0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
660 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun generasi muda Islam yang bijak dalam menggunakan teknologi di era digital saat ini. Generasi muda diminta untuk memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif agar dapat menjadi harapan bangsa dan agama. Selain itu, generasi muda perlu menguasai perkembangan teknologi untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di tanah air.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun generasi muda Islam yang bijak dalam menggunakan teknologi di era digital saat ini. Generasi muda diminta untuk memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif agar dapat menjadi harapan bangsa dan agama. Selain itu, generasi muda perlu menguasai perkembangan teknologi untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di tanah air.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun generasi muda Islam yang bijak dalam menggunakan teknologi di era digital saat ini. Generasi muda diminta untuk memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif agar dapat menjadi harapan bangsa dan agama. Selain itu, generasi muda perlu menguasai perkembangan teknologi untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di tanah air.
Biar seiya , biar sekata , biar pidatonya cetar membahana , bermanfaat semuanya. Yang Terhormat Ibu Lusy Setyowati selaku Guru Bahasa Indonesia.... Yang Terhormat teman-teman yang selalu bahagia… Pertama tama, Marilah kita panjatkan puja puji syukur kehadirat the king of the king the love of the world, the creator of everything in this universe is Allah SWT. Berdirinya saya disini ingin menyampaikan sepatah dua kata yang insyaallah akan saya patahkan menjadi seribu kata bahkan berjuta juta kata dengan judul "Membangun Generasi Muda Islami di Zaman Serba Tehnologi". Para Sahabat Muda Islami Kita ini adalah generasi muda yang hidup di era digital karena kita lahir pada abad di mana semuta sistem kehidupan telah canggih. Semua serba cepat, mudah dan instan. Manusia telah terkantung teknologi dan semuanya sudah terkoneksi. Tetapi sadarkah kita apakah yang sudah kita berikan untuk negeri ini? Apakah yang harus kita lakukan sebagai pemuda pemuda Indonesia yang hidup di era yang semakin canggih ini. Presiden pertama Indonesia, Bapak Ir Soekamo melantangan kalimat "Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" tentulah salah satu aspek yang menentukan masa depan dari perkembangan suatu negara ialah generasi pemudanya. Di Indonesia sendiri, tingkatan masyarakat yang paling banyak menggunakan, Memanfaatkan dan mengembangkan internet ialah para remaja. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, kita sebagai pemuda dan pemudi. Indonesia memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibanding generasi sebelumnya. Namun sayangnya, generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial. Mereka. Cenderung lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme. Mereka cenderung menginginkan hal yang instan dan tidak menghargai proses. Para Sahabat Muda Islami Kita sebagai generasi muda islami yang menjadi harapan bangsa, harapan agama, dan juga harapan orang tua. Marilah kita gunakan tehnologi untuk saling menebarkan hal hal positif bukan yang negative. Dengan berkembangnya tehnologi yang semakin hari semakin menjadi jadi, harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi, terutama pada media social. Media social yang kita pakai sehari hari jangan hanya digunakan untuk mencarai hiburan semata, namun gunakan media social kita untuk menebarkan kebaikan. Contoh dengan mengupload konten yang berisi tentang kebaikan.Seperti Makna Ayat Al Qur'an Surat Al Hujarat ayat 6 : "Wahai Para Pemuda, Pergunakanlah masa muda kalian dengan baik, karena sesungguhnya demi Allah SWT aku tidak melihat saat yang paling tepat untuk beramal kebaikan kecuali di masa muda". Hidup di era digital memang harus seru dan serba mudah. Karena kemudahan inilah, kita harus bijak dalam menentukan setiap langkah. Tak dapat dipungkiri bahwa pemuda harus bisa menguasai perkembangan teknologi yang ada saat ini. Maka disini pemuda berperan sebagai ujung tombak perubahan yang tidak lagi berjuang dengan cara bergila di dalam hutan dan melawan para penjajah dan tetap mengobarkan perubahan menuju kemajuan yang lebih baik pada negeri ini dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Sebuah tutur kata kadang ada sebuah kesalahan, saya sadari sebagai manusia yang penuh dosa, adapun hal-hal yang baik tak lain datang dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian saya mohon maaf. That is all and thank you, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.