Profesi •
Perusahaan Efek Lembaga Penunjang PEMODAL EMITEN
Penunjang • PERUSAHAAN PUBLIK
• Penjamin Pelaksana Emisi • Biro Administrasi Efek • Akuntan • Domestik • PERUSAHAAN TERCATAT
(Underwriter) • Bank Kustodian • Notaris • Asing • REKSADANA
• Perantara Pedagang Efek • Wali Amanat • Konsultan Hukum
• Pemeringkat Efek • Penilai
• Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA)
• Penyelenggara Program
Perlindungan Investor Efek
Manajer Investasi Indonesia (SIPF)
2
TUGAS BURSA
3
EMITEN
Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk
menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan
peraturan pelaksanaannya
Penawaran Umum : penawaran Efek oleh Emiten yang dilakukan dalam wilayah Republik
Indonesia atau kepada warga negara Indonesia dengan menggunakan media massa atau
ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak atau telah dijual kepada lebih dari 50 (lima
puluh) Pihak dalam batas nilai serta batas waktu tertentu.
4
PERUSAHAAN PUBLIK
Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki minimal 300 pemegang
saham dan memiliki modal disetor minimal Rp3 miliar atau suatu jumlah pemegang
saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Perseroan Terbuka adalah Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaran
umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal
5
PERUSAHAAN TERCATAT
Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya tercatat di Bursa
814
ETF
45 KIK-EBA
4
1
SAHAM
48 REITS
632 77
3
OBLIGA
DINFRA
SI/SUKU 1
K SBN
1
6
IPO - PENCATATAN Rata-rata waktu yang diperlukan mulai
dari penelaahan s.d. pencatatan saham
di BEI adalah 3-6 bulan
Hasil penelaahan
kelayakan pencatatan
saham/obligasi/sukuk Penawaran Umum
Persiapan internal dan
persiapan dokumen, dibantu (PASAR PERDANA)
Underwriter & Profesi Pencatatan & perdagangan
Penunjang Saham di BEI
(PASAR SEKUNDER)
Persetujuan
Permohonan Pencatatan Prinsip
ke BEI & Penitipan Pencatatan
Kolektif Saham di KSEI DANA
HASIL IPO
7
SAHAM
KRITERIA PA PA N U TA M A PA PA N P E N G E M B A N G A N PA PA N A K S E L E R A S I
Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT)
GOVERNANCE
CORPORATE
Transparansi
Pemenuhan Ketentuan
Pasar Modal
9
PERATURAN BURSA TERKAIT PENCATATAN
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Peraturan I-A Perusahaan Tercatat
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Peraturan I-A.1 Perusahaan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara
Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Di Papan
Peraturan I-V Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
Sumber: https://www.idx.co.id/peraturan/peraturan-pencatatan/
10
KEWAJIBAN PENYAMPAIAN INFORMASI
Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif atau Perusahaan Publik wajib:
Berkala Insidental
KEWAJIBAN
Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
11
LAPORAN BERKALA
12
LAPORAN BERKALA PERATURAN OJK
Laporan Keuangan
Peraturan Bapepam dan LK No.: X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Keuangan Berkala
Laporan Tahunan
Laporan Berkelanjutan
Peraturan OJK No.: 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik
Peraturan Bapepam dan LK No.: X.K.7 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala dan Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik Yang Efeknya Tercatat Di
Bursa Efek Di Indonesia Dan Di Bursa Efek Di Negara Lain
Peraturan OJK No.: 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Dan Perusahaan Publik
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
POJK 30/POJK.04/2015
Disampaikan cut off 31 Desember dan 30 Juni hingga dana hasil Penawaran Umum habis
direalisasikan. Batas penyampaian tanggal 15 bulan berikutnya
13
INFORMASI BERKALA (BURSA)
LAPORAN KEUANGAN
PUBLIC EXPOSE
LK TW I, LK Tengah Tahunan, LK
Minimal sekali dalam satu
tahun 07 01 TW III, dan LK Tahunan
15
PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
Un-Audited
01 Disampaikan paling lambat 1 Bulan sejak tanggal Laporan Posisi Keuangan
Limited Review
02 Disampaikan paling lambat 2 Bulan sejak tanggal Laporan Posisi Keuangan
Audited
03 Disampaikan paling lambat 3 Bulan sejak tanggal Laporan
Posisi Keuangan (Berlaku juga untuk Laporan Keuangan Tahunan)
Perusahaan Tercatat yang berencana untuk melakukan audit atau penelaahan terbatas terhadap Laporan Keuangan
Interim wajib menyampaikan secara tertulis kepada Bursa rencana untuk melakukan audit atau penelaahan terbatas
beserta alasan/tujuannya selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tanggal Laporan Keuangan Interim dimaksud.
