Anda di halaman 1dari 11

OZAY

Channel
Mari pahami
Seorang kepala sekolah SD MAJU JAYA memerintahkan guru kelas untuk mengukur tinggi badan
siswa masing-masing kelas yang kemudian akan diserahkan ke SATKORDIKCAM sebagai pelengkap
laporan ke dinas terkait. Berikut adalah hasil pengukuran tinggi badan siswa SD MAJU JAYA.

kelas/no.absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 100 104 103 110 102 105 108 101 102 107 104 104 103 102 112 129 122 130 103 107 125 128 120 126 114 118 124 126 128 109

2 101 105 104 111 103 106 109 102 103 108 105 105 104 103 113 130 123 131 104 108 126 129 121 127 115 119 125 127 129 110

3 102 106 105 112 104 107 110 103 104 109 106 106 105 104 114 131 124 132 105 109 127 130 122 128 116 120 126 128 130 111

4 104 108 107 114 106 109 112 105 106 111 108 108 107 106 116 133 126 134 107 111 129 132 124 130 118 122 128 130 132 113

5 107 111 110 117 109 112 115 108 109 114 111 111 110 109 119 136 129 137 110 114 132 135 127 133 121 125 131 133 135 116

6 117 121 120 127 119 122 125 118 119 124 121 121 120 119 129 146 139 147 120 124 142 145 137 143 131 135 141 143 145 126

Dapatkah kalian menentukan rata-rata tinggi badan siswa SD MAJU JAYA?


OZAY
Channel
MENGENAL TABLE DISTRIBUSI FREKUENSI
DATA KELOMPOK

OZAY
Channel
Nilai Frekuensi xi
51 – 60 2 55,5
61 – 70 9 65,5
71 – 80 13 75,5
81 – 90 10 85,5
91 – 100 6 95,5

OZAY
Channel
Menentukan FK kurang dari dan FK lebih dari Nilai Frekuensi FK
• Untuk FK kurang dari kelas pertama nilainya
51 – 60 2 60,5 2
sama dengan frekuensi kelas pertama. Untuk
61 – 70 9 70,5 11
FK kurang dari kelas kedua diperoleh dengan
menambahkan FK kurang dari kelas pertama 71 – 80 13 80,5 24
dengan frekuensi di kelas kedua. kemudian 81 – 90 10 90,5 34
berlaku sama untuk kelas selanjutnya 91 – 100 6 100,5 40
TA
• Untuk FK lebih dari kelas pertama nilainya
Nilai Frekuensi FK
sama dengan jumlah frekuensi atau
banyaknya data. Untuk FK lebih dari kelas 51 – 60 2 50,5 40
kedua diperoleh dengan mengurangkan FK 61 – 70 9 60,5 38
lebih dari kelas pertama dengan frekuensi di 71 – 80 13 70,5 29
kelas kedua. Kemudian berlaku untuk kelas 81 – 90 10 80,5 16
selanjutnya. 91 – 100 6 90,5 6
TB
OZAY
Channel
Nilai f xi FK FK
51 – 60 2 55,5 60,5 2 50,5 40
61 – 70 9 65,5 70,5 11 60,5 38
71 – 80 13 75,5 80,5 24 70,5 29
81 – 90 10 85,5 90,5 34 80,5 16
91 – 100 6 95,5 100,5 40 90,5 6
TA TB

OZAY
Channel
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Menyusun tabel distribusi frekuensi data kelompok

(p)
p=

OZAY
Channel
Dengan banyaknya kelas ada 7 dan panjang kelas = 9 serta nilai statistik minimum
(119) digunakan sebagai batas bawah kelas pertama, maka diperoleh daftar
distribusi frekuensi data kelompok sebagai berikut:
Kelas Tinggi Badan (cm)

1 [𝐵𝐵1 = 𝑋𝑚𝑖𝑛] – [𝐵𝐴1 = 𝑋𝑚𝑖𝑛 + 𝑝 − 1 ] 119 – 127


2 [𝐵𝐵1 + 𝑝] – [𝐵𝐴1 + 𝑝] 128 – 136
3 [𝐵𝐵2 + 𝑝] – [𝐵𝐴2 + 𝑝] 137 – 145
4 …–… 146 – 154
5 …–… 155 – 163
6 …–… 164 – 172
7 [𝐵𝐵6 + 𝑝] – [𝐵𝐴6 + 𝑝] 173 – 181

BB – BA
BB = Batas Bawah
BA = Batas Atas OZAY
Channel
Setelah kita peroleh batas bawah dan batas atas masing-masing kelas maka
selanjutnya kita kelompokkan datum ke dalam kelas yang sesuai dengan system
turus sebagai berikut:

Kelas Tinggi Badan Turus Frekuensi


(cm)
1 119 – 127 2
2 128 – 136 3
3 137 – 145 13
4 146 – 154 9
5 155 – 163 8
6 164 – 172 3
7 173 – 181 2
Jumlah 40 OZAY
Channel
Tinggi Badan (cm) Frekuensi

119 – 127 2
128 – 136 3
137 – 145 13
146 – 154 9
155 – 163 8
164 – 172 3
173 – 181 2
40

OZAY
Channel
LATIHAN 2

OZAY
Channel

Anda mungkin juga menyukai