Anda di halaman 1dari 3

Thifal Tumeima Rani Hakim

F1C019061

JURNALISTIK MEDIA CETAK

Tugas Menulis Feature

ES KRIM LEGENDARIS RAGUSA

Di tengah siang hari dengan matahari yang sangat terik rasanya nggak afdol kalo kita nggak
mencicipi makanan dingin dan manis di mulut, apalagi kalo bukan es krim. Rasanya yang
manis dan lembut karena terbuat dari susu ini bisa mengobati rasa sedih, bisa menenangkan
jiwa sekaligus bikin bahagia. Tak heran jika es krim disukai oleh banyak kalangan, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa kalau dikasih es krim pasti mereka nggak bakal nolak. Tapi
belum lengkap kalau belum cobain es krim legendaris yang satu ini.

Es Krim Ragusa, dari namanya saja jika mendengarnya sudah terdengar unik dan menarik
untuk dikunjungi. Sejarah dari Es Krim Ragusa ini pertama kali didirikan pada tahun 1930 di
Bandung tepatnya di Jalan Naripan yang kini namanya sudah berubah menjadi Jalan Pos. Es
Krim Ragusa didirikan di Bandung oleh dua bersaudara yang berasal dari Italia, Luigi Ragusa
dan Vincenzo Ragusa. Di tahun 1932, Es Krim Ragusa membuka gerai baru yang berlokasi di
Jalan Veteran 1 No. 10, Gambir, Jakarta Pusat yang hingga kini gerai es krim tersebut masih
tetap buka dan semakin laris tentunya. Kini, gerai Es Krim Ragusa dikelola oleh pasangan
suami istri bernama Sias dan Buntoro (Yo Boen Kong) yang bekerja disana sejak tahun 1977.
Es Krim Ragusa kini menjadi salah satu tempat kuliner di Jakarta yang tidak boleh
dilewatkan, karena selain pilihan menu es krimnya yang bervariasi, suasana tempatnya pun
memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan gerai es krim lainnya. Tempatnya yang khas
karena bangunan arsitektur yang klasik bisa membuat kita bernostalgia pada masa-masa
sebelum kemerdekaan, karena kita bisa menikmati es krim sambil melihat foto-foto keluarga
Ragusa yang masih terpajang di dinding. Tidak hanya itu, kursi dan meja yang digunakan pun
masih berdesain kuno, suasana seperti inilah yang membedakan Es Krim Ragusa dengan es
krim lainnya. Jadi wajar saja jika Es Krim Ragusa hingga kini pengunjungnya tidak pernah
sepi, karena mereka memiliki ciri khasnya tersendiri.

Resep es krimnya juga turun temurun dari keluarga Ragusa, dan untuk menunya pun
beragam. Ada Banana Split, Chocolate Sundae, Tutti Frutti, Special Mix, Es Krim Durian,
Mint Raisin, Cassata Siciliana, dan yang menjadi favorit pengunjung ada Spaghetti Ice
Cream, karena bentuk dari es krimnya yang unik mirip spaghetti. Dari semua menu yang ada,
varian yang paling saya sukai saat mencoba Es Krim Ragusa pertama kali adalah Cassata
Siciliana karena terdapat banyak rasa didalamnya yaitu cokelat, vanilla, dan strawberry
ditambah lagi ada potongan kue bolu pandan yang menurut saya membuat rasa es krim
tersebut menjadi beda dengan yang lainnya karena hanya dengan satu potongan es krim saja
kita mendapat 4 rasa sekaligus dengan tambahan kue bolunya. Selain rasanya yang enak, Es
Krim Ragusa juga tidak memakai bahan pengawet loh.

Untuk harga dari es krim legendaris ini tidak ada perubahan dari dulu hingga sekarang, yaitu
mulai dari Rp 15.000 – Rp 35.000 saja, dan bukanya dari jam 09.30 sampai 23.00 di hari
senin sampai minggu. Di saat pandemi, Es Krim Ragusa tetap buka seperti biasanya, jadi buat
kalian yang penasaran dan ingin mencoba rasa es krimnya yang otentik tenang aja pasti aman
dan sangat tertib meskipun harus antri, karena saat pandemi pelayanannya lebih cepat dan
praktis dibandingkan sebelumnya, bahkan untuk makan di tempat pun tidak disediakan.
Selain itu, di depan gerai Es Krim Ragusa juga terdapat macam-macam makanan seperti
otak-otak, asinan betawi, churros, kue cubit, dan masih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai