Anda di halaman 1dari 7

Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Muhammad Irzal.

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042894337.

Tanggal Lahir : 3 Maret 1989.

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4434/Kebijakan dan Strategi Produksi

Kode/Nama Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis S-1.

Kode/Nama UPBJJ : 21 / UPBJJ-UT Jakarta.

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 20 Desember 2022.

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Muhammad Irzal.

NIM : 042894337.

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4434/Kebijakan dan Strategi Produksi

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis S1.

UPBJJ-UT : 21 / UPBJJ-UT Jakarta.

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Jakarta, 20 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

Muhammad Irzal
NIM 042894337
Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka
JAWABAN UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/231 (2022.2)
Mata Kuliah : Kebijakan dan Strategi Produksi (ADBI4434)

1. Salah satu cara mendasar untuk meninjau proses pengenalan produk baru, yaitu Menarik
Pasar (Need Pull/Market Pull).
a. Bagaimana stategi untuk menarik pasar tersebut?
b. Bagaimana penerapannya dalam industri yang menjual barang atau jasa? Berikan
penjelasan.
c. Berikan contohnya.

Jawaban:

STRATEGI PENGENALAN PRODUK BARU

Menurut Schroeder (2000:89-91) terdapat tiga cara mendasar untuk meninjau proses pengenalan
produk baru yaitu: Menarik Pasar (Need Pull/Market Pull), Mendorong Teknologi (Technology
Push), dan Antar Fungsional (Interfunctional).

a. Bagaimana strategi untuk menarik pasar tersebut.

Need Pull/Market Pull, menurut pandangan ini adalah “Anda harus membuat apa yang dapat
dijual”. Produk baru ditentukan oleh pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan
atau konsumen merupakan dasar utama untuk pengenalan produk baru. Jenis produk baru ditentukan
melalui penelitian pasar dan umpan balik (feedback) pelanggan, dengan sedikit perhatian terhadap
teknologi dan proses produksi/operasi. Need Pull akan menuju pada terbentuknya incremental
innovation. Artinya pasarlah yang menarik perusahaan untuk membuat produk baru.

b. Penerapan Need Pull/Market Pull dalam industri yang menjual barang atau jasa.
Market pull berarti bahwa produsen harus membuat hanya apa yang dapat dijual. Dalam hal ini
produk baru ditentukan oleh keingianan dan kebutuhan konsumen (pasar) dengan sedikit penekanan
pada ketersediaan teknologi dan proses operasi. Produsen harus jeli dalam melihat kebutuhan pasar
sehingga dapat membuat produk yang nantinya akan mudah untuk dipasarkan. Selain itu harus
membuat perbedaan terhadap produk sejenis yang dibuat juga oleh kompetitor. Penting dalam
membuat produk dengan melihat strategi yang diterapkan oleh kompetitor dan terus update terhadap
permintaan pasar.

c. Contoh Need Pull/Market Pull.


Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka

Menurut Google Trends botol minum menjadi salah satu tren produk populer di tahun 2022, Hal ini
besar kemungkinan dilandasi semakin banyak orang sadar akan banyaknya sampah plastik, salah
satunya dari botol kemasan sekali pakai. Dengan menggunakan botol minum reusable yang bisa
digunakan berkali-kali, tentu bisa mengurangi sampah. Permintaan pasar yang tinggi terhadap
produk ini membuat produsen akhirnya membuat produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.

2. Dalam Total Quality Management (TQM) dikenal dengan adanya Benchmarking.


a. Berikan ulasan inti dari benchmarking yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
b. Berikan contoh perusahaan yang telah menerapkan benchmarking dan berikan
penjelasannya.

Jawaban:

a. Banyak perusahaan menyadari bahwa kualitas merupakan obat untuk memperbaiki operasi
sekaligus merupakan faktor penunjang keberhasilan (critical success factor, CSF). Strategi orientasi
kualitas produk digunakan sebagai salah satu pilihan strategi yang mendukung strategi bisnis
(Baldauf et al, 2001). Baldauf et al, (2001) menegaskan ada dua komponen penting yang dinilai
penting oleh konsumen yaitu harga dan kualitas produk. Peningkatan kualitas membantu perusahaan
meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya, yang akhirnya menyebabkan meningkatnya
keuntungan. Perbaikan kualitas menyebabkan biaya turun karena perusahaan meningkatkan
produktivitas dan menurunkan rework, bahan yang terbuang (scrap), dan biaya garansi. Penelitian
juga menunjukkan bahwa kualitas berbanding lurus dengan produktivitas. Jadi, kualitas
meningkatkan keuntungan melalui dua cara:

a. Meningkatkan penjualan: melalui perbaikan respons, harga yang lebih tinggi, dan
perbaikan reputasi.
b. Menurunkan biaya: melalui peningkatan produktivitas, pengurangn biaya pengerjaan
ulang dan biaya limbah, serta pengurangan biaya garansi.

