Aliran Islam
Moh.Fikri Azhari
STAI Hubbulwathan Duri
Email: mohdfikriazhari2791@gmail.com
Abstract: For the first time, the cause of the birth of sects in Islam could not be
separated from political problems after the death of the Prophet Muhammad.
So the syi'ah, khawarij, mu'tazilah, and so on were born, which later influenced
other countries, including the State of Indonesia. Shia in Indonesia is actually
much older than the independence of the Republic of Indonesia. The Islamic
empire was first established in Indonesia, namely in Perlak in 225 H or 845 AD,
it can be said that the Shia Kingdom. Then around 457 H or 1065 AD the growth
and revival of Sunni scholarship began which encouraged the growth of Islamic
education, such as the education of the Sunni Islamic boarding school (Ahlu
Sunnah wal Jama'ah). From these pesantren, later Islamic social organizations
were born, such as Nahdhatul Ulama (NU). In its history of growth, NU was
the first mass organization to accept Pancasila as the only principle, and one of
the implementations of Pancasila ideological values in social life in Indonesia is
to foster brotherhood and respect between Muslims and people of other faiths.
This proves that religious tolerance has a place in the Ahlu Sunnah, NU and
Pancasila Islamic boarding schools
1
Aliran Islam
PENDAHULUAN
Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW, berupa keyakinan perintah dan larangan yang menjamin kebahagiaan di
dunia dan di akhirat. Lantaran disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada
manusia dalam masa mereka sebagai khalifah yang diserahkan kepadanya
untuk mengurus isi dunia dan keselamatan. Islam sebagai agama samawi
tarakhir, berfungsi sebagai rahmat dan nikmat bagi manusia seluruhnya. Allah
SWT telah mewahyukan agama ini dalam nilai kesempurnaan yang tinggi,
kesempurnaan meliputi segi-segi fundamental tentang dunia dan ukhawi, guna
menghantarkan manusia kepada kebahagiaan lahir dan batin serta dunia dan
akhirat. Inti dari ajaran Islam sendiri adalah keyakinan terhadap adanya Dzat
yang Maha segalagalanya, yaitu Allah Azza wa Jalla.
Sebagai agama tauhid, selain mengajarkan tentang keimanan
(kepercayaan) kepada Allah, Islam juga mengajarkan tentang moralitas. Setiap
pemeluk Islam (Muslim) dituntut memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.
Setiap perilaku harus senantiasa dilandasi kaidah etika, mawas diri, serta
pandai dalam membawa dan memperhatikan diri dalam lingkungan sekitar.
Al-Qur’an sebagai dasar utama Islam yang menunjukkan bahwa Islam
tidak dapat menemukan jalannya ke dalam lubuk hati dan pikiran tanpa
penerimaan dua lubuk utama, yaitu iman dan syari’ah. Dan yang pertama-
tama diwajibkan oleh Islam adalah kepercayaan yang mendalam kepada Allah
tanpa keraguan maupun kesangsian
Aliran-aliran yang timbul dalam Islam ialah aliran Khawarij, Murji’ah,
Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan Maturidiyah. Aliran-aliran Khawarij, Murji’ah,
Mu’tazilah sudah tidak ada wujud lagi, kecuali dalam sejarah, sedangkan
Asy’ariyah dan Maturidiyah masih ada hingga saat ini. Keduanya disebut ahl
Sunnah wa al- Jamaah. 4 Banyaknya aliran-aliran hingga saat ini yang
mengaku-ngaku bahwa dirinyalah yang tergolong ahl Sunnah wa alJamaah,
misalnya Muhammadiyah, NU (Nahdlotul Ulama), (Lembaga Dakwah Islam
Indonesia) LDII, Majlis Tafsir al-Qur’an (MTA), Ahmadiyah, dll. Hingga saat
ini, berbagai aliran yang ada di Indonesia tumbuh dan mengikuti pengikut di
daerahnya masing-masing. Salah satu aliran dalam Islam yang ada di Indonesia
adalah Majlis Tafsir al-Qur’an (MTA).
METODE PENELITIAN
Artikel ini ditulis dengan mengacu pada metode tinjauan
pustaka (literature review) yang menitikberatkan pada aspek kajian melalui
kepustakaan yang relevan (Wijaya, 2018). Dalam artikel ini, pengumpulan
data dilakukan dengan cara menelaah berbagai literatur dengan tujuan utama
memperoleh data
dan informasi tentang objek pembahasan baik melalui buku atau alat
visual
lainnya. Data dan informasi juga dapat diperoleh melalui buku-buku referensi,
jurnal, berbagai jenis laporan dan dokumen baik yang sudah
dipublikasikan secara cetak ataupun digital.
Tim Penyusun. Pengantar Studi Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press,
2006.
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/tarbawi/article/
view/3996
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/2796
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/2796