BIOGRAFI
Disusun oleh:
Dini Amalia
Sahdatunnisa
Uswatun Hasanah
Wisya Sepia Ranti
Page adalah seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar
Bachelor os Science dalam teknik komputer dalam universitas Michigan dengan pujian dan
seorang lulusan Master dariUniversitas Stanford.
Larry Page adalah anggota National Advisory Committee (NAC) untuk Universitas
Michigan College of Engineering. Bersama dengan Co-Founder Sergey Brin, Larry mendapat
penghargaan Marconi Prize pada tahun 2004. Dia adalah wali Direksi dari X PRIZE dan terpilih
menjadi anggota National Academy of Engineering pada tahun 2004.
Pada Juli 2015, Lary Page diangkat menjadi CEO perusahaan barunya yaitu Alphabet
yang merupakan perusahaan induk mencakup Google dan lain lain.
Pada Maret 2017, Lary Page diperkirakan memiliki kekayaan sebanyak US$40,7 miliar
dan menjadi orang kaya ke-12 di dunia.
Bukan pertemanan yang instan antara page dan brian, bisa dibilang begitu pada hubungan
pertemananya Sergey Brin dan Lary Page. Pasalnya, menurut rumor yang beredar pada awal
pertemuan mereka berdua di Universitas Stanford, baik Lary Page maupun Sergey Brin merasa
ketidak cocokan dan terlalu banyak perbedaan dalam topik obrolan.
Namun, ketertarikan keduanya pada search engine membawa mereka dalam kontribusi
dengan judul “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang
merupakan awal mula dari karir mereka dan juga menjadi salah satu dari sepuluh makalah ilmiah
yang paling sering diakses di Universitas Stanford.
Mereka kemudian bekerja sama dalam suatu proyek yang di beri nama SergeyandLarry.
Dalam setiap pertemuan, mereka terus membahas tentang itu dan menyatakannya dengan
membuat program komputer untuk mencari informasi tertentu yang diberi nama BackRub.
Pada awalnya, BackRub belumlah sempurna dan masih banyak kekurangan . Kemudian
suatu hari, ada seorang temannya yang bernama Sun Andy Bechtolsheim, bersedia memberi
suntikan dana sebesar 100 ribu dolar asal nama backRub diganti dengan Google atau dalam
bahasa matematikanya adalah Googol.
BIOGRAFI STEVEN J. SASSON
(Penemu Kamera)
Steven J. Sasson adalah seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat yang dilahirkan
pada tanggal 4 Juli 1950. Dia tumbuh besar di Brooklyn, New York, dan sekarang telah
menyandang profesi sebagai ahli elektronik dan penemu kamera digital pertama di dunia.
Penemu kamera digital ini merupakan alumnus dari Rensselaer Polytechnic Institute dan
lulus dengan gelar dibidang teknik elektro. Pada tanggal 17 November 2009, Sasson diberikan
sebuah penghargaan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, saat upacara di
East Room, White House, digelar. Penghargaan yang diberikan pada Sasson adalah The National
Medal of Technology and Innovation. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi
bagi para ilmuan, ahli teknik, dan para penemu.
Penghargaan lain yang didapatkan oleh penemu kamera digital yang pertama ini adalah
medali Progress dan Honorary Fellowship yang diberikan oleh The Royal Photographic Society
pada tanggal 6 September 2012. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Sasson dalam
menemukan sesuatu yang berhubungan dengan seni fotografi. Sudah jelas sekali bahwa penemu
kamera digital yang pertama di dunia ini mengenyam sukses atas penemuan besarnya yang
semakin berkembang pada jaman melek teknologi seperti sekarang ini.
Sejarah mencatat bahwa Steven J. Sasson menciptakan sebuah kamera digital pada tahun
1975 dan berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah dunia sebagai penemu teknologi kamera
digital yang pertama. Sebelumnya, tepatnya pada tahun 1972, Texas Instruments Inc telah
mendesain kamera elektronik yang tidak memerlukan film. Namun, kamera elektronik yang
diciptakan Texas Instruments Inc bukan merupakan kamera digital. Sasson sendiri pada awalnya
mendapatkan tugas dari supervisornya di Eastman Kodak Company, Gareth A Lloyd, untuk
membuat sebuah kamera elektronik yang menggunakan charger atau Charger Coupled Device
(CCD). Sayangnya, pencarian Sasson untuk mendapatkan referensi mengenai kamera elektronik
dengan menggunakan sistem CCD tidak membuahkan hasil, penemu kamera digital ini
mengalihkan perhatiannya pada bahan-bahan yang ada seperti konverter analog ke digital yang
pengadaptasiannya muncul dari perusahaan Motorola, kamera Kodak film lensa, dan CCD chip
berukuran mini. CCD chip mini itu diperkenalkan pada tahun 1973 oleh Fairchild
Semiconductor.
Karena jiwa penemu Steven J. Sasson ini sudah kuat, maka dia mencoba memenuhi tugas
yang telah diberikan supervisornya di Eastman Kodak Company dan berusaha semampunya
untuk menemukan kamera elektronik yang menggunakan CCD. Dari bahan-bahan yang tersedia
dan dipilih oleh Sasson, penemu kamera digital pertama itu membuat sebuah sirkuit digital baru.
Sirkuit digital baru itu dibangun dengan menggunakan panduan dari pengukuran osiloskop. Dari
sirkuit digital tersebut, lahirlah sebuah prototipe kamera digital. Proses pembuatan kamera digital
itu berlangsung hingga Desember 1975.
Pada bulan Desember tersebut, Sasson, yang dibantu oleh teknisi utamanya, membujuk
asisten laboratorium agar mau berpose untuk mereka dalam rangka mencoba hasil penemuan pria
asal Amerika Serikat itu. Setelah berhasil mengambil gambar asisten laboratorium tersebut
dengan kamera ciptaannya, tokoh penemu kamera digital yang pertama itu memeriksa gambar
hitam-putih itu. Gambar hitam putih yang berhasil terabadikan dalam kamera memiliki resolusi
0,01 megapixel atau setara dengan 10.000 pixel. Dibutuhkan waktu sekitar 23 detik untuk
memindahkan gambar tersebut ke kaset digital, kemudian dibutuhkan 23 detik lagi agar dapat
terbaca oleh unit pemutaran hingga akhirnya gambar yang diharapkan muncul di layar televisi.
Sejak saat itu, Sasson terus mengembangkan penemuannya sampai ia berhasil memenuhi
tugas dari supervisornya dan kemudian mencatatkan rekor dalam sejarah sebagai penemu kamera
digital pertama di dunia. Tidak heran jika dia dibanjiri oleh penghargaan-penghargaan atas
penemuannya tersebut. Penemuan Sasson pun ternyata sangat bermanfaat sekali bagi kita semua
yang mengharapkan teknologi yang dapat memberikan hasil instan dan maksimal seperti di
jaman sekarang ini.
BIOGRAFI MICHAEL FARADAY
(Penemu Listrik)
Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan
magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk memopulerkan ilmu pengetahuan pada masyarakat
umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat
mengagumkan.
Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh
Humphry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi
asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen
trichloride. Dan dari sinilah ia akhrinya memulai kisah hidupnya yang luar biasa.
Pencapaian Ilmiah
1. Kimia
Faraday memulai kerjanya pada bidang Kimia adalah saat sebagai asisten Humphry
Davy. Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas,
menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk
tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah
digunakan secara luas di seluruh dunia.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya yaitu
Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa
gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang
lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah menentukan komposisi dari klorin klatrat
hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode,
elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.
Faraday menjadi terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet. Eksperimen
pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk
bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini
ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.
Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah
dan menemukan bahwa kumparan pertma akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua
dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil
percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan
listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal
sebagai Hukum Faraday.
3. Diagmatisme
Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan
penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama
Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier
dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak
cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk mencari
perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan menerapkan medan
magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum memadai, sehingga tak cukup
untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh
Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel
fisika tahun 1902 berkat referensi dari Faraday.