Abstrak: Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman
Audit Terhadap Audit Judgment. Penelitian ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Gender terhadap
Audit Judgment auditor; (2) pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment auditor; (3)
pengaruh Tekanan Anggaran Waktu terhadap Audit Judgment auditor; (4) pengaruh Pengalaman
Audit terhadap Audit Judgment auditor; (5) pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
Waktu dan Pengalaman Audit secara simultan terhadap Audit Judgment auditor. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji coba instrumen menggunakan metode uji coba
sampel terpakai. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas
dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi
berganda. Berdasarkan hasil penelitian: (1) Tidak terdapat pengaruh Gender terhadap Audit Judgment
auditor. (2) Terdapat pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment auditor. (3) Terdapat
pengaruh Tekanan Anggaran Waktu terhadap Audit Judgment auditor. (4) Terdapat pengaruh
Pengalaman Audit terhadap Audit Judgment auditor. (5) Terdapat pengaruh Gender, Tekanan
Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman Audit secara simultan terhadap Audit Judgment
auditor.
Kata kunci: Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu, Pengalaman Audit, Audit
Judgment
Abstract: The Effect of Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit Experience
on Audit Judgment. This research was conducted at the BPK Representative in Special Region of
Yogyakarta. The research aims to know: (1) the effect of Gender on the Audit Judgment auditor; (2)
the effect of Obedience Pressure on the Audit Judgment auditor; (3) the effect of Time Budget
Pressure on the Audit Judgment auditor; (4) the effect of Audit Experience on the Audit Judgment
auditor; and (5) the effect of Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit
Experience on the Audit Judgment auditor. In collecting data, the researcher used questionnaires as
the method. Furthermore, the researcher used used-sample metode to test the instrument. The
classical assumption test includes normality test, linearity test, heteroskedasticity test, and
multicolinearity test. To test the hypothesis, the researcher used simple regression analysis and
multiple regression analysis. The result oI WKLV UHVHDUFK VKRZV WKDW *HQGHU GRHVQ¶W DIIHFW WKH
Audit Judgment; (2) Obedience Pressure affects on Audit Judgment auditor; (3) Time Budget
Pressure affects on Audit Judgment auditor; (4) Audit Experiene affects on Audit Judgment auditor;
(5) Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit Experience affects in collective to
Audit Quality.
Keywords: Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure, Audit Experience, Audit Judgment
124
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
125
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
126
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
bahwa tekanan yang diterima auditor juga akan terpengaruh ketika auditor
mempengaruhi audit judgment yang menerima tekanan anggaran waktu.
diambilnya. Orang yang menerima tekanan Banyaknya tugas yang dihadapi oleh
akan berubah dari berperilaku autonomis seorang auditor akan menambah
menjadi perilaku agen. Paradigma ketaatan pengalaman serta pengetahuannya.
pada kekuasaan ini dikembangkan oleh Pendapat ini didukung Abdolmohammadi
Milgram (1974) dalam Siti Jamilah dkk dan Wright dalam Victorio Tantra
(2007:03), dalam teorinya dikatakan (2013:04) yang menunjukkan bahwa
bahwa bawahan yang mengalami tekanan auditor yang tidak berpengalaman
ketaatan dari atasan akan mengalami mempunyai tingkat kesalahan yang lebih
perubahan psikologis dari seseorang yang signifikan dibandingkan dengan auditor
berperilaku autonomis menjadi perilaku yang lebih berpengalaman. Pengalaman
agen. audit yang dimiliki mempengaruhi audit
Tekanan yang diterima oleh auditor judgment yang dibuat auditor. Seorang
tidak hanya berupa tekanan ketaatan yang melakukan pekerjaan sesuai dengan
terhadap klien atau atasan maupun tekanan pengetahuan yang dimiliki akan
ketaatan terhadap kode etik. Tekanan dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada
berupa tekanan anggaran waktu. Menurut mereka yang tidak mempunyai
Dezoort (2002) dalam Nadirsyah, dkk pengetahuan yang cukup dalam tugasnya
(2011:03), anggaran waktu adalah suatu (Victorio Tantra, 2013:05). Penggunaan
keadaan yang menunjukan auditor dituntut pengalaman didasarkan pada asumsi
untuk melakukan efisiensi terhadap waktu bahwa tugas yang dilakukan secara
yang telah ditetapkan. Waktu penyelesaian berulang-ulang memberikan peluang untuk
sebuah tugas audit yang telah ditetapkan belajar dengan melakukan yang terbaik.
terkadang membuat seorang auditor Dari uraian latar belakang masalah
merasa tertekan. Auditor yang menerima di atas, dengan ini penulis melakukan
tekanan anggaran waktu ini dapat VHEXDK SHQHOLWLDQ GHQJDQ MXGXO ³3HQJDUXK
berperilaku menyimpang. Perilaku Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan
menyimpang auditor berdampak serius Anggaran Waktu dan Pengalaman Audit
bagi kualitas audit, etika dan kesejahteraan Terhadap Audit Judgment´
audit. Auditor akan melakukan hal yang METODE PENELITIAN
menyimpang untuk dapat menyelesaikan Jenis Penelitian
tugas audit sesuai dengan waktu yang telah Penelitian ini menggunakan
ditetapkan. Pembuatan audit judgment penelitian kausal-komparatif. Penelitian
127
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
128
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
129
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
tersebut dapat digunakan untuk penelitian lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpilkan
ini. bahwa variabel memiliki hubungan linier
Uji Asumsi Klasik b. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Normalitas
Variabel Sig t Keterangan
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas X1 0,303 Tidak terjadi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test heteroskedastisitas
Unstandardized X2 0,618 Tidak terjadi
Residual heteroskedastisitas
X3 0,262 Tidak terjadi
N 32
heteroskedastisitas
Normal Mean 0,0000000 X4 0,099 Tidak terjadi
a,,b
Parameters Std. 3,00065602 heteroskedastisitas
Deviation Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Most Extreme Absolute 0,141
Differences Positive 0,108 Berdasarkan hasil uji Glejser yang
Negative -0,141 telah dilakukan menunjukkan nilai
Kolmogorov-Smirnov Z 0,798 signifikansi dari semua variabel bebas >
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,548
0,05% sehingga tidak terdapat gejala
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 c. Uji Multikolinearitas
Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas
Varia Toler VIF Keterangan
Berdasarkan tabel di atas, dapat bel ance
X1 0,524 1,907 Tidak terjadi
diketahui nilai Asymp.Sig (2-Tailed) yaitu
multikolinearitas
0,548 > 0,05 maka dapat disimpulkan data X2 0,545 1,836 Tidak terjadi
berdistribusi normal. multikolinearitas
X3 0,864 1,157 Tidak terjadi
a. Uji Linearitas multikolinearitas
Tabel 4. Hasil Uji Linearitas X4 0,926 1,080 Tidak terjadi
Variabel Linearity Keterangan multikolinearitas
Gender 0,183 Linear Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Tekanan 0,770 Linear
Ketaatan Berdasarkan data di atas
Tekanan 0,427 Linear menunjukkan semua variabel independen
Anggaran
mempunyai nilai Tolerance • GDQ
Waktu
Pengenalan 0,714 Linear 9,) ” 'HQJDQ GHPLNLDQ GDSDW
Audit
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
tidak terjadi multikolinearitas.
Dari hasil uji linearitas pada tabel di
atas menunjukkan bahwa Linearity untuk
empat variabel memiliki nilai signifikasi
130
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
H4: Pengalaman Audit berpengaruh diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,971 > Ftabel
terhadap Audit Judgment auditor yang 2,730 dengan tingkat signifikansi p value
bekerja di BPK Perwakilan Provinsi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 dengan
131
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
132
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
0,039 yang berarti lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 yang membuktikan bahwa
dan nilai thitung sebesar 2,157 yang Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan
berarti lebih besar dari nilai ttabel yaitu Anggaran Waktu dan Pengalaman
1,69389. Pengalaman Audit Audit berpengaruh secara signifikan
berpengaruh secara positif terhadap terhadap Audit Judgment.
Audit Judgment. Persamaan regresi Saran
variabel X4 menunjukkan nilai Berdasarkan hasil penelitian serta
koefisien regresi sebesar 0,279 yang hal-hal yang terkait dengan keterbatasan
berarti setiap kenaikan Pengalaman penelitian ini, maka dapat diberikan saran
Audit sebesar 1 poin akan menaikkan sebagai berikut:
Audit Judgment sebesar 0,279. Nilai R a. Sebaiknya, auditor mempunyai rasa
square sebesar 0,134 berarti percaya diri yang kuat untuk
Pengalaman Audit berpengaruh sebesar menentukan tindakan yang akan
0,134 atau 13,4% terhadap Audit dilakukan.
Judgment. Hasil tersebut menunjukkan b. Auditor harus bersikap profesional agar
bahwa Pengalaman Audit memberikan audit yang dilakukan benar-benar sesuai
pengaruh terhadap Audit Judgment pada dengan kemampuannya tidak
auditor yang bekerja di BPK dipengaruhi urusan pribadi.
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa c. Auditor sebaiknya memiliki
Yogyakarta independensi atas profesinya sehingga
e. Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan apapun bukti yang didapat itulah yang
Anggaran Waktu dan Pengalaman menjadi acuan atas tindakan yang
Audit berpengaruh terhadap Audit sebaiknya dilakukan.
Judgment pada auditor yang bekerja di d. Untuk penelitian selanjutnya dapat
BPK Perwakilan Provinsi Daerah dilakukan di Kantor BPK Perwakilan
Istimewa Yogyakarta. Nilai R2 sebesar provinsi lainnya dan dengan
0,306 menunjukkan bahwa Gender, menambahkan faktor-faktor lainnya.
Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
DAFTAR PUSTAKA
Waktu dan Pengalaman Audit
berpengaruh sebesar 30,6% terhadap Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Mark
S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa
Audit Judgment. Hasil perhitungan juga
Assurance, Edisi Keduabelas. (Alih
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,971 Bahasa: Gina Gania). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
> Ftabel 2,730 dengan tingkat
signifikansi p value lebih kecil dari 0,05
133
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
134
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017
135