Anda di halaman 1dari 4

KATETER SUPRAPUBIC

Apa itu kateter suprapubik?


Kateter suprapubik adalah alat khusus yang dipasang pada kandung kemih
untuk membantu mengeluarkan air seni. Alat ini digunakan pada orang yang
tidak bisa atau kesulitan buang air kecil. Berbeda dengan kateter urine yang
dipasang lewat lubang kemih, kateter suprapubik langsung dimasukkan ke
kandung kemih.

Proses pemasangan kateter suprapubik disebut sebagai kateterisasi


suprapubik. Karena tidak melalui area genital yang sensitif, pemasangan
kateter suprapubik lebih nyaman dibandingkan kateter urine. 

Walau begitu, kateter urine umumnya tetap dianjurkan oleh dokter terlebih
dulu. Kateter suprapubik hanya direkomendasikan apabila uretra (saluran yang
penghubung kandung kemih dan lubang kemih) tidak mampu
menopang kateter urine.

Kapan pemasangan kateter suprapubik diperlukan?


Kateter suprapubik umumnya diperlukan apabila terjadi kondisi-kondisi di
bawah ini:

 Uretra mengalami cedera atau kerusakan


 Otot dasar panggul yang lemah, sehingga kateter urine sering lepas
 Setelah prosedur operasi yang melibatkan kandung kemih, rahim,
prostat, atau organ-organ terdekat lainnya
 Orang yang aktif secara seksual dan memerlukan pemasangan kateter
yang cukup lama
 Orang yang butuh pemasangan kateter jangka panjang

Sementara penggunaan kateter suprapubik jangka panjang mungkin


diperlukan apabila seseorang mengalami:

 Kesulitan berkemih yang menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit


sekitar lubang kemih
 Sumbatan pada kandung kemih yang tidak bisa diperbaiki dengan
operasi maupun pengobatan lainnya
 Sakit berat yang menuntutnya untuk berbaring dalam waktu lama

Berapa lama kateter suprapubik harus dipasang?


Kateter suprapubik biasanya hanya digunakan selama empat hingga delapan
minggu, kemudian harus diganti dengan yang baru. Namun durasi pemakaian
ini mungkin saja lebih cepat bila dokter menilai bahwa Anda tidak lagi
mengalami kesulitan berkemih.

Apa saja persiapan sebelum pemasangan kateter


suprapubik?
Persiapan sebelum menjalani pemasangan kateter suprapubik meliputi:

 Mendiskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko


pemasangan kateter suprapubik.
 Menjalani pemeriksaan rontgen atau USG di sekitar bagian kandung
kemih. Langkah ini bertujuan mendeteksi ada tidaknya gangguan pada
area tersebut.

Bagaimana prosedur pemasangan kateter


suprapubik dilakukan?
Dokter umumnya akan melakukan metode Stamey untuk memasang selang
kateter suprapubik pada kandung kemih yang penuh dengan urine. Langkah-
langkah yang dilakukan oleh dokter adalah sebagai berikut:

 Membersihkan area sekitar kandung kemih dengan cairan antiseptik.


 Mencari lokasi kandung kemih dengan meraba area perut bawah.
 Menyuntikkan obat bius lokal untuk agar area pemasangan kateter
menjadi mati rasa.
 Membuat sayatan kecil.
 Memasang kateter menggunakan alat Stamey. Alat berupa obturator
akan membantu dokter untuk mengarahkan posisi kateter.
 Mencabut obturator saat kateter sudah terpasang dengan tepat
di kandung kemih.
 Mengisi balon pada ujung kateter dengan air agar kateter tetap berada
di tempatnya dan tidak lepas.
 Membersihkan area pemasangan kateter urine.
 Menjahit sayatan.

Ujung selang kateter yang berada di luar tubuh akan dihubungkan dengan
kantong urine agar air seni dapat ditampung. Namun pada beberapa kasus,
dokter mungkin menggunakan kateter jenis khusus yang memiliki katup.
Dengan ini, Anda bisa membuangnya kapan saja.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah pasang


kateter suprapubik?
Sebelum pulang ke rumah, penting bagi Anda untuk menanyakan pada dokter
mengenai cara mengganti dan merawat kebersihan kateter. Berikut sederet
pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

 Bagaimana cara menjaga kebersihan kateter suprapubik?


 Seberapa sering kateter harus diganti?
 Apa saja langkah untuk mengganti kateter?
 Bagaimana cara merawat kulit sekitar area penusukan kateter?
 Kapan Anda boleh mandi?
 Berapa banyak cairan yang boleh Anda minum dalam sehari selama
memakai kateter?

Anda juga perlu mengetahui dan mengenali tanda-tanda infeksi kateter


suprapubik yang dapat berupa:

 Perasaan ingin buang air kecil terus-menerus


 Kemerahan atau nyeri sekitar area penusukan
 Nyeri ketika buang air kecil
 Urine yang tampak keruh
 Demam
Bila Anda mengalami gejala-gejala infeksi tersebut, segeralah berkonsultasi ke
dokter untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin.

Apa saja risiko pemasangan kateter suprapubik?


Pemasangan kateter suprapubik termasuk prosedur yang aman. Tapi risiko
komplikasinya tetap ada. Beberapa di antaranya meliputi:

 Infeksi bakteri dari kateter yang masuk ke kandung kemih. Bila


dibiarkan, infeksi dapat menyebar sampai ke ginjal.
 Peradangan pada ginjal.
 Infeksi ginjal kronis.
 Batu ginjal.
 Batu kandung kemih.
 Sepsis, yaitu infeksi serius yang terjadi karena kuman sudah memasuki
aliran darah.

Risiko infeksi dan sepsis lebih tinggi pada orang-orang yang memiliki
gangguan sistem kekebalan tubuh. Misalnya, kalangan lanjut usia (lansia) serta
pengidap HIV/AIDS.

Rerferensi :

Healthline. https://www.healthline.com/health/suprapubic-catheter
Diakses pada 24 Februari 2020

Medical NewsToday.
https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000145.htm
Diakses pada 24 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai