Dari percobaan : asam ialah zat yang berasa masam dan dapat memerahkan kertas
lakmus (mis : as. Cuka, as. Sitrat) sedangkan basa ialah zat yang berasa “hambar”
(seperti sabun) dan dapat membirukan kertas lakmus (mis : NaOH).
TEORI ASAM-BASA
Reaksi asam-basa pada Bronsted-Lowry adalah proses transfer proton (dari asam ke
basa).
Menerima H+ (basa)
2
Contoh :
(1) BCl3 + NH3 BCl3-NH3
(elektron valensi : B = 3 , Cl = 7, N = 5 dan H = 1)
Cl H
+ Cl – B : N - H
Cl H
(asam) (basa)
+ H + OH-
H H H
(basa) (asam)
Pengertian
3
- Kekuatan (tingkat) keasaman suatu zat asam dinyatakan oleh banyaknya H + dalam
larutan, sedangkan kekuatan (tingkat) kebasaannya dinyatakan dengan banyaknya
OH- dalam larutan.
- Kekuatan asam dituliskan sebagai pH = -log [H+]
Dan kekuatan basa dituliskan sebagai pOH = -log [OH-]
Catatan : (1) p = -log (p = potensial)
(2) Satuan [H+] atau [OH-] = molar ( M )
(3) pH = -log [H+] ; maka : [H+] = 10-pH M
pOH = -log [OH-] ; maka : [OH-] = 10-pOH M
Disosiasi Air
- Air merupakan elektrolit lemah, sehingga terdisosiasi sebagai berikut : H 2O H+
+ OH-
- Tetapan disosiasi air (Kw)
Kw = (H+) (OH-) …………………………………………………….(1) yang
konstan pada suhu tetap
- Dari disosiasi air, [H+] = [ OH-] maka pers (1) dapat ditulis sabagai
Kw = [H+] [H+] = [H+]2 ; sehingga : (H+) =
Atau Kw = [OH-] [OH-] = [OH-]2 ; sehingga : [OH-] =
pH Asam
- Larutan asam HxZ (x = banyaknya H atau valensi asam) dengan konsentrasi M
molar dan derajat ionisasi
atau melepaskan H+ sebanyak M molar
Catatan
(1) Contoh asam : HCl ( = 1) , H2SO4 ( = 2)
(2) Asam kuat : = 1 & asam lemah < 1
(3) M = konsentrasi asam (molar = mol/liter)
pH Basa
- Larutan basa L (OH)y (y = banyaknya OH atau valensi basa) dengan konsentrasi M
molar dan derajat ionisasi akan melepaskan OH- sebesar y M molar menurut
persamaan ionisasi berikut :
dan pH = 14 – pOH
5
Soal-soal latihan
1. Tuliskan pasangan asam/basa konjugasi dari zat-zat berikut :
a) H2SO4 b) HPO42- c) H2O d) NH3 e) OH-
2. Dari reaksi NH3 + H+ NH4+
(No. atom : N = 7, H = 1)
a) Gambarkan terjadinya ikatan koordinasi
b) Zat apa sebagai asam atau basa ?
3. Hitunglah pH 200 ml larutan yang mengandung 0,049 mg Asam Sulfat (Mr = 98).
4. Berapa gram NaOH (Mr = 40) harus dilarutkan dalam 250 ml air (vol akhir = 250 ml)
agar pH larutan = 11 ?
5. Ke dalam 2 liter air dimasukkan (dengan tekanan) gas amonia sampai jenuh-Larutan
yang terjadi mempunyai
pH = 10
6.Jika derajat ionisasi NH4OH = 0,40
Hitunglah : a) molaria larutan tersebut. b) Kb. NH4OH
6
Asam ialah zat yang berasa masam dan dapat memerahkan kertas lakmus (mis : as.
Cuka, as. Sitrat).
Basa ialah zat yang berasa “hambar” (seperti sabun) dan dapat membirukan kertas
lakmus (mis : NaOH).
TEORI ASAM-BASA
- NH3 tidak mengandung OH-, tapi apabila zat ini bercampur dalam air dapat
melepas OH- (bersifat basa)
- Proses : NH3 + H2O NH4OH OH- + NH4+
Reaksi asam-basa pada Bronsted-Lowry adalah proses transfer proton (dari asam ke
basa).
