Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yasmin (35)

Kelas : XI. Bahasa

Mata pelajaran : Bahasa dan sastra indonesia

Menganalisis Cerpen :

Cerpen / Cerita pendek adalah Jenis karya sastra yang memaparkan kisah / cerita tentang kehidupan
sehari-hari melalui tulisan secara singkat.

1.) Unsur Intrinsik Cerpen

Pengertian : Unsur Intrinsik adalah unsur yang terdapat di dalam karya sastra yang menjelaskan bahwa
unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri dari dalam.

A. Bahasa ( gaya bahasa )

Pengertian : ialah keseluruhan gaya pengarang dalam mengungkapkan idenya ke dalam sebuah tulisan.
Yang berfungsi untuk membuat setiap cerita dalam cerpen jadi lebih hidup dan menarik untuk dibaca.

• Majas Perbandingan : Hiperbola

Kalimat : "Maafin aku ya Sha, aku sayang kamu melebihi apapun"

• Majas Perbandingan : Eufisme

Kalimat : "aku mencintai-nya tetapi tidak dengan Tuhanya."

• Majas penegasan : Repetisi

Kalimat : "Hadehh, hidup lo isinya malas terus jangan-jangan lo juga malas yaa Soal ibadah?"

• Majas penegasan : Retorik

Kalimat : "Pusing deh, Kenapa yaa?"


B. Sudut pandang ( pusat pengisahan )

Pengertian : merupakan arah pandang seorang pengarang dalam menyampaikan sebuah cerita,
sehingga cerita ini kemudian menjadi lebih hidup serta disampaikan dengan baik kepada para
pendengar atau pembacanya.

• Sudut pandang : Orang ketiga

Contoh Kalimat : " Neisha hanya menanggapinya dengan senyuman."

C. Penokohan ( watak tokoh )

Pengertian : cara pengarang menampilkan tokoh - tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter
atau sifat para tokoh itu.

Penokohan :

• Asana Neisha Lakeswara ( Baik, Pendiam, Sederhana )

• Petrus Putra Alexander ( Baik, Penyabar, Ramah )

• Bunda ( Ramah )

• Papah ( Ramah )

• Bang Ansel ( Emosian, Kasar, Over Protektif, Keras kepala )

• Daffin Xallendra Hakiem ( Lucu, Aneh, Cerewet )

• Elvina ( Bawel, Baik hati )

• Putri ( Baik hati, tapi Sarkas )

• Karel ( Pendiam, Baik )

• Brian ( Pendiam dan agak Keras Kepala )

• Arsen ( Baik, Penengah dalam cerita, Lucu )

• Axel ( Pendiam )

• Ustadzah ( Baik, Ramah )


D. Tokoh

Pengertian : Orang-orang yang ditampilkan dalam sebuah karya naratif / drama. Tokoh memiliki peran
penting karna pada dasarnya cerita memerlukan tokoh untuk memaparkan peristiwa dalam cerita.

Tokoh :

• Asana Neisha Lakeswara

• Petrus Putra Alexander

• Bunda

• Papah

• Bang Ansel

• Daffin Xallendra Hakiem

• Elvina

• Putri

• Karel

• Brian

• Arsen

• Axel

• Ustadzah

E. Alur
Pengertian : merupakan struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam cerita yang tersusun secara
kronologis. Terdapat alur maju, mundur, alur campuran ( gabungan )

• Alur : Alur Maju.

Neisha harus memiliki keputusan untuk melanjutkan hubungan dengan sang kekasih atau
mengakhirinya, sang kekasih bernama Petrus yang mempertahankan gadis yang sangat ia cintai tetapi
mereka merupakan kedua insan yang memiliki keyakinan berbeda ( pengantar ), kaka Neisha yang
bernama Ansel memaksa Neisha untuk menyudahi hubunnganya dengan sang kekasih dan memilih
teman masa kecilnya, tetapi Neisha membrontak dan menentang keinginan sang kaka ( Konflik ), Neisha
yang bimbang mengajak Petrus bertemu untuk membicarakan keputusan akhirnya dan mulai beradu
argumen dengan pendapat dan pilihan masing-masing ( Klimaks ), Neisha sudah memilih untuk
mengakhiri semuanya dengan sang kekasih, memulai lembaran baru tanpa lelaki yang ia sayangi selama
2 tahun lamanya ( anti klimaks ), Petrus memilih untuk menerima keputusan yang kekasih nya inginkan,
dengan melangkah di jalanya masing-masing untuk kedepannya. Hanya ada kisah kenangan tentang
kedua insan yang saling mencintai ( Resolusi ).

F. Latar

Pengertian : merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerita, yang merupakan unsur pembangun dari
dalam cerita itu sendiri. Keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa-
peristiwa yang diceritakan.

Latar :

• Latar Tempat : Rumah Neisha, Kampus, Taman, Kantin kampus, Rumah daffin, Mushola
kampus, Gereja katedral, Masjid istiqlal.

• Latar Suasana : menyenangkan, menyedihkan, menegangkan.

• Latar Waktu : Pagi hari, Malam hari.

G. Tema

Pengertian : Tema merupakan dasar untuk membentuk rangkaian cerita dan sesuatu yang hendak di
sampaikan pengarang pada pembacanya. Dan tema juga menjadi gagasan pokok dalam sebuah cerita.

• Tema : Cinta Beda Agama

H. Amanat ( pesan moral )

Pengertian : amanat menjadi dasar dari sebuah karya sastra. Amanat merupakan pesan yang hendak di
sampaikan oleh pengarang kepada para pembaca. Yang memberikan pesan tersirat / tersurat.
Amanat :

Amanat yang terkandung dalam cerpen ini ialah "cinta memanglah sebuah anugrah yang tuhan
berikan, Cinta membuat kehidupan terasa sempurna. Tetapi di dunia ini bukan hanya tentang
Mencintai dan dicintai, tapi kita juga harus bisa melepaskan. Jangan pernah mengejar ketidakpastian
apalagi melibatkan kedua tuhan yang berbeda."

2.) Unsur Ekstrinsik Cerpen

Pengertian : adalah unsur pembangun yang berada diluar karya sastra. Unsur ekstrinsik juga
mempengaruhi cerpen yang dibuat oleh pengarang. Didalam ekstrinsik terdapat unsur biografi, psikologi
dan kondisi masyarakat dalam cerpen tersebut.

A. Biografi pengarang

Pengertian : adalah keadaan pengarang yang memiliki sifat, keyakinan, dan pandangan hidup. Biografi
berisikan riwayat hidup pengarang secara keseluruhan.

Pengarang dari cerpen berjudul "kau tahu aku mencintaimu, tapi tidak dengan tuhanmu" Yang bernama
Yasmin, Seorang anak kelas 11 Bahasa di SMAN 3 SUKABUMI yang lahir pada tanggal 16 april 2006. Ia
mengarang cerita ini atas dasar kehidupan pribadinya yang menyukai seseorang yang memiliki
keyakinan berbeda, selalu terbayang sehingga tertuang dalam sebuah cerpen singkat.

B. Psikologi pengarang

Pengertian : adalah penerapan prinsip psikologis politik dan sosial pengarang dalam karya sastra yang
telah diciptakan. Psikologi pengarang juga mencakup proses kreatif pengarang itu sendiri.

Kondisi psikologis pengarang saat menyusun cerita ini adalah merasakan kesedihan yang mendalam dan
selalu teringat, karna rasa sedih mendalam itulah tertuang sebuah cerita ber genre angst dengan tema
cinta beda agama agar mendeskripsikan kehidupan yang pernah terjadi melalui kata-kata.

C. Kondisi masyarakat

Pengertian : adalah keadaan masyarakat, baik ekonomi, sosial, budaya, dan politik saat karya sastra di
ciptakan. Kondisi masyarakat besar pengaruhnya terhadap sebuah karya sastra.

Yasmin adalah orang Indonesia yang lahir di Cianjur dan pindah ke Depok pada saat berumur 2 bulan
hingga menginjak kelas 9 SMP, setelah lulus SMP ia pindah ke Sukabumi dan tinggal dalam sebuah
keluarga yang berkecukupan serta memiliki teman yang sangat menerima kekurangan dan
kelebihannya, hal-hal tersebut juga menjadikan sumber sang pengarang dalam menyusun sebuah
cerpen tersebut.

3.) Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Cerpen

Pengertian : nilai-nilai mencakup kehidupan masyarakat, mulai dari moral, agama, sosial, kebudayaan,
dan pendidikan.

• Nilai agama :

Pengertian : adalah hal-hal yang dapat dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang
berkaitan dengan pelajaran agama.

- "Non, mendingan non sholat gih, sudah masuk waktu Mahgrib." ucap Bi narsih.

- Neisha yang sedang Sholat Dhuha di Masjid tempat Fakultas nya.

- Silahkan Ibadah, aku pun akan melaksanakan kewajibanku.

• Nilai sosial :

Pengertian : adalah nilai yang dapat dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen
dengan tokoh yang lainnya, lingkungan, masyarakat sekitar tokoh.

- keluarga Lakeswara, Keluarga dengan Bisnis yang berada dimana-mana, mempunyai Mall, hingga
Tempat-tempat Wisata lainya.

- Papih daffin dengan sukarela membeli Rumah itu untuk Basecamp sang anak.

• Nilai moral :

Pengertian : adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika
yang berlaku dalam masyarakat.

- Neisha langsung beranjak untuk pergi ke dapur berpamitan dengan Sang Ibunda.

- "Maaf ya anak Bunda, tadi bunda habis ada urusan sama Papah, ngasih oleh-oleh ke Pak RT." Balas
sang Ibunda.

Anda mungkin juga menyukai