Anda di halaman 1dari 9

Pengaturan Hasil Hutan (2)

MNH1318 Perencanaan Pengelolaan Hutan


Kasus
Berikut adalah data hutan tanaman Jati yang terdapat di satu Bagian
Hutan X, KPH Y. Luas seluruh kelas hutan Jati efektif mencapai 6.000
ha yang terdiri atas beberapa kelas umur. Jika Daur tanaman
ditetapkan selama 50 tahun, bagaimana menetapkan jatah tebangan
tahunan di bagian hutan tersebut.

Rekapitulasi hasil inventarisasi hutan jati BH Pagotan, KPH Madiun


Kelas Luas Rata-rata
Hutan ( Ha ) Bonita KBD Umur tengah
KU VI 100 3,5 0,7 55
KU V 200 4,0 0,8 45
KU IV 600 3,0 0,8 35
KU III 2.150 4,0 0,85 25
KU II 1.650 3,5 0,85 15
KU I 1.300 3,0 0,95 5
Total 6.000 - - -
Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 2
Bagaimana penetapan jatah tebang tahunan
(Etat/AAC) jika menggunakan :
1. Metode Von Mantel
2. Metode Hundeshagen
3. Metode Austrian, dengan P = 20 tahun
4. Metode UTR Perhutani (Metode Burn)

Departemen Manajemen Hutan


Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 3
PENGATURAN HASIL BERDASARKAN
PENDEKATAN VOLUME, SERTA VOLUME DAN
RIAP

Bahan praktikum:
• Data risalah hutan (distribusi luas
setiap kelas umur tegakan jati KPH-
KPH di Perum Perhutani)
• Pembagian tugas setiap KPH/BH untuk
masing-masing kelompok terlampir di
https://ipb.link/data-prak-m8-pph-p1
Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 4
Metode kerja:
1. Lakukan pengolahan data hasil risalah hutan setiap Bagian Hutan. Untuk alasan
praktis, gunakan data hutan yang termasuk Kelas Perusahaan Jati dari kelas hutan
produktif (Kelas Hutan setiap KU saja). Abaikan kelas hutan yang tidak produktif
(Tanah Kosong (TK) dan Bertumbuhan Kurang (BK) dan jenis selain jati (TKL/TJKL).
Lengkapi sel data yang masih kosong dengan angka yang logis sehingga tidak ada data
yang tidak bisa diolah.

2. Urutkan data menurut kelas umur untuk hutan yang produktif dari kelas umur
terendah-tertinggi. Gunakan fasilitas Excel (DATA/SORT atau PIVOT) untuk keperluan
tersebut
3. Susunlah data menurut kelas umur untuk hutan yang produktif dari kelas umur
terendah (KU I) –KU tertinggi (sesuai dengan hasil pengolahan data). Sajikan data
dalam bentuk TABEL yang memungkinkan dilakukan analisis pengaturan hasil tegakan
berdasarkan pendekatan volume, serta volume dan riap
4. Lengkapi seluruh baris dan kolom pada TABEL tersebut. Gunakan Tabel Hasil Tegakan
Jati Wolf von Wulfing (WvW) untuk penentuan volume tegakan pada berbagai umur
dan bonita tempat tumbuh.
Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 5
Metode kerja:

5. Tentukan Panen Tahunan (AAC) menggunakan pendekatan volume, serta volume dan
riap melalui Rumus AAC menurut:
➢ Von Mantel
➢ Hundeshagen
➢ Austrian
➢ Metode UTR (Burn)

6. Lakukan perbandingan berdasarkan hasil di atas dan berikan pembahasan atau


tinjauan kritis terhadap hasil analisis tersebut, minimal 1 halaman

Departemen Manajemen Hutan


Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 6
Format Laporan
JUDUL
PENGATURAN HASIL BERDASARKAN PENDEKATAN VOLUME,
SERTA VOLUME DAN RIAP

REGU/Kelas/Nama Anggota

I. PENDAHULUAN
II. METODE
1. Data
2. Pengolahan & Analisis Data (tahapan proses)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Metode Von Mantel
2. Metode Hundeshagen
3. Metode Austrian
4. Metode UTR (Burn)
5. Perbandingan AAC keempat metode
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 7
Pengumpulan Laporan
1. Laporan terdiri dari 2 file: Laporan Praktikum (dalam format PDF), dan
Lampiran Hasil (dalam format EXCEL yang berisi data mentah, data
rekap, hasil pengolahan, tabel dan gambar)

2. File dikirim melalui email: qoripebrial@apps.ipb.ac.id selambatnya 6


April 2023 dengan nama file dan subject email:
M8-PPH-Pengaturan Volume dan Riap-Kelas-Kelompok

Departemen Manajemen Hutan


Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 8
Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan 9

Anda mungkin juga menyukai