Mata Kuliah :
Antropologi Agama
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama merupakan suatu ciri kehidupan sosial manusia yang universal, dalam arti
bahwa semua masyarakat mempunyai cara-cara berpikir dan pola-pola perilaku yang
memenuhi syarat untuk disebut “agama” (religious).1 Agama merupakan suatu
kepercayaan tertentu yang dianut sebagian besar masyarakat, mereka menganggap agama
sebagai tuntunan hidup. Agama sebagai pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh
Tuhan, dalam menjalani kehidupannya. Agama juga menyangkut kepercayaan-
kepercayaan dan berbagai prakteknya, serta benar-benar merupakan masalah sosial yang
pada saat ini senantiasa ditemukan dalam setiap masyarakat manusia.2
Dalam kehidupan ini agama sangat penting untuk seluruh umat manusia, karena
agama merupakan sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia yang baik dan
benar. Tanpa adanya agama manusia akan berjalan sendiri tanpa adanya landasan atau
pedoman untuk hidup. Dan dengan agama kita mampu untuk mengontrol diri kita untuk
melakukan sesuatu apakah itu benar atau salah dan apakah itu baik unuk diri kita maupun
orang lain.
Ketika kita hidup bermasyarakat pun agama merupakan suatu unsur yang penting
untuk bagaimana cara kita hidup di masyarakat sesuai dengan syariat agama karena tanpa
agama akan banyak terjadnya penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh umat
manusia. dan akan bertindak sesuai keinginannya sendiri tanpa mempertimbangkan itu
baik atau tidak. Maka kehidupan ini akan anta brantah tanpa adanya agama atau suatu
pedoman.3
Saat ini agama yang diakui di Indonesia hanya ada 6, namun sebenarnya agama yang
ada di indonesia itu banyak. Salah satunya adalah Islam sebagai agama yg diakui. Agama
islam pun bermacam-macam alirannya. Maka dari itu, fenoma agama yang terjadi di
masyarakat pun banyak. Fenomena agama adalah fenomena universal umat manusia.
Selama ini belum ada laporan penelitian dan kajian yang menyatakan bahwa ada sebuah
1
Ishomuddin, “Pengantar Sosiologi Agama”, (Jakarta : Ghalia Indonesia & UMM Press, 2002), hlm. 29.
2
Laode Monto Bauto, “Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu
Tinjauan Sosiologi Agama)”, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 23 No. 02 (2014), hlm. 24.
3
https://www.kompasiana.com/ratu83030/5d0fbbef097f363705209383/fenomena-agana-di-masyarakat-desa-
dan-kota Diakses pada : Kamis, 16 Desember 2021. Jam 20:15.
masyarakat yang tidak mempunyai konsep tentang agama. Walaupun peristiwa
perubahan sosial telah mengubah orientasi dan makna agama, hal itu tidak berhasil
meniadakan eksistensi agama dalam masyarakat. Dalam setiap kegiatan keagamaan tentu
akan memunculkan sebuah fenomena, terlebih jika kegiatan keagamaan tersebut masih
terdengar asing atau baru di telinga masyarakat.
Demikian makalah ini kami tulis untuk menjelaskan berbagai fenomena-fenomena
keagamaan yang ada di Indonesia, terkhususnya fenomena keagamaan dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu fenomena keagamaan ?
2. Apa saja fenomena-fenomena keagamaan dalam Islam ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu fenomena keagamaan.
2. Untuk mengetahui apa saja fenomena-fenomena keagamaan dalam Islam.
BAB II
ISI
4
https://uinsgd.ac.id/fenomena-aliran-keagamaan-dalam-islam/ Diakses pada : Kamis, 16 Desember 2021. Jam
20:15.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai agama mayoritas di Indonesia. Islam mengajarkan penganutnya untuk tetap
beragama di jalan tengah. Adapun maksud dari pernyataan tersebut yakni sebagai umat
muslim kita dituntut untuk tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan keresahan bagi
masyarakat, baik keresahan bagi penganut muslim sendiri maupun keresahan bagi
penganut diluar muslim. Karena agama yang ada di Indonesia tidak hanya Islam saja.
Maka, sudah sepantasnya sebagai seorang muslim menjaga harkat dan martabat baik
agama Islam dengan tidak melakukan sesuatu yang dianggap nyeleneh di lingkungan
masyarakat.
Apabila hal tersebut kerap terjadi, maka bisa disebut dengan fenomena keagamaan.
Banyak sekali fenomena-fenomena keagamaan dalam Islam yang sering terjadi di
Indonesia ini. Terkhususnya fenomena-fenomena yang sifatnya nyeleneh, sehingga
menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Maka dari itu, sebagai seorang muslim
haruslah kita mencegah untuk terjadinya fenomena-fenomena tersebut. Fenomena ini
bisa terjadi karena adanya perbedaan pemikiran seseorang mengenai paham keagamaan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Online :
Ishomuddin. 2002. “Pengantar Sosiologi Agama”. Jakarta : Ghalia Indonesia & UMM Press.
Jurnal Online :
Bauto, Laode Monto. 2014. “Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama)”. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial, 23(02), 24.
Website Online :
https://uinsgd.ac.id/fenomena-aliran-keagamaan-dalam-islam/
https://www.kompasiana.com/ratu83030/5d0fbbef097f363705209383/fenomena-agana-di-
masyarakat-desa-dan-kota