Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN TANAH ALUVIAL

Tanah aluvial merupakan tanaman yang terbentuk dari proses endapan yang terserap ke dalam
tanah. Biasanya, terbentuk dari genangan air yang terkumpul dari satu titik dan perlahan lahan
mulai mengering. Melansir dari laman Indo Agropedia, tanah aluvial mempunyai susunan
berlapis atau kadar C organik tidak teratur dan yang tidak punya horison diagnostik (kecuali
tertimbun oleh ≥ 50 cm bahan baru) selain horison A okrik, horison Hhistik, dengan tekstur lebih
halus dari pasir berlempung pada kedalaman antara 25-100 cm dari permukaan tanah mineral.

CIRI-CIRI TANAH ALUVIAL

Tanah aluvial pada umumnya dapat ditemukan di sekitar genangan air karena proses endapan.
Ciri-ciri dari tanah aluvial lazimnya sama dengan tanah lain. Berikut ciri-ciri dari tanah aluvial. 1.
Tanah aluvial memiliki tingkat ph tanah yang rendah di bawah 6 (5,3-5,8). 2. Warna dari tanah
aluvial pada umumnya berwarna cokelat kelabu. 3. Memiliki tekstur yang keras pada saat kering
dan terkadang seperti pasir. 4. Memiliki kandungan mineral yang tinggi, karena bersifat
menyerap air. 5. Memiliki kandungan fosfor dan kalium yang rendah untuk wilayah dengan
curah hujan rendah. 6. Umumnya tanah bersifat subur.

MANFAAT TANAH ALUVIAL

Sebagai negara agrikultur, pemanfaatan tanah secara optimal untuk mendapat hasil yang baik
merupakan hal yang pasti. Tanah aluvial memiliki sifat yang subur. Hal ini karena endapan yang
terdapat di dalam tanah pada umumnya mengandung zat hara dan organik yang dibutuhkan oleh
tumbuhan sebagai nutrisi untuk dapat bertumbuh dan berkembang. (OL-14)

Anda mungkin juga menyukai