17
INFORMASI INSIDENTIL
Informasi
Batas Batas
Atau Fakta
Material Waktu Waktu
Informasi Insidentil
Sesegera mungkin, paling lambat akhir hari kerja ke-2
setelah terdapatnya Informasi atau Fakta Material. Pemilikan Saham
Jika Informasi atau Fakta Material belum dilaporkan kepada 10 hari sejak terjadinya kepemilikan
OJK dan diumumkan kepada masyarakat namun sudah atau perubahan kepemilikan atas
diketahui oleh Pihak lain selain orang dalam, Emiten atau saham Perusahaan Terbuka
POJK No. 11/POJK.04/2017
Perusahaan Publik wajib sesegera mungkin
POJK No. 31/POJK.04/2015
Dimohonkan Pailit
sesegera mungkin paling lambat 2 hari kerja
POJK No. 26/POJK.04/2017 18
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
MATA ACARA PENGUMUMAN PANGGILAN HASIL RUPS
Pemberitahuan
kepada OJK Pengumuman Pengumuman Pengumuman
20
UNSUR KETERBUKAAN
INFORMASI
21
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL (1/3)
Penggabungan usaha, pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan;
Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan lain;
Pembelian atau penjualan saham perusahaan yang nilainya material;
Pemecahan saham atau penggabungan saham;
Pembagian dividen interim;
Penghapusan pencatatan dan pencatatan kembali saham di bursa efek;
Pendapatan berupa dividen yang luar biasa sifatnya;
Perolehan atau kehilangan kontrak penting;
Penemuan baru atau produk baru yang memberi nilai tambah bagi perusahaan;
Penjualan tambahan efek kepada masyarakat atau secara terbatas yang material jumlahnya
25
YANG PERLU DIUNGKAPKAN
Uraian singkat mengenai kejadian penting
Informasi harus disampaikan melalui sistem pelaporan elektronik (e-reporting) yang disebut IDXnet untuk
diumumkan melalui website Bursa
26
UNSUR PENTING KETERBUKAAN INFORMASI
Manajemen 1 01
Pemahaman manajemen tentang
pentingnya Keterbukaan Informasi
02 2 Corporate Secretary
Pemahaman Corporate Secretary
System 3 tentang peraturan-peraturan yang
Kualitas sistem informasi keuangan dan 03 berlaku
manajemen sumber daya yang ada
Konsistensi 4 04
Konsistensi keterbukaan informasi
5 Pedoman Baku
yang disampaikan Emiten 05 Tersedianya pedoman baku dalam melakukan Keterbukaan Informasi:
• Prosedur untuk menjaga confidentiality dari informasi internal
yang belum diumumkan;
• Penetapan kapan suatu informasi dapat diumumkan;
• Metode penyebaran informasi dan pejabat yang berhak
memberikan informasi kepada pihak eksternal (informasi satu
pintu), seperti kepada OJK, Bursa, wartawan, analyst, investor.
27
KETERBUKAAN INFORMASI ELEKTRONIK
Penyampaian Keterbukaan Informasi dilakukan sesuai ketentuan:
Ketentuan OJK
SE OJK No. 06/SEOJK.04/2014 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Secara Elektronik
oleh Emiten atau Perusahaan Publik
Ketentuan Bursa
SE BEI No. SE-00006/BEI/10-2019 perihal Tata Cara Penyampaian Laporan Secara
Elektronik Oleh Perusahaan Tercatat
Dalam hal Perusahaan Tercatat mengisi formulir yang terdapat dalam IDXnet
tidak sesuai dengan jenis laporan dan informasinya, maka Perusahaan Tercatat
dianggap belum memenuhi kewajiban penyampaian atas keterbukaan
informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.l.2. Peraturan Nomor I-E
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Bursa dapat menerapkan ketentuan pengenaan sanksi sebagaimana diatur
dalam Peraturan Nomor I-H tentang Sanksi apabila Perusahaan Tercatat tidak
menyampaikan laporan sebagaimana mestinya
28
https://www.idx.co.id/
29
CONTINUOUS OBLIGATION
Persyaratan Bagi Perusahaan Tercatat Untuk Tetap Tercatat Di Bursa
PEMEGANG SAHAM
Jumlah Pemegang Saham
minimal 300 pihak (memiliki
rekening Efek di Anggota
Bursa) JUMLAH SAHAM
CONTINUOUS
OBLIGATION Jumlah saham yang dimiliki oleh
pemegang saham bukan Pengendali
dan bukan Pemegang Saham Utama
minimal 50 juta saham dan minimal
7,5% dari jumlah saham dalam
modal disetor
Papan
Utama
Papan
Pengembangan Bursa berwenang untuk melakukan penilaian atas pemenuhan
persyaratan dan perpindahan papan Pencatatan dari Papan
Pengembangan ke Papan Utama;
Perpindahan papan pencatatan dilakukan oleh Bursa setiap
bulan Mei
31
BIAYA PENCATATAN
BIAYA PENCATATAN
Biaya Pencatatan Awal (Intial Listing Fee)
6 Papan Utama
5 Rp 1 juta untuk kelipatan Rp1 miliar dari kapitalisasi pasar
4 (Rp 25juta ≤ ILF ≤ Rp 250juta)
3 Papan Pengembangan
2
Rp1 juta untuk kelipatan Rp1 miliar dari kapitalisasi pasar
1
(Rp 25juta ≤ ILF ≤ Rp 150juta)
0
Series 1 Series 2 Series 3
32
KETERANGAN MENYESATKAN
Setiap Pihak dilarang, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau
memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau
Option 1
menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila
pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
Option 2 a. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui
bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak
Option 3 benar atau menyesatkan; atau
b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menentukan
kebenaran material dari pernyataan atau keterangan tersebut.
Option 4 Pasal 93 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
33
INSIDER TRADING
Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam dilarang
melakukan pembelian atau penjualan atas Efek:
a. Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau
b. perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan
Pasal 95 UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
Orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dilarang:
a. mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek dimaksud; atau
b. memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat menggunakan
informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek.
