Lap-57 LKJ D1 2021-Ok
Lap-57 LKJ D1 2021-Ok
KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
LAPORAN KINERJA
TAHUN 2021
Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Meningkatnya
Pengawasan
Pembangunan atas
Akuntabilitas
1.3 NILAI
Keuangan Negara PENYELAMATAN
KEUANGAN
NEGARA
Rp21,90 Miliyar
110%
Sasaran Program 2
Meningkatnya
Pengawasan
JUMLAH PROYEK PRIORITAS STRATEGIS
2.2
YANG TERCAPAI SESUAI TARGET Pembangunan atas
15
Target
2.1
JUMLAH PROGRAM PRIORITAS YANG
TERCAPAI SESUAI TARGET
Target 3 JUMLAH PROYEK STRATEGIS NASIONAL
2.4
YANG TERCAPAI SESUAI TARGET
Realisasi 1
3
33%
Target
Realisasi 8
267%
Sasaran Program 4
4.3 Persentase
Efektivitas Pengendalian
Intern (SPIP)
4.2 Nilai SAKIP Unit 4.4 Persentase
Kerja Target Realisasi Penyelesaian RTP (MRI)
Target Realisasi
Target Realisasi
75 83,24
75 81,96
111%
109%
Meningkatnya Pengawasan atas Kualitas Pembangunan Pengendalian Intern K/L Bidang Perekonomian
III
dan Kemaritiman
Persentase APIP K/L dengan Kapabilitas Mencapai
3.1 % 32 32 100
APIP Level 3 Target
IV Meningkatnya kualitas tata kelola Deputi PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Melampaui
4.2 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor 80 86,64 108,3
Target
Mencapai
4.4 Persentase Penyelesaian RTP (MRI Unit Kerja) % 100 100 100
Target
4.5 Indeks Kualitas Layanan Deputi PIP Bidang Indeks 75 83,24 110,99
Melampaui
Perekonomian dan Kemaritiman Skala 100 Target
Rencana Strategis Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman (Deputi 1)
yang dituangkan dalam Peraturan Deputi Nomor PER-01/D1/05/2020 tanggal 2
September 2020 merupakan acuan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja bagi unit kerja di
lingkungan Kedeputian setiap tahunnya. Kondisi pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung dan penyelarasan capaian kinerja tahun sebelumnya menjadikan adanya
perubahan Kebijakan Pengawasan BPKP yang memprioritaskan kegiatan pengawasan
tertentu dalam agenda pengawasan yang harus dilaksanakan dalam satu tahun
anggaran. Dengan kata lain, untuk periode tahun 2021, setiap Kedeputian selain
melaksanakan kegiatan pengawasan yang mengacu pada target-target Renstra yang
dijabarkan ke dalam Perjanjian Kinerja sudah ditetapkan, juga harus melaksanakan
kegiatan pengawasan yang mendukung isu prioritas dalam Agenda Prioritas Pengawasan
(APP), tidak terkecuali Deputi 1. Kegiatan APP tersebut dimaksud juga diharapkan dapat
mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap unit kinerja di lingkungan BPKP.
Secara umum pencapaian sasaran program yang menjadi mandat Deputi 1 untuk tahun
2021 sebagaimana yang telah disepakati dalam Perkin Deputi belum sepenuhnya sesuai
dengan harapan. Perjanjian Kinerja Deputi 1 mencakup penetapan target dari 4 sasaran
program, peningkatan pengawasan pembangunan atas akuntabilitas keuangan negara
dan daerah, pengawasan pembangunan atas akuntabilitas pembangunan nasional, dan
pengawasan pembangunan atas kualitas pengendalian intern K/L/ Pemda/BU, dan
peningkatan kualitas tata Kelola Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan
Kemaritiman. Ke-4 target sasaran program tersebut yang menjadi acuan dalam
pengukuran capaian kinerja tahun 2021 yang menyimpulkan bahwa secara total, rata-rata
capaian pada Saspro 1 ialah sebesar 109,22% dan berkontribusi pada peningkatan ruang
fiskal sebesar Rp20,9 triliun. Namun, berbanding terbalik dengan pencapaian hasil
pengawasan atas akuntabilitas keuangan, pencapaian hasil pengawasan atas
akuntabilitas pembangunan dan pengendalian intern kurang menggembirakan karena
adanya perubahan kebijakan pengawasan tahun 2021 yang berfokus pada penyelesaian
a
Dengan telah disusunnya Kebijakan Pengawasan lebih awal pada tahun 2022, seluruh
jajaran pada Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, K/L mitra,
maupun segenap pemangku kepentingan lainnya dapat berkomitmen, bekerja keras
dengan mengedepankan pencapaian target-target yang sudah ditetapkan dan
mengimplementasikan program-program kerja pengawasan yang efektif beserta
rencana-rencana tindak mengingat target mendatang yang perlu dicapai semakin berat
dan membutuhkan perhatian penuh.
Halaman Judul
Kata Pengantar i
Infografis ii
Ringkasan Eksekutif vi
Daftar Gambar ix
Daftar Grafik ix
Daftar Tabel x
Bab I Pendahuluan 1
Bab IV Penutup 71
...A. Kesimpulan 72
Kilas Peristiwa 78
Lampiran
DAFTAR
GRAFIK
i
Tabel 2.1 Target Kinerja Sasaran Program Berdasarkan Perjanjian Kinerja Deputi
Tabel 2.2 Target Kinerja program Berdasarkan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang PIP
Tabel 3.1 Ringkasan Kinerja Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan
Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan Tahun Sebelumnya 35
Tabel 3.15 Ringkasan Hasil Capaian APIP K/L dengan Kapabilitas APIP Minimal
.................Level 3 48
Tabel 3.21 Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2021 Menurut Jenis Belanja 68
Tabel 3.22 Anggatan dan Realisasi Keuangan Tahun 2021 Menurut Sasaran
...................program/Sasaran Kegiatan 69
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas dan Fungsi
Sejak terbentuk pada tahun 1983, tugas dan fungsi Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengalami beberapa kali
penyesuaian. Tugas dan fungsi BPKP terakhir diatur berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP. Berdasarkan
Perpres tersebut, BPKP berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden serta memiliki tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan
pembangunan nasional.
