Vape adalah rokok elektrik yang dapat menghasilkan asap seperti rokok pada umumnya.
Bahaya vape bagi kesehatan sering kali disepelekan karena vape dianggap lebih aman
daripada rokok. Padahal, meskipun tidak mengandung tembakau, vape tetap memiliki
beragam zat kimia yang dapat membahayakan tubuh.
Hal ini pun dijelaskan oleh WHO (World Health Organization). Bahaya vape menurut WHO
berasal dari kandungan nikotin dan zat beracun lainnya yang bisa berdampak bagi pengguna
maupun non-pengguna vape. Beberapa dampak tersebut termasuk perkembangan otak pada
anak dan remaja, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan gangguan paru-paru.
1.Narkotik
2.Propilen Glikol
3.Perisa