Pasal 96 UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
Setiap Pihak yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 & Pasal 96 diancam dengan
pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar
35
TINDAKAN KORPORASI
PEMBAGIAN DIVIDEN PENERBITAN EFEK YANG
TINDAKAN KORPORASI
TINDAKAN KORPORASI
01 TUNAI 05
DAPAT DIKONVERSI
36
REGULASI OJK TERKAIT TINDAKAN KORPORASI
Peraturan Bapepam dan LK No.: IX.E.1 Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
POJK No.:17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material atau Perubahan Kegiatan Usaha Utama
POJK No.:32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan memberikan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
POJK No.:14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015
tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
POJK No.:27/POJK.04/2020 tentang Saham Bonus
POJK No.:74/POJK.04/2016 tentang Penggabungan Usaha Atau Peleburan Usaha
POJK No.:9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka
Peraturan Bapepam dan LK No.:IX.F.2/IX.F.3 tentang Penawaran Tender
POJK No.:54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela
POJK No.:30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka
POJK No.:2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan
Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan
37
REGULASI BURSA TERKAIT TINDAKAN KORPORASI
Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember
2018
I-G tentang Penggabungan Usaha Atau Peleburan Usaha
II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas
38
DIVIDEN TUNAI
Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang saham
sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS
Pasal 71 ayat 2 UUPT
Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan
berakhir sepanjang diatur dalam anggaran dasar Perseroan
Pasal 72 ayat 1 UUPT
39
JADWAL DIVIDEN TUNAI
LAPOR
Menggunakan IDXnet: 1 Hari Bursa 1 Hari Bursa Pembagian Dividen Tunai
• Form Hasil RUPS atau Rapat setelah Cum-Date setelah Cum-Date maksimum 30 Hari setelah
Direksi
Ex-Date Ex-Date iklan Risalah RUPS
• Form Jadwal
Pasar Reguler & Pasar Negosiasi Pasar Tunai Pembayaran Dividen
Hari Bursa yang sama
dengan Rec-Date
Cum-Date
Pasar Tunai
Lebih detail mengenai penjadwalan tindakan korporasi dapat didiskusikan lebih lanjut dengan tim Bursa ketika
akan dilaksanakan. 40
SAHAM BONUS
Saham yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham berdasarkan jumlah
saham yang dimiliki
Penting:
• Jenis saham yang akan dibagikan;
• Batasan Harga Teoretis.
41
JADWAL SAHAM BONUS
LAPOR Selambat-lambatnya 10 Hari
Menggunakan IDXnet: 1 Hari Bursa 1 Hari Bursa Bursa setelah DPS
• Form Hasil RUPS setelah Cum-Date setelah Cum-Date Maksimum 30 Hari setelah iklan
• Form Jadwal Risalah RUPS
Ex-Date Ex-Date
Pasar Reguler & Pasar Negosiasi Pasar Tunai Distribusi Saham
Hari Bursa yang sama
dengan Rec-Date
Cum-Date
Pasar Tunai
Lebih detail mengenai penjadwalan tindakan korporasi dapat didiskusikan lebih lanjut dengan tim Bursa ketika
akan dilaksanakan. 42
PENAMBAHAN MODAL DENGAN HMETD
Harga pelaksanaan minimal sesuai batas harga terendah saham yang diperdagangkan di
Pasar Reguler dan Pasar Tunai sebagaimana Peraturan Nomor II-A
Permohonan Pencatatan disampaikan selambat-lambatnya 2 hari Bursa setelah efektif,
berikut dokumen terkait:
• Prospektus;
• Hasil RUPS dan bukti iklan;
• Pernyataan pendaftaran yang telah efektif;
• Jumlah saham
43
JADWAL HMETD
Masa Penyerahan
1 Hari Bursa Saham HMETD
1 Hari Bursa setelah Efektif setelah Cum-Date 2 HB setelah
1 Hari Bursa
Menggunakan IDXnet:
Ex-Date setelah Cum-Date Perdagangan 1 Hari Bursa setelah
• Form Hasil RUPS
• Form Jadwal Pasar Reguler Ex-Date akhir pembayaran
& Pasar Negosiasi Pasar Tunai Akhir Penjatahan
LAPOR
Hari Bursa yang sama
dengan Rec-Date
Cum-Date
EFEKTIF Pasar Tunai
Lebih detail mengenai penjadwalan tindakan korporasi dapat didiskusikan lebih lanjut dengan tim Bursa ketika akan dilaksanakan. 44
PENAMBAHAN MODAL TANPA HMETD
Informasi yang berkaitan dengan rencana penambahan modal tanpa HMETD;
Saham yang bukan common stock, hanya dapat diperdagangkan di pasar Negosiasi;
Harga pelaksanaan :
• paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari Bursa,
sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan;
• Dalam rangka restrukturisasi maka harga pelaksanaan berdasarkan kesepakatan para pihak,
dilaksanakan dengan wajar (arms length transaction)
Permohonan Pencatatan disampaikan selambat-lambatnya 6 Hari Bursa sebelum tanggal pembagian
saham, berikut dokumen terkait:
• Prospektus;
• Hasil RUPS dan bukti iklan;
• Pernyataan pendaftaran yang telah efektif;
• Jumlah saham
45
PERUBAHAN NILAI NOMINAL
Stock split atau Reverse Stock baru dapat dilakukan paling kurang 12 bulan
setelah Pencatatan atau sejak pelaksanaan stock split atau reverse stock
sebelumnya;
Harga teoretis stock split minimal Rp100;
Bursa menelaah relevansi tujuan perubahan nilai nominal;
Penetapan jadwal dan keterbukaan informasi;
Reverse Stock:
• Mewajibkan keberadaan Pembeli Siaga atas saham odd lot yang terjadi
akibat Reverse Stock,
• Penentuan tanggal DPS dan periode pembelian saham odd lot
46
JADWAL REVERSE STOCK
1 Hari Bursa setelah
Hasil RUPS
RUPS Periode Pembelian Odd-Lot
PEMBERITAHUAN RUPS
2 Hari Bursa
setelah RUPS
Hasil RUPS
Keterbukaan Informasi
Reverse Stock (RS)
Lapor Keterbukaan
Informasi RS ke Bursa
(IDXNET) Rec Date
Daftar Pemegang Saham
4 Hari Bursa setelah
Pengumuman
Lebih detail mengenai penjadwalan tindakan korporasi dapat didiskusikan lebih lanjut dengan tim Bursa ketika
akan dilaksanakan. 47
REGULASI MENDORONG PRAKTIK GCG
POJK 21/POJK.04/2014
POJK 35/POJK.04/2014
Penerapan GCG
Sekretaris Perusahaan
Perusahaan Terbuka
POJK 15/POJK.04/2020
POJK 16/POJK.04/2020 POJK 55/POJK.04/2015
POJK 33/POJK.04/2014
POJK 8/POJK.04/2015
Komite Nominasi dan
Situs Web
Remunerasi.
48
NOTASI KHUSUS
Setelah penyampaian laporan keuangan terakhir
menunjukkan tidak ada pendapatan usaha
Tidak Membukukan Setelah penyampaian Laporan Keuangan
Setelah penyampaian laporan keuangan Auditan terakhir menunjukkan opini Adverse
terakhir menunjukkan adanya ekuitas Pendapatan Usaha
negatif
Opini Tidak Wajar
Ekuitas Negatif
Adanya permohonan PKPU terhadap
Perusahaan Tercatat atau anak Perusahaan
Tercatat yang memiliki kontribusi pendapatan E S A
Setelah penyampaian Laporan Keuangan Auditan
Terakhir menunjukkan opini Disclaimer
Opini Tidak Menyatakan
material terhadap Perusahaan Tercatat.
M D
Pendapat
Permohonan PKPU
Adanya permohonan pailit terhadap
Perusahaan Tercatat atau anak Setelah lewatnya batas waktu
Perusahaan Tercatat yang memiliki
B L
penyampaian laporan keuangan
kontribusi material terhadap
pendapatan Perusahaan Tercatat. Laporan Keuangan
Permohonan Pailit NOTASI Terlambat
KHUSUS
Surat Edaran Bursa No.:SE-00001/BEI/12-2018 perihal Penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada Kode Perusahaan Tercatat 49
LAMAN NOTASI KHUSUS DI SITUS WEB IDX
https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/notasi-khusus/
50
SANKSI OLEH BURSA
Jenis Sanksi
• Peringatan tertulis I
• Peringatan tertulis II
• Peringatan tertulis III
• Denda, setinggi-tingginya Rp 500 juta
• Penghentian Sementara Perdagangan Efek Perusahaan Tercatat (suspensi) di Bursa
Bukan Tahapan
Sanksi tersebut, bukan merupakan tahapan pengenaan sanksi. Sanksi dapat
dikenakan secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan pengenaan
sanksi lainnya.
Laporan Keuangan
Atas Keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan ditetapkan spesifik
SUSPENSI!
a. Tidak menyampaikan LK mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya
batas waktu penyampaian; dan/atau
b. Telah menyampaikan LK namun tidak membayar denda Peringatan
Tertulis II dan Peringatan Tertulis III.
Informasi Tambahan
Kebijakan Regulator dalam
Menghadapi COVID-19
54
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) – Pasar Modal
1. BEI menetapkan pendukung layanan pasar modal adalah karyawan dari BEI, KPEI, KSEI, Anggota Bursa (AB) dan Partisipan, Perusahaan
Efek Non-AB, Perusahaan Tercatat, Penerbit Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Reksa Dana, Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek
dan perusahaan layanan data serta tenaga pihak ketiga pendukung jasa keuangan
2. Pendukung layanan pasar modal dimaksud tetap bekerja di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah minimum karyawan disesuaikan dengan
kebutuhan operasional, dengan tetap mengupayakan pencegahan penyebaran penyakit (pemutusan rantai penularan) sesuai dengan
protocol di tempat kerja
3. Demi keamanan dan kelancaran akses keluar dan masuk wilayah dki jakarta, pendukung layanan pasar modal dimaksud diwajibkan
membuat sendiri surat tugas untuk karyawannya yang bertugas
4. Diwajibkan karyawan yang bertugas untuk selalu membawa surat tugas, kartu pegawai (id card) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Surat Bersama BEI, KPEI, KSEI No.: S-02175/BEI.SPR/04-2020, KPEI-0386/DIR/0420, KSEI-4388/DIR/0420 tanggal tgl 8 April 2020 55
Trading Halt - Penghentian Sementara Perdagangan Bursa
Dalam hal terjadi penurunan yang sangat tajam atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 1 Hari Bursa yang
sama, Bursa melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 5% (lima perseratus);
2. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10% (sepuluh
perseratus);
3. Trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15% (lima belas perseratus)
dengan ketentuan:
a. sampai akhir sesi perdagangan; atau
b. lebih dari 1 (satu) sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan.
Ketentuan tersebut berlaku efektif sejak hari 11 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang akan ditetapkan
kemudian.
Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No.:Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020
56
Relaksasi Laporan Keuangan dan RUPS
Perpanjangan batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2019, Laporan Tahunan
bagi Emiten dan Perusahaan Publik, termasuk Perusahaan Tercatat, yaitu selama 2 (dua) bulan dari batas
waktu penyampaian.
Perpanjangan batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Interim I Tahun 2020 bagi Perusahaan
Tercatat selama 2 (dua) bulan dari batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan BEI.
Sehubungan dengan perpanjangan batas waktu tersebut, Bursa akan menyesuaikan pengenaan notasi
khusus “L” pada kode Perusahaan Tercatat.
Perpanjangan batas waktu penyelenggaraan RUPS Tahunan oleh Emiten dan Perusahaan Publik selama
2 (dua) bulan.
Penyelenggaraan RUPS oleh Perusahaan Terbuka dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas
Electronic Proxy pada sistem E-RUPS.
Siaran Pers OJK No.:SP 18/DHMS/OJK/III/2020, Surat Edara OJK No.: S-92/D.04/2020, SK Direksi BEI No: Kep-00027/BEI/03-2020, Siaran Pers BEI No:
031/BEI.SPR/03-2020 57
Batasan Auto Rejection
Perubahan batasan Auto Rejection Pada Peraturan Perdagangan di Bursa Efek.
Press Release BEI No: 024/BEI.SPR/03-2020
58
TERIMA KASIH
59