SYARIAH
OUTLINE
A. REKSADANA
1. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang dan Tujuan
b) Pengertian
c) Pihak pihak yang terlibat dalam Reksadana
d) Menanisme Pengelolaan Reksadana
2. BENTUK HUKUM & KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKSADANA
B. REKSADANA SYARIAH
1. PENDAHULUAN
e) Pengertian Reksadana Syariah
f) Kriteria Penerbitan Reksadana syariah
g) Karakteristik Reksadana Syariah
h) Mekanisme Reksadana Syariah
2. JENIS-JENIS REKSADANA SYARIAH
3. PRODUK INVESTASI SYARIAH LAINNYA
i) Efek Beragun Aset Syariah (EBA) Syariah
j) Dana Investasi Real Estat Syariah (DIRE)
k) Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA)
4. PERHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) DARI REKSADANA SYARIAH
5. KONSEP CLEANSING PADA REKSADANA SYARIAH
A. REKSADANA
1. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang dan Tujuan
• Reksadana muncul untuk memenuhi kebutuhan para investor
yang mempunyai modal dan waktu terbatas, serta belum mampu
menanggung resiko untuk berinvestasi di pasar modal.
• Melalui Reksadana, portofolio efek dapat didiverifikasikan ke
tingkat yang paling optimal, sehingga pemodal kecil dengan dana
terbatas pun dapat memperoleh manfaat diversifikasi investasi
sebagaimana layaknya pemodal besar.
• Dengan demikian tujuan dibentuknya Reksadana adalah agar
masyarakat terutama yang mempunyai modal dan waktu yang
terbatas serta tidak berpengalaman di pasar modal, dapat
berinvestasi dan memperoleh keuntungan dari investasi tersebut.
Pengertian Reksadana
• Berdasarkan Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang
Pasar Modal, Reksadana adalah wadah yang
digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi.
• Dari definisi diatas, paling tidak ada 3 (tiga) unsur
penting dari Reksadana yaitu:
1) Adanya kumpulan dana dari masyarakat atau pool of funds;
2) Investasi dalam bentuk portofolio efek;
3) Manajer investasi sebagai pengelola dana.
Pihak-pihak yang terlibat
dalam Reksadana
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Manajer Investasi
3. Bank Kustodian
4. Notaris
5. Konsultan Hukum
6. Akuntan Publik
Pada Reksadana Syariah ditambahkan:
7. Dewan Pengawas Syariah
Pada kondisi tertentu diperlukan:
8. Agen Penjual
Mekanisme Pengelolaan Reksadana
‘
OJK
MENGAWASI
LAPORAN
INVESTOR MANAJER
INVESTASI
PASAR
MODAL SWASTA &
PEMERINT
INVESTASI PASAR AH
UANG
Deposito,
BANK KUSTODIAN SBI, Obligasi,
SETORAN DANA Saham, Dll.
Bentuk Hukum & Kebijakan
Pengelolaan Reksadana
Berdasarkan UU No.8/1995, bentuk hukum
Reksadana adalah:
1. Badan Hukum Perseroan (PT),
Bentuk hukum nya adalah PT;
Pengelolaan Reksadana berdasarkan kontrak antara
Direksi Perusahaan dengan Manajer Investasi yang
ditunjuk
Penyimpanan kekayaan Reksadana didasarkan pada
kontrak antara manajer investasi dengan Bank Kustodian.
Mekanisme Kegiatan Reksadana dalam Bentuk
Perseroan Terbatas (PT)
mengawasi
DIREKSI
PROMOTOR
mengawasi
mendirikan
Mengelola
kontrak
PEMEGANG REKSADANA MANAJER
SAHAM (PT) INVESTASI
Penawaran
umum
Investasi
Asset
PASAR MODAL
/PASAR UANG
BANK
KUSTODIAN
Instruksi
Bentuk Hukum & Kebijakan
Pengelolaan Reksadana
(Cont’d)
2. Kontrak Investasi Kolektif (KIK):
• Bentuk Hukumnya adalah KIK;
• Pengelolaan Reksadana dilakukan oleh Manajer Investasi berdasarkan
kontrak;
• Penyimpanan kekayaan investasi kolektif oleh Bank Kustodian berdasarkan
kontrak;
• Menjual unit penyertaan terus menerus sepanjang ada investor yg membeli;
• Unit penyertaan tidak dicatat bursa;
• Investor dapat menjual kembali (redemption) kepada Manajer Investasi;
• Pembayaran kembali unit penyertaan dibebankan kepada kekayaan
Reksadana;
• Harga jual/beli unit penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per
unit per hari.
MEKANIS ME KERJA KEGIATAN REKS ADANA KIK
OJ K
Mengawasi
Mengajukan
pernyataan
Penawaran Pendaftaran
umum/ penjualan Instruksi
terus menerus jual/beli
INVESTOR MANAJER PERANTARA
INVESTASI PEDAGANG
Permintaan EFEK
redemption Konfirmasi
Kontra k Melaksanakan
instrusi jual/beli
Pembayaran
atas pembelian
BANK PASAR MODAL/
KUSTODIAN PASAR UANG
B. REKSADANA SYARIAH
I. PENDAHULUAN
a) Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana Syariah adalah Reksadana sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang tentang Pasar Modal
dan peraturan pelaksanaannya yang pengelolaannya
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar
Modal.
Perbandingan antara Reksadana
Syariah dan Reksadana Konvensional
NO. REKSADANA SYARIAH REKSADANA KONVENSIONAL
Fee/ Ujrah
SUKUK NEGARA
Menguasakan/
INVES
mewakilkan
SAHAM SYARIAH
MANAJER BANK
INVESTASI KUSTODIAN SUKUK
TOR Investasi KORPORASI
INSTRUMRN PASAR
UANG SYARIAH DAN
Sistem KIK EFEK
Sub Contract
Net Property 100%
Income kepemilikan
MANAJER
ASET PROPERTI
Dana Investasi Infrastruktur
(DINFRA)
adalah wadah berbentuk kontrak investasi kolektif
yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya sebagian
besar diinvestasikan pada aset infrastruktur oleh
manajer investasi.
Aset Infrastruktur adalah aset berupa fasilitas teknis,
fisik, sistem, perangkat keras, dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada
masyarakat dan mendukung jaringan struktur agar
pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat
berjalan dengan baik.
PERHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) DARI
REKSA DANA SYARIAH
Apabila terdapat efek yang tidak lagi merupakan efek syariah disebabkan oleh perubahan dalam
Daftar Efek Syariah maka Manajer Investasi wajib segera menjual efek tersebut paling lambat 10
(sepuluh) hari kerja sejak diketahuinya terdapat efek non syariah di dalam portofolio tersebut.
Apabila terdapat efek non syariah dalam portofolio Reksa Dana Syariah dikarenakan tindakan oleh
Manajer Investasi (MI) dan Bank Kustodian (BK), maka:
Manajer Investasi dan Manajer Investasi dan Bank Manajer Investasi dan Manajer Investasi atas Manajer Investasi wajib
Bank Kustodian Kustodian dilarang Bank Kustodian wajib nama Reksa Dana mengumumkan kepada
dilarang menjual unit mengalihkan kekayaan Reksa secara tanggung Syariah wajib menjual publik sesegara
penyertaan baru; Dana Syariah, selain dalam renteng untuk atau mengalihkan unsur mungkin paling lambat
rangka pembersihan kekayaan membeli efek non kekayaan Reksa Dana akhir hari kerja ke-2
Reksa Dana Syariah dan/atau halal sesuai dengan syariah yang (kedua) setelah
membayar permohonan harga perolehan; bertentangan dengan diterimanya surat OJK.
penjualan kembali unit Prinsip Syariah di Pasar
penyertaan dan/atau saham Modal, dengan
Reksa Dana Syariah; ketentuan selisih lebih
harga jual dari Nilai
Pasar Wajar terakhir
dipisahkan dari
perhitungan Nilai Aktiva
Bersih (NAB) dan
diperlakukan sebagai
dana sosial;
TERIMA KASIH