Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

Dreamiez Store

Disusun oleh:

1. Nathanael Orlando (24)


2. Radaeva Errisya Syam (29)
3. Rizky Firmansyah (30)
4. Salsabila Dean Putri (33)

SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA


2022
A. Latar belakang

Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yg dapat menghasilkan uang & dapat meningkatkan taraf
hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yg kita jalani dapat menghasilkan laba
semaksimal mungkin jika kita tekun dan kreatif dalam menjalani usaha tersebut.
Banyak cara yg dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan kegiatan
usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yg dijual. Kegiatan usaha dengan cara
membuat sendiri, produk yg dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau
kegiatan usaha lain. Selain produk yg dijual menarik minat , tentu cara ini lebih mudah dalam
menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yg akan dijual ke konsumen.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan
usaha dengan menggunakan cara memproduksi sendiri produk yg akan saya tawarkan berupa
kerajinan tangan
B. Tujuan Kegiatan Usaha
Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya melalui kegiatan yang melatih kreativitas dan
keterampilan berwirausaha.

C. Manfaat Kegiatan Usaha

1. Melatih kreativitas dan keterampilan


2. Membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan
dijalankan
3. Memperoleh pendapatan melalui keuntungan dari laba penjualan
4. Memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen sesuai dengan tren dan
perkembangan zaman

D. Analisis Manajemen Bisnis


1. Gambaran Umum Usaha
Profil Usaha
Nama usaha : Dreamiez Store

Visi dan Misi

Visi : Menjadikan usaha Dreamiez Store sebagai usaha yang digemari di kalangan anak
muda dengan kepuasaan konsumen atas produk sebagai hal yang utama
Misi : Mewujudkan visi di atas dengan cara memperkenalkan dan memproduksi
dreamcatcher sebagai hiasan yang lucu, cantik, dan menarik dengan harga yang terjangkau
dan kualitas yang terjamin.

2. Manajemen SDM

Manajemen SDM Nama Job Description


CEO Radaeva Errisya Syam Memantau dan mengatur perusahaan
agar berjalan dengan baik.
Manajer Produksi Rizky Firmansyah Memantau seluruh proses produksi
agar berjalan dengan baik.
Manajer Keuangan Salsabila Dean Putri Mengatur jalannya keuangan
perusahaan.
Manajer Pemasaran Nathanael Orlando Mengatur dan memantau seluruh
proses pemasaran produk ke
masyarakat.

3. Manajemen Operasi

E. Konsep Produk
Bahan dan alat

● Alat
no Jenis alat spesifikasi jumlah
1 Lem tembak Perekat kuat 1
2 Gunting Gunting biasa 2

● Bahan
No Bahan baku spesifikasi Jumlah
1 Benang 1 meter x 4, warna variasi 1 lembar
Makrame
2 Kerangka bulan Kerangka dari plastik 4 buah
sabit
3 Manik manik Fungsi hias 6 pack
4 Bulu Fungsi hias 4 buah
5 Lem Lem tembak 4 buah
6 Bunga Fungsi hias 4 buah
7 Permata Fungsi hias 4 pack

● Proses Produksi
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melapisi Kerangka Bulan Sabit dengan Benang Makrame aneka warna.
3. Menghias produk dengan manik dan pita sesuai selera.
● Deskripsi Produk
⮚ Poduk
Dream Catcher, Dream catcher atau penangkap mimpi ini berasal dari
suku Indian, penduduk asli Amerika. Benda ini dipercaya bisa menangkap
mimpi baik dan membuang mimpi buruk. Dihiasi corak khas dan bulu cantik
berwarna-warni, dream catcher cocok dijadikan sebagai hiasan dekoratif yang
mampu menebarkan aura menenangkan di rumah.
⮚ Kemasan
Berupa box
F. Fungsi dan estetika Produk
● Memiliki fungsi hias sebagai penghias ruangan
● Dalam kultur Amerika, memiliki fungsi guna sebagai penangkal nasib buruk.

G. Analisis Prospek Usaha


OPPORTUNITY( THREAT( ancaman)
kesempatan)
▪ Plagiarisme oleh
▪ Saat ini hiasan perusahaan lain.
dinding yang lucu dan
▪ Ketidakstabilan
menaring sedang tren
dan banyak digemari ekonomi yang
oleh kalangan remaja berpengaruh pada
perempuan. harga bahan baku
STRENGTH STRATEGI S-O STRATEGI S-T
▪ Perusahaan kami ▪ Kemudahan distribusi ▪ Bekerja sama dengan
selalu mengikuti tren karena target pasar supplier dalam
pasar. dekat melakukan riset
bahan alternatif
▪ Spesialisasi dalam ▪ Menggunakan
desain dan warna internet sebagai ▪ Gencarnya publikasi
yang lucu dan banyak wadah pemasaran. yang didukung
digemari dengan internet yang
▪ Perusahaan kami jaringannya luas
melek digitalisasi dan
tidak takut akan
globalisasi.

WEAKNESS STRATEGI W-O STRATEGI W-T


▪ Bahan baku plastik ▪ Meningkatkan ▪ Mengiklankan produk
kualitas produk dan di media sosial
▪ Produk tidak ramah
menggunakan bahan ▪ Memperluas
lingkungan terbaik
Publikasi di area
sekolah dan media
sosial

H. Analisis Pasar
Rencana Strategi Pemasaran
a. Publikasi
Pemasaran yang digunakan adalah Online Shop dan Mouth to Mouth

b. Manajemen Pemasaran
Analisis STP (Segmentation, Target, Position)

Segmentasi Demografis
Dengan lokasinya yang strategis dengan universitas, maka perusahaan ini
menyasar target di usia 12-19 tahun dan juga kelas ekonomi menengah. Bisnis ini
juga dapat memanfaatkan teknologi dengan pembayaran seperti debit, QRIS,
maupun online cashless

Segmentasi Geografis
Tidak ada pengkhususan di bidang Geografis

Segmentasi Psikografi
Cocok untuk pelajar yang menyukai estetika dan menyukai handmade karya
sendiri (homemade)

Segmentasi Distribusi
Kemudahan akses secara online serta offline pada tempat penjualan strategis,
seperti toko oleh-oleh.
Segmentasi Media
Kemudahan promosi melalui media sosial dan dari mulut ke mulut

Target Pasar
Produk ini ditargetkan untuk remaja usia 12-19. Dalam hal harga, perusahaan telah
menentukan harganya sekitar harga Rp60.000,00. Harga produk hiasan/ aksesoris
ini terbilang memang cukup mahal daripada produk lain yang ada di Online Shop
tetapi kualitas produk yang bagus dan tingkat kreativitas dari perusahaan di setiap
produk yang kami berikan

Posisi Pasar
Produk biasanya dijual dengan cara dikirim ke konsumen yang telah memesan
produk di tempo hari, agar konsumen bisa meminta produk seperti apa yang dia
inginkan

I. Penghitungan Biaya
a. Biaya Produksi
a) Investasi alat
No Jenis alat Jumlah harga@ dalam Jumlah Umur Penyusutan alat
ribuan Rp alat
1 Gunting 4 Rp9.000,00 Rp36.000,00 2 tahun Rp1.500,00
2 Lem tembak 1 Rp30.000,00 Rp30.000,00 2 tahun Rp1.250,00
Jumlah (Rp) Rp66.000,00 Rp2.750,00
Biaya penyusutan/bulan= total investasi/umur
alat
Rp2.750,00/ bulan

b) Biaya tidak tetap/ biaya variabel


No Bahan baku jumlah Rp persatuan Jumlah harga
1 Kerangka bulan 4 Rp.6.500,00 Rp26.000.00
sabit
2 Tazel 6 Rp.750,00 Rp4.500,00
3 Manik-manik 6 Rp.10.000,00 Rp.60.000,00
4 Permata 4 Rp.12.000,00 Rp.48.000,00
5 Lem 4 Rp.2.000,00 Rp.8.000,00
6 Benang 4 Rp.7.500,00 Rp.30.000,00
Makrame
7 Bunga 4 Rp.2.000,00 Rp.8.000,00
Jumlah per satu kali produksi (Rp) Rp.46.125,00 /
item
Jumlah Per bulan ( 24 hari ) (Rp) Rp.184.500,00
Jumlah Per hari (Rp) Rp7.687,00
c) Biaya tetap
No Biaya tetap Jumlah Rp
1 Tenaga kerja ( 4 orang X Rp.356.208,00) Rp.1.424.832
/bulan
2 Penyusutan alat Rp2.750,00
Total Biaya perbulan Rp.1.427.582,00
Total Biaya perhari Rp.59.482,00
Total biaya perhari

Total biaya = biaya variabel + biaya tetap

= Rp.7.687,00 + Rp.59.482,00

= Rp.67.169,00

b. Harga Pokok Produksi


HPP= total biaya/ jumlah produk

= Rp.67.169,00 / 4 item

= Rp.16.792,00

c. Harga jual
Melihat HPPnya Rp.16.792,00 dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama maka
ditetapkan harga jual Rp.80.000,00

d. Penerimaan kotor
Jenis kemasan Jumlah produk Harga Satuan Total
Box 4 item Rp.80.000,00 Rp.320.000,00

e. Pendapatan bersih
Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapat oleh perusahaan ,
setelah dipotong total biaya produksi.

Pendapatan bersih= penerimaan kotor – total biaya

= Rp.320.000,00 - Rp.67.242,00

= Rp.252.758,00

Jadi, pendapatan untuk sekali produksi sebanyak 4 item buah akan mendapatkan keuntungan
sebesar Rp. Rp.252.758,00
f. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point/BEP)

Dasar Unit.

a) Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas.
BEP = FC /(P-VC)

BEP = Rp59.482,00 / (Rp80.000,00-Rp.7.687,00)

BEP = 0,822 ≈ 1

Untuk mencapai titik impas, titik dimana belum terjadi keuntungan atau sudah tidak
mengalami kerugian apabila telah terjual 1 item.

b) Dasar Penjualan berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat
titik impas.
BEP= FC/ (1 – (VC/P))*

BEP = Rp59.482,00/ (1-(Rp7.687,00/Rp80.000,00)

BEP = Rp65.864,00

Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.

Untuk mencapai titik impas, titik dimana belum terjadi keuntungan atau sudah tidak
mengalami kerugian apabila telah mencapai Rp.65.864,00

Keterangan:

TR = Total Revenue (Penerimaan)

Q = Quantities (Produksi)

FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)

VC = Variable Cost (Biaya Variabel)

TC = Total Cost (Total Biaya)

BEP = Break Even Point (Titik Impas)

P = Harga Produk
J. Lampiran
1. Desain logo

2. Desain kemasan

3. Sketsa karya

Anda mungkin juga menyukai