Anda di halaman 1dari 12

JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, TEKANAN


ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP
AUDIT JUDGMENT
Riza Anggraeni Rosadi
Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
rizaa65@gmail.com

Indarto Waluyo, M.Acc, Ak., CPA., CA.


Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak: Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman
Audit Terhadap Audit Judgment. Penelitian ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Gender terhadap
Audit Judgment auditor; (2) pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment auditor; (3)
pengaruh Tekanan Anggaran Waktu terhadap Audit Judgment auditor; (4) pengaruh Pengalaman
Audit terhadap Audit Judgment auditor; (5) pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
Waktu dan Pengalaman Audit secara simultan terhadap Audit Judgment auditor. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji coba instrumen menggunakan metode uji coba
sampel terpakai. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas
dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi
berganda. Berdasarkan hasil penelitian: (1) Tidak terdapat pengaruh Gender terhadap Audit Judgment
auditor. (2) Terdapat pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment auditor. (3) Terdapat
pengaruh Tekanan Anggaran Waktu terhadap Audit Judgment auditor. (4) Terdapat pengaruh
Pengalaman Audit terhadap Audit Judgment auditor. (5) Terdapat pengaruh Gender, Tekanan
Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu dan Pengalaman Audit secara simultan terhadap Audit Judgment
auditor.

Kata kunci: Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu, Pengalaman Audit, Audit
Judgment

Abstract: The Effect of Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit Experience
on Audit Judgment. This research was conducted at the BPK Representative in Special Region of
Yogyakarta. The research aims to know: (1) the effect of Gender on the Audit Judgment auditor; (2)
the effect of Obedience Pressure on the Audit Judgment auditor; (3) the effect of Time Budget
Pressure on the Audit Judgment auditor; (4) the effect of Audit Experience on the Audit Judgment
auditor; and (5) the effect of Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit
Experience on the Audit Judgment auditor. In collecting data, the researcher used questionnaires as
the method. Furthermore, the researcher used used-sample metode to test the instrument. The
classical assumption test includes normality test, linearity test, heteroskedasticity test, and
multicolinearity test. To test the hypothesis, the researcher used simple regression analysis and
multiple regression analysis. The result oI WKLV UHVHDUFK VKRZV WKDW *HQGHU GRHVQ¶W DIIHFW WKH
Audit Judgment; (2) Obedience Pressure affects on Audit Judgment auditor; (3) Time Budget
Pressure affects on Audit Judgment auditor; (4) Audit Experiene affects on Audit Judgment auditor;
(5) Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure and Audit Experience affects in collective to
Audit Quality.

Keywords: Gender, Obedience Pressure, Time Budget Pressure, Audit Experience, Audit Judgment

124
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

PENDAHULUAN pertimbangan yang mempengaruhi


Pada saat ini, suatu entitas yang ada dokumentasi bukti dan keputusan pendapat
diharuskan untuk membuat laporan yang dibuat oleh auditor (Siti Asih
keuangan secara periodik. Pengertian Nadhiroh, 2010:01). Audit judgment
laporan keuangan dalam Standar diambil berdasarkan pada kejadian-
Akuntansi Keuangan PSAK No. 01 (IAI, kejadian masa lalu, sekarang dan yang
2004:04) dikemukakan bahwa laporan akan datang.
keuangan merupakan laporan periodik Sekarang ini ada banyak kasus
yang disusun menurut prinsip-prinsip terungkap terkait pelanggaran yang
akuntansi yang diterima secara umum dilakukan oleh auditor. Sebagai contoh
tentang status keuangan dari individu, kasus Mulyana W Kusuma yang terjadi
asosiasi atau organisasi bisnis yang terdiri tahun 2004. Mulyana yang sebagai
dari neraca, laporan laba rugi, laporan anggota KPU diduga menyuap anggota
perubahan ekuitas, laporan arus kas dan BPK yang saat itu melakukan audit
catatan atas laporan keuangan. keuangan berkaitan pengadaan logistik
Laporan keuangan yang dikeluarkan pemilu. Dalam kasus ini auditor telah
perusahaan digunakan sebagai bahan melanggar prinsip objektivitas karena telah
pertimbangan dalam pengambilan memihak salah satu pihak dengan dugaan
keputusan oleh pihak yang berkepentingan adanya kecurangan. Selain itu auditor juga
baik internal maupun eksternal. Laporan melanggar prinsip kompetensi dan kehati-
keuangan yang disajikan tersebut hatian dimana auditor dianggap tidak
hendaknya dapat memenuhi keperluan mampu mempertahankan pengetahuan dan
yaitu dapat memberikan informasi secara keterampilan profesionalnya. Kasus
kuantitatif, lengkap dan dapat dipercaya kegagalan audit dapat menimbulkan
(Bambang Hartadi, 1990:02). Untuk dampak yang sangat merugikan dimasa
memenuhi keperluan tersebut maka sebuah depan, seperti tuntutan hukum, hilangnya
laporan keuangan perusahaan harus profesionalisme, hilangnya kepercayaan
diaudit. publik dan kredibilitas sosial (Kadek Evi
Laporan keuangan harus diaudit oleh Ariyantini, dkk, 2014:03). Satu hal yang
lembaga audit eksternal. Untuk dapat berpengaruh yaitu pengambilan audit
menentukan kewajaran dari laporan judgment oleh auditor.
keuangan dibutuhkan audit judgment. Judgment (pertimbangan)
Audit judgment merupakan suatu merupakan sebuah proses mengevaluasi

125
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

fakta dan keadaan, dan dalam Rahmawati Hanny Yustrianthe,


memformulasikannya dalam pendapat (2012:73) menyatakan bahwa perempuan
apakah itu wajar, hanya, akurat, material diduga lebih efisien dan lebih efektif
atau cukup (Rida MM Siagian dkk, dalam memproses informasi saat adanya
2014:02). Audit judgment dipengaruhi kompleksitas tugas dalam pengambilan
faktor teknis dan nonteknis. Audit keputusan dibandingkan laki-laki.
judgment secara teknis dipengaruhi Salah satu faktor teknis yang
pengetahuan, pengalaman, dan perilaku mempengaruhi audit judgment adalah
dari auditor. Tekanan dari atasan, klien tekanan ketaatan. Tekanan ketaatan adalah
maupun kode etik profesi juga jenis tekanan pengaruh sosial yang
mempengaruhi audit judgment, sedangkan dihasilkan ketika individu dengan perintah
gender merupakan faktor non teknis yang langsung dari perilaku individu lain (Reni
mempengaruhi judgment auditor (Kadek dan Dheane, 2015:03). Tekanan ketaatan
Evi Ariyantini, dkk, 2014:03). Hasil dari dapat diterima dari atasan maupun klien.
beberapa penelitian terdahulu juga Tekanan ketaatan yang diterima dapat
menunjukkan bahwa perilaku individual memberikan pengaruh buruk bagi auditor.
adalah salah satu faktor yang Auditor yang berada di bawah tekanan
mempengaruhi pembuatan judgment. ketaatan perintah atasan maupun klien
Gender merupakan salah satu faktor untuk berperilaku menyimpang,
yang mempengaruhi audit judgment. mempunyai kecenderungan untuk
Gender tidak hanya diartikan sebagai melakukan perintah tersebut. Semakin
pembeda antara laki-laki dan perempuan tinggi tekanan yang dihadapi oleh auditor
secara biologis. Gender lebih dilihat dari maka judgment yang diambil oleh auditor
segi sosial dan cara mereka menghadapi cenderung kurang tepat sehingga dapat
dan memproses informasi yang diterima mempengaruhi auditor dalam membuat
untuk melaksanakan pekerjaan dan suatu judgment (Reni dan Dheane,
membuat keputusan (Rahmawati Hanny 2015:06).
Yustrianthe, 2012:73). Auditor laki-laki Seorang auditor harus bisa bekerja
dan perempuan mempunyai sifat dan dengan profesional sesuai dengan aturan
karakter yang berbeda setiap individu. atau kode etik profesi dan bekerja di
Auditor perempuan lebih peka dan teliti bawah tekanan atasan/kliennya. Tekanan
dalam mengolah suatu informasi sehingga yang diterima oleh seseorang akan
judgment yang diambil lebih menimbulkan perubahan pada
komprehensif. Chung and Monroe (2001) psikologisnya. Dari hal ini dapat dilihat

126
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

bahwa tekanan yang diterima auditor juga akan terpengaruh ketika auditor
mempengaruhi audit judgment yang menerima tekanan anggaran waktu.
diambilnya. Orang yang menerima tekanan Banyaknya tugas yang dihadapi oleh
akan berubah dari berperilaku autonomis seorang auditor akan menambah
menjadi perilaku agen. Paradigma ketaatan pengalaman serta pengetahuannya.
pada kekuasaan ini dikembangkan oleh Pendapat ini didukung Abdolmohammadi
Milgram (1974) dalam Siti Jamilah dkk dan Wright dalam Victorio Tantra
(2007:03), dalam teorinya dikatakan (2013:04) yang menunjukkan bahwa
bahwa bawahan yang mengalami tekanan auditor yang tidak berpengalaman
ketaatan dari atasan akan mengalami mempunyai tingkat kesalahan yang lebih
perubahan psikologis dari seseorang yang signifikan dibandingkan dengan auditor
berperilaku autonomis menjadi perilaku yang lebih berpengalaman. Pengalaman
agen. audit yang dimiliki mempengaruhi audit
Tekanan yang diterima oleh auditor judgment yang dibuat auditor. Seorang
tidak hanya berupa tekanan ketaatan yang melakukan pekerjaan sesuai dengan
terhadap klien atau atasan maupun tekanan pengetahuan yang dimiliki akan
ketaatan terhadap kode etik. Tekanan dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada
berupa tekanan anggaran waktu. Menurut mereka yang tidak mempunyai
Dezoort (2002) dalam Nadirsyah, dkk pengetahuan yang cukup dalam tugasnya
(2011:03), anggaran waktu adalah suatu (Victorio Tantra, 2013:05). Penggunaan
keadaan yang menunjukan auditor dituntut pengalaman didasarkan pada asumsi
untuk melakukan efisiensi terhadap waktu bahwa tugas yang dilakukan secara
yang telah ditetapkan. Waktu penyelesaian berulang-ulang memberikan peluang untuk
sebuah tugas audit yang telah ditetapkan belajar dengan melakukan yang terbaik.
terkadang membuat seorang auditor Dari uraian latar belakang masalah
merasa tertekan. Auditor yang menerima di atas, dengan ini penulis melakukan
tekanan anggaran waktu ini dapat VHEXDK SHQHOLWLDQ GHQJDQ MXGXO ³3HQJDUXK
berperilaku menyimpang. Perilaku Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan
menyimpang auditor berdampak serius Anggaran Waktu dan Pengalaman Audit
bagi kualitas audit, etika dan kesejahteraan Terhadap Audit Judgment´
audit. Auditor akan melakukan hal yang METODE PENELITIAN
menyimpang untuk dapat menyelesaikan Jenis Penelitian
tugas audit sesuai dengan waktu yang telah Penelitian ini menggunakan
ditetapkan. Pembuatan audit judgment penelitian kausal-komparatif. Penelitian

