Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

MEMBANDINGKAN KELEMAHAN DAN KELEBIHAN


PEMBERANTASAN KORUPSI DINEGARA LAINSERTA
PENTINGNYA RATIFIKASI KONENSI ANTI KORUPSI BAGI
INDONESIA

Dosen pengampu :

YUSNEDI S.H.,M.Hum

FITRIA NINGSIH SE.M.Si

AIRINE YULIANDA S.IP.,M.Si


Nama kelompok :

AHMAD ZULFIKRI

AHMAD KURNIAWAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI ( ITB – I )

PROGRAM STUDI (S1) MANAJEMEN

RENGAT

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan

meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan

amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang

pun yang dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka

tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk.

Kami hanya dapat berdoa, kiranya apa yang kami tulis disini bermanfaat bagi kita

semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu

kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar bahwa apa yang kami tulis masih

sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun

dari para pembaca sangat saya harapkan.

Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan

hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun.

Batang Cenaku, 26 maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................1
BAB 1.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Definisi Konflik...............................................................................................................3
2.2 Tipe Dan Lokus Konflik.................................................................................................3
2.3 Proses Konflik.................................................................................................................5
2.4 Definisi Negosiasi............................................................................................................8
2.5 Strategi Negosiasi............................................................................................................8
2.6 Peroses Negosiasi.............................................................................................................9
2.7 Perbedaan Individu Dalam Negosiasi.........................................................................11
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
3.2 Saran.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

AB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan
perekonomian yang factual,,
sangat jarang mendapat
penjual yang tidak
menghadapi persaingan dari
penjual lain. Meskipun dalam
suatu
pasar, misalnya hanya
terdapat satu penjual
sehingga tidak ada
persaingansecara
langsung dari penjual lain,
tetapi penjual tunggal
tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain
yan
AB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan
perekonomian yang factual,,
sangat jarang mendapat
penjual yang tidak
menghadapi persaingan dari
penjual lain. Meskipun dalam
suatu
pasar, misalnya hanya
terdapat satu penjual
sehingga tidak ada
persaingansecara
langsung dari penjual lain,
tetapi penjual tunggal
tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain
yan
AB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan
perekonomian yang factual,,
sangat jarang mendapat
penjual yang tidak
menghadapi persaingan dari
penjual lain. Meskipun dalam
suatu
pasar, misalnya hanya
terdapat satu penjual
sehingga tidak ada
persaingansecara
langsung dari penjual lain,
tetapi penjual tunggal
tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain
yan
AB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan
perekonomian yang factual,,
sangat jarang mendapat
penjual yang tidak
menghadapi persaingan dari
penjual lain. Meskipun dalam
suatu
pasar, misalnya hanya
terdapat satu penjual
sehingga tidak ada
persaingansecara
langsung dari penjual lain,
tetapi penjual tunggal
tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain
yan
AB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan
perekonomian yang factual,,
sangat jarang mendapat
penjual yang tidak
menghadapi persaingan dari
penjual lain. Meskipun dalam
suatu
pasar, misalnya hanya
terdapat satu penjual
sehingga tidak ada
persaingansecara
langsung dari penjual lain,
tetapi penjual tunggal
tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain
yan

Anda mungkin juga menyukai