Anda di halaman 1dari 4

SISTOSKOPI

RUMAH SAKIT No Dokumen : No Revisi : Halaman :

PKU - 1/4
03/SPO/20/II/2023
MUHAMMADIYAH
BLORA

Tgl Terbit Tgl / bln / Tahun Ditetapkan


STANDAR
Direktur RS PKU Muhammadiyah
PROSEDUR
Blora
OPERASIONAL
09 Februari 2023

dr. Tegar Muhammad Wijaya


NIP : 122018224
PENGERTIAN Sistoskopi adalah prosedur untuk memeriksa ke dalam kandung kemih
dan uretra dengan menggunakan teleskop khuus yang disebut
sistoskop.
TUJUAN 1. Untuk penegakan dalam diagnosis
2. Untuk mengetahui penyebab dari kehilangan control kemih
(inkontinensia) atau kandung kemih yang terlalu aktif, infeksi
kandung kemih berulang, hematuria, nyeri di kandung kemih,
uretra atau saat buang air kecil.
KEBIJAKAN Dilakukan oleh Dokter Spesialis Urologi

PROSEDUR A. PERSIAPAN
1. Sebelum melakukan sitoskopi, maka sebaiknya
dilakukan beberapa persiapan, salah satunya adalah
pasien atau orang yang akan mengalami sitoskopi
hendaknya di berikan antibiotik baik sebelum maupun
sesudah sitoskopi untuk mencegah infeksi.
2. Beritahu dokter jika sedang mengkonsumsi obat-obatan
pengencer darah apapun, termasuk warfarin (Coumadin),
SISTOSKOPI

RUMAH SAKIT No Dokumen : No Revisi : Halaman :

PKU - 2/4
03/SPO/20/II/2023
MUHAMMADIYAH
BLORA

aspirin , dan ibuprofen.


3. Pasien diminta untuk buang air kecil sebelum sitoskopi
dan menyarankan agar otot panggul santai dan rileks
agar prosedur berjalan dengan lancar
4. Jenis anestesi yang digunakan selama prosedur
tergantung pada status kesehatan dan riwayat kesehatan
anda. Jika dokter Anda memilih untuk melakukan
sistoskopi di bawah anestesi umum, prosedur akan
berlangsung di rumah sakit atau pusat bedah. Untuk
prosedur yang dilakukan hanya dengan bius lokal, ada
persyaratan puasa diperlukan.
B. PROSEDUR
1. Ada dua jenis cystoscopes digunakan untuk melakukan
prosedur, jenis kaku dan jenis fleksibel. Kedua jenis tersebut
digunakan untuk tujuan yang sama dan hanya berbeda dalam
metode mereka dari penyisipan. Jenis kaku mengharuskan
pasien mengambil posisi litotomi, yang berarti bahwa pasien
berbaring di punggung nya dengan lutut dan terpisah. Para
cystoscope fleksibel tidak memerlukan posisi litotomi
2. Tindakan dimulai dengan membersihkan daerah sekitar
perineum agar steril.
3. Setelah dilakukan anasthesi, baik umum maupun lokal
(tergantung keperluan), selanjunya Cystoscope yang
merupakan alat untuk sitoskop dilumasi dengan gel khusus
agar tidak melukai uretra dan kandung kemih, ketika
Cystoscope dimasukan.
SISTOSKOPI

RUMAH SAKIT No Dokumen : No Revisi : Halaman :

PKU - 3/4
03/SPO/20/II/2023
MUHAMMADIYAH
BLORA

4. Cystoscope fleksibel atau kaku yang telah dilumasi dengan


gel tadi kemudian dimasukan melalui uretra ke dalam
kandung kemih di mana sampel urin diambil. Mungkin ada
beberapa ketidaknyamanan selama cystoscope dimasukkan.
5. Air steril atau salt water (saline) akan disuntikan melalui
cystoscope untuk memperluas kandung kemih Anda. Hal ini
bertujuan agar ahli urolog yang melakukan sitoskopi dapat
melihat tampilan yang lebih jelas dari kandung kemih,
dimana tampilan ini dapat dilihat pada sebuah monitor layar
yang dihubungkan dengan kamera yang berada pada ujung
Cystoscope
6. Jika pada kandung kemih di temukan pertumbuhan
abnormal dari jaringan, maka melalui Cystoscope dapat
dilakukan biopsi dengan menggunakan istrumen tertentu
yang d masukan melalui tabung berongga dari Cystoscope
7. Selain itu Cystoscope yang merupakan tabung berongga
memungkinkan urolog untuk melakukan prosedur
transurethral seperti penghapusan batu, prostat atau kandung
kemih tumor reseksi, dan kauterisasi(penggunaan muatan
listrik kecil untuk menghentikan pendarahan) dengan
memasukan beberapa instrumen lain melalui Cystoscope
8. Ketika cystoscopy telah selesai, cairan dikeringkan dari
kandung kemih. Tergantung pada sifat dari prosedur yang
dilakukan, kateter dapat dibiarkan di tempat untuk terus
menerus menguras kandung kemih.
9. Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami rasa panas
SISTOSKOPI

RUMAH SAKIT No Dokumen : No Revisi : Halaman :

PKU - 4/4
03/SPO/20/II/2023
MUHAMMADIYAH
BLORA

ketika buang air kecil dan mungkin melihat sejumlah kecil


darah dalam urin Anda. Hal ini normal dan bisa dialami
sampai 24 jam setelah prosedur. Dokter menganjurkan Anda
minum air dalam jumlah tertentu setiap beberapa jam setelah
prosedur.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai