Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR KOLONOSKOPI DIAGNOSTIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

ENDOSKOPI.01/01/SPO/2018 00 1/3
RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan


Plt.Direktur,

SPO 25 September 2018

drg. Febria Rachmanita, MA


NIP. 19650228 199203 2 008

Suatu tindakan yang dilakukan untuk melakukan diagnosis


PENGERTIAN
kelainan di usus besar dengan menggunakan alat endoskopi

1. Mengevaluasi dinding dalam usus besar


TUJUAN 2. Mendapatkan contoh jaringan dinding dalam usus besar

Setiap pasien yang mengalami keluhan gangguan yang diduga


berasal dari usus besar dapat dilakukan kolonoskopi berdasarkan
indikasi klinis

Pasien yang memenuhi kriteria skrining untuk keganasan usus


KEBIJAKAN besar (usia diatas 50 tahun dan/atau resiko tinggi keganasan
usus besar) dapat dilakukan kolonoskopi sesuai dengan Surat
Keputusan Direktur Nomor : 188.4/ 2893/ 436.8.6/ 2018 tentang
Kebijakan Pelayanan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Surabaya.

PROSEDUR Pelaksana adalah dokter dengan kompetensi endoskopi


didampingi perawat sebagai asisten
1. Pasien mendapatkan informasi tentang tindakan
kolonoskopi
2. Pasien menandatangani formulir persetujuan tindakan
setelah mendapatkan informasi

3. Pasien dipasang infus


4. Pasien dilakukan persiapan kolon diruangan
5. Pasien di kirim ke ruangan endoskopi
6. Dilakukan anastesi/sedasi
PROSEDUR KOLONOSKOPI DIAGNOSTIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

ENDOSKOPI.01/01/SPO/2018 00 2/3
RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

7. Insersi scope kolonoskopi dari anus , dan scope


dimasukkan sampai mencapai caecum, atau sampai
scope tidak dapat diinsersi lebih jauh lagi ( misalnya bila
ada tumor yang menutupi lumen)
8. Selama insersi, bila ditemukan kelainan dilakukan
dokumentasi foto dan/atau biopsi.
9. Setelah mencapai lokasi insersi maksimum , dilakukan
penarikan scope secara perlahan dengan
mempertahankan view lumen kolon sedapat mungkin
secara utuh.
10. Selama penarikan scope keluar, bila ditemukan kelainan
dilakukan dokumentasi foto dan/atau biopsi Jelaskan efek
samping pengobatan
11. Bila diperlukan untuk mengevaluasi rectum dan anal
canal, pada ampula rekti dapat dilakukan manuver
retrofleksi
12. Scope keluar dari anus
13. Evaluasi keadaan umum pasien (tanda vital, tanda
perforasi usus) dan managemen sesuai kelainan yang
ditemukan
14. Dokter pelaksana membuat laporan hasil kolonoskopi
pada workstation, sesuai format yang sudah ditentukan
pada software
15. Prosedur selesai

Unit Endoskopi
UNIT TERKAIT
PROSEDUR KOLONOSKOPI DIAGNOSTIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

ENDOSKOPI.01/01/SPO/2018 00 3/3
RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai