Anda di halaman 1dari 4

DOSA DALAM KEHIDUPAN MODERN

Oleh:
Drs. H. AMIRUDDIN YA'QUB, S.Pd.I

‫االسالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬


ِ ِ ِ ِ ‫السالَم علَى َأ ْشر‬
‫ف اَأْلنْبِيَ !اء َوالْ ُم ْر َسلنْي َسيِّدنَا‬ َّ ‫ب الْ َعالَ ِمنْي َو‬ ِ ‫اَحْل م ُد‬
َ َ ُ َّ ‫الصالَةُ! َو‬ ِّ ‫هلل َر‬ َْ ٍ
ِ ‫َأ‬ ِ ِ
.‫ ََّأما َب ْع ُد‬. ‫َأص َحابه مْج َعنْي‬ ِ ِ
ْ ‫حُمَ َّمد َو َعلَى آله َو‬
Hadirin dan hadirat yang berbahagia.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt. oleh karena rahmat dan
inayahnyalah sehingga kita dapat hadir di tempat yang berbahagia ini, guna untuk
melaksanakan kewajiban kita selaku hamba Allah swt. Dan tak lupa kita mengirimkan
shalawat dan salam kepada nabiyullah Muhammad saw., Nabi sebagai uswatun
hasanah, di atas persada bumi ini.
Dalam kehidupan modern ini de' nacedde tau yang merasa betapa werenna
atinna mengkalinga werekada "dosa", seakan-akan telinga mereka kurang enak
mendengar: ini dilarang, itu tidak boleh, ripegauwi madosaki menniya muttamaki
matti riranaka. Nenniya narekko merasa dirinya terlanjur mappogawu makkoro, maka
diselidikilah atau dicari-cari yang akan mengampuni dosa itu, naiyyakiya atinna
masih kurang enak marekko mengkalingai sesuatu yang disebut dosa. Bahkan engka
tau berperinsip makkedae, yang pokok sekarang ini adalah dunia, soal akhirat adalah
soal yang masih jauh, bahkan natambai makeddae yang dilarang itu enak bagi
nafsunya. Keadaan yang semacam ini tidak pula luput dari mereka yang melakukan
ketaatan dalam hidupnya, dia menjauhi dosa itu dengan pengertian takut masuk
neraka di akhirat nanti. Dengan demikian de' nasadariwi dia itu telah membuat Islam
hanya sekedar agama akhirat belaka.
Hadirin hadirat yang berbahagia.
Dosa, adalah kata Indonesia sebagai terjemahan dari kata Kabair, khathaya, sai'ah,
zambun, itsmun yang banyak disebut dalam al-Qur'an dan Hadits tentang hal-hal yang
dilarang rilalenna agama sellengnge. Dengan panjang lebar, para ahli Islam
membahas dan memberikan penjelasan sarekkuammengngi iyaro rupa tau'we
nabelaiwi tungke-tungke wettu nenniya onrong, narimakkunannaro buku-buku Islam
dahulu dan sampai sekarang cukup jelas menguraikan masalah dosae makkedae: pada
hakikatnya dosae iyaritu ranjau-ranjau rilalenna atuwongetta rilino iya
nabbiritteyyangnge puang Allah Ta'ala nenniya surona sarekuwamengngi aja
dilanggar-i iyarega naripogauwi, sarekuwammengngi rupa tauwe salamai dalam
perjalanan hidupnya sampai akhir hayatnya.
Narekko makkoiro batteta pahangngi riasengnge dosa, weddimiha tosukkuru
lao ri puang Allah Ta'ala yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita dengan
agama Islam, kita ditunjukkan jalan-jalan yang berbahaya di dunia ini untuk
kebahagiaan hidup di dunia dan diakhirat. Kita hanya berjalan saja lagi dengan baik,
segala ranjau-ranjau yang akan mempersulit dan menghambat sudah diberitahukan,
sehingga langkah kita dapat sampai pada tujuan pokok, tanpa terinjak ranjau-ranjau
yang berbahaya.
Sininna umma selleng engkae hadere
Bahkan narekko riyabelai-wi iyarega rininiriwi dosa battuwae nalollorakki
puang Allah Ta'ala atassalatta nenniya naputtamatokki risuruga, padatoha narampewe
puang Allah Ta'ala rilalennga akorannge surah an-Nisa ayat 31 rimakkedanna :

Bettuwanna: Narekko pada muniniriwi dosa marajae iya ripesangkaiyengngekko


mennang kilollokengko dosamutu mennang, nenniya kiputtama tokko
uttamangeng malebbi (iyanaritu suruga).
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah.
Naulle engka makkuta makkedae, tegaenaro dosa nappesangkang puang Allah
Ta'ala? Seorang ahli hadits yang terkenal pada abad ke VIII H (XIV M) yang bernama
Az-Zahabiy telah mengadakan penyelidikan yang mendalam sekali tentang dosa
iyarega larangang nabbiritennangnge puang Allah Ta'ala nenniya surona
sarekuwammengngi nabelaiwi rupa tauwe dalam bukunya "Al kabair" yang sangat
menarik dan praktis, ia mengemukakan 70 macam dosa yang harus dijauhi manusia di
dunia.
Jumlah yang sekian banyak kalau didengar oleh hawa nafsu, tentu ia akan
mendesak kepada manusia, agana pale yang dibolehkan dalam hidup ini, kalau
sebanyak itu yang dilarang. Tetapi kalau diterima oleh hati nurani, maka ia akan
bersyukur sebanyak-banyaknya karena ranjau-ranjau kehidupan yang 70 macam itu
diberitahukan kepadanya sehingga tidak terlanggar dan selamatlah dia sampai pada
akhir tujuan.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia
Taroni urampengangki beberapa dosa dari yang 70 rupanna sarekuwammengngi
rilininiriwi nenniya mengikis kesalahan yang ada, iyanaritu; mabbuno, mappadduwa
ri puang Allah Ta'ala, tettang sempajang nenniya teya mappasu sekke, madorakae
ritoduwae pajajiang, mappangaddi, homo seksuil (liwath), manrewe riba nenniya
waramparana ana yatingnge, aggaubawang, minung anu mappewaju, bo'to, mennau
menniya maddampo, manre anu harang, mabbelle, dayuts (tidak ketat menjaga
keluarga), khianat, mappetenna, mappasisala janji, membenarkan sihir dan nujum,
menganggu tetangga, mengurangi timbangan, mencari-cari kesalahan orang,
merugikan Islam, tidak mau berjuang di jalan Allah dan seterusnya. Namun dalam
kesempatan ini kita tidak bisa menguraikan satu persatu tentang ke 70 macam dosa
itu. Tetapi iya parellue ripang makkedae; marekko dilanggar'i sala sewwanna ritu
majeppu bahayana tenniyami bawang masuk neraka di akhirat, naekkiya rilino
mereka akan mengalami keadaan-keadaan yang pahit dan mengerihkan.
Sininna umma selleng engkae hadere
Taroni urampengakki contoh sarekuwammengngi natatamba pahatta nenniya
kesadaratta bagaimana dosa itu menyusahkan manusia di dunia ini utamanani dalam
kehidupan modern.
1. Syrik, iyanaritu mappaduwa ri puang Allah Ta'ala baik dalam penyembahan
maupun dalam mempercayai tukang nujum, ramalan nasib, dukun yang mengaku tahu
yang gaib. Riolo di Mesir dalam abad ke VII H, engka seddi raja riaseng Zahir Baiber
yang mempunyai patriotisme yang luar biasa dapat menghadapi Salibiyah dari barat,
dan Tartar dari timur. Jasanya banyak dan ada guru yang mendapinginya, tetapi dia
percaya pula kepada ahli (dukun) bintang. Tiba-tiba terjadi gerhana bulan malam hari
lalu dimintanya pendapat ahli nujum. Dikatakan oleh ahli nujum ini bahwa ada raja
yang akan mati, waktu itu hanya ada dua orang raja yang gagah, dia dan temannya di
Damaskus yang bernama Abdul Qahir. Ia tak mau ramalan itu mengenai dirinya, lalu
diundangnya Qahir ke Mesir dengan maksud akan diracuninya supaya mati, sesuai
dengan ramalan yang dipercayainya. Tetapi karena keliru dalam soal gelas akhirnya
dia sendiri yang minum racun dan Qahir selamat. Namanya ternoda dalam sejarah dan
matinya buruk sekali. Ini salah satu contoh dari cabang syirik yang dianut seorang
raja, di dunia dia jatuh diakhir hayatnya dan diakhirat apalagi. Firman Allah dalam
surah Lukman ayat 13 berbunyi :

