Anda di halaman 1dari 3

Nyanyian hujan

Mutia Putri Pirmadoni

Menangis lagi...

Tananglah mutiaraku

Hapus air bening itu dari parasmu

Jangan menangis

Hujan akan reda

Tatap langit itu

Ia seakan tau kau sedang hancur

Ia seakan mengerti bagaimana kau menempuh hidup

Menangis lagi...

Apa kau hanya bisa menangis

Apa dunia yang kelam ini kau buat mendung saja

Jangan menangis

Munculkan mentari

Seperti ia begitu rindu akan belaian bulan

Mustahil bukan

Bangkitlah...

Jangan biarkan hujan hari ini tak langkap

Hanya saja kau selalu mengenang nyanyian dikala hujan

Lupakan kenangan
Perlahan agar kau tau rasanya ketulusan

Menangis lagi...

Hapus air matamu bidadariku

Sampaikan paras yang merona

Agar aku dapat menuliskan barbagai warna puisi

Dari imajinasi sepertimu

Seperti kau bidadariku

Cantik parasnya

Lembut belaimu

Bangkitlah...

Buang masalalumu lagi

Tegaplah wahai wanitaku

Kau terhebat dalam hidupku

Menangis lagi

Hujan seakan menangis mengikuti irama hatimu

Hati yang kini gundah

Yang hilang di telan duka

Yang hancur bersama teriknya mentari

Mengalir seperti air

Ku tulis bait demi baitnya

Agar aku dapat membuatmu lupa

Menangis lagi...

Aku hanya ingin melihat kau tersenyum


Pancarkan cahaya itu

Kembali

Anda mungkin juga menyukai