Anda di halaman 1dari 3

.

ESSAY
1.
Deadlock adalah situasi di mana dua atau lebih proses terus menerus menunggu satu
sama lain untuk melepaskan sumber yang diperlukan. Ini menyebabkan proses tersebut
terkunci dan tidak dapat dilanjutkan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan deadlock
meliputi:
• Keberadaan sumber yang terbatas, seperti memori atau peralatan I/O
• Penggunaan sistem yang tidak terkoordinasi dari sumber yang terbatas tersebut
• Keberadaan mekanisme mutual exclusion, di mana hanya satu proses dapat
mengakses sumber tertentu pada satu waktu
• Keberadaan mekanisme hold and wait, di mana proses dapat memegang sumber
yang sudah didapat dan menunggu sumber lain

Starvation adalah situasi di mana proses tidak dapat mengakses sumber yang diperlukan
karena proses lain yang lebih prioritas selalu mengambil sumber tersebut. Ini
menyebabkan proses yang tidak dapat dilanjutkan. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan starvation meliputi:
• Prioritas yang diberikan kepada proses yang berbeda
• Mekanisme scheduling yang tidak adil
• Proses yang berjalan selama waktu yang lama
• Keberadaan sumber yang terbatas yang digunakan oleh proses yang lebih prioritas.
2.
Fragmentasi memori adalah situasi di mana memori tidak digunakan secara efisien
karena adanya ruang yang tidak terpakai yang tersebar di antara blok-blok memori yang
digunakan. Ini dapat terjadi karena proses-proses yang mengalokasikan dan melepaskan
memori secara dinamis selama runtime. Ada dua jenis fragmentasi memori yaitu:
• Fragmentasi internal yang terjadi ketika suatu blok memori yang di alokasikan
untuk proses tertentu tidak digunakan secara penuh. Ini menyebabkan ada beberapa
ruang yang tidak digunakan di dalam blok memori tersebut.
• Fragmentasi eksternal yang terjadi ketika ada beberapa blok memori yang kosong
yang tersebar di antara blok-blok memori yang digunakan. Ini menyebabkan ada
beberapa ruang yang tidak digunakan di dalam memori.
Fragmentasi memori dapat menyebabkan masalah performansi karena sistem operasi
harus mencari blok-blok memori yang cukup besar untuk menampung proses baru.
Fragmentasi memori dapat diatasi dengan menggunakan algoritma memory
management yang lebih baik seperti compaction, atau dengan menggunakan teknik
defragmentasi memori.
3.
Buffering I/O adalah mekanisme yang digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan
data sementara sebelum data tersebut diteruskan ke perangkat eksternal atau dari
perangkat eksternal ke memori. Ada beberapa alasan mengapa buffering I/O penting
dalam sistem operasi:
• Performansi: Buffering I/O dapat meningkatkan performansi sistem dengan
mengurangi jumlah akses yang diperlukan ke perangkat eksternal. Hal ini karena data
dapat ditampung dalam buffer sebelum diteruskan ke perangkat eksternal, sehingga
dapat mengurangi jumlah operasi yang diperlukan untuk mengirim atau menerima data.
• Efisiensi: Buffering I/O dapat meningkatkan efisiensi sistem dengan membuat
data yang diterima dari perangkat eksternal tersedia untuk proses yang membutuhkan
secepat mungkin. Hal ini karena data dapat ditampung dalam buffer sebelum diteruskan
ke proses yang membutuhkan, sehingga dapat mengurangi jumlah waktu yang
diperlukan untuk memproses data.

• Keandalan: Buffering I/O dapat meningkatkan keandalan sistem dengan


menyediakan mekanisme untuk menangani kesalahan yang terjadi saat mengirim
atau menerima data dari perangkat eksternal. Dengan buffering I/O, sistem
operasi dapat mengulangi operasi yang gagal tanpa mempengaruhi proses yang
sedang berjalan.
4.
Direct memory access (DMA) adalah metode yang memungkinkan perangkat
input / output (I / O) untuk mengirim atau menerima data secara langsung ke atau
dari memori utama, melewati CPU untuk mempercepat operasi memori. Proses
ini dikelola oleh chip yang dikenal sebagai pengontrolDirectMemory Access
Control (DMAC). sistem yang bertugas untuk memberikan akses langsung
terhadap data tanpa perlu melalui proses di CPU. Dengan begitu, kamu dapat
mempercepat operasi memori dan tidak memberatkan kerja CPU. Namun,
hanya input dan output data tertentu saja yang dapat diproses melalui DMA.
Channel DMA digunakan untuk mengkomunikasikan data antara perangkat
periferal dan memori sistem. Tanpa DMA, CPU menyalin setiap bagian data dan
tidak memungkinkan pekerjaan lain dilakukan sampai operasi selesai. Dengan
DMA, CPU dapat memproses tugas lain saat transfer data sedang dilakukan.
Transfer data pertama kali diprakarsai oleh CPU, namun operasinya dapat
dilakukan oleh DMA.

5. First come, first served (FCFS) adalah algoritma penjadwalan proses sistem
operasi dan mekanisme manajemen routing jaringan yang secara otomatis
mengeksekusi permintaan dan proses yang antri berdasarkan urutan
kedatangan mereka. dalam prosesnya tidak mengizinkan sebuah penyelaan
dari segi apapun, dengan kata lain Algoritma FCFS ini bersifat non-
preempetive atau tidak dapat dilakukan interrupt oleh proses lain. walaupun
proses yang menunggu memiliki prioritas yang lebih tinggi.
PILIHAN GANDA
1. B. (1), (2), dan (4)
2. E. Format
3. C. *.bin
4. B. Position to n
5. A. Dapat mengetahui lokasi file dengan cepat
6. A. Dapat menambahkan path name
7. A. Paging
8. C. DMA (Direct Memory Address)
9. A. Pooling
10. D. (1), (2), (3), dan (4)

Anda mungkin juga menyukai