Segala puji bagi alloh yang memilih kita diantara sekian miliar hambanya, untuk
termasuk di anatara hamba-hambanya yang memeluk agama islam ini, dan yang menjadikan
orang yang di dalam islam ini beriman, karena tidak semua orang islama beriman.
Karena iman kita ambil ‘itikab dan karena iman kita memerangi serta berupaya
menaklukan nafsu yang ada .
Selawat serta salam kita haturkan kepada nabi kita nabi muhammad SAW, serta
kepada keluarga dan para sahabat, semoga kita mendapaat syafaat dari beliau,... amin,..
Makin bertambah waktu kedepan semakin buruk keadaan yang dijumpai. Sampai
kapan? Ternyata limitnya adalah sampai seluruh umat muslim wafat serentak di muka bumi,
kembali pulang menghadap Alloh SWT.
Makna beratnya kehidupan dan limitnya ujian yang berat itu adalah sampai terjadinya
tanda kiamat besar yang ke-7 diman serentak seluruh umat muslim wafat dimuka bumi ini.
Artinya peluang untuk mendapatkan keadaan yang lebih baik, tidak ada. Yang ada
adalah makin berat dalam segala hal apa saja, dari hal ekonomi maikn kedepan semakin berat
hidup dalam urusan politik, maikin hancur, makin kacau balau, tidak jelas ujung panmngkalnya
dan maikn ribut dan yang memimpinpun makin kedepan makin bertambah tidak baik.
Begitu juga dalam masalah moral dalam masalah ahlaq, dalam masalh mental anak
negri makin kesini semakin memalukan dan makin memiriskan hati.
Yang mungkin bertambah baik adalah personil umat nabi muhammad itu yang
mungkin tambah baik, dimana nabi memastikan di akhir zaman kondisi keimanan umatku
yang beriman akan sampai tingkatnya menyamai 50 orang sahabat kualitasnya,
SUBHANALLOH. 50 orang sahabat pahalanya.
Para sahabat agak merasa asing dengan ungkapan nabi ini dan merasa tidak nyaman,
mereka berkata : KHOMSIINAA ROJULAN MINNAAA AM MINHUM V ya rosululloh 50 orang
kami atau 50 orang mereka jawaban nabi BALL MINKUM 50 ORANG KAMU.
KENAPA BEGINI ISTIMEWA orang-orang yang hidup di akhir zaman. Saat mereka
mampu mengamalakn amalan , yang hanya para sahabat dulu mampu mengamalkan di masa
mereka.
Tapi di zaman ini, di zaman fase ke-4 umat islam tidak memiliki kekuatan, tidak
memiliki apa-apa, tidak punya wibawa, tidak punya harga diri bahkan di injak-injak, dihinakan
jadi pecundang. Lalu kita tampil mengamalkan islam, Berat pada zaman ini kaum muslimin.
Tetapi ketika ada orang yang mampu mengamalkannya. Nilai pahalany sama dengan
50 orang para sahabat mengamalkan amalan yng sama. ALLOHHUAKBAR!!
Selama ini kita sering mengkambing hitamkan setan. Kita sering menyalahkan setan,
setan sebenarnya tidak usah dipersalakan, tentunya dia sudah pasti salah.
Tapi sekarang kita tes diri kita selama ini saya terseret kepada kesesatan, kepada
kejahatan, dosa. Apkah gara-gara setan atau nafsu?
Lihat sekarang, siapa diantara kita yng bisa membaca dirinya masing-masing. Nafsu
sayakah selama ini yang menjadi penggerak saya berbuat salah atau setan.
Nafsulah yang mebuat kita tersesat dijalan alloh kenapa demikian bukankah setan?
MAN MAULUUDIN ILLAA YULADU ALAL FITROH. Setiap yang lahir di mukabumi ini fitrah FAJIT
TALAT HUMUSY SYAYAATIN lalu setan-setanlah yang membuat mereka menyimpang.
Tetapi coba baca al-quran surat ibrahim ayat 22 bagaiman pembelaan diri setan nanti
dihadapan alloh.
Ketika dia dipersalahkan 100% oleh calon-calon penghuni neraka, bagaimana setan
cara setan membela diri, dia tidak berkelit dia berbicara fakta. Sesuai kenyataa apa kata setan
Artinya:
Jangan gitu dengan keahlian terlalu. Mempersalahkan saya. FALA TALUMUUNII hari ini
jangan kalianmencaci maki saya yah hari ini jangan mempersalahkan saya yah.WALUMUU
ANFUSAKUM.Tetapi nafsu-nafsu kalian yang pantas kalian cela, yang pantas kalian
persalahkan.