Total Quality Management merujuk pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi secara
keseluruhan mulai dari pemasok hingga pelanggan. Menekankan pada komitmen manajemen untuk
mendapatkan arahan perusahaan yang terus menerus ingin mencapai keunggulan dalam semua aspek
produk dan jasa yang kesemuanya penting bagi pelanggan (Heizer, 2006:356).

Tujuh konsep program TQM yang efektif: (1) perbaikan yang terus-menerus (Plan-Do-Check-Act),
(2) six Sigma, (3) pemberdayaan karyawan, (4) benchmarking, (5) just-in-time (JIT), (6) konsep
Taguchi, dan (7) quality function deployment.
Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka
Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya
manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan
kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik
secara internal maupun eksternal. Benchmarking memiliki tujuan untuk menetapkan sistem ukuran,
dalam manajemen internal perusahaan. Ketika perusahaan mengetahui dan memahami keunggulan
serta kekurangannya, perusahaan akan menggunakan langkah-langkah tersebut, untuk
mengidentifikasi praktik terbaik yang perlu dilakukan.

b. Contoh perusahaan yang telah menerapkan benchmarking.

1. Apple dan Samsung.

Kedua perusahaan ini sudah cukup lama bersaing ketat dalam bidang teknologi. Benchmarking yang
terjadi saat ini adalah ketika Perusahaan Apple meluncurkan iPhone 14 Pro Max sementara Samsung
merilis Samsung S22 Ultra. Saat ini, Samsung dianggap meniru produk Apple, tidak sedikit pihak
yang menganggap kedua produk tersebut memiliki kesamaan di sejumlah aspek. Berdasarkan hal ini,
dapat dikatakan bahwa Samsung melakukan benchmarking terhadap Apple, meski pengadilan tidak
memutuskan Samsung melanggar hak paten seluruhnya. Sebagai manfaatnya, kini Samsung dapat
menguasai pasar yang lebih luas karena memiliki harga relatif lebih terjangkau dibanding Apple.

2. Mazda dan Toyota.

Memang, beberapa waktu yang lalu, Mazda menjadikan BMW sebagai benchmark mereka, namun
seiring waktu berjalan benchmark Mazda pun berubah. Ternyata, menurut engineer Mazda, bahwa
Mazda tidak begitu terdorong oleh pendekatan baru BMW terhadap dinamika sebuah mobil, dan
sekarang telah menunjuk standar tolak ukur baru. Apa mobil yang dimaksud? Toyota Camry 2018.
Camry dinilai memiliki handling yang bagus sehingga membuat varian yang satu ini laris manis
terutama digunakan oleh kalangan menengah ke atas.

3. Dalam dunia usaha, masalah penentuan lokasi usaha merupakan hal yang memerlukan
pertimbangan yang komprehensif.
a. Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi usaha?
b. Berikan contoh usaha kuliner dalam menentukan lokasi usahanya.
c. Berikan contoh usaha minimarket dalam menentukan lokasi usahanya.

Jawaban:

a. Manajemen perusahaan harus mempertimbangkan berbagai hal dalam melakukan pemilihan


lokasi. Pertimbangan yang dimaksud mencakup aspek sosial, ekonomi, politik dan keamanan lokasi.
Russel dan Taylor (2000) menyatakan bahwa dalam pemilihan lokasi untuk pabrik banyak terkait
dengan kebutuhan untuk tetap bertahan dalam jangka panjang (survival in the long run). Pembuatan
keputusan lokasi pada umumnya dilakukan lebih sering untuk operasi layanan bidang jasa, dibanding
dengan lokasi untuk pabrik.
Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka
Pertimbangan dalam pemilihan lokasi harus dilakukan oleh pengusaha. Pertimbangan yang ada
menurut Russel dan Taylor (2000), Chase, Aquilano, dan Jacobs (2001), serta Chase dan Aquilano
(1995) (dalam Murdifin Haming dan Mahfud Nurnajamuddin, 2011:240) yang perlu mendapatkan
perhatian manajemen adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan jangka panjang perusahaan.


2) Kedekatan dengan sumber bahan baku.
3) Kedekatan dengan pasar.
4) Iklim bisnis.
5) Biaya total produksi.
6) Ketersediaan infrastruktur.
7) Ketersediaan tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja.
8) Ketersediaan pembekal (presence of supplier).
9) Kebijaksanaan pemerintah dan risiko politik.
10) Zona perdagangan bebas.
11) Blok perdagangan.
12) Kemanan.
13) Aturan lingkungan.
14) Penerimaan masyarakat lokal.
15) Keunggulan bersaing.

b. Contoh usaha kuliner dalam menentukan lokasi usahanya.

Salah satu contoh usaha kuliner yang menentukan lokasi usahanya adalah Siliwangi Bolu Kukus.
Siliwangi Bolu Kukus (SBK) merupakan produk oleh-oleh Bumi Pasundan yang bersertifikasi PIRT
dan Halal. Diproduksi dengan cara dikukus melalui proses yang higienis, ditunjang dengan bahan
baku pilihan yang berkualitas, serta menggunakan mesin dan peralatan yang tepat guna, dan
didukung oleh tenaga kerja lokal yang handal dan kompeten sehingga menghasilkan produk yang
berkualitas dan berdaya saing. Dinaungi oleh CV. Boga Karya Siliwangi dengan tujuan untuk
melestarikan Budaya melalui Kuliner dan tentunya sejalan dengan Visi dan Misi perusahaan.

Beberapa outlet Siliwangi Bolu Kukus memilih tempat di dekat terminal atau stasiun, contohnya
outlet Bolu Kukus Siliwangi terletak di sebelah utara atau area pejalan kaki keluar stasiun kereta api
Pasar Senen sementara outlet lainnya berada di area kedatangan stasiun kereta api Bandung, Jawa
Barat. Hal ini merupakan langkah strategis yang diterapkan manajemen yang berdampak bagi omset
penjualan produk kulinernya.

c. Contoh usaha minimarket dalam menentukan lokasi usahanya.

Menurut Investopedia, 4P adalah faktor keberhasilan pemasaran barang atau jasa. Istilah tersebut
merupakan gabungan antara product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion
(promosi). Usaha minimarket menerapkan salah satu variabel di atas yaitu place (tempat). Misalnya
adalah Indomart. Indomaret memilih lokasi strategis dalam menempatkan gerainya seperti di daerah
perumahan, perkantoran, sekolah, kampus, maupun dekat jalan raya yang banyak dilalui kendaraan.
Pemilihan lokasi penempatan yang strategis ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat sekitar
dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Buku Jawaban Ujian Universitas Terbuka

4. Sebuah pabrik tahu yang telah cukup lama berproduksi, ingin meminimalkan total biaya
persediaan, yang berkaitan dengan biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya kekurangan,
yang selama ini dirasa terlalu tinggi biayanya. Mereka ingin menghitung kapan waktu yang tepat
dalam pembelian bahan baku kedelai, supaya dapat meminimalkan biaya penyimpanan tersebut.

a. Apabila Anda diminta memberikan saran, pendekatan model apa yang tepat
digunakan oleh perusahaan tersebut? Jelaskan.
b. Asumsi-asumsi apa saja yang mendasari berlakunya model pendekatan tersebut?

Jawaban:

Persediaan merupakan aspek yang sangat penting dalam perusahaan karena persediaan merupakan
salah satu asset yang paling mahal dimiliki perusahaan maka perusahaan harus dapat mengelola
persediaan dengan manajemen persediaan yang baik untuk mengurangi biaya. Persediaan merupakan
stok bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan permintaan
pelanggan.

a. Model apa yang tepat digunakan oleh perusahaan tersebut.

Model yang dapat digunakan oleh pabrik tahu tersebut dalam rangka meminimalkan total biaya
persediaan adalah model kuantitas pesanan ekonomis (Economic Order Quantity). Economic order
quantity adalah jumlah pesanan ideal yang harus dibeli perusahaan untuk meminimalkan biaya
persediaan. Biaya tersebut, seperti biaya penyimpanan, biaya kekurangan, dan biaya pemesanan.

EOQ adalah model perhitungan yang dikembangkan pada 1913 oleh Ford W. Harris dan
disempurnakan dari waktu ke waktu. EOQ dihitung untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan
kelebihan persediaan. Menemukan jumlah pesanan ekonomis untuk setiap barang produksi yang
kamu beli, tentu akan berdampak pada laba. Setiap bisnis yang mengelola barang persediaan dapat
memperoleh manfaat dari mengukur dan mengikuti hasil penghitungan economic order quantity.
Bisnis yang mengikuti hasil perhitungan EOQ, melihat semua biaya yang terkait dengan pembelian
dan pengiriman.

b. Asumsi-asumsi apa saja yang mendasari berlakunya model pendekatan tersebut.

1) Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan terlebih dahulu secara pasti untuk
penggunaan selama satu tahun atau satu periode tertentu.
2) Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu.
3) Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau di atas safety stock
(persediaan minimal).
4) Harga konstan selama periode tersebut.

Anda mungkin juga menyukai