Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rafly Raihan R

NIM : F1401211059 PJP : Dr.Dra. Nunik Sri Ariyanti, M.Si


Paralel : 14 Nama Asisten:
Hari,tanggal : Senin,11 April 1. Bisma Norman Asyari (A24190016)
2022 2. Suci Rahmatilla (C34180004)
3. Elisa Sopiatul Fitriani (G34180100)
4. Maulida Fitria (G84180013)
PRODUK GMO DAN NON GMO

PENDAHULUAN

Genetically modified organism (GMO) merupakan organisme yang gen-


gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Produk
rekayasa genetika diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu generasi pertama:
satu sifat; generasi kedua: kumpulan sifat; generasi ketiga dan keempat: near-
intragenic, intragenic, dan cisgenic (Yudashasmita dan Priyanto 2017). DNA
produk GMO telah dimodifikasi DNA-nya dengan DNA dari organisme lain,
baik itu bakteri, tumbuhan, virus atau hewan, organisme ini kadang-kadang
disebut sebagai organisme "transgenik".

Beberapa contoh dampak positif dari GMO dalam bidang pangan di


antaranya adalah resistensi terhadap hama yang tinggi, umur simpan yang lebih
lama, harga yang lebih ekonomis, jumlah produksi yang tinggi sehingga
meningkatkan kesejahteraan petani. Diakui bahwa GMO telah menguasai pasar
dunia, karena telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia meskipun
juga disadari memberi dampak negatif yang tidak bisa dianggap sepele.
Kesalahan pengubahan pada rantai DNA dapat mengakibatkan mutasi tak
terduga sehingga membuat tanaman yang dihasilkan beracun, subur, atau tidak
sesuai dengan yang diinginkan. Tanaman GMO juga dapat menyebabkan alergi
pada sebagian konsumen. Selain itu, tanaman rekayasa genetika berpotensi
merusak keseimbangan lingkungan di sekitarnya. Hama dan penyakit tanaman
akan lari ke ladang-ladang konvensional sehingga mau tidak mau petani tersebut
harus beralih menjadi pengguna tanaman transgenik yang harganya relatif
mahal. Lalu mempercepat terjadinya evolusi secara invasive dan persisten, serta
menyebabkan kepunahan pada wild type. (Yuwono dan Swara 2017)

TUJUAN

Praktikum ini bertujuan mengidentifikasi produk-produk GMO yang


belum dan sudah beredar di masyarakat, mengumpulkan data dari produk-produk
GMO dan modifikasi genetik yang telah dilakukan, dan mengetahui seberapa
besar pengetahuan masyarakat terkait produk GMO.

METODE

Bahan dan Alat


Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah laptop, recorder hp, dan
buku catatan.