127
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

kausal-komparatif merupakan tipe Data, Intrumen, dan Teknik


penelitian dengan karakteristik masalah Pengumpulan
berupa hubungan sebab akibat antara dua Data
variabel atau lebih (Nur Indriantoro dan Data yang digunakan dalam
Bambang Supomo, 2009:27). Peneliti penelitian ini yaitu data primer. Teknik
melakukan pengamatan terhadap yang digunakan yaitu dengan menyebar
konsekuensi-konsekuensi yang timbul dan kuesioner kepada auditor yang bekerja di
menelusuri kembali fakta yang secara Kantor BPK Perwakilan provinsi Daerah
masuk akal sebagai faktor-faktor Istimewa Yogyakarta. Kuesioner yang
penyebabnya. Penelitian ini bertujuan diberikan berisi pertanyaan-pertanyaan
untuk menguji pengaruh variabel bebas berkaitan dengan objek yang diteliti dan
yaitu: Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan petunjuk pengisiannya. Kuesioner
Anggaran Waktu dan Pengalaman Audit dilengkapi dengan surat izin dan
terhadap variabel terikat Audit Judgment. penjelasan terkait tujuan dilakukannya
Waktu dan Tempat Penelitian penelitian tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Teknik Analisis Data
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Uji coba instrumen dalam penelitian
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa ini meliputi uji validitas untuk mengetahui
Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada apakah data yang digunakan merupakan
bulan Oktober 2015-Februari 2016. data yang valid atau tidak valid. Uji
Target/Subjek Penelitian reliabilitas data untuk mengetahui reliabel
Populasi yang digunakan dalam atau tidaknya suatu variabel dengan
penelitian ini adalah auditor yang bekerja melihat nilai Cronbach Alpha. Dalam
di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) penelitian ini uji coba instrumen
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa menggunakan sampel terpakai atau try-out
Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan terpakai. Try-out terpakai merupakan
dengan mengambil data dari keseluruhan istilah yang digunakan untuk proses
populasi karena auditor yang bekerja di penelitian yang menggunakan sampel yang
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sama dengan sampel dalam uji validitas
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa dan reliabilitasnya. Uji coba instrumen
Yogyakarta hanya sekitar 32 orang. dilakukan terhadap 32 subjek penelitian
dari 32 responden auditor yang bekerja di
BPK Perwakilan Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.

128
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

Uji Asumsi Klasik HASIL PENELITIAN DAN


Uji asumsi klasik dalam penelitian PEMBAHASAN
ini meliputi uji normalitas, uji linearitas, Uji Instrumen
uji heteroskedastisitas dan uji Tabel 1. Hasil Uji Validitas
multikolinearitas. Uji normalitas bertujuan No Variabel Jumlah Jumlah
untuk mengetahui distribusi data dalam Butir Butir Valid
1 Tekanan 8 8
suatu variabel yang akan digunakan dalam Ketaatan
sebuah penelitian apakah data layak atau 2 Tekanan 5 5
Anggaran
tidak untuk dianalisis. Uji linieritas Waktu
bertujuan untuk mengetahui apakah 3 Pengalaman 10 10
Audit
variabel-variabel penelitian yang 4 Audit 10 10
digunakan mempunyai hubungan yang Judgment
TOTAL 33 33
linier ataukah tidak secara signifikan. Uji Sumber: Data primer yang diolah, 2016
heteroskedastisitas bertujuan untuk
Dari tersebut menunjukkan item-
menguji apakah dalam model regresi
item dari pernyataan pada variabel Gender,
terjadi ketidaksamaan varians dari residual
Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
satu pengamatan yang lain. Uji
Waktu dinyatakan valid dan dapat
multikolinearitas digunakan untuk
digunakan sebagai data penelitian.
menunjukkan ada tidaknya hubungan
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
linear di antara variabel-variabel No Variabel Croncbac Keteranga
independen dalam model regresi. h Alpha n
1 Tekanan 0,821 Reliabel
Uji Hipotesis Ketaatan
Uji hipotesis dalam penelitian ini 2 Tekanan 0,725 Reliabel
Anggaran
menggunakan analisis regresi sederhana Waktu
untuk hipotesis 1, 2, 3 dan 4 dengan 3 Pengalama 0,772 Reliabel
n Audit
membuat persamaan regresi sederhana dan
4 Audit 0,767 Reliabel
uji t, sedangkan hipotesis 5 menggunakan Judgment
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
analisis regresi berganda dengan membuat
persamaan regresi berganda, uji F dan uji Dari data tersebut menunjukkan
Adjusted R Square. nilai CronbachAlpha dari semua variabel
penelitian menunjukkan lebih besar dari
0,6. Dengan demikian semua butir
pernyataan variabel independen reliabel,
sehingga kuesioner dari variabel-variabel

129
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

tersebut dapat digunakan untuk penelitian lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpilkan
ini. bahwa variabel memiliki hubungan linier
Uji Asumsi Klasik b. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Normalitas
Variabel Sig t Keterangan
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas X1 0,303 Tidak terjadi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test heteroskedastisitas
Unstandardized X2 0,618 Tidak terjadi
Residual heteroskedastisitas
X3 0,262 Tidak terjadi
N 32
heteroskedastisitas
Normal Mean 0,0000000 X4 0,099 Tidak terjadi
a,,b
Parameters Std. 3,00065602 heteroskedastisitas
Deviation Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Most Extreme Absolute 0,141
Differences Positive 0,108 Berdasarkan hasil uji Glejser yang
Negative -0,141 telah dilakukan menunjukkan nilai
Kolmogorov-Smirnov Z 0,798 signifikansi dari semua variabel bebas >
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,548
0,05% sehingga tidak terdapat gejala
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 c. Uji Multikolinearitas
Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas
Varia Toler VIF Keterangan
Berdasarkan tabel di atas, dapat bel ance
X1 0,524 1,907 Tidak terjadi
diketahui nilai Asymp.Sig (2-Tailed) yaitu
multikolinearitas
0,548 > 0,05 maka dapat disimpulkan data X2 0,545 1,836 Tidak terjadi
berdistribusi normal. multikolinearitas
X3 0,864 1,157 Tidak terjadi
a. Uji Linearitas multikolinearitas
Tabel 4. Hasil Uji Linearitas X4 0,926 1,080 Tidak terjadi
Variabel Linearity Keterangan multikolinearitas
Gender 0,183 Linear Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Tekanan 0,770 Linear
Ketaatan Berdasarkan data di atas
Tekanan 0,427 Linear menunjukkan semua variabel independen
Anggaran
mempunyai nilai Tolerance • GDQ
Waktu
Pengenalan 0,714 Linear 9,) ” 'HQJDQ GHPLNLDQ GDSDW
Audit
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
tidak terjadi multikolinearitas.
Dari hasil uji linearitas pada tabel di
atas menunjukkan bahwa Linearity untuk
empat variabel memiliki nilai signifikasi

130
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

Hasil Uji Hipotesis (H2) adalah diterima. Hipotesis 3 (H3)


Analisis Regresi Sederhana memiliki nilai thitung 2,082 > ttabel 1,69389
H1: Gender berpengaruh terhadap Audit dan nilai signifikansi 0,046 yang berarti
Judgment auditor yang bekerja di lebih kecil dari 0,05 menunjukkan
BPK Perwakilan Provinsi Daerah Hipotesis 3 (H3) adalah diterima. Hipotesis
Istimewa Yogyakarta. 4 (H4) memiliki nilai thitung 2,157 > ttabel
H2: Tekanan Ketaatan berpengaruh 1,69389 dan nilai signifikansi 0,039 yang
terhadap Audit Judgment auditor yang berarti lebih kecil dari 0,05 menunjukkan
bekerja di BPK Perwakilan Provinsi Hipotesis 4 (H4) adalah diterima.
Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis Regresi Berganda
Tabel 8. Hasil Uji Hipotesis 4
H3: Tekanan Anggaran Waktu
Hipotesis F hitung Sig. Keterangan
berpengaruh terhadap Audit Judgment H5 2,971 0,037 H5 diterima
auditor yang bekerja di BPK Adjusted R 0,203 (20,3%)
Square
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian tersebut

H4: Pengalaman Audit berpengaruh diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,971 > Ftabel

terhadap Audit Judgment auditor yang 2,730 dengan tingkat signifikansi p value

bekerja di BPK Perwakilan Provinsi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 dengan

Daerah Istimewa Yogyakarta. demikian dapat disimpulkan bahwa

Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis 1, Hipotesis 4 adalah diterima dan


2, 3 dan 4 berdasarkan nilai Adjusted R Square
Hipotesis t hitung Sig. Keterangan
1,362 0,183 H1 ditolak sebesar 20,3% Audit Judgment
H1
H2 2,396 0,023 H2 diterima diperngaruhi oleh variabel Gender,
H3 2,082 0,046 H3 diterima
Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
H4 2,157 0,039 H4 diterima
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Waktu dan Pengalaman Audit dan sisanya
Berdasarkan tabel tersebut dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
disimpulkan Hipotesis 1 (H1) memiliki dijelaskan dalam penelitian ini.
nilai thitung 1,362 < ttabel 1,69389, dan nilai
signifikansi 0,183 yang berarti lebih besar SIMPULAN DAN SARAN
dari 0,05 menunjukkan bahwa H1 adalah Simpulan
ditolak. Hipotesis 2 (H2) memiliki nilai Berdasarkan analisis data peneliti,
thitung 2,396 > ttabel 1,69389, dan nilai maka kesimpulan yang dapat diambil
signifikansi 0,023 yang berarti lebih kecil dalam penelitian ini adalah:
dari 0,05 menunjukkan bahwa Hipotesis 2

131
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

a. Gender tidak berpengaruh terhadap berpengaruh sebesar 0,161 atau 16,1%


Audit Judgment pada auditor yang terhadap Audit Judgment.
bekerja di BPK Perwakilan Provinsi c. Tekanan Anggaran Waktu
Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini berpengaruh terhadap Audit Judgment
ditunjukkan dengan hasil uji t statistik pada auditor yang bekerja di BPK
untuk variabel Gender menghasilkan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa
thitung 1,362 < ttabel 1,69389, dan nilai Yogyakarta. Tekanan Anggaran Waktu
signifikansi 0,183 yang berarti lebih berpengaruh negatif terhadap Audit
besar dari 0,05. Hasil tersebut Judgment. Ini ditunjukkan dari
menunjukkan bahwa Gender tidak persamaan regresi variabel X3
memberikan pengaruh terhadap Audit menunjukkan nilai koefisien regresi
Judgment pada auditor yang bekerja di sebesar -0,475 yang berarti setiap
BPK Perwakilan Provinsi Daerah kenaikan Tekanan Anggaran Waktu
Istimewa Yogyakarta. sebesar 1 poin akan menurunkan Audit
b. Tekanan Ketaatan berpengaruh Judgment sebesar -0,475. Nilai
terhadap Audit Judgment pada auditor signifikansi variabel Tekanan Ketaatan
yang bekerja di BPK Perwakilan sebesar 0,046 yang berarti lebih kecil
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. dari 0,05 dan nilai thitung sebesar 2,082
Tekanan Ketaatan yang semakin besar yang berarti lebih besar dari nilai ttabel
menyebabkan auditor membuat Audit yaitu 1,69389. Tekanan Ketaatan
Judgment yang kurang tepat. Ini berpengaruh terhadap Audit Judgment
ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 12,6% dilihat dari nilai R
variabel Tekanan Ketaatan sebesar square sebesar 0,126. Hasil tersebut
0,023 yang berarti lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Tekanan
dan nilai thitung sebesar 2,396 yang Anggaran Waktu memberikan pengaruh
berarti lebih besar dari nilai ttabel yaitu terhadap Audit Judgment pada auditor
1,69389. Persamaan regresi variabel X2 yang bekerja di BPK Perwakilan
menunjukkan nilai koefisien regresi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
sebesar -0,294 yang berarti setiap d. Pengalaman Audit berpengaruh
kenaikan Tekanan Ketaatan sebesar 1 terhadap Audit Judgment pada auditor
poin akan menurunkan Audit Judgment yang bekerja di BPK Perwakilan
sebesar -0,294. Nilai R square sebesar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
0,161 berarti Tekanan Ketaatan Ini ditunjukkan dari nilai signifikansi
variabel Pengalaman Audit sebesar