Bettuwanna: … Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar


kezaliman yang besar.
2. Sogokan atau rasywah, iyanae seddi lasa yang merajalela di abad modern
ini, akibanna risesena tau pegauengngi narasakang memenni ri lino lebih dahulu dan
kerusakan dalam masyarakat dan negara. Termasuk dalam hal ini, ialah korupsi yang
banyak terjadi dalam kehidupan modern kecuali orang yang diberi hidayah oleh
Allah. Kerusakannya dapat dirasakan bersama di dunia ini baik dalam waktu dekat
maupun waktu yang agak jauh. Allah mengingatkan kepada kita sebagaimana dalam
firmanya surah al-Baqarah ayat 188 makkedae:

Bettuwanna: Nenniya aja pada muanrei waramparanna mennang ripallawangemmu


mennang nasaba anre masuru (annre harang) nenniya (ajato) pada
muparapei ritu rihakingnge, sarekuwammnengngi muanrei sebagiang pole
riwaramparanna tauwe nasaba dosa rigau engkamu mennang temmaka
pada muissenna.
Dalam memberikan pengertian ayat ini, Az Zahabiy mengatakan: janganlah kamu
berlaku berminyak air, ambil muka, dan jangan melakukan sogokan untuk
mendapatkan hak orang lain untukmu, sedang kamu tahu itu tidak halal. Jadi kita
harus waspada terhadap ranjau ini, karena jika dilanggar akibatnya akan dirasakan
didunia ini baik yang melakukan maupun masyarakat dan negara.
3. Tasyabuh, yaitu lelaki (berbuat) menyerupai wanita (dalam berpakaian,
bertingkah laku), dan wanita kelaki-lakian. Sebab menonjolnya sifat yang wajar dari
lelaki dan wanita, masing-masing dalam penjagaan kepribadiannya, menimbulkan
respek ghairah dan penghargaan satu sama lain, dalam berpakaian dan cara hidup
lainnya. Jika terlanggar hal ini, maka berarti terlanggar suatu ranjau yang berbahaya.
Akibatnya sangat jauh jadinya, bisa sampai kepada humo-sezuil, cinta sejenis yang
mengerihkan sekali karena jenis satu bosan kepada jenis lain.
Dalam hal ini, kemerosotan moral kalangan lelaki dan wanita, Sayid Quthut
mengemukakan dalam tafsirnya bahwa orang yang menjual rahasia militer negara
Amerika dan Inggeris kepada musuhnya bukanlah karena mereka perlu uang, tetapi
karena penyakit homo-sexuil yang mereka derita, akibat krisis seks yang menjadi-jadi
dalam masyarakat. Walaupun pakaian itu tampaknya hanya penutup jasmani, tetapi
dia merupakan pula gambaran jiwa batiniyah seseorang.
Sininna umma selleng engkae hadere
Makkorino urapi rampengakki ritujunna dosae dalam kehidupan modern sebagai kata
terakhir, timbanglah kesalahan-kelahanmu, usahakanlah rezeki yang halal dan
jauhilah perbuatan keji dan maksiat, janganlah mengikuti arus nafsu syahwat,
tenggelam dalam lumpur zina, karena kesemuanya itu sangat berbahaya apalagi
dalam Negara kita yang sedang membangun, yang memerlukan manusia yang
bermental sehat dan berakhlak yang tinggi.
َّ ‫اهلل الت َّْوفِْي ُق َو‬
،ُ‫الس َع َادة‬ ِ ِ‫ وب‬،‫آخر الْ َكالَم‬
َ ُ
ِ
.ُ‫كاتُه‬ ِ ُ‫لسالَم علَي ُكم ورمْح ة‬
َ ‫اهلل َو َبَر‬ َ َ َ ْ ْ َ ُ َّ َ‫ا‬

Anda mungkin juga menyukai