Anda di halaman 1dari 7

Gaya Hidup Zaman Now? Ganti Plastikmu!

Fika Rahma (01), Najma Syafira (03), Nuha Khairiyah (06), Nurul Azizah
(08), Rizky Wulan (10), Zelamita Deavina (16)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai teman teman, apa kabar? Semoga kalian selalu sehat ya...

Kembali lagi dengan kita dalam artikel yang bertemakan Break Free From Plastic ini. Akhir-akhir ini
sering terjadi permasalahan lingkungan seperti banjir dan pencemaran tanah, air, serta udara. Nah,
artikel ini akan menjelaskan apa saja penyebab, dampak, dan solusi dari permasalahan lingkungan
tersebut. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Break free from plastic? Apa itu?


Oke sebelum kita membahas apa itu break free from plastic kita mau jelasin dulu tentang
apa sih gaya hidup berkelanjutan itu? Nahh gaya hidup berkelanjutan ialah gaya hidup yang
mengutamakan penggunaan energi terbarukan yang berusaha memenuhi kebutuhan tanpa
mengubah dan mengurangi sumber energi. Selanjutnya kita akan menjelaskan pengertian break free
from plastic. Break free from plastic adalah gerakan tolak sampah plastik secara global yang
membayangkankan masa depan bebas dari polusi plastik.

Lalu, apa sih hubungan gaya hidup berkelanjutan dengan break free from plastic? Jadi,
hubungan gaya hidup berkelanjutan dengan break free from plastic, yaitu bagaimana gaya hidup kita
sekarang bisa membuat lingkungan lebih lestari dengan mengurangi penggunaan plastik secara
berlebih.

Sebelumnya kita mau kasih info ke teman-teman nih, ternyata sampah plastik itu merupakan
pemicu masalah lingkungan besar di Indonesia lho... Berdasarkan data pengelolaan sampah SIPSN
(Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional), komposisi sampah plastik yang ada di Indonesia
mencapai 18,5% dari seluruh sampah yang menjadi penyebab permasalahan lingkungan yang kita
alami. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton
per tahun. Setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 185.753 ton sampah. WOW!!
Banyak banget ya guys ternyata.

Apa aja sih dampak atau permasalahan yang disebabkan oleh sampah plastik itu? Jadi,
sampah plastik berlebih yang dibuang sembarangan itu nanti akan menyebabkan pencemaran tanah,
air, laut, dan udara. Banyak sekali sampah plastik yang menumpuk di lautan dan tanah, hal itu tentu
menyebabkan terganggunya proses kehidupan makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut.
Selain itu sampah plastik juga bisa mengganggu jalur air untuk teresap ke tanah. Sampah plastik yang
sulit atau bahkan tidak bisa terurai akan menjadi racun berantai yang berbahaya untuk lingkungan
hidup di sekitarnya.

Kalian pasti juga sering dengar tentang bencana banjir yang akhir-akhir ini sering melanda
beberapa wilayah di Indonesia kan? Bencana banjir tersebut dapat terjadi karena banyaknya
sampah-sampah termasuk sampah plastik yang dibuang sembarangan di selokan, di sungai, dan jalur
air lainnya sehingga bisa menyumbat selokan atau sungai.

Sumber: onegreenplanet.org (pinterest.com) Sumber: inhabitat.com (pinterest.com)

Kenapa kita perlu menjaga lingkungan kita?


Seperti yang kita ketahui melestarikan lingkungan hidup di sekitar kita itu sangat penting.
Kenapa sih hal itu penting? Karena kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan bergantung
pada keutuhan lingkungan, dan keutuhan lingkungan tergantung pada kearifan manusia dalam
mengelolanya. Setiap orang harus menerapkan gaya hidup 'hijau' yang ramah lingkungan.

Allah SWT sudah berfirman di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya ;

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah
di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?"
Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Nah, dari ayat tersebut sudah jelas bukan bahwa kita itu sudah dipercaya oleh Allah SWT
untuk menjadi khalifah di bumi. Sebagai khalifah fil ard kita harus bisa menjaga bumi dan lingkungan
kita ini agar tetap asri dan lestari. Khalifah itu akan terus berganti dari satu generasi ke generasi
sampai hari kiamat nanti dalam rangka melestarikan bumi ini dan melaksanakan titah Allah SWT
yang berupa amanah atau tugas-tugas keagamaan.

