KUNJUNGAN INDUSTRI PEMBUATAN SOFT

ES KRIM DI CRESSA MART

A. Latar Belakang
Dahulu es krim dianggap sebagai makanan yang mewah dan hanya
dihidangkan pada acara - acara yang spesial. Namun saat ini es krim telah
beredar di kalangan masyarakat luas baik dari kalangan menengah keatas
hingga kalangan menengah ke bawah.Semua bisa menikmati es
krim. Dulu orang-orang beranggapan bahwa membuat es krim adalah hal
yang sangat merepotkan. Untuk membuat es krim, Es didapatkan dari
danau atau kolam yang membeku saat musim dingin, kemudian dipotong
dan disimpan dalam tumpukan jerami, lubang di dalam tanah, atau tempat
penyimpanan es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan
untuk kemudian dipakai saat musim panas. Saat musim panas, es krim
kemudian dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam
mangkuk besar yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan
campuran es yang telah dihancurkan dan garam, yang membuat adonan es
krim itu membeku. Namun, seiring perkembangan teknologi saat ini,
membuat es krim adalah hal yang sangat mudah.
Es krim merupakan salah satu produk olahan susu
bersifat

semi

padat

yang

biasa

dikonsumsi

sebagai

makanan selingan, teksturnya yang lembut banyak disukai

oleh segala kalangan dari anak-anak, remaja maupun
orang dewasa. Es krim dibuat melalui proses pembekuan
dan agitasi dengan prinsip membentuk rongga udara pada
campuran bahan es krim (Ice Cream Mix/ ICM) sehingga
dihasilkan pengembangan volume es krim. ICM pada es
krim dapat dibuat dari campuran susu, bahan pemanis,
bahan penstabil, pengemulsi dan flavour (Susilorini, 2006).
B. Tujuan
Untuk mengetahui proses pebuatan es krim di
cressa.

Untuk mengetahui alat dan bahan pembuatan es

krim jenis soft yang baik dan benar.

C. Manfaat
Dapat mengetahui tehnik pembuatan es krim jenis

soft
Sebagai media pendidikan untuk pembuatan es krim

yang benar
D. Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang kami dapatkan di cressa
mart dalam pembuatan es krim jenis soft ini dapat
diketahui proses pembuatan alat dan bahan, bahan yang
digunakan semua instan dan sudah di racik atau di campur.
serta

kami

dapat

melihat

secara

langsung

proses

pengolahan dan juga kami diberi kesempatan untuk

merasakan kenikmatan rasa es krim tersebut teksturnya
yang begitu lembut rasanya yang manis dan mempunyai
beberapa perpaduan rasa diantaranya stroberry, vanilla
dan coklat.
E. Pembahasan
Bapak Hengki merupakan pengusaha kecil yang
menjual ice cream sejenis soft yang di jual di depan
minimarket CRESSA. Bapak Hengki menjual ice cream yang
standar dan premium dengan 3 rasa yaitu rasa vanila,
stroberry, dan coklat yang di jual dengan harga Rp. 5.000,-.
Usaha ini berlangsung sekitar 1 tahun setengah.
Soft ice cream adalah es krim jenis lunak yang umumnya
penyajiannya harus menggunakan mesin cone karena tidak bisa disajikan
dengan skop es krim dan hanya menggunakan corn dan cup. Berbeda
dengan hand es krim yang merupakan es krim yang memiliki tekstur padat,
tapi tidak keras seperti es batu atau es lilin. Dengan teksturnya yang padat
maka penyajiannya pun cukup mudah, umumnya menggunakan skop es
krim.

Air merupakan komponen pembuatan es krim yang paling

banyakm digunakan. Selain air dalam pembuatan es krim juga diperlukan
bahan seperti susu, skim, stabileser, dan emusifayer. Komposisi kandungan
lemak sebanyak 10-15 %, kepadatan 36-40 % dan operanya kembang.
Dalam pembuatan sof es krim banyak bahan yang di perlukan yaitu 60 %
air dari total bahan baku, 12 % susu skim, 10-16% susu /lemak susu
(bubuk dan skim atau lemak nabati dari kelapa, 15 % pemanis dari gula
pasir halus, 0,3 % stabileser, 1 % emusifayer (ecitin kedelai), pewarna
(bergabung dengan flever), dan coklat atau bubuk asli esen coklat biar
lebih enak.
Langkah pertama dalam pembuatan soft es krim yaitu campur
semua bahan yang telah di sediakan yang berbentuk bubuk (600 gram),
Setelah itu sediakan Air sebanyak 1400 ml dan campur dengan bahan yang
telah di campur tadi. Kemudian aduk hingga merata baik menggunakan
mixer ataupun dengan alat pengaduk yang penting merata dan tidak ada
gumpalan. Dalam pengadukan dilakukan dengan satu arah atau orizontal
agar tidak ada. Setalah adonan tercampur merata adonan harus didiamkan
10-30 menit supaya ada reaksi untuk mengikat komponen air agar
lembut dan tidak mengkristal. Masukkan dalam mesin dan tunggu sekitar
20 menit, es krim siap dijual.
Mesin soft es krim menggunakan pendingin seperti kulkas. Sistem
menggunakan pengadukan dengan tehnik pengadukan lebih cepat.
Dilengkapi dengan dinding es agar adonan bersentuhan langsung dengan
dinding es dan pendinginan lebih merata, cepat dan tekstur lebih dingin.
Mesin ini juga dilengkapi pompa udara yang di pompakan ke adonan maka
itu es krim lebih lembut. Pengadukan yang disertai penyemprotan yang
membuat es krim lembut. Untuk pendinginan di perlukan suhu -10 sampai
-15 C. Kualitas wadah untuk satu adonan sebanyak 3 liter. Banyak hasil
produksi dalam dua wadah sekitar 50 cup atau corn.
F. Kesimpulan
Dari hasil kunjunagn kami ke cressa yaitu kami dapat
mengetahui cara pembuatan es krim jenis soft dan hasil
dari produk tersebut. selain itu juga es krim yang dibuat

tidak terlalu rumit atau susah hanya saja kami tidak

sempat melihat secara langsung proses pencampuran
bahan bahan untuk pembuatan es krim.
Kelompok 2
-

Ferianto
Maslan

Rajudin
Winda