Anda di halaman 1dari 1

KELAKUAN TURIS WNA

DI BALI SAAT HARI RAYA NYEPI

Banyak sekali kelakuan turis WNA yang kurang respek pada budaya di
Bali,contohnya video viral di media sosial yang memberitakan bawah,turis asing
yang sedang berkemah saat hari raya nyepi.

(https://twitter.com/i/status/1638384638673682432).

Dalam video itu, sejumlah warga setempat terlihat menegur kedua WNA lantaran
berada di luar rumah ketika Nyepi. Akan tetapi, WNA itu tidak mengindahkan
teguran warga. Akibatnya, sempat terjadi percekcokan di antara mereka. "Makin
Banyak Bule yang ga respek dengan tradisi di Bali. Nyepi kok malah camping," tulis
warganet ini, Rabu (23/3/2023). Seperti diketahui, setiap Hari Raya Nyepi, umat
Hindu dan semua warga di Bali serta wisatawan di pulau tersebut tidak
diperkenankan melakukan aktivitas di luar, mereka harus berdiam di rumah untuk
menyambut tahun baru caka.

KRONOLOGI:

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan
adanya peristiwa dua WNA yang melanggar aturan Nyepi di Bali, Rabu (22/3/2023).
Identitas dua WNA tersebut adalah seorang laki-laki berinisial KG (40) dan seorang
perempuan BKW (25). "Keduanya kebangsaan Polandia," ucap Bayu saat
dihubungi, Kompas.com Kamis (23/3/2023). Kejadian bermula ketika pecalang
(petugas keamanan adat Bali) di Sukawati, Gianyar, melakukan pemantauan di
Pantai Purnama, Desa Sukawati, Rabu (22/3/2023) pukul 09.30 Wita. Saat
berkeliling, pecalang Sukawati mendapati adanya dua pasang WNA yang tengah
berkemah di kawasan pantai tersebut. "(Mereka) mendirikan tenda di atas Bale
Bengong Pantai Purnama dengan membawa perlengkapan berkemah," terang Bayu.
Ketika ditegur oleh pecalang, sepasang WNA tersebut sempat bersikukuh bahwa
mereka tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi. "(Sempat) dijelaskan oleh
pecalang bahwa Hari Raya Nyepi tidak boleh keluar rumah dan beraktivitas di luar
rumah. Namun, mereka menyangkal (bahwa mereka) tidak mengganggu, hanya
diam di tempat tersebut menikmati pemandangan indah pantai," jelas Bayu.
Pecalang kemudan melaporkan kejadian tersebut ke Bendesa Adat Sukawati dan
Perbekel Sukawati.

Lantaran tidak menemukan penyelesaian, pecalang kemudian menghubungi Polsek


Sukawati.Petugas kepolisian lalu mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan
sepasang WNA asal Polandia tersebut."Setelah dijelaskan di kantor secara perlahan
oleh petugas, sepasang warga Polandia tersebut menyadari kesalahanya," ujar
Bayu. Kepada petugas kepolisian, kedua WNA itu mengaku mendirikan tenda di
dekat Pantai Purnama karena tidak memiliki tempat tinggal dan kehabisan bekal.

Anda mungkin juga menyukai