Tabel 1.1
Komposisi SDM Berdasarkan Jabatan dan Golongan
Golongan
No Jabatan JUMLAH
IV III II
1 Struktural 6 0 0 6
2 Fungsional Auditor Setara Eselon 3 11 0 0 11
3 Fungsional Auditor 45 112 12 169
4 Fungsional Tertentu 0 3 3 6
5 Fungsional Umum 0 21 4 25
Fungsional Umum
Struktural Fungsional Auditor
11% 3% Setara Eselon 3
Fungsional Tertentu 5%
Fungsional Auditor
78%
Fungsional
Grafik 1. 2 Auditor
Komposisi SDM Berdasarkan78% Jenjang Pendidikan
Capaian kinerja tahun 2021 diukur dan dinilai berdasarkan penetapan kinerja
(Tapkin)/perjanjian kinerja (Perkin) tahun 2021 sebagai tolok ukur keberhasilan
tahunan organisasi. Perkin sendiri merupakan penjabaran Renstra Deputi
Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Tahun 2020−2024.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tahun 2021
memungkinkan dilakukannya identifikasi atas sejumlah celah kinerja
(performance gap) sebagai masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan
datang. Dengan alur pikir tersebut, sistematika penyajian Laporan Kinerja
Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Tahun 2021
diilustrasikan dalam Gambar 1.2.
Gambar 1.2
Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Tahun 2021
BAB I
PENDAHULUAN
RENCANA
STRATEGIS
2020-2024
BAB II
PERENCANAAN
KINERJA
BAB IV PERJANJIAN
KINERJA
PENUTUP 2020
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
BADAN
PENGAWASAN
KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
A. Target Kinerja Tahun 2020-2024
Target kinerja yang diamanahkan BPKP kepada Deputi Bidang PIP Bidang
Perekonomian dan Kemaritiman pada tahun 2020−2024 meliputi empat
sasaran strategis, yaitu:
1. Sasaran Strategis 1 “Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas
Akuntabilitas Keuangan Negara dan Daerah”;
2. Sasaran Strategis 2 “Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas
Akuntabilitas Pembangunan Nasional”; dan
3. Sasaran Strategis 5 “Meningkatnya Pengawasan Pembangunan atas
Kualitas Pengendalian Intern Kementerian /Lembaga/Pemda/Badan
Usaha”.
4. Sasaran Strategis 6 “Terwujudnya Tata Kelola Pengawasan yang Unggul,
Akuntabel dan Sehat”.
Dari empat sasaran program di atas, tiga sasaran program yang menjadi
tanggung jawab Deputi Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
telah ditetapkan target kinerjanya untuk tahun 2020−2024 sebagaimana
disajikan dalam Tabel 2.1. Target kinerja pada Tabel 2.1 merupakan target
kinerja sesuai dengan Laporan Kinerja Deputi 1 Tahun 2020 setelah
penyelarasan dengan Laporan Kinerja BPKP Tahun 2020.
Tabel 2. 2
Target Kinerja Sasaran Program Berdasarkan Perjanjian Kinerja Deputi
Bidang PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Tahun 2021
Target
Sasaran Program Indikator Kinerja
Satuan Jumlah
1 Meningkatnya 1.1 Nilai Potensi Penerimaan
Rp Juta 500.000
Pengawasan Negara yang Terealisasi
Pembangunan atas
1.2 Nilai Efisiensi Pengeluaran
Akuntabilitas Keuangan Rp Juta 18.558.000
Negara 000
Negara Bidang
Perekonomian dan 1.3 Nilai Penyelamatan
Rp Juta 20.000
2 Kemaritiman Keuangan Negara
Meningkatnya Pengawasan atas Kualitas Pembangunan Pengendalian Intern K/L Bidang Perekonomian
III
dan Kemaritiman
Persentase APIP K/L dengan Kapabilitas Mencapai
3.1 % 32 32 100
APIP Level 3 Target
IV Meningkatnya kualitas tata kelola Deputi PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Melampaui
4.2 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor 80 86,64 108,3
Target
Mencapai
4.4 Persentase Penyelesaian RTP (MRI Unit Kerja) % 100 100 100
Target
4.5 Indeks Kualitas Layanan Deputi PIP Bidang Indeks 75 83,24 110,99
Melampaui
Perekonomian dan Kemaritiman Skala 100 Target
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Program 1
Tabel 3.4
Nilai Pengeluaran Negara/Daerah yang Efisien Terealisasi
No Direktorat Target Realisasi Capaian (%)
1 D103 18.500.000.000.000 20.289.562.008.418,90 109,67
2 D104 58.000.000.000 60.690.870.369,00 104,64
Jumlah 490.000.000.000,00 531.623.885.942,41 108,49
Capaian nilai efisiensi pengeluaran negara sebesar
Rp20.350.252.878.787,90 atau 109,66% dari target diperoleh atas
kontribusi:
1. Ditwas Bidang Infrastruktur, Tata Ruang, dan Perhubungan (D103),
berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan pada tahun
2021, terdapat nilai efisiensi pengeluaran negara, total sebesar
Rp20.289.562.008.418,90 atau mencapai 109,67% dari target yang
diperoleh dari hasil pengawasan Koordinator Pengawasan Bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang sebesar Rp15.447.158.874.576,30 dari
Koordinator Pengawasan Bidang Perhubungan
Rp4.842.403.133.843,50
Tabel 3.7
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Program 2
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) Notifikasi
Tabel 3.9
Jumlah KP yang Tercapai Target
No Direktorat Target Realisasi Capaian (%)
1 D102 5 2 40
2 D103 51 1 20
3 D104 5 6 120
Jumlah 15 9 60
Pada D101 tidak ada penugasan khusus terhadap KP, melainkan menjadi
satu dengan penugasan program prioritas. Pada tahun 2021, tidak ada
penetapan target atas jumlah KP yang tercapai sesuai target.
Hasil capaian atas jumlah KP yang tercapai sesuai target ialah Kegiatan
Prioritas Konektivitas Udara dengan capaian 97,72%. Rincian KP yang
diawasi dan KP yang mencapai Target dalam Lampiran VI.
Berikut ringkasan hasil capaian atas jumlah PPS yang tercapai sesuai
target.
1. Ditwas D103 berkontribusi dengan 18 Waduk Multiguna; Jembatan
Udara 37 Rute di Papua.
2. Ditwas D104 berkontribusi dengan Proyek Prioritas Strategis (PPS)
Pembangunan Kawasan Industri Prioritas Tahun 2021 pada
Kementerian Perindustrian
Rincian PPS yang diawasi dan PPS mencapai Target dalam Lampiran
VII.
Tabel 3.15
Ringkasan hasil capaian APIP K/L dengan
Kapabilitas APIP minimal level 3.
Tabel 3.16
Persentase K/L dengan Maturitas SPIP Level 3
Target K/L dengan Realisasi K/L dengan
Jumlah Maturitas SPIP ≥ 3 Maturitas SPIP ≥ 3
Capaian
No Direktorat K/L Mitra (%)
K/L % K/L %
Tabel 3.17
Capaian APIP K/L dengan kapabilitas Level 3
Guna mencapai target kinerja tahun 2022, BPKP akan melaksanakan dan
meningkatkan koordinasi dengan K/L/P untuk memastikan kebutuhan
konsultansi dalam rangka peningkatan Maturitas SPIP dan pemantauan atas
penilaian mandiri atas capaian maturitas SPIP K/L.
Tabel 3.19
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Program 4
No Sasprog/Saskeg/IKU Satuan Target Realisasi Capaian (%) Notifikasi
IV Meningkatnya kualitas tata kelola Deputi PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Mencapai
4.4 Persentase Penyelesaian RTP (MRI Unit Kerja) % 100 100 100 Target
4.5 Indeks Kualitas Layanan Deputi PIP Bidang Indeks 75 83,24 110,99
Melampaui
Perekonomian dan Kemaritiman Skala 100 Target
Data dari K/L yang dijadikan sebagai alat verifikasi untuk penerima
program Kartu Prakerja bukan merupakan data yang paling update dan
belum menggunakan mekanisme pertukaran melalui web service
application programming interface (API). Dalam kebijakan yang ada,
peserta akan mendapatkan insentif apabila sudah menyelesaikan 1 (satu)
pelatihan. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 26 Peraturan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020.
Agar pelaksanaan program Food Estate bisa berjalan secara efektif dan
sesuai target yang diharapkan maka pemerintah dapat
mempertimbangkan langkah kebijakan sebagai berikut:
1. Menetapkan Rencana Induk Program Food Estate secara Nasional
2. Menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk lebih berperan dalam
Program Food Estate
2.
1.
2.
Tabel 3.20
Tabel Penghargaan/Apresiasi Tingkat Nasional yang Pernah Diperoleh Deputi Bidang PIP
Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Tabel 3.21
Anggaran dan Realisasi Keuangan
Tahun 2021 Menurut Jenis Belanja
BADAN
PENGAWASAN
KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
A. Kesimpulan
1.Pencapaian Kinerja Tahun 2021 Deputi Bidang PIP
./Bidang Perekonomian dan Kemaritiman
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja atas 3 sasaran program dan 10
Indikator Kinerja Program (IKP) yang ditargetkan pada tahun 2021,
seluruh IKP (3 IKP) pada Sasaran Program 1 “Meningkatnya
Pengawasan Pembangunan atas Akuntabilitas Keuangan Negara
Bidang Perekonomian dan Kemaritiman” telah melampaui target.
Secara total, rata-rata capaian pada Saspro 1 ialah sebesar 110,49%
dan berkontribusi pada peningkatan ruang fiskal sebesar Rp21triliun.
Persentase capaian kinerja sebesar 110,49% tersebut adanya
penyesuaian target kinerja yang harus dilakukan untuk memenuhi
pengukuran kinerja yang lebih memadai.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat capaian target kinerja
tahun 2021 terutama untuk Saspro 2
adanya pergeseran fokus yang terjadi
pada kegiatan kementerian/lembaga
yang merupakan pelaksana langsung
program pembangunan nasional karena
masih berlangsungnya pandemi Covid-19,
sehingga pencapaian target-target
pembangunan nasional tahun 2021 tidak
sesuai dengan rencana awal pemerintah
yang tertuang dalam RKP Tahun 2021.
Faktor penghambat lainnya antara lain:
Pra Raker
7 Desember
2021
Pelantikan
Eselon II
22 Desember
2021
Pelantikan
Eselon III
23 Desember
2021
Bela Negara
20 Desember 2021
Sumpah Pemuda
28 Oktober 2021
Hari Kartini
20 April 2021
Exit Meeting RB dan SAKIP
3 Maret 2021
RDP dengan BAKN
4 Oktober 2021
Focus Group Discussion
Di Kantor Bulog Wilayah Bengkulu
uji petik Destinasi Pariwisata
Super Prioritas di Likupang
Lampiran I
Kinerja IKU
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Capaian Naik Target % Realisasi
Satuan Realisasi 2021 Realisasi 2020 Naik (Turun)
2021 2020 (Turun) 2024 dari Tahun
Meningkatnya Pengawasan Pembangunan 1,1 Nilai Optimalisasi Penerimaan Negara yang Terealisasi Rp Juta 561.564 317.849,73 243.714,14 112,31 117,97 -6 490000 114,60
1 atas Akuntabilitas Keuangan Negara Bidang 1,2 Nilai Efisiensi Pengeluaran Negara Rp Juta 20.350.252,87 3.699.114,16 16.651.138,71 109,66 142,3 -33 18558000 109,66
Perekonomian dan Kemaritiman 1,3 Nilai Penyelamatan Keuangan Negara Rp Juta 21.899,63 11.529,34 10.370,29 109,50 140,23 -31 20000 109,50
Meningkatnya Pengawasan Pembangunan 2,2 Jumlah PP yang tercapai sesuai target PP 1 2 -1 33,33 66,67 -33 3 33,33
atas Akuntabilitas Pembangunan Nasional 2,4 Jumlah KP yang tercapai sesuai target KP 9 17 -8 60,00 42,31 18 15 60
2
2,6 Jumlah PPS yang tercapai sesuai target PPS 4 1 3 50,00 0 50 8 50
2,8 Jumlah PSN yang tercapai sesuai target PSN 8 4 4 266,67 83,33 183 3 266,67
Meningkatnya Pengawasan Pembangunan 3,1 Persentase APIP K/L dengan Kapabilitas APIP ≥ Level 3 Persen 32 100 -68 100,00 43,42 57 32 100
3 atas Kualitas Pengendalian Intern KL bidang 3,2 Persentase K/L dengan Maturitas SPIP ≥ Level 3 Persen 76 100 -24 95,00 100 -5 80 95
Perekonomian dan Kemaritiman 3,3 Persentase K/L dengan MRI ≥ Level 3 Persen 24 0 24 54,55 - - 44 54,55
Meningkatnya kualitas tata kelola Deputi 4,1 Nilai Skor Zona Integritas Unit Kerja Skor 81,96 - - 109,28 - - 75 109,28
PIP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman 4,2 Nilai SAKIP Unit Kerja Skor 86,64 - - 108,3 - - 80 108,30
4 4,3 Persentase Efektivitas Pengendalian Intern (SPIP Unit Kerja) Persen 83,33 - - 128,2 - - 65 128,20
4,4 Persentase Penyelesaian RTP (MRI Unit Kerja) Persen 100 - - 100 - - 100 100
4,5 Indeks Kualitas Layanan Deputi PIP Bidang Perekonomian Indeks 83,25 87,9 -4,65 111 129,99 -19 75 111
Lampiran III
No Sasaran Strategis Rerata Capaian Rincian Output (RO) Kinerja RO Anggaran SDM Efisiensi Dana Efisiensi SDM
Satuan Target Realisasi % Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Target (OH) Realisasi (OH) % Efisiensi (7≥10) Belum Efisiensi (7≥13) Belum Efisien
Efisien (7<13)
(7<10)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Meningkatnya Pengawasan Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Akuntabilitas Keuangan Laporan 8 9 112,50 255.619.000 250.563.901 98,02 402 265 65,92 Efisien Efisien
Pembangunan atas Akuntabilitas Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Optimalisasi Penerimaan Negara Laporan 37 39 105,41 1.237.444.000 1.237.161.050 99,98 8.810 11.265 127,87 Efisien Belum Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Potensi Penerimaan Negara Laporan - - - - - -
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Pengeluaran/Belanja Negara Laporan 92 102 110,87 2.210.562.000 2.209.045.750 99,93 8.096 7.371 91,04 Efisien Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Rencana Belanja Laporan 42 60 142,86 687.995.000 685.480.150 99,63 6.557 6.901 105,25 Efisien Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan - - - - - -
Rekomendasi Hasil Pengawasan Dukungan Fiskal BUMN - - - - - -
Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Akuntabilitas Keuangan - - - - - -
SP1 179 210 117,32 4.425.421.000 4.416.914.351 99,81 23.865 25.802 108,12 Efisien Efisien
2 Meningkatnya Pengawasan Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Akuntabilitas Pembangunan Laporan 23 24 104,35 460.824.000 460.819.700 100,00 1.147 1.098 95,73 Efisien Efisien
Pembangunan atas Akuntabilitas Nasional
Pembangunan Nasional Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PP) Laporan 13 15 115,38 1.704.010.000 1.595.951.560 93,66 1.050 970 92,38 Efisien Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (KP) Laporan 22 39 177,27 744.938.000 747.106.600 100,29 1.088 2.151 197,70 Efisien Belum Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PPS) Laporan 6 9 150,00 461.920.000 455.147.750 98,53 444 594 133,78 Efisien Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PSN) Laporan 72 72 100,00 816.165.000 870.636.833 106,67 6.454 6.411 99,33 Belum Efisien
Efisien
Rekomendasi Hasil Pengawsan Hambatan Pelaksanaan Pembangunan 0 0 - - - -
Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Akuntabilitas Pembangunan Laporan 3 3 100,00 65.000.000 65.000.000 100,00 75 75 100,00 Efisien Efisien
Rekomendasi Hasil atas Akuntabilitas Pembangunan 0 0 - - - -
Rekomendasi Hasil atas Pengawasan Regional 0 0 - - - -
SP2 139 162 116,55 4.149.964.000 4.146.979.197 98,63 10.258 11.299 110,15 Efisien Efisien
3 Meningk atnya Pengaw asan Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Kualitas Pengendalian Intern Laporan 25 28 112,00 652.469.000 650.371.220 99,68 1.518 1.460 96,18 Efisien Efisien
Pemban gunan atas Kualitas
Pengendalian Intern
K/L/Pemda/BU Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Kualitas Pengendalian Intern K/L Laporan 34 34 100,00 905.335.000 956.345.140 105,63 2.135 1.563 73,21 Efisien Efisien
SP3 59 62 105,08 1.626.851.000 1.612.819.890 103,14 3.653 3.023 82,75 Efisien Efisien
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola 1.400.000.000 1.390.150.488 99,30
Unit Kerja
Total 377 434 115,12 10.202.281.000 10.183.629.654 99,82 37.776 40.124 106,22 Efisien Efisien
Lampiran IV
Kinerja RO
Sasaran Strategis Rincian Output (RO) Realisasi 2021 Realisasi 2020 Naik (turun) % Capaian % Capaian Naik
No
Satuan (Lap/bln) (Lap/bln) Realisasi 2021 2020 (turun)
1 2 3 4 5 6 = 4-5 7 8 9 = 7-8
1 Meningkatnya Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas
Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Laporan 39 N/A 105,41
Pembangunan atas Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Optimalisasi Penerimaan
Negara
Akuntabilitas Keuangan Laporan 0 N/A 0,00
Negara dan Daerah Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Potensi Penerimaan
Negara 102 110,87
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Pengeluaran/Belanja
Negara Laporan 60 N/A 142,86
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Rencana Belanja Laporan 0 N/A 0,00
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Akuntabilitas Keuangan 0 0,00
Rekomendasi Hasil Pengawasan Dukungan Fiskal BUMN 0 0,00
Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas
Akuntabilitas Keuangan 210 117,32
2 Meningkatnya Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas
Pengawasan Akuntabilitas Pembangunan Nasional Laporan 15 N/A 115,38
Pembangunan atas Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PP) Laporan 39 N/A 177,27
Akuntabilitas Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (KP) Laporan 9 N/A 150,00
Pembangunan Nasional Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PPS)
Laporan 72 N/A 100,00
Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Program Prioritas (PSN)
Laporan 0 N/A 0,00
Rekomendasi Hasil Pengawsan Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan 100,00
Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas
Akuntabilitas Pembangunan Laporan 0 N/A 0,00
Rekomendasi Hasil atas Akuntabilitas Pembangunan 0,00
Rekomendasi Hasil atas Pengawasan Regional 116,55
3 Meningk atnya Pengaw Rekomendasi Hasil Pengawasan Manajemen Risiko atas Kualitas
asan Pemban gunan Pengendalian Intern Laporan 34 N/A 100,00
atas Kualitas Rekomendasi Hasil Pengawasan atas Kualitas Pengendalian
Pengendalian Intern Intern K/L Laporan 62 N/A 105,08
Lampiran V
Rincian Target dan Realisasi Program Prioritas (PP) yang Tercapai Sesuai Target
Target Rendal
No Kode PP Nama PP Indikator Target (RKP) Realisasi Capaian (%) Sumber data
(Refocusing) Koordinator
1 2 3 4 5 6 7 8 = 7/6x100 9 10
1 PN/PP:0 Pemenuhan Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan energi dengan mengutamakan peningkatan energi baru terbarukan D102
1/01 Kebutuhan Energi Kapasitas Terpasang Kementerian
dengan Pembangkit 11,8 Giga Watt 11,2 Giga Watt 10,8 Giga Watt 96,43 ESDM
Mengutamakan EBT(Kumulatif)
Peningkatan prognosa
Energi Baru Pemanfaatan Biofuel capaian 2021,
10,2 Juta kL 9,2 Juta kL 9,33 Juta kL 101,41
Terbarukan (EBT) untuk Domestik Kementerian
ESDM
2 PN/PP:0 Infrasruktur Meningkatnya Konektivitas Wilayah
5/02/01 Ekonomi 1. Panjang jalan tol LPM- D103
baru yang terbangun 339,8 km 9,79 km 1,23 km 12,58% 262/D103/2/2
dan/atau beroperasi 021
2. Panjang jalan baru D103
919,85 km 867,47 km 570.93 km 65,82%
yang terbangun
3. Panjang jaringan KA LPM- D103
yang terbangun 6.293 km 6.646,65 km 4073.73 km 61,29% 283/D103/2/2
(kumulatif) 021
4. Jumlah pelabuhan LPM- D103
utama yang memenuhi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 100,00% 276/D103/2/2
standar 021
5. Jumlah rute subsidi D103
26 rute 145 rute 159 rute 109,66%
tol laut
6. Jumlah pelabuhan 20 Pelabuhan (6 LPM- D103
penyeberangan baru selesai, 14 42 lokasi 41 lokasi 97,62% 285/D103/2/2
yang dibangun berlanjut) 021
7. Jumlah bandara 12 (berlanjut) LPM- D103
12 lokasi 11 lokasi 91,67%
baru yang dibangun lokasi 280/D103/2/2
8. Jumlah rute 31 (berlanjut) 021 D103
1 paket 1 paket 100,00%
jembatan udara rute
Lampiran V
Rincian Target dan Realisasi Program Prioritas (PP) yang Tercapai Sesuai Target
Target Rendal
No Kode PP Nama PP Indikator Target (RKP) Realisasi Capaian (%) Sumber data
(Refocusing) Koordinator
1 2 3 4 5 6 7 8 = 7/6x100 9 10
https://data.p D103
9. Persentase kondisi
u.go.id/dataset
mantap jalan
95/70/59% 95/70/59% 91,26% 96,06% /kemantapan-
nasional/provinsi/kabu
jalan-nasional
paten/kota
10. Kondisi jalur KA LPM- D103
sesuai standar Track 283/D103/2/2
83,00% 86% 93% 100,00%
Quality Index (TQI) 021
kategori 1 dan 2
Rata-rata Capaian 91,35%
3 PN/PP:0 Penguatan Proporsi UMKM yang 128,30% LPM- D104
1/05 Kewirausahaan, mengakses kredit 94/D104/1/20
26,50% 34%
Usaha Mikro, Kecil lembaga keuangan 21
Menengah formal (%)
(UMKM), dan Pertumbuhan 100%
2,50% 2,50%
Koperasi wirausaha (%)
Kontribusi koperasi 100%
5,20% 5,20%
terhadap PDB (%)
Lampiran VI
Rincian Target dan Realisasi Kegiatan Prioritas (KP) yang Tercapai Sesuai Target
No Nama/ Kode PP Nama/ Kode KP Indikator Target (RKP) Target Realisasi Capaian (%) Sumber data Rendal
1 2 3 4 5 6 7 8 = 7/6x100 9 10
1 Pemenuhan Kebutuhan Akselerasi Pengembangan Kapasitas terpasang 1.001,10 855 386 45,15% D102
2 Pemenuhan Kebutuhan Peningkatan Pasokan Bahan Jumlah Pemanfaatan Biofuel 10,2 9,2 9,3 101,09% prognosa capaian 2021 D102
3 Pemenuhan Kebutuhan Peningkatan Pelaksanaan Intensitas Energi Primer 138 138 133,1 96,45% D102
Energi dengan Konservasi dan Efisiensi Energi/ Penurunan Intensitas Energi 0,9 0,9 0,85 94,44% capaian perhitungan D102
Mengutamakan PN/PP/KP:01/01/03 Final (SBM/Rp Miliar) terbalik, makin kecil
Peningkatan Energi Baru makin tercapai
Terbarukan (EBT)/
4 Pemenuhan Kebutuhan Peningkatan Pemenuhan Energi Alokasi Batubara untuk 168 138 110 79,71% D102
Energi dengan Domestik/ PN/PP/KP:01/01/04 Persentase Pemanfaatan 65 65 65,91 101,40% D102
5 Pemenuhan Kebutuhan Pengembangan Industri TKDN sektor pembangkit 44 55,45 55,7 100,45% D102
6 Infrastruktur Ekonomi/ Konektivitas Jalan/ 1. Panjang jalan tol baru 3 lokasi 9,79 1,23 12,56 LPM-262/D103/1/2021 D103
PN/PP:05/02 PN/PP/KP:05/02/01 2. Panjang jalan pada 679 km 671,13 457,32 68,14 D103
Rata-rata Capaian 40,35
7 Infrastruktur Ekonomi/ Konektivitas Kereta Api/ 1. Jumlah jalur kereta api 6 lokasi 8 6 75,00 LPM-..../D103/2/2021 D103
Rata-rata Capaian 75,00
8 Infrastruktur Ekonomi/ Konektivitas Laut/ 1. Jumlah lokasi 19 lokasi 12 12 100,00 LPM-..../D103/2/2021 D103
PN/PP:05/02 PN/PP/KP:05/02/03 2. Jumlah layanan angkutan 26 rute 30 27 90,00 D103
3. Jumlah layanan angkutan 113 rute 118 118 100,00 D103
4. Jumlah layanan angkutan 6 rute 6 6 100,00 D103
5. Jumlah sarana 39 unit 37 27 72,97 D103
Rata-rata Capaian 92,59
9 Infrastruktur Ekonomi/ Konektivitas Udara/ 1. Penyediaan layanan 1 paket 1 1 100,00 LPM-..../D103/2/2021 D103
PN/PP:05/02 PN/PP/KP:05/02/04 2. Jumlah bandara 12 lokasi 12 11 91,67 D103
3. Jumlah bandara hub 64 lokasi 69 69 100,00 D103
4. Penyiapan bandara 1 lokasi 1 1 100,00 D103
Rata-rata Capaian 97,92
10 Infrastruktur Ekonomi/ Konektivitas Darat/ 1. Jumlah pelabuhan 41 lokasi 42 41 97,62 LPM-..../D103/2/2021 D103
PN/PP:05/02 PN/PP/KP:05/02/05 penyeberangan, danau dan
sungai yang dibangun dan
dikembangkan
Prioritas
No Nama PPS Indikator Target Realisasi Rendal
Nasional
1 Penguatan Jaminan Peningkatan produktivitas komoditas 5% Tidak D102
Usaha dan 350 Nilai Tambah per tenaga kerja pertanian Rp51,7 juta/tenaga dilakukan
Korporasi Petani- kerja Pengawasan
Nelayan Peningkatan pendapatan nelayan Rp50,4 juta/tenaga
kerja
Terbentuk korporasi petani 33
2 Revitalisasi tambak Produksi perikanan budidaya ikan 7,92 Juta ton Tidak D102
disentra produksi dilakukan
udang dan bandeng Pengawasan
3 Infrastruktur jaringan Jaringan gas 120.776 SR 126.376 SR D102
gas kota untuk 4 juta
sambungan
4 Memperkuat Jembatan Udara 37 a. Bandara yang dikembangkan 8 Bandara 8 Bandara D103
Infrastruktur Rute di Papua 1) Pengembangan Bandara Wamena
untuk 2) Pengembangan Bandara Tanah Merah
Mendukung 3) Pengembangan Bandara Timika
Pengembanga 4) Pengembangan Bandara Deka
n Ekonomi dan 5) Pengembangan Bandara Oksibil
Pelayanan 6) Pengembangan Bandara Sinak
Dasar 7) Pengembangan bandara Kiwirok
8) Pengembangan Bandara Elelim
b. Pelabuhan yang dikembangkan 1 pelabuhan 1 pelabuhan D103
1) Rehab Dermaga dan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut
Pomako
c. Subsidi perintis tol laut 1 rute 1 rute D103
1) Subsidi perintis tol laut Rute T-25
5 Memperkuat 18 Waduk Multiguna Pembangunan waduk/bendungan dan jaringan irigasi 18 waduk 22 waduk D103
Infrastruktur 1) Bendungan Kuningan
untuk 2) Bendungan Bendo
Lampiran VI
Rincian Target dan Realisasi Kegiatan Prioritas (KP) yang Tercapai Sesuai Target
No Nama/ Kode PP Nama/ Kode KP Indikator Target (RKP) Target Realisasi Capaian (%) Sumber data Rendal
1 2 3 4 5 6 7 8 = 7/6x100 9 10
11 Penguatan Peningkatan Kemitraan Usaha Proporsi IMK (Industri Mikro 9 2 2 100 LPM-94/D104/1/2021 D104
12 Penguatan Peningkatan kapasitas usaha Rasio kredit UMKM 20,3 LPM-94/D104/1/2021 D104
Kewirausahaan, Usaha dan akses pembiayaan bagi Proporsi IKM dengan 2,8 26,5 34 128,3
Mikro, Kecil Menengah wirausaha/ PN/PP/KP:01/05/02 Proporsi penyaluran Kredit 65
13 Penguatan Peningkatan Penciptaan Start- Jumlah Wirausaha baru 1.650 LPM-94/D104/1/2021 D104
Kewirausahaan, Usaha up dan Peluang Usaha/ Proporsi nilai tambah IKM 19 50 50 100
Mikro, Kecil Menengah PN/PP/KP:01/05/04 Penumbuhan start-up (start- 700
14 Peningkatan Nilai Peningkatan Daya Saing Destinasi pariwisata prioritas 10 10 100 LPM-110/D104/1/2021 D104
Tambah, Lapangan Destinasi dan Industri Revitalisasi destinasi 1 1 100
Kerja, dan Investasi di Pengolahan Pariwisata, Destinasi wisata alam 25 25 100
Sektor Riil, dan termasuk Wisata Alam, yang Destinasi Wisata Bahari 6 6 100
15 Peningkatan Nilai Peningkatan Industrialisasi Jumlah Kawasan Industri (KI) 5 5 100 LPM-109/D104/1/2021 D104
16 Peningkatan Nilai Pengembangan industri halal/ Jumlah sektor industri halal 2 2 100 LPM-109/D104/1/2021 D104
Lampiran VII
Rincian Target dan Realisasi Proyek Prioritas Strategis (PPS) yang Tercapai Sesuai Target
Prioritas
No Nama PPS Indikator Target Realisasi Rendal
Nasional
Mendukung 3) Bendungan Gongseng
Pengembanga 4) Bendungan Tukul
n Ekonomi dan 5) Bendungan Pidekso
Pelayanan 6) Bendungan Tugu
Dasar 7) Bendungan Lolak
8) Bendungan Bintang Bano
9) Bendungan Ladongi
10) Bendungan Leuwikeris
11) Bendungan Tiga Dihaji
12) Bendungan Semantok
13) Bendungan Pamukkulu
14) Bendungan Bener
15) Bendungan Sadawarna
16) Bendungan Sidan
17) Bendungan Randugunting
18) Bendungan Napungete
19) Bendungan Temef
20) Bendungan Tamblang
21) Bendungan Beringin Sila
22) Bendungan Tiu Suntuk
23) Bendungan Jlantah
24) Bendungan Sepaku Semoi
25) Bendungan Ameroro
26) Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lhok Guci
27) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Gumbasa
28) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Rentang
Lampiran VII
Rincian Target dan Realisasi Proyek Prioritas Strategis (PPS) yang Tercapai Sesuai Target
Prioritas
No Nama PPS Indikator Target Realisasi Rendal
Nasional
6 Memperkuat Kereta Api Makassar – Pembebasan lahan dan konstruksi 87,14% 82,23% D103
Infrastruktur Parepare
untuk
Mendukung
Pengembanga
n Ekonomi dan
Pelayanan
Dasar
7 Memperkuat Sistem Angkutan a. Pembangunan Jalur Ganda KA Kiaracondong - Cicalengka Tahap 1 54,25% 55,33% D103
Infrastruktur Umum Masal Gedebage-Haurpugur
untuk Perkotaan di 6 Wilayah b. Paket A (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai s/d 99,08% 98,56% D103
Mendukung Metropolitan: Jakarta, Jatinegara) (Tahap I)
Pengembanga Surabaya, Bandung, c. Paket A (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai s/d 72,14% 42,73% D103
n Ekonomi dan Medan, Semarang, dan Jatinegara) (Tahap II)
Pelayanan Makassar d. Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Bekasi s/d Cikarang 93,52% 92,39% D103
Dasar e. Penertiban Lahan untuk Pembangunan Jalan KA antara Medan - Binjai 100% 100% D103
Prioritas
No Nama PPS Indikator Target Realisasi Rendal
Nasional
8 Proyek Prioritas Kawasan Industri beroperasi 4 Kawasan 6 Kawasan D104
Strategis (PPS) Industri(kumulatif) Industri
Pembangunan
Kawasan Industri
Prioritas Tahun 2021
pada Kementerian
Perindustrian
Lampiran VIII
Rincian Target dan Realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Tercapai Sesuai Target
Kode Kode
No Nama Cluster Nama PSN Indikator Target Realisasi Rendal
Cluster PSN
Jumlah Sambungan Jargas
Reviu Tata Kelola Proyek Strategis
Nasional Pembangunan Jaringan Gas
1 120.776 126.376 D102
Rumah Tangga pada Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Kawasan Industri
Nasional Pembangunan Smelter
2 5 3 D102
pada Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral
Pembangunan Pelabuhan Patimban Realisasi fisik
3 B Sektor Pelabuhan 61 dibandingkan target 90,63% 91,09% D103
konstruksi tahun 2021
Bandar Udara Komodo - Labuan Bajo Realisasi fisik
Sektor Bandar
4 C 70 dibandingkan target 36,73% 36,73% D103
Udara
konstruksi tahun 2021
Pembangunan Rumah Susun Realisasi fisik
5 F Sektor Perumahan 109 dibandingkan target 10,62% 11,90% D103
konstruksi tahun 2021
Tanggul Laut (NCICD) Realisasi fisik
Sektor Tanggul
6 I 180 dibandingkan target 5,37% 5,37% D103
Pantai
konstruksi tahun 2021
Pembangunan Kampus Universitas Realisasi fisik
7 L Sektor Pendidikan 201 Islam Internasional Indonesia dibandingkan target 48,09% 84,78% D103
konstruksi tahun 2021
Lampiran VIII
Rincian Target dan Realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Tercapai Sesuai Target
Kode Kode
No Nama Cluster Nama PSN Indikator Target Realisasi Rendal
Cluster PSN
Program Program Peningkatan Penyediaan
Peningkatan Pangan Nasional (Food Estate) pada Realisasi fisik
8 T Penyediaan Direktorat Jenderal Bina Marga dibandingkan target 54,97% 63,01% D103
Pangan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan konstruksi tahun 2021
(Food Estate) Perumahan Rakyat
melakukan Reviu Tata Kelola atas - Jumlah peserta Menyeleng 117.647 D104
Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelatihan Berbasis garakan peserta
Pelatihan Vokasi TW IV Tahun 2021 Keahlian pada BLK pendidikan (98,00%)
pada Kementerian Ketenagakerjaan UPTP/UPTD dan latihan
- Jumlah peserta kerja bagi
Pelatihan Berbasis 120.048
9 Keahlian pada BLK peserta
Komunitas
- Jumlah peserta
Pelatihan Berbasis
Keahlian Dunia Usaha dan
Industri pada BLK
UPTP/UPTD'
Lampiran IX
RincianTingkat Maturitas SPIP, Tingkat Kapabilitas APIP, MRI, dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) K/L
SPIP APIP MR
No. Nama K/L
Skor Level Predikat Level Predikat Level Predikat
1 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 3,018 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 2,250
2 Badan Pusat Statistik 4,325 4 Terkelola dan terukur 3 DC Infrastucture 3,990
3 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4,400 4 Terkelola dan terukur 3 Intregrated 4,040
4 Badan Koordinasi Penanaman Modal 3,942 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 3,724
5 Kementerian Keuangan 4,989 4 Optimum 3 Intregrated 4,890
6 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 4,715 4 Optimum 3 Intregrated 4,688
7 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 4,461 4 Terkelola dan terukur 3 Intregrated 4,170
8 Kementerian Pertanian 4,330 4 Terkelola dan terukur 3 Infrastructure 2,28
9 Kementerian Kelautan dan Perikanan 3,874 3 Terdefinisi 3 Infrastructure 2,18
10 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 2,800 2 Berkembang 3 DC Rintisan 1,99
11 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 4,302 4 Terkelola dan terukur 3 Infrastructure 2,30
12 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 3,373 3 Terdefinisi 3 Infrastructure 2,17
13 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3,052 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 4,17
14 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 2,336 2 Berkembang 3 DC Infrastucture 1,50
15 Kementerian Perhubungan 3,085 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 1,85
16 Badan Meteorologi, Kalimatologi dan Geofisika 3,227 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 3,04
17 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 3,342 3 Terdefinisi 2 Infrastucture 2,94 2
18 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 2,169 2 Berkembang 3 DC Infrastucture Belum dilakukan
19 Kementerian Perindustrian 3,805 3 Terdefinisi 2 Infrastucture 2,82 2
20 Kementerian Perdagangan 3,22 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 2,32 2
21 Kementerian Ketenagakerjaan 3,12 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 2,7 2
22 Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia 3,418 3 Terdefinisi 3 DC Infrastucture 2,07 2
23 Komisi Pengawas Persaingan Usaha 2,069 2 Berkembang 1 Initial 1,7 1
24 Badan Pengusahaan Batam 2,586 2 2 1,716
25 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang 2,035 2 1 1,441