adalah
miliknya Allah, Siapa yang merebutnya dari Allah subhanahu wa ta'ala, Allah
berjanji akan mengazab dirinya.
Maka di kala dipuji, dikala disanjung orang, balikkan kepada Dzat yang
pantas desanjung yang, pantas dipuji, dengan kalimat
alhamdulillahirobbilalamin. kita ini hina-dina, tak satupun yang kita mampu
lakukan hari ini, tanpa izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Maka sekali lagi
ucapkan Alhamdulillahi robbil alamin segala puji hanya milik Allah Rabb
sekalian alam
Semoga ada bermanfaat ...
Fa’tabiru yaa ulil abshor la’allakum turhamuun.