Prosedur Percobaan
Laptop dinyalakan dan browser pencarian dibuka. Kemudian dilakukan
pencarian terhadap produk GMO yang telah beredar di Indonesia dan di negara
lain (minimal 3 produk. Apabila produk telah beredar, dilakukan identifikasi asal
negara produk tersebut. Setelah itu dilakukan pencarian terkait perubahan genetik
apa saja beserta hasil karakteristik pada produk GMO tersebut. Kemudian
dilakukan pula pencarian olahan hasil produk GMO di atas. Lalu produk-produk
yang telah dicari diidentifikasi apakah terdapat di tempat penyedia bahan makanan
pokok terdekat (penjual keliling/warung/pasar/lainnya). Seluruh hasil pencarian
dan identifikasi produk GMO dimasukkan pada tabel 1.
Setelah itu dengan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker
dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan dilakukan wawancara terhadap
10 orang yang terdiri dari 2-5 orang penjual dan 5-8 orang pembeli terkait produk
GMO di tempat penyedia bahan makanan poko terdekat. Wawancara dilakukan
dengan recorder hp dan dicatat menggunakan buku catatan. Beberapa pertanyaan
yang diajukan ialah a. Nama bapak/ibu, b. Umur, c. Peran (penjual/pembeli), d.
pekerjaan, e. pendidikan (SD, SMP,SMA,D3, S1, S2, S3), f. Tempat wawancara
(penjual keliling/warung/pasar/online atau lainnya), g. lokasi wawancara
(Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi), h. Apakah bapak/ibu
mengetahui apa itu GMO? jika iya, Jelaskan!, i. Apakah bapak/ibu mengetahui
produkproduk dari GMO? Jika bapak/ibu mengetahui produk-produk GMO
tersebut, sebutkan tiga contoh dari produk GMO!, j. jika bapak/ibu mengetahui
pertanyaan huruf h dan i, dari mana bapak/ibu mengetahui mengenai informasi
tersebut?, k. Apakah bapak/ibu mengetahui Negara yang banyak menghasilkan
produk GMO? jika ya, tuliskan nama Negara tersebut!, l. Apakah bapak/ibu
mengetahui produk yang bapak/ibu beli merupakan produk GMO atau bukan?, m.
Apakah bapak/ibu mengetahui cara membedakan antara produk GMO atau non-
GMO di pasar? jika iya, Jelaskan! Hasil wawancara dimasukkan pada tabel 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berikut ini merupakan tabel data hasi pencarian produk GMO yang telah
dikembangkan di berbagai dunia dan Indonesia beserta perubahan genetik,
karakteristik perubahan, dan produk olahannya.
Tabel 1 Informasi terkait produk GMO

Dari tabel diatas ketiga produk GMO tersebut telah beredar di Indonesia dimana salah
satunya yaitu kentang berasal dari Amerika.Tebu merupakan salah satu produk GMO
yang masih dikonsumsi masyarakat Indonesia karena memang luasnya ketersediaan lahan
yang ada di Indonesia.Untuk padi tersendiri juga banyak tersebar di Indonesia karena
banyak juga petani yang menanam dan banyak manfaat akan penanaman tersebut yaitu
menambah ketersediaan pangan di Indonesia.Sedangkan kentang transgenik merupakan
produk olahan hasil kentang yang diproduksi di Amerika dan peredarannya masih belum
ada di Indonesia.

Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang telah saya lakukan tentang data
orang yang mengetahu produk GMO dan yang belum mengetahui produk GMO
Tabel 2 Wawancara Masyarakat terkait produk GMO
Pertanyaan
No m.
mor a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

tida
ti
ibu Laweya ti k
5 Pen peda S war tida tida tid d
1 Ma n,Jawa da
3 jual gang d ung k k ak a
rni tengah k
k
Ibu Gm tida
be
ibu Pe Rum S Laweya o pad ti k
3 war rit iy
2 lar mbe ah M n,Jawa adal i,te da
5 ung a a
mi li tang P tengah ah bu k
tv
ga prdo
uk
Tuka ti
Pak Laweya ti
4 Pen ng S Jala tida tida tid d
3 Jok n,Jawa da tida
3 jual Baks D n k k ak a
o tengah k k
o k
pro Ke iya,
K duk nta bed
int
Pe Mah u Laweya yan ng, a
Ra 1 Jala er A iy
4 mbe asis li n,Jawa g kac pen
cel 8 n me ne S a
li wa a tengah ang gola
nga t
h ,ke han
lam
i
del
tida
Pen ti
Bu Penj ti k
6 Pen S jual Laweya tida tida tid d
5 Na ual da
0 jual D keli n k k ak a
nik es k
ling k
k tida
ti
Bu u ti k
4 Pen Peda war Laweya tida tida tid d
6 Po li da
7 jual gang ung n k k ak a
y a k
k
h
Mak kac iya,
Penj int ti
Pak S anan ang ti pro
3 Pen ual Jala Laweya er d
7 Par M yan ,ke da duk
9 jual Mart n n ne a
di P g del k gm
abak t k
suda ai,p o
h adi lebi
tida
Penj ti
S ti k
ibu 3 Pen ual Jala tida tida tid d
8 M Jebres da
siti 2 jual Takji n k k ak a
A k
l k
orga Te ya,b
nis mp A eda
int
Pe Wira me e,K S, pem
Far 2 S Jala er y
9 mbe swas Jebres baik ent C bud
el 2 1 n ne a
li ta hew ang hi day
t
an ,ke na aan
tum del nya
Prod pro
ukn duk
ya Te gm
reka mp Te o
yasa e,to m A men
Penj
ibu , mat an, S, ggu
4 Pen ual S Pas Laweya kala y
10 Sar ,da int C nak
1 jual Sayu 1 ar n u di a
i gin er hi an
ran pasa g,a ne na reka
r ya t yas
kami m a
prod
gen
uk
terse etik

Dari tabel tersebut banyak orang yang mengetahui apa arti GMO dan apa hasil
dari contoh GMO,tapi tak sedikit pula yang mengetahui produk hasil GMO dan
bisa menyebutkan dengan baik olahan hasil GMO
Pembahasan:
1. Berdasarkan hasil anda, apakah produk GMO yang beredar di masyarakat
Indonesia dapat lebih dari 3 produk? Jelaskan!
Ya, berdasarkan hasil didapatkan lebih dari 3 produk GMO yang beredar
di masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan pangan di
Indonesia sangat beragam. Adapun alasan lain produk GMO beredar di
Indonesia adalah karena banyaknya produk GMO yang masuk ke
Indonesia dari luar. Dikutip dari Yuwono dan Swara (2017), Indonesia
bisa mengembangkan produk pangan GMO diantaranya padi, tomat, dan
pepaya.

2. Berdasarkan hasil anda, umumnya perubahan keuntungan apa yang


diperoleh dari produk GMO? Jelaskan!
Umunya keuntungan yang diperoleh dari produk GMO diantaranya yaitu
memiliki kandungan gizi yang lebih, produktivitas yang tinggi dan
tampilan yang lebih menarik. Dalam ranah tanaman, tanaman yang
merupakan produk GMO lebih resisten terhadap hama dan penyakit dan
bisa bertahan lebih baik di kondisi lingkungan tertentu (Puspita 2013).

3. Berdasarkan hasil anda, Negara manakah yang memiliki produk GMO


yang paling banyak? Mengapa?
Amerika. Sejak 1966, petani AS telah mengadopsi tanaman pangan GMO.
Amerika juga menjadi negara yang mengembangkan GMO dalam
produksi komoditas pertaniannya. Tanaman pangan GMO yang paling
banyak dikembangkan oleh AS adalah kedelai, kapas, dan jagung dengan
tingkat ekspor yang relative tinggi (Marwan 2016).
4. Buatlah grafik persentase untuk masing-masing pertanyaan dari tabel 2.

5. Berdasarkan hasil anda, apakah produk GMO mudah ditemukan di sekitar


masyarakat Indonesia? Jelaskan!

Produk GMO yang cukup mudah ditemui di sekitaran masyarakat


Indonesia sebagian besar merupakan produk pangan yang sering
dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena salah satu produk
yang banyak dikembangkan secara massal adalah tumbuhan transgenik
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan (Herlanti 2014).
6. Berdasarkan hasil anda, apakah masyarakat mengetahui dengan baik
mengenai GMO? Jelaskan!
Masyarakat pada umumnya belum mengetahui apa itu GMO. Mayoritas
yang mengetahui apa itu GMO adalah yang mendapat pelajaran pada
bidang biologi atau bidang terkait serta yang inisiatif mencari tahu dari
internet. Ketidaktahuan akan apa itu produk GMO membuat masyarakat
mengira produk GMO sama seperti produk pertanian biasa tanpa manfaat
lebih (Hidayat 2014)