AMFOLIT. : gugus yang dapat sebagai asam juga sebagai basa (mis. HSO4-)
Contoh :
(1) BCl3 + NH3 BCl3-NH3
(elektron valensi : B = 3 , Cl = 7, N = 5 dan H = 1)
Cl H
+ Cl – B N - H
Cl H
(asam) (basa)
+ H + OH-
H H H
(basa) (asam)
Disosiasi Air
- Air merupakan elektrolit lemah, sehingga terdisosiasi sebagai berikut :
H2O H+ + OH-
- Tetapan disosiasi air (Kw)
Kw = (H+) (OH-) ………………………(1) yang konstan pada suhu tetap
- Dari disosiasi air, [H+] = [ OH-] maka pers (1) dapat ditulis sabagai
Kw = [H+] [H+] = [H+]2 ; sehingga : (H+) =
Atau Kw = [OH-] [OH-] = [OH-]2 ; sehingga : [OH-] =
pH Asam
- Larutan asam HxZ (x = banyaknya H atau valensi asam) dengan konsentrasi M molar
dan derajat ionisasi atau melepaskan H+ sebanyak M molar
Catatan
(1) Contoh asam : HCl ( = 1) , H2SO4 ( = 2)
(2) Asam kuat : = 1 & asam lemah < 1
(3) M = konsentrasi asam (molar = mol/liter)
pH Basa
- Larutan basa L (OH)y (y = banyaknya OH atau valensi basa) dengan konsentrasi M
molar dan derajat ionisasi akan melepaskan OH- sebesar y M molar menurut
persamaan ionisasi berikut :
dan pH = 14 – pOH
Soal-soal latihan
1. Tuliskan pasangan asam/basa konjugasi dari zat-zat berikut :
a) H2SO4 b) HPO42- c) H2O d) NH3 e) OH-
2. Dari reaksi NH3 + H+ NH4+
(No. atom : N = 7, H = 1)
a) Gambarkan terjadinya ikatan koordinasi
b) Zat apa sebagai asam atau basa ?
3. Hitunglah pH 200 ml larutan yang mengandung 0,049 mg Asam Sulfat (Mr = 98).
4. Berapa gram NaOH (Mr = 40) harus dilarutkan dalam 250 ml air (vol akhir = 250 ml)
agar pH larutan = 11 ?
5. Ke dalam 2 liter air dimasukkan (dengan tekanan) gas amonia sampai jenuh, larutan
yang terjadi mempunyai pH = 10
6. Jika derajat ionisasi NH4OH = 0,40
Hitunglah : a) molaritas larutan tersebut. b) Kb. NH4OH
Hidrolis ialah proses reaksi antara garam (tepatnya ion dari suatu garam)
dengan air.
- Contoh CN- + H2O HCN + OH-
NH4+ + H2O NH4OH + H+
Macam Hidrolisis
1. Garam dari Basa kuat dan Asam kuat (mis : NaCl)
- Ionisasi garam : NaCl Na+ + Cl-
- Ionisasi air : H2O OH- + H+
- Dalam larutan :
(1) Na+ + OH- NaOH
(NaOH adalah basa kuat, sehingga akan terionkan/terurai kembali
menjadi Na+ dan OH-)
(2) Cl- + H+ HCl
(HCl adalah asam kuat, sehingga akan terurai kembali menjadi H +
dan Cl-)
- Jadi ion-ion Na+ dan Cl- dari NaCl tidak bereaksi dengan H 2O (tidak
terhidrolisis ; dan (H+) dan (OH-) dari H2O tetap, yaitu = 10-7 M (pada
25oC).
- Sehingga : - Garam dari basa kuat dan asam kuat tidak terhidrolisis
- pH larutannya = -log 10-7 = 7
- Sifat larutannya : NETRAL
-
(OH ) =
pH = 14 – p OH
= 14 – ½ (pKw – pKa – log (g) )
= pKw – ½ pKw + ½ pKa + ½ log (g)
= ½ pKw + ½ pKa + ½ log (g)
pH = ½ (pKw + pKa + log (g) )