Anda di halaman 1dari 30

BAHAN AJAR

Tabel Distribusi Frekuensi


Oleh: TRI PUJI UTAMI
Prodi: PGMI2

1
Tabel distribusi Frekuensi
Data Tunggal

Nilai Frekuensi
40 2
45 3
50 5
60 8
70 7
90 5
Jumlah 30

2
Tabel Distribusi Frekuensi
Data terkelompok Panjang kelas-= lebar kelas = BA -
BB
Nilai tes FrekBatas Batas Titik
bawah atas tengah
Kelas Interval 1 30 - 39 2 29,5 39,5 34,5
Kelas Interval 2 40 - 49 5 39,5 49,5 44,5
50 - 59 8 49,5 59,5 54,5
dst
60 - 69 5 59,5 69,5 64,5
70 - 79 10
80 - 89 8
90 - 99 2
Jumlah 40
3
Skor Batas bawah Batas atas Titik Tengah
30,0 – 39,9
40,0 – 49,9
50,0 – 59,9
60,0 – 69,9
70,0 – 79,9
80,0 – 89,9
90,0 – 99,9

4
Langkah-langkah membuat tabel distribusi
frekuensi (2.11 atau 2.19)
1. Tentukan rentang data
Rentang = x[n] – x[1] (skor terbesar – skor terkecil )
2. Tentukan banyaknya kelas yang diperlukan (k)
Aturan Sturgess  k = 1 + 3,3 log n
n : banyaknya data. Atau 5 < k < 15
3. Bagilah rentang dengan banyaknya kelas untuk mendapatkan
lebar kelas atau panjang kelas
p = rentang/k
4. Tentukan ujung bawah kelas pertama
Pilih data yang paling kecil atau kurang dari yang paling kecil.
 
5
5. Tentukan batas bawah kelas pertama
bb = ub – ½ spt 

6. Tentukan batas atas kelas pertama


ba = bb + l 

7. Tentukan ujung atas kelas pertama


ua = ba – ½ spt 

8. Daftarkan semua ujung dengan cara menambahkan lebar


kelas pada ujung kelas sebelumnya 

9. Tentukan frekuensi bagi masing-masing kelas 

10. Jumlahkan kolom frekuensi dan periksa apakah hasilnya


sama dengan banyaknya total pengamatan k

 fi  n
i 1
6
Data umur aki mobil (dalam tahun)
2,2 4,1 3,5 4,5 3,2 3,7 3,0 2,6
3,4 1,6 3,1 3,3 3,8 3,1 4,7 3,7
2,5 4,3 3,4 3,6 2,9 3,3 3,9 3,1
3,3 3,1 3,7 4,4 3,2 4,1 1,9 3,4
4,7 3,8 3,2 2,6 3,9 3,0 4,2 3,5

Buatlah tabel distribusi frekuensi.

7
Data hasil ujian akhir Statistika Elementer

23 60 79 32 57 74 52 70 82 36
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
Buatlah tabel distribusi frekuensi
dengan 9 kelas dan nilai terendah 10
8 (ujung bawah kelas 1 adalah 10)
Tabel Distribusi Frekuensi
Banyak Kelas = 9 Hasil Ujian Tabulasi Frekuens
i
Rentang = 98 – 10 = 88
10 – 19
Lebar/panjang kelas
20 – 29 I
= 88/9 = 9,78  10 30 – 39
40 – 49
50 – 59 I

60 – 69
70 – 79
80 – 89 I

90 – 99
9

Tabel distribusi frekuensi
Hasil Ujian Tabulasi Frekuens
i
10 – 19 III 3
20 – 29 II 2
30 – 39 III 3
40 – 49 IIII 4
50 – 59 IIII 5
60 – 69 IIII IIII I 11
70 – 79 IIII IIII 14
IIII
80 – 89 IIII IIII 14
IIII
10 90 – 99 IIII 4
Data daya tahan lalat sampai mati
terhadap suatu bahan kimia
2,4 0,7 3,9 2,8 1,3
1,6 2,9 2,6 3,7 2,1
3,2 3,5 1,8 3,1 0,3
4,6 0,9 3,4 2,3 2,5
0,4 2,1 2,3 1,5 4,3
Buatlah tabel
1,8 2,4 1,3 2,6 1,8 distribusi
2,7 0,4 2,8 3,5 1,4 frekuensi dengan
1,7 3,9 1,1 5,9 2,0 8 kelas dan nilai
5,3 6,3 0,2 2,0 1,9
terendah 0,1!
11 1,2 2,5 2,1 1,2 1,7
Data usia 50 pegawai di suatu perusahaan
19 40 38 31 42
23 16 26 30 41
18 27 33 31 27 Buatlah tabel
43 56 45 41 26 distribusi
frekuensi.
30 17 50 62 19
20 27 22 37 42
37 26 28 51 63
42 27 38 42 16
30 37 31 25 18
26 28 39 42 55
12
Kelas = 9 Hasil fi
Rentang = 98 – 10 = 88 Ujian
10 – 19 3
Lebar = 88/9 = 9,78  10
20 – 29 2
ub = 10
30 – 39 3
bb = ub – ½ spt = 10 - ½.1 = 40 – 49 4
9,5 50 – 59 5
ba = bb + l = 9,5 + 10 = 19,5 60 – 69 11
ua = ba - ½ spt = 19,5 - ½.1 = 70 – 79 14
19 80 – 89 14
90 – 99 4
 60
Jawab Soal 1
13
Kelas = 8 Daya tahan fi fkum
Rentang = 6,3 – 0,2 = 6,1 sampai mati
0,1 – 0,8 5 5
Lebar = 6,1/8 = 0,7625  0,8
0,9 – 1,6 9 14
ub = 0,1 1,7 – 2,4 15 29
bb = ub – ½ spt = 0,1 -½.0,1 = 0,05 2,5 - 3,2 10 39
ba = bb + l = 0,05 + 0,8 = 0,85 3,3 – 4,0 6 45
4,1 – 4,8 2 47
ua = ba - ½ spt = 0,85 - ½.0,1 = 0,8
4,9 – 5,6 1 48
5,7 – 6,4 2 50
 50

Jawab Soal 2
14
MACAM-MACAM TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
A. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Hasil Ujian Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
10 – 19 3 3/60 x100 = 5
20 – 29 2 2/60 x 100 =...
30 – 39 3 ...
40 – 49 4 ...
50 – 59 5 ...
60 – 69 11 ...
70 – 79 14 ...
80 – 89 14 ...
90 – 99 4 ...
15  60 ....
MACAM-MACAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
A. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Hasil Ujian Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
10 – 19 3 5,0
20 – 29 2 3,3
30 – 39 3 5,0
40 – 49 4 6,7
50 – 59 5 8,3
60 – 69 11 18,3
70 – 79 14 23,3
80 – 89 14 23,3
90 – 99 4 6,7
 60 100,0
16
B. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
Kumulatif “Kurang dari”

Hasil Ujian Frekuensi Hasil Ujian Frekuensi


Kumulatif
10 – 19 3
Kurang dari 20 3
20 – 29 2
Kurang dari 30 5
30 – 39 3
40 – 49 4
Kurang dari 40 8
50 – 59 5 Kurang dari 50 12
60 – 69 11 Kurang dari 60 17
70 – 79 14 Kurang dari 70 28
80 – 89 14 Kurang dari 80 42
90 – 99 4 Kurang dari 90 56
 60 Kurang dari 60
17 100
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
Kumulatif “Kurang dari”
Hasil Ujian Frekuensi kumulatif
Kurang dari 20 3
Kurang dari 30 5
Kurang dari 40 8
Kurang dari 50 12
Kurang dari 60 17
Kurang dari 70 28
Kurang dari 80 42
Kurang dari 90 56
Kurang dari 100 60

18
Tabel Distribusi Kumulatif
“Atau lebih”
Hasil Ujian Frekuensi
Hasil Ujian Frekuensi
10 – 19 3 10 atau 60
20 – 29 2 lebih
30 – 39 3 20 atau 57
40 – 49 4 lebih
50 – 59 5 30 atau 55
60 – 69 11 lebih
70 – 79 14 40 atau 52
lebih
80 – 89 14
50 atau 48
90 – 99 4 lebih
 60 60 atau 43
19 lebih
70 atau
Tabel Distribusi Kumulatif
“Atau lebih”
Hasil Ujian Frekuensi
Kumulatif
10 atau 60
lebih
20 atau 57
lebih
30 atau 55
lebih
40 atau 52
lebih
50 atau 48
lebih
60 atau 43
20
lebih
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Kumulatif “Kurang Dari”
Hasil Ujian Frekuensi
Relatit (%) Hasil ujian Frek Relatif
Kumulatif
10 – 19 5,0 (%)
20 – 29 3,3 Kurang dari 20 5,0
30 – 39 Kurang dari 30
5,0 8,3
40 – 49 6,7
Kurang dari 40 13,3
50 – 59 8,3
60 – 69 Kurang dari 50 20,0
18,3
70 – 79 23,3 Kurang dari 60 28,3
80 – 89 23,3 Kurang dari 70 46,6
90 – 99 6,7
Kurang dari 80 69,9
 100,0
21 Kurang dari 90 93,2
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
“Kurang Dari”
Hasil Ujian Frekuensi Relatif Kumulatif (%)
Kurang dari 20 5
Kurang dari 30 8,3
Kurang dari 40 13,3
Kurang dari 50 20
Kurang dari 60 28,3
Kurang dari 70 46,6
Kurang dari 80 69,9
Kurang dari 90 93,2
Kurang dari 100 100

Frekuensi relatif kumulatif untuk kelas interval terakhir yang sebenarnya


22 tidak sama dengan 100, karena adanya pembulatan bilangan
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Kumulatif “Atau lebih”
Hasil Ujian Frek Rel Hasil Ujian Frek Relatif
(%) kumulatif (%)

10 – 19 5,0 10 atau lebih 100,0


20 – 29 3,3 20 atau lebih 95,0
30 – 39 5,0 30 atau lebih 91,7
40 – 49 6,7 40 atau lebih 86,7
50 – 59 8,3 50 atau lebih 80,0
60 – 69 18,3 60 atau lebih 71,7
70 – 79 23,3 70 atau lebih 53,4
80 – 89 23,3
80 atau lebih 30,1
90 – 99 6,7
90 atau lebih 6,8
 100,0
23
Tabel Distribusi Relatif Kumulatif
“Atau lebih”
Hasil ujian Frek Relatif kumulatif (%)
10 atau lebih 100,0
20 atau lebih 95,0
30 atau lebih 91,7
40 atau lebih 86,7
50 atau lebih 80,0
60 atau lebih 71,7
70 atau lebih 53,4
80 atau lebih 30,1
90 atau lebih 6,7

24
HISTOGRAM DAN POLIGON
FREKUENSI (3.24)
Data yang disajikan dalam kelas-kelas interval, dapat
digambar diagramnya yang disebut sebagai
HISTOGRAM
Nilai Frek 15
10 – 19 3 Poligon
10
20 – 29 2 frekuensi

30 – 39 3 5
40 – 49 4
50 – 59 5 29,5
19,5

39,5

89,5
99,5
9,5

60 – 69 11
70 – 79 14
80 – 89 14
90 – 99 4 Batas-batas kelas
25
OGIVE (3.21)
Data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, dapat digambar
diagramnya yang disebut sebagai OGIVE

Nilai Frek Kum


kurang dari
60
Kurang dari 20 3
Kurang dari 30 5 Ogive positif
Kurang dari 40 8
Kurang dari 50 12 30

Kurang dari 60 17
Kurang dari 70 28
Kurang dari 80 42
Kurang dari 90 56

100
10
20

30
Kurang dari 60
100
26
Ogive negatif (Dari tabel distribusi frek
kumulatif “atau lebih”)
Nilai Frek Kum
atau lebih 60

10 atau 60
lebih
20 atau 57 Ogive negatif
lebih 30
30 atau 55
lebih
40 atau 52
lebih
50 atau 48 10

90
20

100
lebih
60 atau 43
27 lebih
Istilah dalam Distribusi Frekuensi
TEPI KELAS/LIMIT KELAS
 Tepi kelas ada 2 yaitu
 Tepi kelas atas biasanya terletak di deret sebelah kanan contoh:
dari tabel diatas adalah 60,70,80,90,100.
 Tepi kelas bawah biasanya terletak disebelah kiri, contohnya pada
tabel diatas adalah 51,61,71,81
 Batas kelas selalu dinyatakan satu desimal lebih
banyak/lebih sedikit daripada data atau pengamatan
aslinya.
 Batas kelas atas dari tabel diatas adalah 60,5; 70,5; 80,5;,
90,5;100,5
 Batas kelas bawah dari tabel diatas adalah 50,5; 60,5; 70,5; 80,5;
90,5
28
Istilah dalam Distribusi Frekuensi
 Lebar Kelas

Lebar kelas adalah jumlah nilai-nilai variabel dalam tiap-tiap kelas


 Lebar kelas batas atas nyata dikurang batas bawah nyata dari kelas yg
bersangkutan
 contoh : 60,5-50,5=10 jadi lebar kelas tabel diatas adalah 10
 Titik Tengah
 Adalah angka atau nilai variabel yang terdapat ditengah-tengah interval
kelas.
 Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas tersebut.

Batas bawah kelas + Batas atas kelas


Nilai tengah kelas = -----------------------------------------------
2
 13, 14, 15 titik tengahnya adalah 14
 20,21,22,23 titik tengahnya adalah separo dari jumlah angka tengah yaitu
(21+22) x ½ = 21,5
29
TERIMA KASIH......

30

Anda mungkin juga menyukai