7. Bagaimana perbedaan dan perbandingan harga produk GMO, non-GMO


non-organik dan non-GMO organik? Jelaskan!
produk non-GMO organik termasuk yang produk mahal karena perlu
investasi mahal pada awal pengembangan dan tidak ada jaminan tahan
hama, produk non-GMO non-organik biasanya dijual lebih murah karena
masih memerlukan lahan yang luas walaupun sudah bisa menggunakan
pestisida untuk menahan hama, produk GMO adalah produk dengan harga
juga relative mahal karena diyakini bibit yang digunakan telah melawati
uji coba dan penelitian (Mayrowani 2012).
8. Bagaimana membedakan produk GMO dengan non-GMO di sekitaran
masyarakat di Indonesia dan Negara lain? Jelaskan!
Pada masyarakat umum, biasanya produk GMO ataupun non-GMO bisa
dibedakan dengan labelling yang sudah tertera pada produk (Kurniawan
dan Rondhi 2020)

SIMPULAN

Produk GMO di masyarakat sudah marak beredar dan terbukti dari


cukup banyaknya masyarakat Indonesia yang telah memakai produk GMO. Hal
ini juga dapat dilihat dari produk-produk GMO dan modifikasi nya di Indonesia
banyak yang memodifikasi bahan pangan yang memang di butuhkan. Namun
masih kurang nya pengetahuan masyarakat terhadap produk GMO.

DAFTAR PUSTAKA
Estiati A, Herman M. 2015. Regulasi keamanan hayati produk rekayasa genetik
di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian. 13(2): 129-146.
Herlanti Y. 2014. Analisis argumentasi mahasiswa pendidikan biologi pada isu
sosiosainfikkonsumsi Genetically Modified Organism(GMO).
Pendidikan IPA Indonesia. 3(1): 51-59.
Hidayat YR. 2014. Persepsi masyarakat terhadap tanaman transgenik di
Kabupaten Cirebon. Agrijati. 26(1): 75-88.
Kurniawan MA, Rondhi M. 2020. Preferensi resiko dan faktor-faktor yang
memengaruhi keputusan masyarakat ilmiah dalam mengonsumsi produk
rekayasa genetika. Agribisnis Indonesia. 8(1): 43-57. DOI:
10.29244/jai.2020.8.1.43-57
Mayrowani H. 2012. Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Penelitian
Agro Ekonomi. 30(2): 91-108.
Marwan FB. 2016. Politik pangan: hegemoni komoditas pertanian Genetically
Modified Organism Amerika Serikat di dunia tahun 2011-2014.
International Relations. 2(4): 189-200.
Prianto Y, Yudhasasmita S. 2017. Tanaman Genetically Modified Organism
(GMO) dan perspektif hukumnya di Indonesia. Al Kauniyah: Journal of
Biology. 10(2): 133-142. DOI: 10.15408/kauniyah.v10i2.5264

Puspita D. 2016. Kebikan penggunaan teknologi rekayasa genetik pada tanaman


pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Prosiding
seminar Nasional PERIPI. 1(1) : 262- 272.
Yudhasasmita S, Prianto Y. Taman genetically modofoed organism (GMO) dan
prespektif hukumnya di indonesia. Jurnal of biology. 10(2):2017.
Yuwono P, Swara Y. 2017. Tanaman genetically modified organism (GMO)
dan perspektif hukumnya di indonesia. Journal of Biology. 10(2): 133-
142.

Catatan
 Selalu cantumkan sitasi dari jawaban pertanyaan
 Format Penulisan Laporan : Times New Roman 12, spasi 1.5, ukuran
A4, Rata justify
• Pengumpulan dalam bentuk PDF pada minggu berikutnya pada hari
praktikum maks. 08.00 WIB
• Laporan unggah di Course.ipb.ac.id dan kirim pesan melalui email ke
praktikumbiologi595@gmail.com
• Nama file: Minggu praktikum_Kelas Praktikum_NIM_Nama
• Subjek email sama dengan nama file
• Contoh: M9_ST24.2_C34180004_Suci Rahmatilla

Anda mungkin juga menyukai