Dalam QS. Al-Maidah ayat 6, kita kembali diingatkan bahwa kita membutuhkan langkah
ekstra untuk memastikan kita tetap bersih dan suci. Tentunya, kita diharuskan untuk terus bersyukur
atas semua bimbingan dan cinta yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya. Bentuk rasa syukur kita
kepada Allah salah satu yaitu dengan menjaga kelestarian lingkungan kita.

Allah SWT juga telah berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 41-42 yang artinya ;

“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perlihatkanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)
Dalam ayat tersebut Allah SWT telah menjelaskan kepada manusia tentang larangan
membuat kerusakan di muka bumi. Sekarang kita ingat kembali deh, sudah berapa banyak
kerusakan yang kita perbuat di muka bumi ini? Pasti banyak banget kan teman-teman. Padahal,
untuk menjaga bumi ini kita bisa melakukan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada
tempatnya, memanfaatkan barang-barang bekas, mengurangi jumlah penggunaan plastik, dan masih
banyak lagi.

Lalu, apa saja solusi untuk mengurangi sampah plastik itu?


Permasalahan-permasalahan yang disebabkan oleh sampah plastik tersebut bisa kita cegah
dan kurangi dengan beberapa cara. Sesuai judul artikel ini, kita akan membahas salah satu solusi
untuk mengurangi sampah plastik tersebut, yaitu gaya hidup untuk mengganti barang-barang
berbahan dasar plastik dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan tidak sekali pakai.
Berikut ini barang-barang yang bisa kita ganti dengan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi
jumlah sampah plastik dan penggunaan plastik dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Mengganti sedotan plastik


Kita biasa menggunakan sedotan plastik untuk meminum sesuatu. Tidak sedikit juga took-
toko minuman yang menggunakan sedotan plastik. Padahal kita bisa mengganti sedotan plastik
itu dengan beberapa bahan lain yang lebih ramah lingkungan, contohnya menggunakan sedotan
dari kertas dan sedotan dari beras atau yang biasa kita sebut dengan edible rice straw.
2. Mengganti botol minum plastik
Kita bisa mengganti botol minum plastik yang biasa kita beli dengan membawa botol minum
sendiri ketika ingin bepergian. Hal itu tentu saja bisa mengurangi jumlah sampah plastik yang kita
hasilkan dan juga bisa menghemat pengeluaran uang kita tentunya.
3. Mengganti tempat makan
Sama seperti poin ke-2, kita bisa membawa tempat makan sendiri saat hendak bepergian.
Tidak hanya bisa mengurangi jumlah sampah plastik, hal itu juga bisa ,membantu kita untuk
mengurangi penggunaan styrofoam.
4. Mengganti pembalut
Pembalut yang biasa kita gunakan itu juga termasuk salah satu sampah plastik yang sulit
terurai lho guys. Jadi, kita bisa mengganti pembalut yang biasa kita gunakan dengan pembalut
kain yang bisa dipakai berulang-ulang kali.
5. Mengganti kantong plastik
Kalian sadar ga sih guys? Setiap kita berbelanja. kita pasti menggunakan kantong plastik
untuk mewadahi semua belanjaan kita. Hal itu bisa menambah jumlah sampah plastik yang ada di
Indonesia. Maka dari itu, kita bisa mengganti kantong plastik itu dengan totebag atau kantong
belanja yang bisa kita pakai berulang kali saat berbelanja.
6. Mengganti pampers
Kalian yang punya adik atau saudara kecil pasti mengetahui betapa banyaknya sampah
pampers yang dihasilkan dalam 1 hari. Bahan dasar pampers itu juga sangat sulit untuk terurai lho
teman-teman. Oleh karena itu, kitab isa mengganti pampers sekali pakai itu dengan clodi, yaitu
popok kain yang bisa digunakan berkali-kali.
7. Mengganti kursi plastik
Di rumah kalian ada kursi plastik ga sih guys? Pasti kebanyakan ada ya. Kursi plastik memang
banyak digunakan karena ringan dan murah harganya. Namun, hal itu bisa menyumbang jumlah
sampah plastik sehingga terus bertambah. Untuk itu, kita bisa mengganti kursi plastik itu dengan
kursi yang terbuat dari bahan kain, rotan, atau kayu.
8. Mengganti pot bunga plastik
Terkadang di rumah kita biasa menggunakan pot plastik untuk menanam tanaman kita. Nah,
kitab isa mengganti pot plastik tersebut menggunakan pot yang berasal dari semen, tanah liat,
atau sabut kelapa yang lebih ramah lingkungan. Untuk tanaman-tanaman kecil kita bisa
memanfaatkan botol bekas atau barang-barang bekas lainnya.
9. Mengganti jas hujan sekali pakai
Terkadang kalau kita lupa membawa jas hujan, kita akan membeli jas hujan yang hanya
digunakan sekali pakai. Hal itu bisa menambah sampah plastik yang sangat sulit terurai itu. Maka
dari itu kita bisa mengganti jas hujan sekali pakai dengan jas hujan yang berbahan dasar kain
sintetis (bahan taslan), agar bisa digunakan berulang kali.
Nah, itulah barang-barang yang dapat kita ganti agar kita bisa mengurangi jumlah sampah
plastik yang ada di bumi dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Sumber : vietsway.com (pinterest.com) Sumber : pinterest.com

Selain itu, apa lagi sih bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik?
Salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik yang kita hasilkan yaitu dengan dijadikan
sebagai alat seni. Sampah tak selamanya menjadi sampah. Sampah bisa pula menjadi sebuah karya
seni yang keren. Seperti halnya yang sempat terjadi di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta,
dipamerkan seni patung yang terbuat dari sampah-sampah plastik. Semuanya terbuat dari sampah
dan akhirnya terlihat menarik. Ada panggung yang merupakan rangkaian dari banyak sampah botol,
di dalam sampah botol itu dimasukkan sampah plastik (kantong kresek, bungkus snack, dll).
Kemudian, kita juga bisa membuat karya baju dari sampah plastik yang sekiranya masih bisa
digunakan.

Selain itu sampah plastik juga bisa digunakan sebagai alat edukasi. Bahaya sampah dan
ketidak bersihan lingkungan perlu di edukasikan ke masyarakat. Sampah merupakan ancaman yang
tidak bisa dianggap sepele. Oleh karenanya, sampah itu sendiri dapat dijadikan sebagai peraga alat
edukasi. Tentu bukan semua sampah, namun yang sekiranya diperlukan saja. Kita bisa membuat
infografis atau poster tentang kampanye pentingnya mengurangi jumlah sampah plastik agar
lingkungan kita tetap lestari.
Sebagai bentuk untuk menjaga kelestarian bumi dan lingkungan, kitab isa mengadakan bank
sampah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan kita. Namun sebelum
mulai mengumpulkan sampah, sebaiknya kenali dulu jenis sampah yang diterima oleh bank sampah.
Pasalnya, tidak semua jenis sampah bisa didaur ulang di sana. Bank sampah menerima sampah
anorganik, seperti sampah plastik, sampah kaleng, dan lain-lain.

Untuk lebih mengetahui tentang bank sampah, kita sudah mewawancarai salah satu petugas
bank sampah yang ada di Kampung Songgalan yaitu Ibu Tri Sadono. Ibu Tri Sadono merupakan ketua
bank sampah di Kampung Songgalan. Beliau ini sekaligus pencetus program bank sampah Rejeki
Lestari. Beliau menjalankan bank sampah ini bersama ibu-ibu RW 03, Songgalan lainnya. Berawal
dari pemikiran dan observasi beliau pada sampah-sampah plastik yang berserakan akhirnya
berdirilah bank sampah ‘Rejeki Lestari’ ini pada tahun 2019. Bank sampah ini menerima sampah-
sampah anorganik seperti kaca, botol plastik, kardus bekas, dan kertas yang nantinya akan ditimbang
oleh petugas penimbang. Setelah itu petugas administrasi akan mengganti sampah-sampah tersebut
dengan uang.

Menurut Ibu Tri Sadono bank sampah ini sangat penting untuk mengurangi jumlah sampah-
sampah yang ada di lingkungan sekitar kita, terutama sampah plastik. “Sampah-sampah plastik
seperti botol plastik itu sangat banyak, mbak. Untuk itu kita mengadakan bank sampah ini.
Pengumpulannya diadakan setiap hari sabtu. Lumayan, untuk nambah pendapatan, mbak”, jelas Bu
Tri. Bu Tri juga berpesan kepada kita untuk selalu menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih
dari sampah, terutama sampah-sampah plastik. Kita juga bisa mendirikan bank sampah di sekolah
kita lho, guys. Lumayan untuk menambah uang saku kita, hehe. Sampah-sampah yang telah
dikumpulkan dan dipilah itu nanti akan diangkut oleh petugas bank sampah pusat untuk dijual.

Oiya teman-teman, Bu Tri juga berpesan kepada kita untuk tidak menyepelekan sampah-
sampah tersebut guna menyelamatkan bumi ini dari pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
sampah-sampah tersebut, karena sulit terurai. Wahh, ternyata menjaga lingkungan dari sampah itu
sangat penting ya, guys.

Foto saat wawancara


Jadi apa sih kesimpulan isi artikel ini?
Berdasarkan data-data di atas, kita dapat mengetahui betapa banyaknya jumlah sampah
plastik yang kita hasilkan dalam 1 hari. Sampah plastik tersebut bisa menjadi pemicu besar
permasalahan lingkungan di Indonesia ini. Allah SWT juga sudah memberi kita amanah untuk selalu
menjaga kelestarian bumi ini dan juga memperingatkan kita untuk tidak melakukan kerusakan di
bumi. Oleh karena itu, kita perlu memikirkan solusi atau cara yang tepat untuk mengurangi
penggunaan plastik secara berlebihan itu agar tidak mengganggu kelestarian bumi. Salah satu
solusinya yaitu mengubah gaya hidup kita dari yang biasanya memakai plastik menjadi memakai
bahan-bahan ramah lingkungan. Gaya hidup ini contohnya yaitu mengganti barang-barang berbahan
dasar plastik seperti sedotan, botol minum plastik, tempat makan sekali pakai, pampers sekali pakai,
jas hujan sekali pakai, dan sebagainya dengan barang-barang yang mempunyai bahan dasar ramah
lingkungan. Kita juga bisa menjalankan program bank sampah untuk memanfaatkan sampah-sampah
itu agar menjadi tambahan penghasilan kita. Dengan itu kita sudah bisa menjalankan program Break
Free From Plastic ini.

Oke segitu dulu ya pembahasan kita tentang Break Free From Plastic kali ini. Semoga kalian
menerapkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di atas. Jangan
bosan buat nungguin artikel menarik dari kita selanjutnya ya, guys! Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Daftar Pustaka

Webmaster. 2020. 5 Langkah Kreatif Meminimalisir Sampah. Dinas Lingkungan Hidup Kota
Semarang.
https://dlh.semarangkota.go.id/5-langkah-kreatif-meminimalisir-sampah/. Diakses pada 18
Januari 2023.

Widiyoko Setiawan. Al-qur’an tentang tata ruang dan kelestarian lingkungan.


https://bappedalitbang.banjarmasinkota.go.id/2016/06/al-qur-tentang-tata-ruang-
dan.html#:~:text=Pada%20surat%20Ar%2DRum%20ayat,membuat%20kerusakan
%20terhadap%20alam%20lingkungan. Diakses pada 18 Januari 2023.

Admin. Kenali Jenis Sampah Yang Bisa Anda Bawa Ke Bank Sampah.
https://www.rinso.com/id/sustainability/kenali-jenis-sampah-yang-bisa-anda-bawa-ke-
bank-sampah-.html. Diakses pada 18 Januari 2023.

Defitri Mita. 2022. 9 Gerakan Tolak Sampah Plastik di Dunia. Waste4change.


https://waste4change.com/blog/9-gerakan-tolak-sampah-plastik-di-dunia/. Diakses pada 18
Januari 2023.

Admin. 2022. Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Bumi yang Sehat. Indikaenergy.co.id.
https://indikator.indikaenergy.co.id/tahukah-kamu/gaya-hidup-berkelanjutan-untuk-bumi-
yang-sehat/. Diakses pada 18 Januari 2023

Admin. 2022. Data Pengelolaan Sampah dan RTH (Komposisi Sampah Berdasarkan Jenis Sampah).
SIPSN. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/. Diakses pada 18 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai