0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip universal precaution dalam melindungi petugas kesehatan dan pasien dari infeksi nosokomial. Prinsip ini mencakup penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan, dan dekontaminasi peralatan untuk mencegah penularan penyakit menular seperti HIV, hepatitis, dan lainnya melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip universal precaution dalam melindungi petugas kesehatan dan pasien dari infeksi nosokomial. Prinsip ini mencakup penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan, dan dekontaminasi peralatan untuk mencegah penularan penyakit menular seperti HIV, hepatitis, dan lainnya melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip universal precaution dalam melindungi petugas kesehatan dan pasien dari infeksi nosokomial. Prinsip ini mencakup penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan, dan dekontaminasi peralatan untuk mencegah penularan penyakit menular seperti HIV, hepatitis, dan lainnya melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien.
PRECAUTION aman Prinsip universal precaution (depkes & kemsos RI , 2001) Universal precaution merupakan Darah dan semua jenis cairan tubuh , Upaya yang dilakukan dalam sekreta, kulit yang tidak utuh , dan Rangka perlindungan , pencegahan selaput lender penderita dianggap , dan meminimalkan infeksi silang sebagai sumber potensial untuk penularan infeksi termasuk HIV Pasien – petugas (nosocomial infec tion) akibat kontak langsung Pasal 4 dengan pasien/cairan tunuh pasien Jenis jenis penyakit menular tertentu terinfeksi penyakit menular. yang dapat menimbulkan wabah adalah sebagai berikut :
Universal precaution Kolera
Pes Tujuan Demam berdarah dengue Melindungi petugas Campak Kesehatan Polio Dari infeksi . Difteri Melindungi pasien yang cende Pertusis rung rentan terhadap infeksi Rabies yang mungkin terbawa oleh Malaria petugas Avian influenza H5N1 Antraks pelaksanaan universal precaution Leptospirosis Kebersuhan tangan Hepatitis Alat pelindung diri (apd) Influenza A baru ( Dekontaminasi peralatan pera H1N1)/pandemic 2009 Wat pasien Meningitis Kesehatan lingkungan Yellow fever Pengelola limbah Chikungunya Penatalaksanaan linen Hygiene respirasi (etika batuk Dan bersin) Waba penyakit menular yang selanjutnya disebut wabah adalah kejadian terjangkitnya suatu dalam situasi sulit atau tidak penyakit yang jumlah penderitanya mungkin , membedakan ciran tubuh. meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim. Setiap jaringan / organ tidak tetap ( selain kulit utuh ) dari HAZARD manusia ( hidup / mati ) Kultur sela tau jaringan Pekerjaan / karyawan yang tidak mengandung HIV , kultur mengenakan universal precaution . organ , dan media kultur yang mudah terekspos mengandung HIV atau HBV Bloodborne pathogens from blood atau lauran lain dan darah , & other potentially infectious organ atau jaringan lain dari materials (OPIM) hewan percobaan yang Beberapa infeksi yang dapat terinfeksi HIV atau HBV ditularkan melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh : STANDAR PRECAUTION Infeksi HIV , hepatitis A,B,C,staph dan strep, gastroenteritis – salmonella Cuci tangan &shigella , Peralatan perlindungan diri pneumonia,sifflis,TBC, yang sesuai seperti : gaun , malaria , campak,cacar sarung tangan, masker,setiap air,herpes,infeksi saluran kali menyentuh atau kemih,dan infeksi darah . mengekspos cairan tubuh Resiko terbesar adalah HIV pasien diantisipasi. dan hepatitis B & C
OPIM Semen, vagina sekresi , cairfan serebrospinal,cairan synovial,cairan pleura, caiaran pericardial, cairann peritoneum, cairan ketuban , air liur, dalam prosedur gigi setiap cairan tubuh yang tampak terkontaminasi darah , dan semua cairan tubuh