Dreamiez Store
Disusun oleh:
Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yg dapat menghasilkan uang & dapat meningkatkan taraf
hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yg kita jalani dapat menghasilkan laba
semaksimal mungkin jika kita tekun dan kreatif dalam menjalani usaha tersebut.
Banyak cara yg dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan kegiatan
usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yg dijual. Kegiatan usaha dengan cara
membuat sendiri, produk yg dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau
kegiatan usaha lain. Selain produk yg dijual menarik minat , tentu cara ini lebih mudah dalam
menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yg akan dijual ke konsumen.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan
usaha dengan menggunakan cara memproduksi sendiri produk yg akan saya tawarkan berupa
kerajinan tangan
B. Tujuan Kegiatan Usaha
Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya melalui kegiatan yang melatih kreativitas dan
keterampilan berwirausaha.
Visi : Menjadikan usaha Dreamiez Store sebagai usaha yang digemari di kalangan anak
muda dengan kepuasaan konsumen atas produk sebagai hal yang utama
Misi : Mewujudkan visi di atas dengan cara memperkenalkan dan memproduksi
dreamcatcher sebagai hiasan yang lucu, cantik, dan menarik dengan harga yang terjangkau
dan kualitas yang terjamin.
2. Manajemen SDM
3. Manajemen Operasi
E. Konsep Produk
Bahan dan alat
● Alat
no Jenis alat spesifikasi jumlah
1 Lem tembak Perekat kuat 1
2 Gunting Gunting biasa 2
● Bahan
No Bahan baku spesifikasi Jumlah
1 Benang 1 meter x 4, warna variasi 1 lembar
Makrame
2 Kerangka bulan Kerangka dari plastik 4 buah
sabit
3 Manik manik Fungsi hias 6 pack
4 Bulu Fungsi hias 4 buah
5 Lem Lem tembak 4 buah
6 Bunga Fungsi hias 4 buah
7 Permata Fungsi hias 4 pack
● Proses Produksi
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melapisi Kerangka Bulan Sabit dengan Benang Makrame aneka warna.
3. Menghias produk dengan manik dan pita sesuai selera.
● Deskripsi Produk
⮚ Poduk
Dream Catcher, Dream catcher atau penangkap mimpi ini berasal dari
suku Indian, penduduk asli Amerika. Benda ini dipercaya bisa menangkap
mimpi baik dan membuang mimpi buruk. Dihiasi corak khas dan bulu cantik
berwarna-warni, dream catcher cocok dijadikan sebagai hiasan dekoratif yang
mampu menebarkan aura menenangkan di rumah.
⮚ Kemasan
Berupa box
F. Fungsi dan estetika Produk
● Memiliki fungsi hias sebagai penghias ruangan
● Dalam kultur Amerika, memiliki fungsi guna sebagai penangkal nasib buruk.
H. Analisis Pasar
Rencana Strategi Pemasaran
a. Publikasi
Pemasaran yang digunakan adalah Online Shop dan Mouth to Mouth
b. Manajemen Pemasaran
Analisis STP (Segmentation, Target, Position)
Segmentasi Demografis
Dengan lokasinya yang strategis dengan universitas, maka perusahaan ini
menyasar target di usia 12-19 tahun dan juga kelas ekonomi menengah. Bisnis ini
juga dapat memanfaatkan teknologi dengan pembayaran seperti debit, QRIS,
maupun online cashless
Segmentasi Geografis
Tidak ada pengkhususan di bidang Geografis
Segmentasi Psikografi
Cocok untuk pelajar yang menyukai estetika dan menyukai handmade karya
sendiri (homemade)
Segmentasi Distribusi
Kemudahan akses secara online serta offline pada tempat penjualan strategis,
seperti toko oleh-oleh.
Segmentasi Media
Kemudahan promosi melalui media sosial dan dari mulut ke mulut
Target Pasar
Produk ini ditargetkan untuk remaja usia 12-19. Dalam hal harga, perusahaan telah
menentukan harganya sekitar harga Rp60.000,00. Harga produk hiasan/ aksesoris
ini terbilang memang cukup mahal daripada produk lain yang ada di Online Shop
tetapi kualitas produk yang bagus dan tingkat kreativitas dari perusahaan di setiap
produk yang kami berikan
Posisi Pasar
Produk biasanya dijual dengan cara dikirim ke konsumen yang telah memesan
produk di tempo hari, agar konsumen bisa meminta produk seperti apa yang dia
inginkan
I. Penghitungan Biaya
a. Biaya Produksi
a) Investasi alat
No Jenis alat Jumlah harga@ dalam Jumlah Umur Penyusutan alat
ribuan Rp alat
1 Gunting 4 Rp9.000,00 Rp36.000,00 2 tahun Rp1.500,00
2 Lem tembak 1 Rp30.000,00 Rp30.000,00 2 tahun Rp1.250,00
Jumlah (Rp) Rp66.000,00 Rp2.750,00
Biaya penyusutan/bulan= total investasi/umur
alat
Rp2.750,00/ bulan
= Rp.7.687,00 + Rp.59.482,00
= Rp.67.169,00
= Rp.67.169,00 / 4 item
= Rp.16.792,00
c. Harga jual
Melihat HPPnya Rp.16.792,00 dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama maka
ditetapkan harga jual Rp.80.000,00
d. Penerimaan kotor
Jenis kemasan Jumlah produk Harga Satuan Total
Box 4 item Rp.80.000,00 Rp.320.000,00
e. Pendapatan bersih
Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapat oleh perusahaan ,
setelah dipotong total biaya produksi.
= Rp.320.000,00 - Rp.67.242,00
= Rp.252.758,00
Jadi, pendapatan untuk sekali produksi sebanyak 4 item buah akan mendapatkan keuntungan
sebesar Rp. Rp.252.758,00
f. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point/BEP)
Dasar Unit.
a) Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas.
BEP = FC /(P-VC)
BEP = 0,822 ≈ 1
Untuk mencapai titik impas, titik dimana belum terjadi keuntungan atau sudah tidak
mengalami kerugian apabila telah terjual 1 item.
b) Dasar Penjualan berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat
titik impas.
BEP= FC/ (1 – (VC/P))*
BEP = Rp65.864,00
Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.
Untuk mencapai titik impas, titik dimana belum terjadi keuntungan atau sudah tidak
mengalami kerugian apabila telah mencapai Rp.65.864,00
Keterangan:
Q = Quantities (Produksi)
P = Harga Produk
J. Lampiran
1. Desain logo
2. Desain kemasan
3. Sketsa karya