Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1

Penelitian tanah sungai Bone bae


Nama klompok
• Sandi Bayu Akbar prastio
• Zahwa magfira
• I Nengah Eldi destawan
• Femy devianti malenta
• Ni Ketut Yayuk julinda
• Yulfianti

Tempat : Sungai Bone bae


Tanggal. : 12/02/2023
Waktu. : 09.47
Jenis tanah : Aluvial

Pengamatan jenis tanah Aluvial


A.Pendahuluan
Tanah merupakan tempat manusia dan mankhluk hidup lainnya hidup dan berpijak. Tanah merupakan wujud dari
kerak Bumi. Sebenarnya kerak Bumi terdiri dari dua elemen yang sangat berbeda. Elemen yang berupa kerak Bumi
atau lapisan terluar Bumi struktur lapisan bumi adalah tanah dan perairan. Tanah disebut juga sebagai daratan
ekosistem darat, meskipun kita tahu bahwa tidak semua daratan ditutupi oleh tanah, namun keberadaan tanah ini
sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Ada banyak sekali manfaat yang akan ditebarkan oleh tanah kepada
makhluk hidup yang ada sekitarnya atau yang tinggal di atasnya.

B.Isi Laporan
Pengertian tanah aluvial

Menurut Albert Napitupulu dalam buku Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Suatu Tinjauan Teoritis
dan Praktis (2013), tanah aluvial bisa juga disebut tanah endapan.

Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah. Jenis tanah ini
juga merupakan hasil erosi yang mengendap bersama lumpur sungai.

dari buku Potensi Investasi di Provinsi Gorontalo (2017) oleh Fachrudin Zain Olilingo, tanah aluvial adalah tanah
muda yang dalam proses pembentukannya masih terlihat campuran antara bahan organik dan mineral.

1.struktur tanah aluvial


Tanah aluvial memiliki struktur tanah yang pejal dan tergolong liat atau liat berpasir dengan kandungan pasir
kurang dari 50%.
2.Ciri ciri tanah aluvial
Ciri-ciri tanah aluvial

Beberapa pakar menyatakan bahwa tanah aluvial sangat cocok digunakan untuk sistem pertanian intensif.

Jika diketahui suatu wilayah memiliki tanah aluvial, maka komoditas pertanian yang cocok di wilayah tersebut
adalah padi dan palawija, seperti jagung, singkong, kedelai, kentang, ketela pohon, dan umbi-umbian.

Ciri utama tanah aluvial adalah memiliki butiran lepas-lepas. Berikut beberapa ciri tanah aluvial:

1. Tanahnya berwarna kelabu muda


2. fisiknya cenderung keras dan pejal jika kering. Apabila basah, tanahnya akan lekat.
3. Bersifat subur
4. Punya tingkat kepekaan yang besar terhadap erosi
5. Tanah aluvial memiliki ukuran pH yang sangat rendah, sekitar 5,3 hingga 5,8.
6. unsur tanahnya sangat tergantung pada iklim
7. Punya tingkat permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan partikel dengan menembusnya) yang
tergolong rendah

8. kandungan mineral tinggi, sehingga mudah menyerap air.

Beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tanah aluvial adalah Sumatera, Jawa bagian utara, Kalimantan Barat,
mKalimantan Selatan, Sulawesi, Halmahera, serta Papua bagian selatan.

3.Pemanfaatan tanah aluvial


Berikut ini beberapa pemanfaatan tanah aluvial yang sering dilakukan, diantaranya:

1. Baik digunakan sebagai lahan pertanian


Karena termasuk tanah muda oleh sebab itu kesuburan tanahnya cukup baik dan mudah di garap
maka cocok untuk ditanami palawija dan padi, tingkat kesuburan tanahnya-pun cukup bagus maka
banyak petani yang memanfaatkannya.

2. Mempermudahkan proses irigasi pertanian

Karena tanah ini terdapat di pinggir dan aliran sungai, maka bermanfaat bagi para petani dalam
proses membuat irigrasi untuk mengairi sawah atau tanamannya yang di tanam di sekitar pinggir
sungai. Dengan air yang tercukupi dari irigrasi maka tanaman dapat tumbuh subur dan
produktivitas baik.

3. Mudah Menyerap Air / berguna sebagai menyimpan cadangan air

Karena unsurnya berupa endapan dari lumpur dan pasir yang halus, maka tanah ini dapat
menyerap air dengan sangat baik, kandungan airnya dapat berguna sebagai cadangan saat
menjelang musim kemarau bagi tanaman, maka tak heran sering digunakan untuk bercocok tanam.

4. Mudah Digarap di jadikan lahan bercocok tanam

Karena tergolong tanah muda, bertekstur halus, dan menyerap air dengan baik maka mudah
digarap.juga, oleh sebab itu sering dijadikan sebagai lahan untuk bercocok tanam seperti padi dan
palawija

KESIMPULAN
Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian tanah aluvial yaitu jenis tanah hasil endapan
halus yang terbentuk dari lumpur, pasir, dan banyak di jumpai pada dataran rendah seperti pinggir dan aliran
sungai. Tanah ini umumnya tergolong cukup subur maka sering digarap untuk bercocok tanam padi atau palawija,
tapi tak semua tanahnya subur, hal ini ditentukan oleh bahan atau material yang membentuknya.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai