persiapan, pembangunan dan pengoperasian pabrik seperti terlihat pada Tabel 4.1.
dan Gambar 4.1 – 4.3.
Studi Perencanaan
Pendapatan asli
Perizinan
daerah
Primer
Kualitas udara
ambient
Intensitas
kebisingan
Lalu lintas
Peluang berusaha
Kualitas udara
ambient
Intensitas
Mobilisasi Tenaga kebisingan
Kerja
Kesempatan kerja
Peluang berusaha
Kualitas udara
Konstruksi ambient
Intensitas
kebisingan
Kualitas air
permukaan
Persiapan Lahan
Sanitasi dan
kebersihan
Perubahan bentang
alam
Kualitas udara
ambient
Intensitas
kebisingan
Kualitas air
Pelaksanaan permukaan
Konstruksi
Sanitasi dan
{Adendum ANDAL PT. Maligi Permata Industrial Estate} kebersihan
~IV-3 ~
Primer Sekunder T
Kualitas udara
ambient
Lalu lintas Ke
mas
Intensitas
kebisingan
Mobilisasi Tenaga Kepadatan
Kerja Tenant dan penduduk
Kawasan
Keamanan dan
Ketertiban
Kualitas udara
ambient
Lalu lintas Ke
mas
Intensitas
Mobilisasi Bahan kebisingan
baku dan produk
Pendapatan
masyarakat
Operasional
Keamanan dan
Ketertiban
Kualitas udara
ambient
Intensitas
kebisingan
Sanitasi dan
kebersihan
Konstruksi Tenant Sikap d
Air larian / run off ma
Pendapatan asli
daerah
Kualitas udara
ambient
{Adendum ANDAL PT. Maligi Permata Industrial Estate} ~IV-5 ~
Intensitas
kebisingan
Vegetasi darat
Biota perairan
Kuantitas air
permukaan
Operasional Tenant Kesehatan
{Bab 4 Ruang Lingkup Studi}
dan Kawasan masyarakat
Sanitasi dan Sikap d
kebersihan ma
Gambar 4.3. Bagan Alir Identifikasi Dampak Tahap Operasional
Air larian / run off
Pendapatan
masyarakat
Peluang berusaha
Keamanan dan
Ketertiban
Pendapatan asli
daerah
N
o Komponen Kegiatan Komponen Lingkungan Dampak
Sikap dan persepsi masyarakat Perubahan sikap dan persepsi
- masyarakat
- Kesehatan masyarakat Penurunan kesehatan masyarakat
- Sanitasi dan kebersihan Penurunan sanitasi dan kebersihan
III Tahap Operasi
A Mobilisasi tenaga kerja tenant Kualitas udara ambient Penurunan kualitas udara ambient
- dan kawasan Intensitas kebisingan Peningkatan intensitas kebisingan
- Lalu lintas Kemacetan lalu lintas
- Kepadatan penduduk Peningkatan kepadatan penduduk
- Kesempatan kerja Adanya kesempatan kerja
- Peluang berusaha Adanya peluang berusaha
Pendapatan masyarakat Peningkatan pendapatan
- masyarakat
- Pendapatan asli daerah Peningkatan PAD
Keamanan dan Ketertiban Gangguan keamanan dan
- ketertiban
Sikap dan persepsi masyarakat Perubahan sikap dan persepsi
- masyarakat
- Kesehatan masyarakat Penurunan kesehatan masyarakat
Mobilisasi bahan baku dan Kualitas udara ambient Penurunan kualitas udara ambient
B produk tenant
- Intensitas kebisingan Peningkatan intensitas kebisingan
- Lalu lintas Kemacetan lalu lintas
- Peluang berusaha Adanya peluang berusaha
Pendapatan masyarakat Peningkatan pendapatan
- masyarakat
- Pendapatan asli daerah Peningkatan PAD
Keamanan dan Ketertiban Gangguan keamanan dan
- ketertiban
Sikap dan persepsi masyarakat Perubahan sikap dan persepsi
- masyarakat
- Kesehatan masyarakat Penurunan kesehatan masyarakat
C Konstruksi tenant Kualitas udara ambient Penurunan kualitas udara ambient
- Intensitas kebisingan Peningkatan intensitas kebisingan
- Kualitas air permukaan Penurunan kualitas air permukaan
- Air larian / run off Peningkatan air larian
- Kesempatan kerja Adanya kesempatan kerja
- Peluang berusaha Adanya peluang berusaha
Pendapatan masyarakat Peningkatan pendapatan
-
masyarakat
- Pendapatan asli daerah Peningkatan PAD
Sikap dan persepsi masyarakat Perubahan sikap dan persepsi
- masyarakat
- Kesehatan masyarakat Penurunan kesehatan masyarakat
- Sanitasi dan kebersihan Penurunan sanitasi dan kebersihan
D Operasional tenant dan Kualitas udara ambient Penurunan kualitas udara ambient
- kawasan Intensitas kebisingan Peningkatan intensitas kebisingan
- Kualitas air permukaan Penurunan kualitas air permukaan
- Kuantitas air permukaan Penurunan kuantitas air permukaan
- Air larian / run off Peningkatan air larian
- Vegetasi darat Gangguan terhadap vegetasi darat
- Biota perairan Gangguan terhadap biota perairan
- Peluang berusaha Adanya peluang berusaha
- Pendapatan masyarakat Peningkatan pendapatan
N
o Komponen Kegiatan Komponen Lingkungan Dampak
masyarakat
- Pendapatan asli daerah Peningkatan PAD
Keamanan dan Ketertiban Gangguan keamanan dan
-
ketertiban
Sikap dan persepsi masyarakat Perubahan sikap dan persepsi
-
masyarakat
- Kesehatan masyarakat Penurunan kesehatan masyarakat
- Sanitasi dan kebersihan Penurunan sanitasi dan kebersihan
Penilaian sifat penting menggunakan hasil perkalian skor ketiga kriteria tersebut,
dengan median kemungkinan nilai perkalian sebagai batasan suatu dampak
potensial dikatakan dampak penting hipotetik atau tidak. Tiga kriteria yang dipakai
masing-masing mempunyai 5 (lima) kemungkinan nilai, dengan demikian ada 30 nilai
perkalian yang mungkin dengan median 24,5. Dengan demikian suatu dampak
potensial dikatakan termasuk dampak penting hipotetik bila nilai hasil perkalian
ketiga kriteria tersebut ≥ 25.
Daftar dampak potensial pada tabel 4.2, kemudian dievaluasi secara holistik
berdasarkan jenis dampak per tahapan kegiatan, dengan menggunakan metoda
block dapat dilihat pada tabel 4.4.
Berdasarkan hasil evalusi dampak potensial seperti telah diuraikan di atas dapat
disimpulkan bahwa dampak penting hipotetik dari rencana kegiatan PT. MPIE antara
lain :
Tahap Konstruksi
1. Penurunan kualitas udara ambient
2. Peningkatan intensitas kebisingan
3. Kemacetan lalu lintas
4. Adanya peluang berusaha
5. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
6. Penurunan sanitasi dan kebersihan
7. Adanya kesempatan kerja
8. Penurunan kualitas air permukaan
9. Perubahan bentang alam
Tahap Operasional
1. Penurunan kualitas udara ambient
2. Peningkatan intensitas kebisingan
3. Kemacetan lalu lintas
4. Peningkatan kepadatan penduduk
5. Adanya kesempatan kerja
6. Adanya peluang berusaha
7. Peningkatan pendapatan masyarakat
8. Gangguan keamanan dan ketertiban
9. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
10. Penurunan kualitas air permukaan
11. Peningkatan air larian
12. Penurunan sanitasi dan kebersihan
13. Penurunan kuantitas air permukaan
14. Gangguan terhadap vegetasi darat
15. Penurunan kesehatan masyarakat
- Untuk mempertajam arah kajian ANDAL sehingga pemilahan strategi kajian dan
metodologi bisa lebih tajam.
- Untuk memudahkan penilai/pengambil keputusan melihat tema-tema atau
dampak-dampak yang memerlukan perhatian khusus.
Dari table diatas maka didapat klasifikasi dan perioritas dampak penting hipotetik
kegiatan pengembangan kawasan industri PT. MPIE adalah sebagai berikut :
Komponen Fisik-Kimia
1. Kemacetan lalu lintas
2. Penurunan kualitas udara ambient
3. Penurunan kualitas air permukaan
4. Peningkatan intensitas kebisingan
5. Penurunan sanitasi dan kebersihan
juga diperkirakan akan terjadi di pintu keluar masuk gerbang tol Karawang Barat 1
dan gerbang tol Karawang Barat 2.
Batas Ekologis disajikan pada gambar 4.6.