132
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

0,039 yang berarti lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 yang membuktikan bahwa
dan nilai thitung sebesar 2,157 yang Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan
berarti lebih besar dari nilai ttabel yaitu Anggaran Waktu dan Pengalaman
1,69389. Pengalaman Audit Audit berpengaruh secara signifikan
berpengaruh secara positif terhadap terhadap Audit Judgment.
Audit Judgment. Persamaan regresi Saran
variabel X4 menunjukkan nilai Berdasarkan hasil penelitian serta
koefisien regresi sebesar 0,279 yang hal-hal yang terkait dengan keterbatasan
berarti setiap kenaikan Pengalaman penelitian ini, maka dapat diberikan saran
Audit sebesar 1 poin akan menaikkan sebagai berikut:
Audit Judgment sebesar 0,279. Nilai R a. Sebaiknya, auditor mempunyai rasa
square sebesar 0,134 berarti percaya diri yang kuat untuk
Pengalaman Audit berpengaruh sebesar menentukan tindakan yang akan
0,134 atau 13,4% terhadap Audit dilakukan.
Judgment. Hasil tersebut menunjukkan b. Auditor harus bersikap profesional agar
bahwa Pengalaman Audit memberikan audit yang dilakukan benar-benar sesuai
pengaruh terhadap Audit Judgment pada dengan kemampuannya tidak
auditor yang bekerja di BPK dipengaruhi urusan pribadi.
Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa c. Auditor sebaiknya memiliki
Yogyakarta independensi atas profesinya sehingga
e. Gender, Tekanan Ketaatan, Tekanan apapun bukti yang didapat itulah yang
Anggaran Waktu dan Pengalaman menjadi acuan atas tindakan yang
Audit berpengaruh terhadap Audit sebaiknya dilakukan.
Judgment pada auditor yang bekerja di d. Untuk penelitian selanjutnya dapat
BPK Perwakilan Provinsi Daerah dilakukan di Kantor BPK Perwakilan
Istimewa Yogyakarta. Nilai R2 sebesar provinsi lainnya dan dengan
0,306 menunjukkan bahwa Gender, menambahkan faktor-faktor lainnya.
Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran
DAFTAR PUSTAKA
Waktu dan Pengalaman Audit
berpengaruh sebesar 30,6% terhadap Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Mark
S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa
Audit Judgment. Hasil perhitungan juga
Assurance, Edisi Keduabelas. (Alih
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,971 Bahasa: Gina Gania). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
> Ftabel 2,730 dengan tingkat
signifikansi p value lebih kecil dari 0,05

133
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

$VQD 0DQXOODQJ ³3HQJDUXK Marsha Trianevant. (2014). ³Pengaruh


Tekanan Anggaran Waktu dan Resiko Gender, Orientasi Tujuan, Self-Efficacy
Kesalahan Terhadap Penurunan dan Pengalaman Audit terhadap Audit
.XDOLWDV $XGLW´ Fokus Ekonomi. Vol. Judgment´. Skripsi. Bandung:
5, No. 1: 81-94. Juni. Universitas Widyatama.
Badan Pemeriksa Keuangan. (2007). Messier, William F., & Margareth Boh.
³Standar Pemeriksaan Keuangan (2003). Auditing and Assurance: A
Negara´ 'LDPELO GDUL Systematic Approach (3th Edition).
http://www.spkn.bpk.go.id pada tanggal USA: McGraw.Hill.
23 Mei 2015.
Mulyadi. (2010). Auditing. Edisi Keenam.
Bambang Hartadi. 1990. Auditing. Suatu Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Pedoman Pemeriksaan Akuntansi
Tahap Pendahuluan. Yogyakarta: Munawir. (2004). Analisis Laporan
BPFE. Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Dwi AQDQLQJ 7\DV ³3HQJDUXK 1DGLUV\DK GNN ³3HQJDUXK


