Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Broadcast Cell

Berdasarkan SAK EMKM

Rifqi Muzakki , Abda


Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau
Email: 220301060@student.umri.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan sesuai
dengan SAK EMKM. Penelitian ini diperuntukkan kepada UMKM Broadcast Cell yang belum menyusun
laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,
yang merupakan studi kasus. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Broadcast Cell
memiliki masalah yaitu, ketidaktahuan tentang laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan
terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dalam menyusun laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan
catatan atas laporan keuangan.

Abstract
This study aims to make it easier for MSME actors to prepare financial reports in accordance with SAK EMKM.
This research is intended for Broadcast Cell MSME that have not prepared financial reports in accordance with SAK
EMKM. This research uses a qualitative descriptive method, which is a case study. And the results of this study
indicate that MSME Broadcast Cell has problems, namely, ignorance of financial reports based on SAK EMKM and
limited human resources (HR) in preparing statements of financial position, income statements, and notes to
financial statements.

1. PENDAHULUAN
Berkembangnya perekonomian di Indonesia ditandai dengan banyaknya usaha yang telah
berdiri diberbagai bidang, salah satunya menumbuh - kembangkan UMKM tersebut. Laporan
keuangan merupakan suatu informasi yang diberikan kepada penggunanya yang berkaitan dengan
kondisi perusahaan dan tujuannya untuk mendeskripsikan keadaan perusahaan dan pengambilan
keputusan. Tetapi dengan adanya laporan keuangan belum tentu seutuhnya bisa menilai seluruh
kinerja perusahaan, harus ada analisis pada laporan keuangan yang baik dan tepat. Karena dari setiap
usaha yang telah didirikan memiliki prinsip untuk mencapai tujuan tertentu, dimana prinsip dari
setiap didirikannya suatu usaha umumnya mempunyai tujuan yang sama, hanya yang membedakan
pada perioritasnya.
Informasi yang tersaji di dalam laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kondisi
dan kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode. Suatu perusahaan dapat dikatakan efektif dan
efisien apabila perusahaan tersebut sudah menerapkan penyusunan laporan keuangan yang sudah
sesuai dengan prosedur dan langkah yang telah ditetapkan dalam akuntansi. Jika Kegiatan operasional
perusahaan itu berkembang dan kompleks maka diperlukannya penyusunan laporan keuangan
untuk diterapkan diperusahaan tersebut. Dalam penyusunan laporan keuangan bisa dikatakan
mempunyai hasil apabila informasi tersebut bisa digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi
keuangan pada perusahaan (Suhairi, 2012). Laporan keuangan secara sederhana merupakan suatu
informasi mengenai keuangan pada perusahaan yang bisa digunakan untuk melihat suatu kondisi
perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu
periode itu dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Bisa untuk harian, mingguan, bulanan, per tiga
bulan, per empat bulan, per enam bulan, atau satu kali dalam satu tahun.
Menurut Arliman (2017) Peran UMKM memiliki nilai strategis dalam memperkokoh
perekonomian nasional (ekonomi rakyat) maka selayaknya pemerintah memberi perhatan yang layak
(strategi dan kebijakan) bagi pemberdayaan (prioritas dan pemihakan), yaitu dipandang sebagai suatu
kelompok unit usaha yang seharusnya terintegrasi dalam dunia usaha secara nasional yang nantnya
dapat meningkatkan tarif hidup dan daya saingnya. UMKM sebagai cikal bakal kewirausahaan yang
berproses, perlu diberi perhatan yang lebih seksama dari berbagai aspek. Saat ini UMKM dinilai
mampu berkontribusi hingga 99% bagi perkembangan ekonomi Indonesia yang pada tahun lalu
mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,2%. Hampir 99% UMKM mendominasi pertumbuhan
ekonomi Indonesia, hanya 1% dalam bentuk usaha besar. UMKM merupakan satu sektor yang mampu
bertahan dalam situasi ekonomi global yang sedang tertekan. Sektor UMKM juga mampu menyerap
tenaga kerja yang cukup signifikan. Sektor UMKM mampu menyumbang sekitar 56% pada produk
domestik bruto dan UMKM dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 97%. Pada awal tahun 2012,
jumlah pekerja di sektor UMKM tercatat hamper 80 juta orang, dari jumlah tersebut sebanyak 70,3
juta diantaranya bekerja di sektor usaha kecil dan sisanya di sector usaha menengah. Begitu besarnya
peran UMKM dalam perekonomian nasional, maka perlu adanya perhatian untuk mendorong
kelangsungan hidupnya. Terkait dengan kondisi diatas, untuk mempermudah UMKM dalam
penyusunan laporan keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah menerbitkan SAK EMKM
yaitu standar akuntansi keuangan untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah pada tanggal 24 Oktober
2016 dan berlaku secara efektif 1 januari 2018. Diterbitkannya SAK EMKM bertujuan untuk
membantu para pelaku UMKM di seluruh indonesia dalam mengimplementasikan laporan keuangan
agar pelaku UMKM dengan mudah untuk mendapatkan pendanaan keberbagai lembaga keuangan
(SAK EMKM, 2016).

2. METODE

A. Jenis Penelitian
Menggunakan deskriptif kualitatif study kasus
B. Metode Analisis Data
a) Lap. Posisi Keuangan
b) Lap. Laba Rugi
c) Catatan atas laporan keuangan

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

a) Laporan Posisi Keuangan Broadcast Cell

ASSET
Cash Rp.
Jumlah kas Rp.
Persediaan Rp.
Tanah Rp.
Bangunan Rp.
Akum. Penyusutan bangunan Rp.
Kendaraan Rp.
Akum. Penyusutan kendaraan Rp.
Pralatan Rp.
Akum. Penyusutan peralatan Rp.
JUMLAH ASSET Rp.
Liabilitas
Utang Usaha Rp.
Jumlah Liabilitas Rp.
Ekuitas
Modal Rp.
Saldo Laba (defisit) Rp.
Jumlah Ekuitas Rp.
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp.
b) Laporan Laba Rugi

PENJUALAN Rp.
Pembelian Rp.
Retur Pembelian Rp.
Total Pembelian Rp.
Jumlah pendapatan Rp.
BEBAN :
B. gaji Rp.
B. listrik Rp.
B. telepon Rp.
B. kendaraan Rp.
B. lain-lain Rp.
B. akum. Penyusutan peralatan Rp.
B. akum. Penyusutan bangunan Rp.
B. akum. Penyusutan kendaraan Rp.

LABA BERSIH Rp.

c) Catatan Atas Laporan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai