Makalah pembelajaran prakerin

BP SEHAT MANDIRI

BAB 1
A.Mempelajari antimikroba berspektrum luas dan sempit.

Anti mikroba yang berspektrum sempit ialah anti mikroba yang aktif hanya terhadap bakteri
gram positif atau bakteri gram negatif .Contohnya: Penisilin G,Penisilin V,eritromisin,&
Gentamisin.

Antimikroba yang berspektrum luas ialah antimikroba yang aktif terhadap bakteri gram positif
dan gram negative.Contohnya: Ampisilin,Sefalosporin,Kloramfenikol,Tetrasiklin.

B.Mempelajari contoh obat antimikroba berdasarkan mekanisme kerjanya.

1.Menghambat sintesis dinding sel,dengan cara menyerang pada bagian polipeptiglikan.

Contohnya: penisilin, sefalosporin.

2.Mengganggu permeabilitas memmbran sel mikroba.

Contohnya: Nisatin, Imadizol, polimiksin.

3.Menghambat sintesis sintesis protein sel mikroba.

Contohnya: aminoglikosida, makrolid, kloramfenikol, tetrasiklin.

4.Menghambat sintesis asam nukleat mikroba.

Contohnya:rifampsin , kuinolon, asiklovir.

5.menghambat metabolisme sel mikroba, dengan cara menghambat asam folat.

Contohnya:Sulfonamid, trimetoprim,INH.

C.Mempelajari kategori pengobatan TBC terhadap orang dewasa.

Kategori 1:2HRZE/4H3R3,Artinya 2bulan pertama obat yang diberikan adalah

INH(H),Rifampisin(R),Isoniazid(Z).Etambutol(E) setiap hari.kemudian 4 bulan berikutnya
diberikan INH(H)&Rifampisin(R) tiga kali dalam seminggu. Pengobatan kategori 1 diberikan
kepada pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan dahak basil tahan asam (BTA) positif.
Kategori ke 2: HRZE/5H3R3E3,Artinya selama satu bulan pertama yang diberikan adalah
INH(H),Rifampisin(R),Isoniazid(Z).Etambutol(E),dan 5 bulan kemudian diberikan
INH(H),Rifampisin(R),Etambutol(E) tiga kali seminggu.Pengobatan ini diberikan kepada pasien
kambuh, pasien yang gagal dalam pengobatan kategori 1,dan pada pasien yang lalai minum
obat kategori 1 .

Kategori ke 3:2HRZ/4H3R3,Artinya selama 2 bulan pertama yang diberikan adalah

INH(H),Rifampisin(R),Isoniazid(Z) setiap hari ,dan 4 bulan kemudian diberikan
INH(H),Rifampisin(R)tiga kali seminggu .Pengobatan ini diberikan pada pasien BTA(+) dan
rontgen paru menunjukan penyakit TB sedang aktif.

D.Mempelajari jenis penyakit lepra dan pengobatan nya .

1.Lepra tuberkuloid(LT) ,pengobatan nya dapat diberikan dapson 100mg 1 kali sehari dan
rifampisin 600mg 1 kali sebulan selama 6bulan.

2.Lepra lepromateus (LL),pengobatannya dapat diberikan dapso 100mg 1x sehari, rifampisin

600mg 1x sebulan ,dan klofamizin 50mg 1x sehari +300mg 1x sebulan selama minimal 2 tahun
(maksimal 3 tahun).

E.Mempelajari jenis antibiotik,contoh,dan hal yang perlu diperhatikan.

1.Penisilin

Contohnya : Penisilin G,Penisilin V,

Kloksalisin ,dikloksasilin,Ampisilin,Amoksisilin,amoksisilin+asam klavulanat(co-
amoxiclaf),ampisilin+sulbactam (Sultamicilin).

2.Sefalosporin,terdapat 4 generasi.

Generasi 1,contohnya: cefadroxil,cefazolin,cephalexin.

Generasi 2,contohnya: cefaclor,cefamandol.

Generasi 3,contohnya: cefotaxim,ceftazidim,ceftriaxon,cefoperiazon,cefixim.

Generasi 4,contohnya: cefepim,cefpirom.

3.Aminoglikosida,efek sampingnya yang berbahaya adalah ototoksik dan nefrotoksik.

Contohnya:Gentamisin sulfat,Kanamisin sulfat,Amikasin sulfat,Neomisin sulfat,Tobramisin
sulfat,netilmisin sulfate.

4.Tetrasiklin,dapat menimbulkan pewarnaan pada gigi dan gangguan pertumbuhan.

Contohnya: Tetrasiklin,Oksitetrasiklin,Doksisiklin.

5.Makrolida,

Contohnya : Eritromisin,Roxitromisin,Azitromisin,Klaritromisin,Spiramisin.

6.Kloramfenikol,dapat menyebabkan anemia,obat ini tidak boleh diberikan kepada bayi.

Contohnya:Kloramfenikol,Thiamfenikol.

7.Kuinolon,jika muncul tanda inflamasi atau nyeripada tendon pemakain harus dihentikan.

Contohnya:Ofloxacin,Ciprofloxacin HCl,levofloxacin, pefloxacin,gatifloxacin,sparfloxacin.