Anda di halaman 1dari 1

Tanah Aluvial: Pengertian dan Ciri-cirinya Kompas.

com - 21/03/2022, 10:00 WIB BAGIKAN:


Komentar Lihat Foto Ilustrasi tanah aluvial, pengertian tanah aluvial, ciri-ciri tanah
aluvial(Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI) Cari soal sekolah lainnya Penulis Vanya
Karunia Mulia Putri | Editor Vanya Karunia Mulia Putri KOMPAS.com - Tanah aluvial terbentuk dari
proses sedimentasi, baik di darat maupun perairan, yang kemudian mengalami proses pelapukan.
Tingkat kesuburan tanah aluvial sangat bervariasi, tergantung bahan dasar serta mineral hara
pembentuknya. Namun, biasanya jenis tanah ini cenderung subur dan cocok dijadikan sebagai lahan
pertanian, persawahan, atau perkebunan. Pengertian tanah aluvial Menurut Albert Napitupulu dalam
buku Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis (2013),
tanah aluvial bisa juga disebut tanah endapan. Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari
lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah. Jenis tanah ini juga merupakan hasil erosi yang
mengendap bersama lumpur sungai. Dikutip dari buku Potensi Investasi di Provinsi Gorontalo (2017)
oleh Fachrudin Zain Olilingo, tanah aluvial adalah tanah muda yang dalam proses pembentukannya
masih terlihat campuran antara bahan organik dan mineral. Baca juga: 4 Jenis Lapisan Tanah
beserta Karakteristiknya Ciri-ciri tanah aluvial Beberapa pakar menyatakan bahwa tanah aluvial
sangat cocok digunakan untuk sistem pertanian intensif. Jika diketahui suatu wilayah memiliki
tanah aluvial, maka komoditas pertanian yang cocok di wilayah tersebut adalah padi dan palawija,
seperti jagung, singkong, kedelai, kentang, ketela pohon, dan umbi-umbian. Ciri utama tanah aluvial
adalah memiliki butiran lepas-lepas.  Berikut beberapa ciri tanah aluvial: Tanahnya berwarna kelabu
muda Sifat fisiknya cenderung keras dan pejal jika kering. Apabila basah, tanahnya akan lekat.
Bersifat subur Punya tingkat kepekaan yang besar terhadap erosi Tanah aluvial memiliki ukuran pH
yang sangat rendah, sekitar 5,3 hingga 5,8. Kandungan unsur tanahnya sangat tergantung pada iklim
Punya tingkat permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan partikel dengan menembusnya) yang
tergolong rendah Memiliki kandungan mineral tinggi, sehingga mudah menyerap air. Beberapa
daerah di Indonesia yang memiliki tanah aluvial adalah Sumatera, Jawa bagian utara, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Halmahera, serta Papua bagian selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanah Aluvial: Pengertian dan Ciri-cirinya", Klik
untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/21/100000469/tanah-aluvial--
pengertian-dan-ciri-cirinya.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Vanya Karunia Mulia Putri

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/21/100000469/tanah-aluvial--pengertian-dan-
ciri-cirinya

Anda mungkin juga menyukai