1.

Kontruksi Gedung
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat kontruksi gedung yakni :
a. Desain arsitektur yang memperhatikan aspek K3
b. Menggunakan material – material yang aman bagi pekerja
c. Dekorasi disesuaikan dengan asas tujuanya, misalnya penggunaan warna yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
d. Tanda khusus dengan pewarnaan kontras atau kode khusus untuk objek
penting, seperti perlengkapan alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat,
serta petunjuk pada setiap ruangan atau unit kerja atau tempat yang strategis,
misalnya dekat lift dan lain – lain, lampu darurat menuju exit door
2. Jaringan listrik dan komunikasi
Jaringan listrik dan komunikasi harus sesuai dengan rekomendasi K3 berikut ini.
a. Penggunaan central stabilizer untuk menghindari over atau under voltage.
b. Penggunaan stop kontak yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk
menghindari terjadinya hubungan arus pendek dan kelebihan beban.
c. Pengaturan tata letak jaringan instansi listrik termasuk kabel yang sesuai dengan
syarat kesehatan dan keselamatan kerja.
d. Perlindungan terhadap kabel dengan menggunakan pipa pelindung.
3. Kualitas Pencahayaan
Kualitas pencahayaan yang baik akan meningkatkan kinerja seorang karyawan.
Kualitas pencahayaan yang baik bagi suatu perkantoran adalah yang memenuhi enam
hal, yaitu sebagai berikut.
a. Menggunakan sistem pencahayaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan untuk
pembantu menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
b. Membantu penampilan visual melalui kesesuaian warna,dekorasi,dan lain – lain
c. Mengembangkan lingkungan visual yang tepat untuk kerja dengan kombinasi
cahaya, agar mata tidak cepat lelah.
d. Perencanaan jendela sehubungan dengan pencahayaan dalam ruang.
e. Penggunaan tirai untuk pengaturan cahaya dengan memperhatikan warna yang
digunakan.
f. Penggunaan emergency lamp di setiap tangga.
4. Kebisingan
Saat rapat berlangsung suara – suara yang gaduh dapat menyebabkan konsentrasi
seorang karyawan terganggu. Untuk mengatasi suara – suara tesebut sebaiknya ruang
kantor atau ruang rapat memenuhi beberapa hal berikut ini.
a. Ruang rapat dilengkapi dengan dinding kedap suara.
b. Di depan pintu ruang rapat diberi tanda “ harap tenang,ada rapat.”
c. Dinding isolator khusus untuk ruang genset.
d. Hal – hal lainnya sudah termasuk dalam perencanaan kontruksi gedung dan tata
ruang.
5. Tata ruang dan alat
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata ruang dan peralatan kantor adalah
sebagai berikut.
 a. Petunjuk desain interior syupaya dapat bekerja fleksibel,fit,luas untuk
perubahan posisi, pemeliharaan,dan adaptasi.
b. Konsep desain dan letak furniture denagn memberi ruang bagi 1 orang pekerja
seluas 2 m
c. Ratio ruang pekerja dan alat kerja mulai dari tahap perencanaan.
d. Memperhatikan adanya bahaya radiasi, daerah gelomang, dan elektromagnetik.
e. Ergonomik aspek antara manusia dengan lingkungan kerjanya.
f. Menyediakan tempat untuk istirahat dan shalat.
g. Melengkapi pantry dengan lemari dapur.
h. Menyediakan ruang penampungan arsip sementara.
6. Kualitas Udara
Kualitas udara yang baik dapat meminimalisir para pekerja terkena penyakit. Cara
untuk menjaga agaer kualitas udara di dalam kantor tetap terjaga adalah sebagai
berikut.
a. Mengontrol temperature ruang dengan memasang thermometer ruangan.
b. Mengontrol polusi.
c. Memasang “exhaust fan” ( perlindungan terhadap kelembaban udara )
d. Memasang stiker atau poster “dilarang merokok”
e. Memperhatikan sistem ventilasi dan pengaturan suhu udara dalam ruang,
seperti lokasi udara masuk, ekstraksi udara, filtrasi , pembersihan dan
pemeliharaan secara berkala filter AC minimal setahun sekali, mengontrol
mikrobiologi, serta pendistribusian udara untuk pencegahan penyakit
legionairre diseases.
f. Mengontrol udara di dalam dan di luar kantor.
g. Merencanakan pembuatan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika
AC mati.
h. Memasang fan didalam lift.
7. Higenitas dan sanitasi
Pada sub-subab 1 yang lalu, telah kamu pelajari bahwa toilet dan kantin harus selalu
terjagakebersihannya agar tidak menyebabkan timbulnya penyakit bagi para pekerja.
Selain kebersihan juga diperlukan sanitasi yang baik.Berikut ini akan dijelaskan
bagaimana menjaga kebersihan dan sanitasi dari toilet, kantin,serta ruang kerja.
a. Ruang kerja
Cara menjaga kebersiha di ruang kantor adalah dengan memelihara kebersihan
ruangan,alat kerja, dan alat penunjang kerja.
b. Toilet
Cara menjaga toilet agar tetap bersih dan aman:
1) Disediakan tempat cuci tangan dan sabun cair.
2) Membuat petunjuk larangan berupa gambar,dan lain- lain
3) Bak sampah yang tertutup
4) Kamar mandi diusahakan tidak licin
c. Kantin
Berikut cara menjaga kantin :
1) Lantai tetap dipelihara
 2) Penyediakan air mengalir dan sabun cair
3) Penyediaan bak sampah yang tertutup
4) Memperhatikan personal hygiene
5) Penyediaan makanan yang sehat dan bergizi
8. Psikososial
Cara melakukan pemeliharaan pelaksanaan K3 Adalah sebagai berikut.
Melakukan survey setiap bulan atau triwulan dengan memperhitungkan Risiko dapat
diatasi dengan mengadakan beberapa hal berikut ini.
a. Menyediakan petugas keamanan di tiap lantai
b. Penegakkan disiplin di tempat kerja
c. Menggalakkan olahraga setiap jumat
d. Pembinaan mentalm dan spiritual secara berkala minimal sebulan sekali.
9. Pemeliharaan
a. risiko berdasarkan faktor - faktor konsekuensi.
b. Melakukan perbaikan apabila ada hal – hal yang tidak sesuai
c. Pelatihan invetigasi terhadap kemungkinan bahaya bom.
10. Penggunaan Komputer
Bagi perkantoran yang menggunakan computer, harus memperhatihkan
beberapa aspek berikut ini.
a. Memanfaatkan 10 jari
b. Sanam waktu istirahat
c. Jarak meja dengan paha
d. Kursi yang ergonomis
e. Mengistirahatkan tubuh
f. Mengistirahatkan mata
g. Menghindarai cahaya yang menyilaukan
h. Mempergunakan computer secara sehat, benar, dan nyaman.