Pengalaman Terhadap Peningkatan Anggaran Waktu Audit, Kompleksitas
Keahlian Auditor dalam Bidang Dokumen Audit dan Pengalaman
Auditing´ Skripsi. Yogyakarta: Auditor Terhadap Pertimbangan Audit
Universitas Islam Indonesia. Sampling Pada Badan Pemeriksaan
Keuangan (BPK) Republik Indonesia
Imam Ghozali. (2005). Aplikasi Analisis PerwakilDQ 3URYLQVL $FHK´ Jurnal
Multivariate Dengan Program dengan Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 4, No.
SPSS. Semarang: Universitas 2. Juni.
Diponegoro.
Nadirsyah & Rizqki Malahayati. (2007).
. (2006). Aplikasi Analisis ³3HQJDUXK 3HULODNX (WLV 7HNDQDQ
Multivariate Dengan Program dengan Ketaatan dan Pengalaman Auditor
SPSS. Semarang: Universitas Terhadap Pengambilan Keputusan Etis
Diponegoro. $XGLWRU´ Wafa. Vol. 2, No. 2.
Desember.
. (2011). Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program IBM Nur Indriantoro & Bambang Supomo.
SPSS 19. Edisi Kelima. Semarang: (2009). Metodologi Penelitian Bisnis
Universitas Diponegoro. Untuk Akuntansi & Manajemen.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Kadek Evi Ariyantini, dkk. (2014).
³3HQJDUXK 3HQJDODPDQ $XGLWRU Rahmawati Hanny Yustrianthe. (2012).
Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas ³%HEHUDSD )DNWRU \DQJ 0HPSHQJDUXKL
Tugas Terhadap Audit Judgment´ Audit Judgment $XGLWRU 3HPHULQWDK´
Jurnal Akuntansi Program S1. Vol. 2, Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 4, No.
No. 1. 1: 72-82. September.
Maria Magdalena Oerip Liana Sofiani & Reni Yendrawati & Dheane Kurnia Mukti.
Elisa Tjondro. (2014 ³3HQJDUXK ³3HQJDUXK Gender, Pengalaman
Tekanan Ketaatan, Pengalaman Audit, Auditor, Kompleksitas Tugas, Tekanan
dan Audit Tenure Terhadap Audit Ketaatan, Kemampuan Kerja dan
Judgment´ Tax & Accounting Review. Pengetahuan Auditor Terhadap Audit
Vol. 4, No. 1. Judgment´ Jurnal Inovasi dan

134
JURNAL NOMINAL / VOLUME VI NOMOR 1 / TAHUN 2017

Kewirausahaan. Vol. 4, No. 1: 1-8. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur


Januari. Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
5LGD 00 6LDJLDQ GNN ³)DNWRU-
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi
Audit Judgment´ JOM FEKON. Vol. 1, Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi.
No. 2. Oktober.
Victorio Tantra. (2013). Analisis Pengaruh
Sadhily, Hasan, and John M. Echols. Gender, Tekanan Ketaatan,
(1982). Kamus Inggris-Indonesia. Kompleksitas Tugas, Pengalaman Audit
Jakarta: Gramedia. dan Keahlian Audit Terhadap Audit
Judgment. Skripsi. Universitas Katolik
SimanjuntaN 3LWHU ³3HQJDUXK Widya Mandala Surabaya.
Time Budget Pressure dan Resiko
Kesalahan Terhadap Penurunan <RJD 'XWDGDVDQRYDQ ³3HQJDUXK
Kualitas Audit (Reduced Audit Time Budget Pressure Terhadap
Quality ´ Tesis. Semarang: Universitas Kualitas Audit Dengan Independensi
Diponegoro. 6HEDJDL 9DULDEHO ,QWHUYHQLQJ´ Skripsi:
Universitas Negeri Semarang.
6LWL -DPLODK GNN ³3HQJDUXK
Gender, Tekanan Ketaatan, dan
Kompleksitas Tugas Terhadap Audit
Judgment´ Simposium Nasional
Akuntansi X. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Siti Asih Nadhiroh. (2010). "Pengaruh
Kompleksitas Tugas, Orientasi Tujuan,
dan Self-Efficacy terhadap Kinerja
Auditor dalam Pembuatan Audit
Judgment." Skripsi. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Sukrisno Agoes. (2012). Auditing. Edisi 4.
Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sofyan Safri Harahap. (2007). Teori
Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010) Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
. (2013). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Penerbit Alfabeta.

135

Anda mungkin juga menyukai