Anda di halaman 1dari 4

WALIKOTA METRO

Metro, 18 Maret 2023


Kepada Yth,
Kepala OPD Se-Kota Metro
Lurah Se-Kota Metro
di
METRO

SURAT EDARAN
Nomor :

TENTANG

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM) DI KOTA


METRO 2023

Dasar : 1. Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2020 tentang


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan;
2. Menteri Lingkungan dan Kehutanan Nomor P.84/
MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program
Kampung Iklim;
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.60/MenLHK-Setjen/2015 tentang Peran
Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutan
(Berita Negara RI Tahun 2015 No.1889);
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan
Nomor P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang
Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim;
5. Perubahan Menteri Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Republic Indonesia Nomor P.84/MENLHK-
SETJEN/Kum.1/11/2016 tentang Program Kampung
Iklim;
6. Peraturan Direktur Jenderal Perhitungan Sosial Dan
Kemitraan Lingkungan Nomor
P.23/PSKL/SET/PSL3/12/2016 tentang Pedoman
Peran Pelaku Usaha Dalam Pelaksanaan
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dan Kehutanan;
7. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan
Iklim Nomor P5/PP1/SET/KUM 1/12/2017 tentang
Pedoman Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Untuk
Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat.
8. Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan
Iklim Nomor P4/PP1/API/PPI.0/3/2021 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Kampung Ilkim.

Berdasarkan hal tersebut di atas, mengingat perubahan iklim


adalah masalah global yang berpengaruh di seluruh dunia, termasuk
kota Metro. Salah satu upaya pengendalian perubahan iklim adalah
membentuk gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis
masyarakat. Gerakan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
perubahan iklim dan dampaknya, serta mengambil tindakan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, untuk menjamin


pelaksanaan ProKlim dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, maka
diharapkan kepada Pemerintah di lingkungan Kota Metro agar
melaksanakan sebagai berikut:

1. Terdapat minimal satu kampung di setiap kelurahan di Kota


Metro untuk memenuhi kriteria ProKlim. Sehingga minimal
terdapat 22 (dua puluh dua) kampung di Kota Metro yang
berpartisipasi dalam pelaksanaan komponen kegiatan Program
Kampung Iklim (ProKlim) yang meliputi upaya adaptasi, mitigasi,
dan aspek yang mendukung berkelanjutan pelaksanaan
pengendalian perubahan iklim di tingkat lokal;

2. Terdapat minimal satu progam pengurangan emisi gas rumah


kaca yang diimplementasikan oleh masyarakat setempat.
Misalnya, program penggunaan energi terbarukan atau
pengurangan sampah;

3. Minimal 50% dari rumah tangga di kampung tersebut telah


menerapkan tindakan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Misalnya, dengan mengurangi penggunaan listrik atau menanam
pohon di sekitar rumah;

4. Terdapat minimal satu tempat pengolahan sampah yang ramah


lingkungan di kampung tersebut. Misalnya, tempat pembuatan
pupuk dari sampah organik;
5. Terdapat minimal satu tempat pendidikan lingkungan di
kampung tersebut. Misalnya, taman edukasi lingkungan atau
pusat informasi lingkungan.

6. Terdapat minimal satu program penanaman pohon atau kegiatan


konservasi lingkungan yang diimplementasikan oleh masyarakat
setempat. Misalnya, program penanaman pohon di sekitar
kampung atau pengelolaan lahan pertanian yang ramah
lingkungan.

Demikian surat edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan


dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

WALIKOTA METRO

dr. WAHDI. Sp.OG (K)

Tembusan :
Yth. 1. Gubernur Provinsi Lampung
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai