1.

Sistem operasi secara umum memiliki beberapa komponen yang berfungsi untuk melakukan
efisiensi dan memberi kenyamanan penggunaan komputer. Salah satunya yaitu dengan
manajemen input dan output, dimana sistem operasi menyediakan perangkat lunak atau driver
yang dapat dipakai oleh perangkat keras agar dapat berinteraksi dengan sistem operasi atau
aplikasi.   

Pada soal disebutkan bahwa printer tidak dapat langsung digunakan, berdasarkan analisa dari
kasus soal, printer membutuhkan driver agar dapat terhubung dan dipergunakan pada sistem
operasi. Tidak tersedianya driver printer pada sistem operasi menyebabkan sistem operasi tidak
dapat memberikan instruksi untuk melakukan operasi    kepada perangkat keras I/O tersebut
(printer).

2. Deadlock merupakan kegagalan sistem operasi dalam memberikan sumber daya atau
resource kepada proses. Hal ini menyebabkan status proses dalam keadaan menunggu instruksi
dari sistem operasi untuk memberikan sumber daya yang tersedia. Keadaan ini memberikan
dampak tidak terpakainya sumber daya    yang ada yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah
proses. Pemakaian aplikasi yang banyak secara bersamaan dapat memberikan dampak terhadap
pemakaian sumber daya. Walalupun secara teori sistem operasi memiliki komponen
manajemen proses yang dapat mengendalikan deadlock. Keunikan yang dimiliki beberapa
proses dalam suatu aplikasi dapat mengakibatkan terjadinya deadlock.

Berdasarkan Edward G. Coffman pada tahun 1971 deadlock dapat terjadi dikarenakan adanya :
1) Penggunaan sumber daya oleh proses untuk waktu tertentu (Mutual Exclusion).
2) Sumber daya yang digunakan oleh suatu proses tertahan karena proses tersebut
membutuhkan sumber daya yang lain untuk mengakhiri prosesnya (Resource Holding).
3) Proses tidak dapat disela untuk melepaskan sumber daya, sebelum selesai menggunakannya
(Non-preemption).
4) Proses-proses dalam keadaan menunggu untuk memanfaatkan dan melepaskan sumber daya
(Circular Wait).

3. Komputer dapat menjalankan beberapa aplikasi program (concurrency) dengan memecah

program menjadi proses-proses yang dieksekusi    secara bergantian oleh prosesor atau
multiprogramming serta melakukan multiprocessing dimana pemrosesan dilakukan secara
paralel.

Dalam manajemen proses pada sistem operasi, proses-proses yang dijalankan memerlukan
sumber daya pada kompoter berupa CPU time, alamat memori, file dan perangkat I/O. Untuk
itu sistem operasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur penggunaan alokasi
sumber daya pada komputer agar proses yang dilakukan sebuah aplikasi tidak menggangu
proses pada aplikasi yang lain, dengan menetapkan prioritas proses yang akan dijalankan
terlebih dahulu.

Sistem operasi melakukan sinkronisasi terhadap proses - proses yang berjalan bersamaan
dengan mengatur jalannya urutan proses agar tidak terjadi inkonsistensi data. Beberapa
mekanisme juga telah diterapakan pada sistem operasi berupa mekanisme pengendalian
deadlock agar proses tidak mengalami kebuntuan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada
dan juga mekanisme interaksi antar proses sehingga tidak mengganggu proses lain yang sedang
berjalan.