Anda di halaman 1dari 7

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN 1444 H

24 Sya’ban 1444 H / 17 Maret 2023

KHUTBAH PERTAMA
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia dan hidayah-Nya kita
semua masih diberi kesempatan untuk bertemu dan melaksanakan ibadah Jumat kali ini.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah SAW, keluarganya, dan para
sahabatnya yang senantiasa setia dalam menegakkan agama Islam.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan khutbah dengan tema
"Persiapan menyambut bulan suci Ramadhan"

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dan mulia bagi seluruh umat Islam di
seluruh dunia.

Karenanya, kita semua perlu bersiap-siap dengan sebaik-baiknya untuk menyambut bulan yang
penuh berkah ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185,

yang artinya:
"Dan barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) pada bulan itu
(Ramadhan), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu; dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu, dan supaya kamu mencukupkan bilangannya, dan supaya
kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur."

Dari ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Allah SWT memberikan kemudahan
bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. 

 
Namun, sebagai hamba yang taat, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk
menghadapi bulan Ramadhan agar kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, ada beberapa persiapan yang dapat
dilakukan, antara lain:

1. Menyucikan diri secara fisik dan spiritual dengan memperbanyak istighfar,


taubat, dan sholat sunnah.
2. Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
serta berolahraga secara teratur untuk mempersiapkan tubuh dalam berpuasa.
3. Membuat rencana ibadah dan target untuk diri sendiri, seperti memperbanyak
membaca Al-Quran, shalat tarawih, bersedekah, dan berbuat kebajikan.
4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam, seperti
mempelajari hukum-hukum puasa dan amalan-amalan sunnah di
bulan Ramadhan.
5. Menyambut bulan suci Ramadhan dengan gembira dan penuh semangat, serta
memperbanyak doa dan dzikir untuk memohon keberkahan dan keberhasilan
dalam menjalankan ibadah puasa.

Dalam hal ini, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 184:

Artinya: "Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar
fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 184)

Rasulullah SAW juga memberikan contoh dalam persiapan menyambut


bulan Ramadhan. Beliau SAW lebih banyak beribadah, memperbanyak doa, dan
bersedekah pada bulan ini. 
 
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya membaca Al-Quran pada
bulan Ramadhan. Sebagaimana hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW
bersabda:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan
dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan bahwa
Alif-Lam-Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf."

Dari hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa membaca Al-Quran pada
bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar dan pahala yang
dilipatgandakan. 
 
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri kita dengan membaca dan mempelajari
Al-Quran sebelum masuk bulan Ramadhan.

Selain itu, kita juga harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Menjaga pola
makan yang sehat dan menghindari makanan yang berlebihan pada saat berbuka
puasa, sehingga tubuh tidak menjadi lemah saat menjalankan ibadah puasa di siang
hari.

Jamaah sidang  Jumat yang dirahmati Allah.

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan
kehidupan kita,  yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada
Allah SWT, menjadi pribadi yang tangguh dan penyampai kebenaran yang hakiki. 
 
Semoga berkah bulan Syaban dan berkah bulan Ramadhan nanti  sampai pada kita,
anak-anak kita dan keluarga serta kerabat kita semuanya.

Anda mungkin juga menyukai