Anda di halaman 1dari 5

TRYOUT CALON AHLI K3 UMUM

(ESSAY)

Mata Ujian : Komprehensif


Penguji : Tim Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

Petunjuk Umum

Jawablah dengan singkat dan jelas !

1. Uraikan latar belakang dikeluarkannya Undang – undang No. 1 tahun 1970 ?

2. Siapa yang melakukan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan


Undang – undang No. 1 tahun 1970 dan sebutkan peraturan Menterinya ? dan jelaskan pula
mekanisme pengawasan terhadap ditaatinya Undang – undang No. 1 tahun 1970, yang dilakukan
oleh Ahli K3 Umum di tempat kerja / Perusahaan ?

3. Jelaskan dan beri contoh beberapa factor lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan
seseorang dalam melakukan pekerjaan ! Terutama yang berada di Perusahaan saudara !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Kecelakaan Kerja?
b. Penyakit akibat kerja ?

5. Saudara sebagai Ahli K3 Umum di Perusahaan, salah satu tugasnya adalah melakukan Investigasi
(Pemeriksaan dan Penyelidikan) terhadap terjadinya Kecelakaan Kerja. Pertanyaannya : Jelaskan
langkah – langkah saudara dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja di Perusahaan saudara.

6. Sebutkan kewajiban pengurus sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1970 !

7. Sebutkan Hak dan Kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang – undang No. 1
tahun 1970 !

8. Jelaskan nama Peraturan Perundangan yang merupakan landasan Hukum pengawasan Pesawat
Uap di Indonesia ? Jelaskan pula nama pesawat- pesawat yang tergolong pesawat uap menurut
peraturan perundangan yang saudara maksud ?

9. Sebutkan kejadian atau peristiwa yang termasuk kategori kecelakaan kerja menurut Permen No.
03/men/1998.

10. Mengapa seorang operator suatu peralatan / pesawat yang membahayakan dalam mengoperasikan
harus mendapat lisensi dari Depnaker ?
11. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi
bangunan !

12. Mengapa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan pemeriksaan
awal dan berkala baik fisik maupun mental !

13. Sebutkan ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja !
14. Sebutkan ruang lingkup pengawasan mekanik !

15. Sebutkan sumber – sumber bahaya yang terdapat di perusahaan saudara khususnya di bidang
Mekanik, Pesawat uap dan Bejana tekan !

16. Bagaimana cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya kebakaran baik secara teoritis
maupun praktek di perusahaan saudara ?

oal Ahli K3 Umum – Try Out PNK3 1


17. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang instalasi listrik dan
penanggulangan kebakaran !

18. Mengapa instalasi listrik di perusahaan saudara dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh Pegawai
Pengawas /Ahli K3 Spesialis !

19. Jelaskan 5 (lima) prinsip dasar SMK3 ? dan sebutkan peraturan Perundang-undangan sebagai
landasan hukum yang mewajibkan setiap Perusahaan menerapkan SMK3 !

20. Sebutkan tugas dan kewajiban Ahli K3 Umum !

21. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 ? dan sebutkan landasan hukum pembentukan P2K3 !

22 Apa pendapat saudara apabila ditempat kerja tidak melaksanakan P3K di tempat kerja

23 Jelaskan bahwa pemberian makanan bagi tenaga kerja melalui penyelenggara makanan di tempat
kerja akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas !

24 Apa manfaat pemeriksaan kesehatan sebelum kerja bagi perusahaan ?

25 Apa manfaat pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala bagi perusahaan ?

26 Jelaskan perbedaan penyakit akibat kerja dengan penyakit akibat hubungan kerja (Work Related
Diseate) !

27 Jelaskan bagaimana cara penyelenggara pelayanan kesehatan kerja sesuai Per No. 03/men/1982

28 Bagaimana pendapat saudara, apabila seorang pekerja yang bekerja pada lingkungan kerja dengan
tingkat resistensi tetapi tidak dilakukan pemeriksaan kerja tahunan

29 Jelaskan dan beri contoh beberapa faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan
seseorang dalam melakukan pekerjaan ? terutama yang berada di perusahaan saudara ?

30 Jelaskan nama peraturan perundangan yang merupakan landasan hukum pengawasan pesawat uap
di Indonesia. Jelaskan pula nama pesawat-pesawat yang tergolong pesawat uap menurut peraturan
perundang-undangan yang Saudara maksud ?

31 Mengapa seorang operator suatu peralatan / pesawat yang membahayakan dalam pengoperasian
harus mendapatkan lisensi dari Depnakertrans ?

32 Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi
bangunan ?

33 Mengapa tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan pemeriksaan awal
dan berkala baik fisik maupun mental ?

34 Sebutkan ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja !

35 Sebutkan sumber-sumber bahaya yang terdapat di perusahaan saudara khususnya dibidang


mekanik, pesawat uap & bejana tekan !

Mata Ujian : Komprehensif K3 LISTRIK, KEBAKARAN


Penguji : Team Evaluasi Calon Ahli K3 Umum

oal Ahli K3 Umum – Try Out PNK3 2


JAWABAN TRY OUT KOPREHENSIF

1. Latar belakang dikeluarkannya UU No. 1 Tahun 1970 adalah :


a. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan dalam pekerjaannya, untuk
meningkatkan kesejahteraannya dan produktivitasnya secara nasional
b. Setiap orang lain ditempat kerja perlu terjamin kesehatannya
c. Setiap sumber produksi perlu dipakai digunakan secara aman dan efisien
d. Bahwa untuk itu perlu didayaupayakan untuk membina perlindungan kerja, melalui
penerbitan norma-norma Kesehatan Kerja

2. Yang melakukan pengawasan K3 menurut UU No. 1 Tahun 1970 adalah :


a. Pengawas Umum oleh Direktur
b. Pengawasan langsung oleh Pegawai K3 dan ahli K3
c. Ketentuan pelaksanaannya tercantum dalam :
 Peraturan Menaker No. 3/M/1978
 Peraturan Menaker No. 2/M/1992

3. Prosedur pengangkatan ahli K3 sesuai ketentuan Permenaker No. 2 Tahun 1992


adalah :
a. Pengajuan permohonan tertulis ke Menakertrans dan pimpinan perusahaan
b. Permohonan tersebut dilampiri :
 Daftar riwayat hidup
 Surat pengalaman kerja
 Surat keterangan dokter
 Surat berkelakuan baik, dst
c. Lulus ujian dari TIM penguji / seleksi yang dibentuk Menakertrans
d. Keputusan penunjukan berkala 3 tahun dan dapat diperpanjang masa berlakunya

4. Yang dimaksud pesawat uap menurut UU Uap tahun 1930 adalah :


a. Pemanas air, b. Pengering Uap, c. Penguap, d. Bejana Uap

5. Kewajiban Pengurus menurut UU No. 1 Tahun 1970 (pasal 14) adalah :


a. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat K3
diwajibkan, kecuali UU ini disemua peraturan pelaksanaannya
b. Memasang ditempat kerjanya semua gambar K3 yang diwajibkan dan bahan pembinaan
lainnya
c. Menyediakan secara cuma-cuma semau alat pelindung diri ditempat kerja yang dipimpinnya

6. Hak dan Kewajiban tenaga kerja menurut UU No. 1 Tahun 1970 (Pasal 12) adalah :
a. Memberi keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli K3
b. Memahami APP yang diwajibkan
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus untuk melengkapi syarat K3 yang diwajibkan
e. Menyatakan keberatan bekerja di tempat berbahaya bila tidak dilengkapi dengan syarat K3

7. Peraturan perundangan yang mengatur pesawat uap adalah :


a. UU Uap 1930 (Stoom Ordonantie 1930)
b. Peraturan Uap 1930 (Stoom Vevordening 1930)

oal Ahli K3 Umum – Try Out PNK3 3


8. Ruang Lingkup K3 Konstruksi Bangunan adalah : obyek konstruksi bangunan dan tahapan
perencanaan, pembuatan, pemakaian, perawatan sampai pembongkaran

9. Tenaga kerja wajib diperiksakan kesehatannya untuk mengetahui kondisi / derajat kesehatannya
dikaitkan dengan jenis pekerjaan yang akan dihadapi, agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

10. Ruang lingkup pengawasan K3 mekanik adalah : semua obyek K3 mekanik seperti crane,
pesawat tenaga dan produksi, forklift, dll dilakukan pengawasan dari saat perencanaan,
pembuatan, penggunaan, perawatan dan pembongkaran.

11. Sumber bahaya pada obyek mekanik diantaranya adalah :


a. Untuk bejana tekan, berupa peledakan botol baja, peledakan bejana bertekanan, peledakan
las karbit
b. Untuk pesawat mekanik berupa pecahnya batu gerenda, pecahnya gergaji bulat, terlihat
astransmisi, dll
c. Untuk pesawat uap, peledakan pesawat uap, terkena semprotan air panas, pecahnya pipa
uap, dll

12. Cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya kebakaran :


a. Secara teori adalah :
 Memutus rantai segi tiga api
 Membuat pengurangan kadar oxygen
 Menjauhkan benda terbuka dari api
 Mengisolasi sumber api
 Dll
b. Secara praktek adalah :
Memadamkan api selalu awali mungkin dengan pesawat pemadam api yang sesuai jenisnya
(A,B,C,D), dilakukan oleh petugas yang kompeten dan harus memperhatikan arah anginnya,
jenis bahan yang terbakar dan jenis pemadam yang digunakan

13. Ruang lingkup pengawas K3 Listrik meliputi :


 Pembangkitan
 Distribusi
 Penyaluran
 Pemakaian
Adapun tahap pengawas pelaksanaannya dimulai dari tahap perencanaan, pemasangan,
pemakaian, perawatan dan pembongkaran

14. Instalasi Listrik perlu diperiksa dan diuji sebab :


a. Instalasi listrik memiliki potensi bahaya tinggi dalam bentuk bahaya sentuh langsung, sentuh
tidak langsung dan bahaya thermik / kebakaran
b. Pemeriksaan dan pengujian untuk mengetahui standart instalasi yang ada, untuk dikoreksi
segera bila ada penyimpangan
c. Ketentuan yang diacu adalah :
 UU No. 1 Tahun 1970
 Kepmenakertrans No. 75/M/2002
 PUIL 2000
 Kepmenakertrans No. 311/ M/BW/2003
15. 5 (lima) Perijinan dasar SMK3 adalah :
a. 1. Komitmen dan kebijakan
2. Perencanaan
3. Penerapan
4. Pengukuran dan evaluasi
5. Tinjauan ulang dan peningkatan oleh pihak management
b. Landasan hukum SMK3 adalah :
UU No. 13 Tahun 2003 pasal 87 ayat (1) dan ayat (2)

16. Tugas dan kewajiban ahli K3 umum menurut permenaker No. Per 2/M/92 adalah :

oal Ahli K3 Umum – Try Out PNK3 4


a. Memabantu mengawasi pelaksanaan peraturan K3
b. Memberikan laporan kegiatannya kepada Menaker / Pejabat yang ditunjuk sebagai berikut :
 Untuk ahli K3 diperusahaan 1 kali tiap 3 bulan
 Untuk ahli K3 di PJK3 setiap ahri melaksanakan tugas
c. Merahasiakan semua rahasia perusahaan / instansi yang berhubungan dengan jabatannya
Tembusan laporkan disampaikan kepada :
 Disnakertrans setempat
 Disnakertrans Tk I setempat
 Direktur Pengawas Kesehatan kerja

17. Tugas dan fungsi P2K3 adalah :


1. Tugas :
P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak
kepada pengusaha atau pengurus mengenai masalah K3
2. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas P2K3 mempunyai fungsi ditempat kerjanya :
a. Menghimpun dan mengolah data
b. Membantu menunjukan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja
tentang :
1. Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan
Produktivitas
2. Berbagai faktor yang berbahaya di tempat kerja
3. Alat pelindung diri bagi pekerja yang bersangkutan
4. Cara dan sikap kerja yang aman
c. Membantu pengusaha / pengurus didalam :
1. Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan
2. Menentukan Tindakan koreksi
3. Mengembangkan system pengendalian bahaya
4. Mengevaluasi penyebab kecelakaan kerja
5. Mengembangkan penyuluhan dan sosialisasi K3
6. Membantu perlengkapan APD, dll
d. Membantu pimpinan perusahaan dalam menyusun kebijakan K3 / management K3

18. Dasar Hukum pembentukan P2K3 adalah :


Peraturan No.Per 4/M/1987, tentang pembentukan P2K3 dan tata cara perijinan AK3

19. Ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja meliputi upaya kualitas secara :
 Prepentif , Promatif, Konatif, Rehabilitatif
 Pada ruang lingkup kerja dimana ada : Tenaga Kerja, Usaha, sumber bahaya, dan
Wilayah Hukum Republik Indonesia
20. Definisi Kecelakaan Kerja adalah : suatu kejadian yang tidak diduga semula dan
mengacaukan proses produksi selanjutnya, kecelakaan kerja tidak mesti membawa korban.
Definisi Penyakit akibat kerja adalah : suatu penyakit yang disebabkan oleh pekerjaannya
atau lingkungan tempat kerja.

21. Sebagai Ahli K3 Umum dalam menangani kecelakan kerja / investigasi adalah :
 Mempersiapkan peralatan dan informasi kecelakaan tersebut
 Mengkoordinasikan dengan unsur terkait / bagian yang bersangkutan
 Melakukan identifikasi penyebab kecelakaan di TKP
 Menghimpun hasil identifikasi sesuai ketentuan yang ada
 Mengevaluasi dan menganalisis hasil identifikasi secara cermat / detail
 Membuat bahan kajian untuk pimpinan perusahaan (rekomendasi ke pimpinan
perusahaan)
 Membantu perbaikan TKP

oal Ahli K3 Umum – Try Out PNK3 5

Anda mungkin juga menyukai