Terkhusus Kepada Kedua Orang Tua Saya dan Guru Saya Pengasuh Pondok Pesantren Shirothul Fuqoha’
Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT... Saya sungguh mencintai bapak ibu, do’akan saya menjadi
anak yang sholeh, anak yang jujur yang tak pernah berbohong, anak yang taat kepada Agama Bangsa dan
Negara..
Dan Kepada Bapak Ibu Jama’ah shalat Tarwih, saudara-saudara, serta Teman-teman yang selalu dirahmati Allah
SWT
Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.
Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW yang telah
mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang
moderen,,,, yg penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak..
Perkenankanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan pidato yang berjudul:
HARI KIAMAT
Hari kiamat adalah suatu kepastian yang akan terjadi. Orang-orang yang beriman meyakini kejadian hari itu dan
mempersiapkan diri untuk sukses ketika hari yang dahsyat itu terjadi. Sementara orang-orang munafik dan kafir,
mereka mengingkari hari itu, mereka hidup hanya untuk hari ini, bagi mereka kehidupan adalah hanya kehidupan
di dunia saja.
Hari kiamat memiliki tanda-tanda, Allah Subhanahu wa Ta’ala sengaja membuat tanda-tanda tersebut agar
manusia sadar bahwa hari kiamat benar adanya, agar manusia yang berpikir terbangun dari kelalaiannya, dan
agar orang-orang yang akrab dengan perbuatan dosa berhenti dari apa yang mereka lakukan.
Tanda-tanda kiamat ada yang dikategorikan tanda kecil dan tanda yang besar. Tanda-tanda tersebut
membedakan masa kiamat akan terjadi. Di antara tanda-tanda kiamat kecil ialah :
Demikianlah di antara tanda-tanda kiamat besar. Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Dia
menjauhkan kita dari api neraka karena berkat anugerah-Nya dan kemuliaan-Nya. Sungguh, Dia Maha
penyayang lagi maha pengasih
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang
salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah,
khilaf dan dosa.
Akhirul kalam,
Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun
Wassalamu'alaikum Wr. Wb